Anda di halaman 1dari 6

LogikaProporsional

5.1TujuanInstruksional
Mahasiswamengertinilaikepentinganrepresentasipengetahuandalamagencerdas
Mahasiswamengertipenggunaanlogikaformalsebagaisebuahbentukbahasauntuk
merepresentasikanpengetahuan
Mahasiswadapatmengaplikasikankonsepkonseplogika:syntax,semantics,validity,
satisfiability,interpretationandmodels,entailment
Mahasiswadapatmemakaikonsepdiatasdalamlogikaproporsional
Mahasiswadapatmemakaiberbagaimekanismeinferensidalamlogikaproporsional
Padaakhirsesiini,mahasiswaharusdapatmelakukan:
Merepresentasikanbahasaalamiahsebagaipernyataanlogika
Menggunakanaturaninferensiuntukmendeduksikalimatbarudalamlogika

5.2RepresentasiPengetahuandanPenalaran

Agencerdasharusmemilikikapasitasuntuk:
Perceiving,yaitumenerimainformasidarilingkungan.
KnowledgeRepresentation,yaitumerepresentasikanpengertianyangdimilikinyaterhadap
lingkungan.
Reasoning,yaitumelakukanpenalaranterhadapimplikasidariyangdiketahuidanpilihanyang
tersedia.
Acting,yaitumemilihyangingindilakukandanmelakukannya.

Representasi pengetahuan dan proses inferensi adalah hal utama dalam seluruh bidang dalam
kecerdasanbuatan.Komponenutamadalamagenberbasispengetahuanadalahbasispengetahuannya.
Basispengetahuanadalahsebuahhimpunankalimat.Setiapkalimatdiekspresikandalamsebuahbahasa
yang disebut dengan bahasa untuk merepresentasikan pengetahuan (knowledge representation
language). Kalimat merepresentasikan beberapa konfirmasi dari dunia nyata. Harus ada mekanisme
untuk menyusun kalimat baru dari keadaan lama. Proses ini disebut dengan penalaran. Aturan dalam
inferensi harus memperhatikan persyaratan utama, yaitu bahwa kalimat baru harus secara logis dapat
diturunkandarikalimatsebelumnya.
Logika adalah alat utama untuk merepresentasikan dan bernalar tentang pengetahuan. Secara khusus,
diperlukan adanya kemampuan untuk bernalar secara logis formal. Keuntungan menggunakan bahasa
yanglogisformaldalamkecerdasanbuatan,adalahbahwabahasamerepresentasikanhalyangterbatas
dansecaratepat.Dengandemikianakandapatditulisprogramsecaradeklaratif,yaitumenggambarkan
apa yang benar dan tidak dalam pemecahan masalah. Hal ini juga akan mengijinkan terjadinya
penalaranotomatisyangdiperlukandalampenalaranumum.

Mengenai logika, juga dapat disampaikan beberapa keterbatasan. Sebagian besar penalaran yang
dilakukan oleh manusia tergantung pada pengetahuan yang tidak pasti. Logika tidak dapat
merepresentasikan ketidakpastian seperti ini. Lebih spesifik lagi, penalaran dengan bahasa alamiah
memerlukan penalaran untuk keadaan yang tersembunyi, yaitu: niat dari orang yang mengucapkan.
Ketikaorangmenyebutkanbahwa,Satudaribandimobilinikempes,makakitatahubahwaada3ban
lagi yang tersisa (kalau memang mobil berban 4). Manusia akan dapat mengatasi berbagai jenis
pengucapan/emosi/lafal,namunlogisformalmengalamikesulitandalamhalhalyangambiguseperti
ini.
Sebuah logika terdiri atas dua bagian, yaitu: bahasa dan cara penalaran. Bahasa logika, memiliki dua
aspek, yaitu: sintaks dan semantik. Dengan demikian, untuk menspesifikasikan logika secara khusus,
diperlukantigahalsebagaiberikut:
Sintaks: simbol atomik dari bahasa logika, dan aturan konstruksi bahasa yang baku, atau merupakan
ekspresinonatomik(struktursimbol)darisebuahlogika.Sintaksakanmenspesifikasikansimbolsimbol
dalam sebuah bahasa, dan bagaimana simbol dikombinasikan untuk membentuk kalimat. Dari sini
terlihatbahwafaktadalamduniaakandirepresentasikanmelaluikalimatdidalamlogika.
Semantik:artidarisimbolatomikdalamlogika,danaturanuntukmendeterminasikanartidariekspresi
nonatomik di dalam logika. Semantik menspesifikasikan faktafakta dalam dunia yang direferensikan
melaluisebuahkalimat.Dengandemikian,jugamemberikancaratentangbagaimanasebuahkebenaran
didasari dengan artinya di dunia nyata. Sebuah fakta adalah klaim terhadap dunia, dan bisa bernilai
salahataubenar.
MetodePenalaranSintaksis:aturanuntukmendeterminasikanhimpunanbagiandalamekspresilogikal,
disebut juga dengan teorema. Penalaran akan memberikan metode untuk menghasilkan kalimat baru
(yangbernilaibenar),denganditurunkandarikalimatyangsudahadasebelumnya.
Faktaadalahklaimtentangkenyataandiduniayangbisabernilaibenaratausalah.Representasiadalah
sebuah ekspresi (kalimat) dalam bahasa tertentu yang dapat dikodekan ke dalam program komputer
danmemilikiartikhususuntukobjekdanrelasidalamdunianyata.Harusdipastikanbahwarepresentasi
konsistendengankenyataan,sehinggagambarberikutiniberlaku:

Adabeberapasistemlogikayangmemilikisintaksdansemantikyangberbedabeda,dibawahiniadalah
beberapacontoh:
Logika proporsional: semua obyek yang digambarkan dalam logika adalah pasti atau unik.
Contoh:
Andiadalahseorangmahasiswa
Mahasiswa(Andi).DalamhaliniAndimengacukepadaindividuyangunik.

Logika predikat orde pertama: obyek yang digambarkan bisa unik ataupun variabel yang
mengacupadaobyektertentu.
Contoh:
Semuamahasiswamiskin
s(mahasiswa(s)miskin(s))
Dalamhalinisdapatmerepresentasikanbanyakmahasiswayangunik.
Temporal
Merepresentasikankebenarandalamjangkawaktutertentu.
Modal
Merepresentasikanketidakpastian.
Logikaordetinggi
Mengijinkanvariabeluntukmerepresentasikanbanyakrelasiantarobyek.
Nonmonotonic
Merepresentasikannilaidefault.
Logikaproporsionaladalahsalahsatusistemlogikayangsederhanadandapatdigunakanuntukkeadaan
duniayangtidakkompleks,sertahanyabisamerepresentasikansatukepastiannilaikebenaran.
5.3LogikaProporsional
Dalam logika proporsional, pengguna dapat mendefinisikan sebuah himpunan simbol proporsional,
sepertiP,Q,X,Z,dsb,denganartiyangspesifikterhadapsimbolsimboltersebut.Contoh:
P,berartiHariinipanas
Q,berartiHariinilembab
R,berartiHarihujan,dst.
Sebuah kalimat (sentence, kadangkadang disebut juga formula atau wellformed formula atau wff),
didefinisikansebagai:
1. Sebuahsimbol.
2. JikaSadalahsebuahkalimat,makaSadalahsebuahkalimat.Dimana,berartinotdalam
operatorlogika.
3. Jika S dan T adalah kalimat, maka (S v T), (S ^ T), (S => T), and (S <=> T) adalah kalimat pula.
Dimanakeempatrelasidiatasadalahoperatoror,and,implies,danifandonlyif.
4. Jumlahpengaplikasikannomor13yangterbatas(sesuaidenganlingkungandalamdunia).

Contohkalimatdalamlogikaproporsional:
o(P^Q)=>R(berarti"Jikaharipanasdanlembab,makaakanturunhujan")
oQ=>P(berarti"Jikaharilembab,makaharipanas")
oQ(berarti"Harilembab")

Diberikannilaikebenaranuntuksemuasimboldidalamkalimat,makakalimatakandapatdievaluasi
untukmenentukanapakahkeseluruhanbernilaibenaratausalah.Halinidinamakandengan
interpretasi.

Sebuahmodeluntukinterpretasiadalahstrukturmatematikaformalsesuaidengankenyataandidunia,
yangakanmenentukannilaikebenaran(trueorfalse)darisimboldalamkalimat.

Kalimatvalidadalah(disebutjugatautologi),adalahsebuahkalimatyangakanselalubernilaibenar
dalamkondisiinterpretasiapapun.Dengandemikian,tanpapedulikeadaanduniayangsesungguhnya,
selalubernilaibenar.Contoh:Harihujanorharitidakhujan.

Kalimatyanginkonsisten(disebutjugadengankontradiksiatauunsatisfiable)adalahkalimatyang
bernilaisalahdalamsemuakondisi.Dengandemikiankeadaanduniaselalutidaksesuaidenganyang
dinyatakan.Sebagaicontoh:Harihujanandtidakhujan.

KalimatPentailskalimatQ,dituliskanP|=Q,berartijikaPadalahbenar,makaQjugabernilaibenar.
Dengankalatalain,semuamodelPadalahjugamodelbagiQ.

Contohentailment: .Jikakeseluruhankalimatbernilaibenar,maka
jugaharusbernilaibenar,yangmengindikasikanbahwaqharusselalubernilaibenar.

Untukmembuktikanbahwaentailmentberlakuuntukduabuahkalimat,perludilakukanpembuktian
secaraequivalance.Duakalimatdisebutequivalence,jikakeduamemilikimodelyangsamapersis,atau
dengankatalainnilaikebenaranyangsama.Contohuntukmembuktikanbahwa
,makadiperlukanpembuktianduaarah,yaitu:
,dan .Untukpembuktianyang
pertama,akandapatberlakuuntuksemuakondisi ,kemudianuntukpembuktiankedua,berlaku
jugauntuk .

Entailmentmemerlukanjustifikasiuntuksemuakalimatyangmenyusunnya,yaitubahwa
,dimanaqadalahkonklusimodeldarip1,,pn.

5.4PenalaranLogikaProporsional

JikadiketahuiKB={s1,..,sm},adalahhimpunansemuakalimatdalambasispengetahuan,dimanasetiap
siadalahsebuahkalimatdalamlogikaproporsional.Diketahuipula{x1,,xn}adalahhimpunansemua
simbolatauvariabel,yangterdapatdidalamsemuamkalimatpadabasispengetahuan.Katakaningin
diketahuisebuahgoal(atauquery,konklusiatautheorema)sebuahkalimatGdariKB.

5.4.1ModelChecking

Karenakomputertidakmengetahuiinterpretasidarikalimatkalimatdidalamdunianyata,makatidak
dapatdiketahuipulaapakahnilaikebenarandarisimbolsimbolproporsionalyangada.Sebagai
gantinya,diperlukanadanyakombinasisemuakombinasikemungkinannilaikebenaransimbol,sehingga
menghasilkansebuahtabelyangberisidaftarsemuakasusyangberbeda,contohnya:

Terdapat2^Nbarisdidalamtabel.
Setiapbariskorespodensidengansebuahkelasequivalencedarikenyataan,dibawahsebuah
interpretasi,memilikinilaikebenaranuntuksetiapNsimboldalambaristersebut.
Modeldaribasispengetahuanadalahbarisyangkolomketigadst,bernilaibenar,yaitupada
saatsemuakalimatdidalambasispengetahuanbernilaibenar.
SebuahkalimatR,disebutvalidjikadanhanyajika,bernilaibenardalamsemuakemungkinan
interpretasi,yaitujikasemuakolomuntukkalimatRbernilaibenar.
Karenatidakdiketahuisemantikdarisetiapsimbolbenaratausalah,untukmenentukanapakah
kalimatGmerupakanhasilentailmentdenganKB,makasemuamodeldidalamKBharus
ditelusuri.YaitujikaKBbernilaibenar,makaGjugabenar.Dengankatalain,jikakolomketiga
sampaiakhirmemilikinilaibenar,makabarisyangsamapadakolomkeduasampaiterakhirjuga
akanmemilikinilaibenar.Tapiiniadalahsebuahequivalensi,yangvalidjuga,yaitu:jikakolom
terakhirdaritabelmemilikinilaibenar,makaKBentailsG,ataukonklusiterhadapGadalahhasil
interpretasisemuapremisdidalamKB.
Metodedenganpembuatantabelkebenaranuntuklogikaproporsionaldapatdikatakan
complete,karenasetiapkombinasiuntuk2^Nbarissimbolakandapatselaludibuat.Namun
hasilnyaadalaheksponensialdalamN.Secaraumum,tentuakanmemerlukanwaktuyang
eksponensialpula(NPcomplete),untukmenelusurisemuakombinasisimbollogika
proporsional.Dengandemikianmetodepembuatantabelkebenarantidaklengkapuntuklogika
tingkatpertama(FirstOrderLogic=satusimbolsatuarti).

Contoh:

Denganmenggunakankalimatcuacasebelumnya,anggaplahterdapatsebuah
KB=(((P^Q)=>R)^(Q=>P)^Q).

Sesuaidenganfaktayangdiketahuitentangcuaca:
1.Jikaharipanasdanlembabmakaakanhujan.
2.Jikaharilembabmakapanas.
3.Harilembab.

Cobasekarangmasukkanquery:Apakahhariakanhujan?.YaituqueryuntukkalimatRyangentailed
dariKB.Denganmenggunakanmetodetabelkebenaranakandiperoleh:

DalamkasusinihanyaterdapatsatuKB,dimanaberlakubahwaketikasemuaP,Q,danRbernilaibenar,
makaRakandientaileddariKB.DarikolomterakhirterlihatpulabahwasemuanilaikebenaranKB
bernilaibenar,ataudengankatalainKB=>Radalahvalid.

Adakahcarayanglebihcepatdibandingkandenganpembuatantabelkebenaran?Dalamhalinidapat
digunakanprosedurpembuktian(proofprocedure/inferenceprocedure/rulesofinference),yang
akanmenurunkankalimatbarudenganpremisbernilaibenar.Ambilcontohsebagaiberikut:

JikaPdanP=>Q,bernilaibenar(lihatkolomterakhir),makadapatdisimpulkanbahwaQbenarjuga.
NilaikebenaranQdapatditurunkandariduapremissebelumnya,ataudapatdituliskanKB|Q.Kondisi
sepertiinidisebutdenganmodusponens.

CarakerjasepertiinidisebutdenganProsedurDeduksiAlamiah(NaturalDeductionProcedure),yaitu
secarabertahapmenghasilkankalimatbaru,yangdideduksi/diturunkandarikalimatsebelumnya
denganmemperhatikanproofprocedureyangberlaku.Perludiperhatikanpulabahwakalimatbaru
yangdihasilkantidakakanmembuatkalimatsebelumnyamenjaditidakberlaku(hukumkebalikantidak
berlaku).

Anda mungkin juga menyukai