Anda di halaman 1dari 12

TEORI MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN
Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si.
(Sumber: Sairomaito Harahap)
STIKPER GUNUNGSARI
MAKASSAR
2012

SEJARAH PERSPEKTIF ILMU MANAJEMEN
ILMU MANAJEMEN
BISNIS
ANTHROPOLOGI
SOSIOLOGI
PSIKOLOGI
Frederick W. Taylor (1900), teori manajemen sbg suatu mesin.
Penekanan yg utama adl produksi yg efisien & cepat.
Motivasi pekerja & manajemen dipengaruhi oleh kepuasan utk
bekerjasama dlm meningkatkan produksi.
Taylor dlm bukunya The Principles of Scientific Management
(1911) menganjurkan pekerjaan hrs dipelajari sec ilmiah utk
menentukan suatu jln terbaik dlm melaksanakan setiap
tugas,prinsip yg dianut menghasilkan produksi semaximal
mungkin dgn pengeluaran energi yg minimal.
LANGKAH-LANGKAH dlm
PENGEMBANGAN KERJA
1. Seleksi ilmiah utk mencari tenaga yg terbaik (sesuai yg
dibutuhkan organisasi) & dpt melaksanakan tugas sec efektif &
efisien
2. Melatih tenaga yg terpilih utk melakukan pekerjaan dgn cara yg
lazim & terbukti efisien
3. Memberikan imbalah (gaji) yg sesuai kpd para pegawai
berdasarkan kemampuan & tanggungjawabnya sbg rangsangan
utk bekerja lebih giat
4. Mengangkat pegawai yg memiliki keahlian pd posisi manajerial &
memberikan tanggungjawab utk merencanakan program kerja
sesuai dgn metode yg dipilih
5. Menciptakan lingk kerja yg bertanggungjawab, yaitu dgn
pembuatan laporan sec. teratur ttg kemajuan tugas yg
diembannya

PENGEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN
1. TEORI TRAIT (BAKAT)
Setiap org adl pemimpin (dibawa sejak lahir bukan didapatkan)
& mrk mempunyai karakteristik ttt yg membuat mrk lbh baik dr
org lain ( Marqus & Huston, 1998)

Ciri-ciri Pemimpin Menurut Teori Bakat
Intelegensi Personaliti/Kepribadian Prilaku
- Pengetahuan - Adaptasi - Kemampuan bekerjasama
- Keputusan - Kreatif - Kemampuan interpersonal
- Kelancaran berbicara - Kooperatif - Kemampuan diplomasi
- Siap/siaga - Partisipasi sosial
- Rasa percaya diri - Prestis
- Integritas
- Keseimbangan emosi & mengontrol
- Independen
- Tenang
2. TEORI PERILAKU
Menekankan pd apa yg dilakukan pemimpin & bgmn seorg
manajer menjlnkan fungsinya.
Teori prilaku dinamakan dgn gaya kepemimpinan seorang
manajer dlm suatu organisasi.

A.GAYA KEPEMIMPINAN MENURUT LIKERT
Likert mengelompokkan gaya kepemimpinan dlm 4 sistem :
1. Sistem Otoriter-Eksploitatif
Pemimpin tipe ini sangat otoriter, mempunyai kepercayaan yg
rendah thd bawahannya, memotivasi bawahan mel. ancaman
atau hukuman. Komunikasi yg dilakukan satu arah ke bawah (
top-down)
2. Sistem Benevolent-Authoritative
Pemimpin mempercayai bawahan sampai pd tingkat ttt,
memotivasi bawahan dgn ancaman & hukuman ttp tdk selalu &
membolehkan komunikasi ke atas. Pemimpin memperhatikan ide
bawahan & mendelegasikan wewenang, meskipun dlm pengambilan
keputusan msh melakukan pengawasan yg ketat.

3. Sistem Konsultatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan thd bawahan cukup besar.
Pemimpin menggunakan balasan (insentif) utk memotivasi bawahan &
kadang-kadang menggunakan ancaman & hukuman. Komunikasi 2
arah & menerima keputusan spesifik yg dibuat oleh bawahan

4. Sistem Partisipatif
Pemimpin mempunyai kepercayaan sepenuhnya thd bawahan,
selalu memanfaatkan ide bawahan, menggunakan insentif ekonomi
utk memotivasi bawahan. Komunikasi 2 arah & menjadikan bawahan
sbg klpk kerja.

3. TEORI CONTIGENCY dan SITUATIONAL
Teori ini menekankan bahwa manajer yg efektif adalah manajer yg
melaksanakan tugasnya dgn mengkombinasi antara faktor bawaan,
perilaku & situasi.

Tannenbaum & Schmid (1983) menekankan bahwa kombinasi antara
gaya kepemimpinan otoriter & demokratik diperlukan oleh manajer
dimana unsur utama manajer adalah tergantung dr situasi suatu
organisasi, yaitu kemampuan manajer & penghargaan kpd klpk.

Fielder ( 1967) menegaskan bahwa gaya kepemimpinan yg paling
tepat adalah ideal dgn situasi. Dia menekankan bahwa hub. Antara
klpk manajer & pegawai merupakan unsur yg penting dlm menilai sbg
manajer yg baik.


4. TEORI KONTEMPORER (KEPEMIMPINAN dan MANAJEMEN)
Teori ini menekankan terhadap 4 komponen penting dlm suatu
pengelolaan, yaitu :
- Manajer/ pemimpin
- Staf dan atasan
- Pekerjaan
- Lingkungan

Menekankan dlm melaksanakan suatu manajemen seorang
pemimpin hrs mengintegrasikan ke 4 unsur tsb utk mencapai
tujuan organisasi.

Teori kontemporer jg perlu didukung oleh teori motivasi, interaksi
& transformasi.
5. TEORI MOTIVASI
Perbandingan bbrp teori motivasi berdasarkan isinya
TEORI PENJELASAN
1. The Need Hierarchy (Maslow) - Fisiologi = gaji pokok
- Aman = perencanaan yg regular
- Kasih sayang = kerjasama tim
- Harga diri = pencapaian posisi
- Aktualisasi diri = tantangan dlm bekerja
2. ERG Theory (Clayton Alderfer) - E = existence (fisiologi & aman)
- R = Relatedness (kasih sayang)
- G = Growth (harga diri & aktualisasi diri)
3. Two-factors Theory - Motivators = kepuasan kerja
(Frederich Herzberg) - Hygiene = lingkungan yg kondusif
4. Learned Theory (McClelland) - Affiliation = bersahabat
- Power = memerintah org lain
- Achievement = suka tantangan, kompetisi &
menyelesaikan mslh sec efektif
Masalah pd Motivasi dan Penyelesaiannya
Motivasi akan menjadi suatu masalah apabila 3 hal dibawah ini
tdk dpt terpenuhi :
MASALAH MOTIVASI POTENSIAL SOLUSI
Pembagian tugas yg tdk jelas Penjabaran job description
Penjabaran standar pelaksanaan
Tujuan
Umpan balik pelaksanaan
Hambatan dlm pelaksanaan Seleksi karyawan yg baik
Penyusunan ulang penugasan
Menciptakan lingk yg sehat (aman & nyaman,
gaji, waktu istirahat, peralatan yg lengkap, dll)
Kurang/tidak adanya penghargaan (rewards) Reinforcement
Penghargaan secara adil
Peningkatan kualitas karyawan
Peningkatan harga diri dan pemberian peran
Peningkatan kerjasama antar karyawan & atasan
6. TEORI Z
Dikemukakan oleh Ouchi (1981). Meliputi pengambilan keputusan &
kesepakatan, menempatkan pegawai sesuai keahliannya, menekankan
pd keamanan pekerjaan, promosi yg lambat, & pendekatan yg holistik
thdp staf.

7. TEORI INTERAKTIF
Schein (1970) menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sbg
suatu sistem terbuka yg selalu berinteraksi dgn sekitarnya & berkembang
sec dinamis.
Sistem tsb dianggap suatu sistem yg terbuka, jk terjadi perubahan energi
& informasi dgn lingk. Asumsi teori ini sbg berikut :
1. Manusia memiliki karakteristik yg sgt komplek (mempunyai motivasi
yg bervariasi dlm melakukan suatu pekerjaan)
2. Motivasi seseorang tdk tetap, ttp berkembang sesuai perubahan waktu
3. Tujuan bisa berbeda pd situasi yg berbeda pula
4. Penampilan seseorang & produktifitas dipengaruhi oleh tugas yg harus
diselesaikan, kemampuan seseorang, pengalaman & motivasi
5. Tidak ada strategi yg paling efektif bagi pemimpin dlm setiap situasi

Anda mungkin juga menyukai