Anda di halaman 1dari 10

ANEKA KETRAMPILAN

DARI BAHAN
SAMPAH PADAT




Nama : Afrika Ayu Putri S.
Kelas : IX f
No : 02




UPTD SMP NEGERI 2 GONDANG
TAHUN AJARAN 2011 / 2012






Judul : Aneka Ketrampilan dan bahan Sampah Padat
Penerbit : CV. Koesnendra Suminar
Penyusun : Ira Mutiara
Cetakan : Pertama, Agustus 1997
Keempat, Mei 2002
Jumlah Halaman : 78 halaman
Ukuran Buku : 20 x 14,5 Cm












IKHTISAR



1. PEMANFAATAN BAHAN KAYU SISA

Sampah padat terdiri dari atas sampah nonorganik dan sampah organic. Sampah
nonorganik adalah sampah yang sulit dan tidak dapat membusuk di alam. Sampah
sampah jenis ini meliputi barang yang dibuat dari bahan bahan kimia. Misalnya,
botol, kaca, plastic, besi, kaleng dan lain lain. Sampah organic adalah sampah yang
dapat membusuk di alam karena di uraikan oleh mikroorganisme. Contoh sampah
organic adalah sisa makanan, daun, kertas dan sebagainya.
Untuk mengelola kedua jenis sampah itu dapat dilakukan dengan cara daur ulang
( recycle ) dan cara penggunaan kembali ( reuse ).

A. Perabot Pelengkap Kamar Mandi

Perabot kayu itu dapat berupa tempat botol atau wadah berbentuk rumah, tempat
sikat gigi atau pasta gigi, tempat tissue, tempat handuk, dan tempat sabun.
Oleh karena itu, memerlukan beberapa kali proses pelapisan dengan dengan
vernis. Lapisan vernis yang tebal akan cukup kuat untuk melindungi kayu dari kikisan
air dan kelembapan.

Bahan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut.

1) Kayu kayu sisa
2) Gergaji tripleks
3) Bor tangan
4) Penggaris
5) Jangka
6) Lem kayu
7) Paku ukuran 2 cm
8) Vernis
9) Ampelas


Cara Membuat

Masing masing jenis perabotan dibuat dengan cara sebagai berikut.

1) Ukuran kayu sesuai dengan petunjuk dan gambar
2) Kayu dipotong sesuai dengan ukuran yang dikehendak
3) Gabungkan bagian bagian perabotan itu dengan menggunakan lem untuk
menempelkannya.
4) Perkuat gabungan antarabagian dengan menggunkan paku.
5) Sesudah seluruh bagian tergabung, gunakan ampelas untuk melicinkan dan
merapikannya.
6) Sapukan vernis berulang ulang pada perabotan kamar mandi itu supaya
lapisan vernis agak tebal.

B. Hiasan Dari Sendok Kayu Es Krim

Sebuah sendok kayu es krim bekas pakai mungkin kelihatannya sepele dan tidak
ada gunanya sama sekali.
Kita dapat berkreasi dengan menggunakan sendok kayu es krim bekas pakai ini.
Dari bahan ini kita dapat membuat kalung, anting, bros, gantungan kunci, dan hiasan
gantungan yang cerah ceria dengan warna warni.
Bahan bahan yang diperlukan adalah sendok es krim dari bahan kayu, tali
koord, kawat bunga, peniti bros, manic manic kecil, gantungan kunci, dan tusuk
anting anting.

1. Kalung Dua Muka, Bros, dan Anting Anting

Kita dapat membuat kalung dari empat buah sendok es krim. Karena kedu
permukaan sendok es krim diberi warna dan motif yang berlainan, maka dapat
dibolak balik pemakaiannya.
Pembuatan kalung, anting, dan bros dari sendok kayu es krim adalah sebagai
berikut.

a. Membuat lubang
Gunakan bor tangan untuk melubangi sendok es krim yang akan dipakai untuk
kalung dan anting antingnya. Masukkan ring ( cincin ) kecili melalui lubang.

b. Tali kalung
Sebagai bahan tali kalung dapat digunakan tali koord, pita, kulit, dan jenis tali
yang menarik lainya

c. Peniti bros

Sediakan peniti kecil dan sepotong plastik tebal atau mika yang sering dipakai
untuk alas meja ataupun sampul buku. Buku peniti dan tenpelkan potongan plastic
dengen lem yang memiliki daya lekat yang kuat pada punggung peniti, di bagian
belakang sendok es krim. Jadilah sebuah bros.

2. Maskot atau Hiasan Gantungan Berbentuk Burung

Bahan yang diperlukan adalah

1) 6 buah sendok es krim untuk sayap
2) 1 buah sendok es krim untuk badan, dan
3) 1 buah sendok es krim untuk paruh dan ekor.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

1) Buat sepasang sayap masing masing dengan menempelkan 3 buah
sendok es krim seperti terlihat pada gambar sketsa.
2) Kalau lem sudah kering buat lubang dengan bor tangan.
3) Potong sebuah sendok es krim untuk membuat paruh dan ekor. Warna dan
tempelkan paruh dan ekor pada badan burung,
4) Beri lubang dekat bagian kepala burung.
5) Sediakan kawat beludru berwarna sama dengan badan burung.
6) Satukan bagian badan burung dan sayap melalui lubang lubang yang ada
di bagian badan dan sayap.
7) Sediakan tali gantungan dari benang atau kawat dan ikatan pada bagian
badan burung.




C. Alas Penahan Panas

Beberapa tegel keramik bermotif dan kayu sisa yang tidak terpakai lagi dapat
dijadikan alat penahan panci, pinggang sayur, dan sebagainya.
Motif pada keramik bekas akan timbul dan tampak sebagai sesuatu yang sama
sekali berbeda dengan keramik yang biasa menempel di lantai atau di dinding
Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

1) Tegel keramik bermotif timbul atau yang bergambar.
2) Sisa kayu yang tidak terlalu tebal dengan ukuran yang di sesuaikan dengan
ukuran tegel keramik. Pada setiap sisinya tambahkan 1,5 cm untuk meletakan
bingkai kayu.
3) Kayu dengan tebal 1,5 cm dan lebar 1,5 cm seukuran keliling dari tegel
keramik.
4) Paku kecil.
5) Ampelas.
6) Vernis.
7) Lem serba guna yang kuat daya rekatnya.
8) Kain beludru atau plastic tebal seukuran dengan alas kayu.

D. Tas Santai yang Bukan Tas

Sebenarnya bukan bentuk tas yang sebenarnya . artinya bukan tas yang dapat
digunakan untuk membawa segala macam benda atau perabotan.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tas adalah sebagai berikut

1) Sepotong tripleks dengan ukuran 9 cm x 6 cm.
( bentuknya dapat juga menurut selera masing masing ).
2) Sumbu lampu minyak yang berbentuk pipih atau kain tebal yang panjangnya
lebih kurang 2 meter dan lebar 4 cm. Jangan menggunakan bahan yang elatis.
3) Kancing ( untuk menempelkan kain pengikat supaya tidak bergerak )
4) Cat



E. Hiasan dari Biji Bijian

Penggunaan biji bijian itu sebagai bahan pangan atau hidangan sudah tidak
asing lagi bagi kita. Lain halnya kalau jenis biji bijian itu di kreasiakanmenjadi
suatu karya seni ketrampilan.

Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

1) Kayu kayu sisa untuk dibuat bingkai hiasan.
2) Kayu tripleks
3) Lem dengan daya rekat yang kuat dan berwarna bening.
4) Spidol.
5) Vernis.
6) Berbagai macam biji bijian yang sudah dipilih dan bermutu baik.
( Sebaiknya di jemur dahulu selama dua hari di bawah terik matahari
sampai kering ).

2. ANEKA KETERAMPILAN DARI BAHAN KALENG
BEKAS

Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah keleng bekas mentega, susu, minuman
dan sebagainya, tang kecil, gunting seng, penggaris, kawat yang kaku untuk tangkai
bunga, lem besi, daun siap pakai yang terbuat dari pita, pita bunga warna hijau untuk
membungkus tangkai, pensil, dan sarung tangan yang cukup tepal.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

1) Buka kedua sisi atas dan bawah kaleng kaleng bekas, kemudian luruskan.
Selanjutnya cucu hingga bersih
2) Guntinglah kaleng yang sudah bersih itu dengan ukuran 4 cm x 12 cm.
3) Buat gari 1 cm dari tepi atas untuk pegangan
4) Gunting kaleng itu berulang ulang dengan jarak antara 1 mm 1,5 mm
sampai kebatas gari 1 cm dari atas.
5) Pilih / pelintir guntingan guntingan itu dengan bantuan tang kecil.


3. PENGGUNAAN BAHAN KERTAS BEKAS

Ada dua cara membuat topeng dengan menggunakan bahan kertas bekas, cara
pertama dengan memakai bubur kertas. Cara yang kedua cukup menggunakan
sobekan sobekan kertas koran saja.

A. Topeng Bubur Kertas

Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut

1) 2 kg kertas Koran
2) Ember plastic

B. Lukisan dari Bahan Sedotan Limun

Bahan yang diperlukan adalah karton tebal atau tripleks, kertas berwarna menyala
( skotlite ), dan lem plastic yang berdaya rekat sangat kuat.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

1) Siapkan bahan yang dibutuhkan
2) Tempel karton tebal atau tripleks dengan kertas skotlite. Susun dalam panduan
warna yang serasi.
3) Buat garis penolong untuk menempelkan sedotan limun
4) Tempelkan sedotan limun dengan lem. Perhatikan perpaduan warna yang di
hasilkan oleh warna yang di hasilkan oleh warna dasar dan warna sedotan
yang berbeda beda supaya serasi.
5) Selesaikan menempel seluruh permukaan lukisan dengan rapi.








C. Hiasan Dinding

Sisa karton tebal dan manik manik dapat dibuat menjadi sebuah hiasn dinding.

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut.

1) Karton tebal ukuran 4 mm yang biasa dipakai untuk buku.
2) Karton tebal ukuran 2 mm
3) Karton motif warna cokelat ukuran 35 cm x 25 cm sebagai bahan pembuatan
bingkai.
4) Manic manic kecil dari bekas kalung yang sudah putus atau yang sudah
lama tidak terpakai lagi.
5) Manaik manic halus untuk rantainya
6) Sehelai kertas kaca.
7) 1 kaleng kecil lem berdaya rekat kuat.

4. SAMBUNG MENYAMBUNG KAIN PERCA

A. Baju untuk Gitar
Gitar juga memerlukan baju penutup kalau sedang tidak dipakai. Hal ini untuk
menjaga supaya tetap mulus, bebas goresan atau benturan.
Kain untuk bajugitar ini tidak usah yang khusus dibeli dari took cita. Kita dapat
membuatnya dari kain kain sisa atau kain perca, ditambah bahan lain. Dari kain
perca yang sambung menyambung menjadi satu itu dapat dibuat baju gitar.
Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
1) Kain parca yang bermotif cerah, dasar kuning berukuran 1,15 m x 1,15 m
2) Kain katun bermotif cerah, dasar merah bata berukuran 0,75 m x 1,15 m
3) Bahan belacu untuk lapisan dengan ukuran 2,25 m x 1,15 m
4) Kain keras berukuran 2,25 m x 1,15 m
5) Ritsleting warna merah ukuran panjang 35 cm sebanyak 2 buah.
6) Bisban bahan katun dasar putih ( serong ) dengan ikuran 0,50 cm x 1,15 cm
7) Kertas pola sebanyak 2 lembar
8) Benang jelujur serta jarum jahit
9) Gunting yang cukup tajam.


B. Bingkai dari Kain Perca

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut.

1) Bahan katun bergaris
2) Karton dan busa untuk bagian muka dengan ukuran yang sama
3) Standar untuk bagian belakang.

C. Hiasan Dari Topi Lama
Sebenarnya dari topi anyaman itu dapat dikreasikan menjadi suatu hiasan yang
menarik dan unik. Bukan hanya topi dari anyaman bamboo juga topi dari bahan rotan,
tikar, dan sebagainya dapat di kreasikan kembali sebagai barang hiasan yang bagus.
Bahan yang di perlukan adalah sebagai berikut.
1) Beberapa buah topi anyaman yang sudah lama tidak dipakai.
2) Bunga bunga imitasi, seperti bunga chrysant, bunga caspea, bunga anyelir,
bunga anthurium, dan sebagainya
3) Selotip
4) Flora foam
5) Pita tule
6) Kawat halus.


KEKURANGAN : Buku ini Sangatlah Tidak Lengkap

KELEBIHAN : Buku ini Banyak Aneka Ketrampilan

Anda mungkin juga menyukai