Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar Bpk. H.

Suaib
Nawawi SKM.M.Kes mengatakan Untuk menyamakan sasaran (Penduduk) program KIA, Gizi dan
Imunisasi maka Puskesmas harus mempunyai sistem pencatatan register sasaran yang sama. Dari istem
register yang ada pada Program KIA, GI!I dan I"U#IAI, hanya register kohort yang dapat menyatuhkan
sasaran pada masing$masing program KIA, GI!I dan Imunisasi%
Sementara itu menurut Penanggung Jawab Data dan Sistem Inormasi Kesehatan! Bpk "rsad #ahim
"li! diantara sasaran yang te&ah ditetapkan pe&aksana program KIA, GI!I dan Imunisasi Dinas Kesehatan
Ka'upaten Po&e(a&i "andar yaitu sasaran penduduk yang harus sama ada&ah sasaran i'u )ami&, 'u&in*ni+as
dan ,ayi, hanya program gizi yang 'er'eda. per'edaan ini karena program gizi terutama puskesmas se&a&u
me&akukan peru'ahan data sasaran yang te&ah ditetapkan o&eh Dinas Kesehatan Ka'upaten. Penetapan sistem
penentuan sasaran ada&ah ke(a-i'an Ka'upaten 'ukan Puskesmas, para pe&aksana program puskesmas hanya
mempunyai ke(a-i'an me&aporkan hasi& programnya%
Demikian pendapat inti hasil pertemuan monitoring dan e$aluasi sasaran program antara %im
Peren&anaan Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Barat dengan Para Pelaksana Program 'KI"! (i)i
dan Imunisasi* Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tanggal +, "gustus -.+- di #uang
pertemuan mini dinkes Polewali Mandar! diasilitasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Polewali
Mandar dr. H. "yub "li! MM.
Beberapa kesimpulan lainnya dari pertemuan monitoring dan e$aluasi tersebut yang di/adikan
ren&ana tindak lan/ut adalah
1. Kohort akan dijadikan sebagai sumber data Program
2. Tim Kabupaten dan Provinsi akan melakukan supervisi ke Puskesmas untuk ketersediaan data
3. Kesesuaian data sasaran akan diperbaiki oleh Program Gizi dalam waktu 1 bulan kedepan
4. Perbedaan data akan disinkronkan antara pengelola program
. Perbedaan de!inisi "perasional #munisasi TT akan dibi$arakan di Provinsi antara K#%& G#'# dan
P2