Anda di halaman 1dari 8

Input dan Output C++

Hera Agustina Page 1



cout
Dengan menggunakan cout programmer dapat meletakkan suatu informasi kestandard output
(berupa layar). Biasanya objek ini diikuti dengan ganti baris atau newline, seperti contoh
berikut



Pada contoh tersebut terdapat karakter khusus, newline (\n) yang disebut escape sequence.
Berikut adalah tabel escape sequence characters selain newline.
Karakter Keterangan
\0 Karakter ber-ASCII nol (Karakter nul)
\a Karakter bel
\b Karakter backspace
\f Karakter formfeed (ganti halaman)
\n Karakter newline (ganti baris)
\r Karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t Karakter tab horizontal
\v Karakter tab vertikal
\\ Karakter \
\ Karakter
\ Karakter
\? Karakter ?
\ooo Karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (3 digit oktal)
\xhh Karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal)

//Contoh Program dengan Menggunakan Escape Sequence Character
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
cout << Hello World \a;
}

Manipulator
Manipulator biasanya digunakan untuk mengatur tampilan data. Berikut adalah tabel
manipulator.
cout << Hello World\n;
atau
cout << Hello World << \n;
Input dan Output C++
Hera Agustina Page 2

Manipulator endl
Manipulator ini digunakan untuk menyisipkan karakter newline, sama seperti escape
sequence character \n.
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator endl
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
cout << Hello World << endl;
cout << Apa Kabar?;
}

Manipulator setw()
Manipulator ini digunakan untuk mengatur lebar tampilan data. Contoh program berikut ini
akan menggunakan manipulator setw().
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setw()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h> //Karena menggunakan manipulator setw()

void main()
{
clrscr();
int a = 150, b = 3, c = 10;
cout << Nilai a adalah : << setw(3) << a << endl;
cout << Nilai b adalah : << setw(4) << b << endl;
cout << Nilai c adalah : << setw(5) << c << endl;
}

Manipulator setfill()
Manipulator ini berguna untuk mengatur karakter yang digunakan memenuhi bagian field
yang ditentukan oleh setw(). Manipulator ini juga tidak digunakan untuk menampilkan data.
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setfill()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>

void main()
{
clrscr();
int a = 150, b = 3, c = 10;
cout << Nilai a adalah : << setw(3) << a << setfill(*) << endl;
cout << Nilai b adalah : << setw(4) << b << setfill(*) << endl;
cout << Nilai c adalah : << setw(5) << c << setfill(*) << endl;
}



Input dan Output C++
Hera Agustina Page 3

Manipulator dec, oct dan hex
Manipulator dec digunakan untuk menampilkan suatu data dalam bentuk desimal, oct dalam
bentuk oktal dan hex dalam bentuk heksadesimal.
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator dec, oct dan hex
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
int a;
cout << Masukkan Nilai a : ;
cin >> a;
cout << \nDalam bilangan desimal : << dec << a << endl;
cout << Dalam bilangan oktal : << oct << a << endl;
cout << Dalam bilangan heksadesimal : << hex << a;
}

Manipulator setbase()
Dengan menggunakan manipulator setbase dapat mengkonversi kebilangan oktal, desimal
dan heksadesimal. Misalnya,
setbase(10)
contoh tersebut identik dengan bilangan desimal.
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator setbase()
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
int a;
cout << Masukkan Nilai a : ;
cin >> a;
cout << \nDalam bilangan oktal : << setbase(8) << a << endl;
cout << Dalam bilangan desimal : << setbase(10) << a << endl;
cout << Dalam bilangan heksadesimal : << setbase(16) << a;
}

Manipulator flush
Suatu penyangga atau buffer digunakan cout saat data dikeluarkan kestandard output. Untuk
mengefisienkan pengiriman kestandard output cout tidak akan mengirimkan data sampai
buffer penuh. Agar cout dapat langsung mentransfer data kestandard output dapat
ditambahkan manipulator flush di akhir data. Manipulator flush mengikuti manipulator endl
(newline).

Input dan Output C++
Hera Agustina Page 4

//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator flush
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
cout << "Hello World\n" << flush;
cout << "Apa Kabar?" << endl << flush;
cout << "Selamat Malam";
}

Manipulator ends
Manipulator ini berfungsi untuk menambahkan karakter null kederetan suatu karakter.
//Contoh Program dengan Menggunakan Manipulator ends
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
cout << "Hello World\n" << ends << "Apa Kabar?" << ends << "Selamat
Malam";
}

Manipulator setiosflags()
Merupakan manipulator yang berfungsi untuk mengontrol sejumlah tanda format berikut :
Nama Tanda
Format
Keterangan
ios::left Mengatur rata kiri terhadap lebar field yang diatur melalui setw()
ios::right Mengatur rata kanan terhadap lebar field yang diatur melalui setw()
ios::scientific Mengatur format output dalam notasi eksponensial
ios::fixed
Mengatur format output dalam notasi desimal (desimal adalah bentuk
default)
ios::dec Mengatur format output dalam bilangan desimal (basis 10)
ios::oct Mengatur format output dalam bilangan oktal (basis 8)
ios::hex Mengatur format output dalam bilangan heksadesimal (basis 16)
ios::uppercase Mengatur format huruf pada notasi heksadesimal dalam huruf kapital
ios::showbase
Menampilkan awalan 0x untuk bilangan heksadesimal atau 0 untuk
bilangan oktal
ios::showpoint
Menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan yang tidak memiliki
bagian pecahan
Input dan Output C++
Hera Agustina Page 5

ios::showpos Menampilkan tanda + pada bilangan positif
//Contoh Program dengan Pemakaian setiosflags()
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
int nilai_1, nilai_2;
float nilai_3 = 12345.67891;
cout << Masukkan Nilai 1 : ;
cin >> nilai_1;
cout << \nMasukkan Nilai 2 : ;
cin >> nilai_2;

cout << \nDengan ios::showbase pada variabel nilai_1 : << endl;
cout << setiosflags(ios::showbase);
cout << oct << nilai_1 << endl;
cout << hex << nilai_1 << endl;
cout << dec << nilai_1 << endl;

cout << Dengan ios::showpos pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl;
cout << setiosflags(ios::showpos);
cout << nilai_1 << endl << nilai_2 << endl;
cout << resetiosflags(ios::showpos); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::left pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl;
cout << setiosflags(ios::left);
cout << setw(3) << nilai_1 << setw(3) << nilai_2 << endl;
cout << resetiosflags(ios::left); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::right pada Nilai 1 dan Nilai 2 : << endl;
cout << setiosflags(ios::right);
cout << setw(3) << nilai_1 << setw(3) << nilai_2 << endl;
cout << resetiosflags(ios::right); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::scientific pada variabel nilai_3 : << endl;
cout << setiosflags(ios::scientific) << nilai_3 << endl;
cout << resetiosflags(ios::scientific); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::fixed pada variabel nilai_3 : << endl;
cout << setiosflags(ios::fixed) << nilai_3 << endl;
cout << resetiosflags(ios::fixed); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::showpoint pada Nilai 1 : << endl;
cout << setiosflags(ios::showpoint) << nilai_1 << endl;
cout << resetiosflags(ios::showpoint); //Diperlukan oleh Turbo C++

cout << Dengan ios::uppercase pada Nilai 1 : << endl;
cout << setiosflags(ios::uppercase) << hex << nilai_1 << endl;
cout << resetiosflags(ios::uppercase); //Diperlukan oleh Turbo C++
}




Input dan Output C++
Hera Agustina Page 6

Manipulator setprecision()
Manipulator ini digunakan untuk mengatur jumlah digit pecahan yang ingin ditampilkan.
Bentuk umumnya :
setprecision(n)
n menyatakan jumlah digit pecahan.
//Contoh Program dengan Manipulator setprecision()
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
float a = 12.34;
cout << setprecision(3) << a << endl;
cout << setprecision(4) << a << endl;
cout << setprecision(5) << a;
}









cin
cin digunakan untuk membaca data dari standard input, yaitu keyboard dan membacanya
dalam sebuah variabel. Bentuk umum cin :
Cin >> variabel;
Tanda >> disebut dengan operator pengambilan dari
//Contoh Program dengan Menggunakan cin
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
char nama;
cout << Nama Anda : ;
cin >> nama;
cout << \nNama Anda Adalah << ends << nama;
}

Keterangan :
Manipulator setw(), dec, oct, dan hex tidak mempunyai efek terhadap sisa
program
Jika menggunakan manipulator selain dec, hex, oct, endl, dan flush perlu
disertakan file header, yaitu iomanip.h
Input dan Output C++
Hera Agustina Page 7

cin dengan Lebih dari Satu Variabel
cin dengan lebih dari satu variabel dapat digunakan untuk membaca dua buah variabel pada
saat bersamaan.
//Contoh Program dengan Menggunakan cin Lebih dari Satu Variabel
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
int a, b;
cout << Masukkan Nilai A dan B : ;
cin >> a >> b;
cout << \nNilai A adalah : << a << endl;
cout << Nilai B adalah : << b;
}

Fungsi getch() dan getche()
Fungsi getch() dan gethce() digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa perlu menekan
enter. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk membaca spasi, tab ataupun enter. Bentuk
umum fungsi getch() dan getche() :
variabel = getch(); dan variabel = getche();
Kode tombol yang ditekan akan diberikan kevariabel.
Perbedaan fungsi getch() dan getche() adalah, fungsi getch() tidak menampilkan karakter dari
tombol yang ditekan sedangkan fungsi getche() sebaliknya.


gecth() juga bisa digunakan untuk menunggu sembarang tombol ditekan.
//Contoh Program dengan Menggunakan Fungsi getch() dan getche()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
char kar;
cout << Masukkan Karakter Pertama : ;
kar = getch();
cout << \nKarakter Pertama Adalah << kar << endl;

cout << Masukkan Karakter Kedua : ;
kar = getche();
cout << \nKarakter Kedua Adalah << kar;
}



Jika fungsi gecth() dan getche() digunakan, file header conio perlu disisipkan
Input dan Output C++
Hera Agustina Page 8

cerr
cerr digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan dengan tujuan agar pesan kesalahan
dikirim kepiranti yang berbeda dengan informasi yang bukan pesan kesalahan.
//Contoh Program dengan Menggunakan cerr
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
clrscr();
cerr << Ini Adalah Pesan Kesalahan << endl;
cout << Ini Adalah Pesan yang Sebenarnya;
}


Sumber :
Kadir, Abdul. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman Berorientasi Objek
Menggunakan Turbo C++ dan Borland C++. Yogyakarta : Andi. Agustus 1995.

Anda mungkin juga menyukai