Anda di halaman 1dari 8

DISAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER QUADCOPTER MENGGUNAKAN

HANDPHONE ANDROID DENGAN MEDIA WI-FI


(BAGIAN PERANGKAT KERAS)


Proposal Proyek Akhir

Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi Nir-Kawat
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bandung









diajukan oleh:
Winda D. Chairul
08334026





kepada

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI NIR-KAWAT
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Februari, 2012
i

Proposal Proyek Akhir


Disain dan Impelmentasi Kontroler Quadcopter Menggunakan HandphoneAndroid
dengan Media Wi-Fi (Bagian Perangkat Keras)


diajukan oleh:
Winda D. Chairul
08334026

telah disetujui oleh:


Pembimbing Utama



DR. Eril Mozef, MS., DEA. tanggal 13 Februari 2012
NIP. 19650404 200003 1 001

ii

Abstrak

Pasca terjadinya suatu bencana alam seringkali menelan korban. Namun dalam
pencarian dan penyelamatannya (rescue), seringkali pula terhambat karena kondisi daerah
tersebut mengalami kerusakan berat. Maka, jalur udara merupakan alternatif yang tepat
untuk melakukan pengidentifikasian korban. Seiring perkembangan teknologi, muncul suatu
robot yang bergerak di udara (terbang) atau disebut juga Quadcopter. Pada Tugas Akhir ini,
akan direalisasikan suatu pengontrol Quadcopter menggunakan handphone Android dengan
media Wi-Fi. Pengontrol yang akan direalisasikan yakni berupa kontrol navigasi (maju,
mundur, naik, turun, kanan, dan kiri). Digunakan media Wi-Fi karena transfer data yang
jauh lebih baik dari pada media RF. Selain itu, modul Wi-Fi mudah didapat dan relatif
murah. Alasan penggunaan handphone sebagai kontrol Quadcopter yaitu karena kepraktisan
dalam penggunaannya, OS Android dipilih karena OS ini bersifat Open Source, sehingga
dapat dikembangkan oleh siapa saja. Disamping itu, pada Tugas Akhir ini pun akan
dilakukan analisis performa dari pengontrolan Quadcopter menggunakan Wi-Fi dari
handphone, yakni ketika posisi Quadcopter dan handphone Line of Sight (LOS) serta saat
posisi Quadcopter dan handphone tidak Line of Sight (LOS).

Kata kunci: rescue, Quadcopter, kontrol navigasi, Android, Wi-Fi

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bencana alam merupakan suatu kejadian alam yang tidak diinginkan namun juga tidak
dapat dihindarkan oleh semua orang. Banyak kerugian yang timbul pasca ternyadinya
bencana alam, baik berupa materi, bahkan korban yang berjatuhan. Untuk mencari korban
dari bencana alam tersebut, diperlukan sumber daya yang dapat diandalkan, baik itu
manusia, maupun peralatan yang mendukung untuk pencarian korban. Namun, seringkali
kondisi dari daerah yang terkena bencana tersebut mengalami kerusakan yang parah,
sehingga Tim SAR mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian korban. Untuk
melakukan pencarian korban, maka jalan yang paling tepat yaitu melalui udara.
Quadcopter merupakan salah satu alternatif untuk mengidentifikasi posisi dari korban
bencana alam. Bentuknya yang relatif kecil dan pergerakannya yang stabil tentu
mempermudah dalam pengidentifikasian korban. Pada Tugas Akhir ini, akan direalisasikan
suatu pengontrol quadcopter menggunakan handphone. Dengan pengontrolan menggunakan
handphone, maka ini akan mempermudah siapapun untuk mengendalikan quadcopter
tersebut. Media yang digunakan untuk pengontrolan ini yaitu Wi-Fi. Keuntungan dari Wi-Fi
ini yaitu transfer data yang jauh lebih baik dari pada media RF. Sehingga instruksi maupun
data yang ditransmisikan dapat lebih cepat sampai kepada tujuan.

1.2 Perumusan Masalah

Pengontrolan robot sebenarnya dapat menggunakan berbagai perangkat apa saja,
misalnya laptop. Namun karena tujuan pembuatan Tugas Akhir ini untuk mempermudah
pengidentifikasian korban bencana alam, maka digunakan Quadcopter dengan handphone
Android sebagai pengontrolnya. Sehingga pengidentifikasian pun lebih efektif dan praktis.
Untuk menggunakannya, tentu perlu dilakukan penyesuaian pada modul-modul yang
digunakan.

1.3 Keaslian Proyek Akhir

Topik pada Tugas Akhr ini merupakan pengembangan dari Tugas Akhir yanng
terdahulu, yakni pengontrolan robot dengan media Wi-Fi [1]. Perbedaannya yaitu pada
robot yang dikontrolnya dan alat pengontrolnya. Pada Tugas Akhir ini, robot yang dikontrol
yaitu robot terbang yang biasa disebut Quadcopter dan pengontrol yang berupa handphone
dengan OS Android.

1.4 Manfaat Proyek Akhir

Pada Tugas Akhir ini akan direalisasikan sebuah pengontrol Quadcopter
menggunakan handphone Android dengan media Wi-Fi. Diharapkan kinerja pengontrol
yang dibuat pada Tugas Akhir ini optimal sesuai spesifikasi dari Wi-Finya.

1.5 Tujuan Poyek Akhir
Mengontrol Quadcopter menggunakan handphone Android.
Mengukur jangkauan maksimal Wi-Fi.

2

Menguji performa pengontrol dari handphone Android.

2. Tinjauan Pustaka
Pengontrolan robot melalui media nirkabel (wireless) sudah banyak dikembangkan
saat ini. Hal ini dikarenakan sistem pengontrolan ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan
media kabel. Sistem yang direalisasikan pada tugas akhir ini yaitu suatu pengontrol robot
menggunakan handphone Android dengan media Wi-Fi.

Sistem pengontrolan pada tugas akhir ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
perangkat lunak (handphone Android) dan bagian perangkat keras (modul Wi-Fi dan sistem
kontrol quadcopter). Pada tugas akhir ini, penulis mengerjakan bagian perangkat keras.


2.1 Landasan Teori

a. Quadcopter
Quadcopter [2], atau bisa juga disebut quadrotor, adalah suatu robot terbang yang
dikendalikan (diangkat dan didorong) oleh empat buah rotor. Quadcopter yang akan dipakai
pada tugas akhir ini menggunakan sensor gyro yang berfungsi untuk penstabil gerakan
quadcopter.

b. Jaringan Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area
Network) dengan mengacu pada spesifikasi IEEE 802.11. [3]
Wi-Fi dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dari satu perangkat ke perangkat
lain dengan kecepatan transfer data yang relatif cepat. Hal ini memungkinkan kita untuk
mengendalikan sebuah robot melalui jaringan WiFi, tentu dengan memasang perangkat
(modul) Wi-Fi pada robot tersebut.
Berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11, terdapat empat variasi dari 802.11, yaitu 802.11
a, 802.11 b, 802.11 g, dan 802.11 n. Berikut merupakan tabel perbedaan dari variasi 802.11:

Tabel 1. Spesifikasi IEEE 802.11
Protokol
Frekuensi
(GHz)
Kecepatan
Transfer Data
Jangkauan
(indoor)
Jangkauan
(outdoor)
802.11a 5 54 Mbps +/- 30 m ?
802.11b 2,4 11 Mbps +/- 30 m ?
802.11g 2,4 54 Mbps +/- 45 m +/- 90 m
802.11n 2,4 / 5 540 Mbps +/- 50 m +/- 125 m

3

c. Modul Arduino Uno
Arduino [4] adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri [5] [6].
Modul yang digunakan pada tugas akhir ini adalah Arduino Uno R3 [7] dengan
menggunakan software arduino IDE. Arduino Uno R3 ini menggunakan mikrokontroler
Atmega 320 yang terdiri dari 14 digital input/output pin (diantaranya 6 pin bisa digunakan
sebagai PWM output), 6 analog input, 16 MHz crystal oscillator, koneksi USB, tombol
power, ICSP header, dan tombol reset. Mudah untuk dikoneksikan dengan komputer
menggunakan kabel USB atau dapat dinyalakan dengan adapter AC-to-DC/baterai untuk
bisa mengaktifkannya.

Gambar 2.4 Sistem Minimum Arduino Uno R3

Pada Arduino Uno R3 ini bisa digabung dengan modul board lainnya misalnya
dengan: bluetooth shield, gps shield, Wi-Fi shield, dan lain-lain. Pada tugas akhir ini,
penulis akan menggunakan modul Wi-Fi shield yang sudah compatible dengan arduino ini
yaitu modul Wi-Fi WizFi210 for Arduino [8].

3. Metodologi (Pola Penyelesaian Masalah)

3.1 Studi Literatur
Pada tahap ini, penulis mencoba mencari literatur yang terkait dengan penggunaan
modul Wi-Fi to serial untuk input mikrokontroler dan parameter-parameter input pada
modul penggerak Quadcopter.

3.2 Perancangan
Dengan spesifikasi yang telah ditentukan, maka pada tahap ini penulis mencoba
merancang blok diagram, cara kerja, serta fungsi-fungsi dari masing-masing blok.

3.3 Realisasi
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing blok, penulis memulai membuat daftar
komponen dan modul yang digunakan kemudian mengadakannya. Tahap ini diakhiri dengan
perakitan dan pembuatan program pada modul yang digunakan.


4

3.4 Pengukuran dan pengujian
Setelah perakitan dan pembuatan program selesai, penulis mencoba melakukan
pengujian dengan menerima instruksi dari Wi-Fi handphone Android. Bila terdapat
penyimpangan maka diusahakan agar parameter tersebut dianalisis dan diperbaiki.

3.5 Analisa dan Evaluasi
Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan alat pada kondisi
lapangan. Pada tahap ini penulis mencoba melakukan pengukuran jarak maksimum
komunikasi serta mengidentifikasi kendala-kendala yang menjadi penyebab gagalnya
komunikasi.

3.6 Perbaikan dan Penyempurnaan
Bila terdapat beberapa kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka pada kesempatan
ini penulis berusaha untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya.

4. Jadwal
(terlampir)
5. Biaya

No. Keperluan Biaya Keterangan
1 Komponen utama Rp. 1.250.000
-Modul Arduino Uno Rp 300.000
-Modul WizFi210 Rp 950.000
-Laptop - Milik Pribadi
2 Komponen penunjang Rp. 100.000
3 Laporan Rp. 200.000
-Fotokopi
-Tinta printer
-Kertas
-Lain-lain
Total Rp. 1.550.000



5

6. Daftar Pustaka
[1] Rendy Ariffian. Perancangan dan Realisasi Kendali Robot Jarak Jauh Melalui Media
Wireless Fidelity, Laporan Proyek Akhir, Program Studi Teknik Telekomunikasi
Nirkabel, Politeknik Negeri Bandung, Agustus 2010.
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Quadrotor (29 Januari 2012)
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi (2 Februari 2012)
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Arduino , (2 Februari 2012)
[5] http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage (30 Januari 2012)
[6] http://arduino.cc/en/Reference/HomePage (30 Januari 2012)
[7] http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno (1 Februari 2012)
[8] WizFi210 datasheet V101.pdf

Anda mungkin juga menyukai