Anda di halaman 1dari 17

Keluhan Sakit Menelan, dan Serak pada

Tonsilofaringitis dan Hubungannya dengan Sistem


Respirasi
Danny Sumargo*
10 2010 004
Alamat Korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Waana
!alan "erusan Ar#una no$ %
!akarta 11&10
Pendahuluan
'nergi utama yang diperlukan manusia untuk melakukan segala aktivitas diperole( dari
proses respirasi atau pernapasan$ )espirasi adala( suatu proses pertukaran gas oksigen *+
2
, dari
udara ole( organisme (idup yang digunakan untuk serangkaian meta-olisme yang akan
meng(asilkan kar-odioksida *.+
2
, yang (arus dikeluarkan/ karena tidak di-utu(kan ole( tu-u($
Setiap mak(luk (idup melakukan pernapasan untuk memperole( oksigen +
2
yang digunakan
untuk pem-akaran 0at makanan di dalam sel1sel tu-u($
Sistem pernapasan meliputi organ1organ pernapasan dari (idung sampai paru1paru$ Udara
mele2ati organ1organ pernapasan dan mengalami -er-agai proses dari pelepasan oksigen ke
#aringan tu-u( dan pelepasan kar-ondioksida ke udara$
Semua proses yang ter#adi #uga dipengaru(i ole(
keadaan tu-u( dan 0at10at yang terkandung dalam
tu-u($ Selain itu pernapasan #uga didukung ole( otot
dan tulang pem-entuk rongga dada$
Struktur Makroskopis Respirasi
Sistem pernapasan disusun dari dua -agian -esar yaitu saluran udara adala( -agian yang
(anya -er3ungsi se-agai peng(antar udara dan -agian pernapasan adala( tempat pertukaran
udara$ 4agian peng(antar atau saluran udara terdiri atas (idung -agian luar/ rongga1rongga
(idung/ 3aring/ laring/ trakea/ -ronkus/ dan -ronkiolus$ 4agian pernapasan terdiri dari paru1
paru$
1/2
Hidung bagian luar
4er-entuk piramid/ pangkalnya -erkesinam-ungan dengan da(i dan u#ung -e-asnya
dise-ut punak (idung$ Ke ara( in3erior (idung memiliki dua pintu masuk -er-entuk -ulat
pan#ang/ yakni 5nostril6 atau nares/ yang mem-uka ke dalam suatu vesti-ulum yang dilapisi
kulit karena itu ram-ut tum-u( di tempat terse-ut$ 7aris atau lu-ang (idung dipisa(kan ole(
sekat yang dise-ut dengan septum nasi$ 8ermukaan in3ero1lateral (idung -erak(ir se-agai
alae nasi yang -ulat$ Ke ara( medial permukaan lateral ini -erlan#ut pada dorsum nasi di
tenga($ 8enyangga (idung terdiri atas tulang dan tulang1tulang ra2an (ialin$ )angka -agian
tulang terdiri atas os nasale/ proessus 3rontalis ma9illae dan -agian nasal ossis 3rontalis$
)angka tulang ra2annya terdiri atas artilago septi nasi/ artilago nasi lateralin dan artilago
ala nasi ma#or dan minor/ yang -ersama1sama dengan tulang di dekatnya saling di(u-ungkan$
Keter-ukaan -agian atas (idung diperta(ankan ole( os nasale dan proessus 3rontalis
ma9illae dan di -agian -a2a( ole( tulang1tulang ra2annya$
1/2
Rongga Hidung
Gambar 1: Saluran Respirasi
Dari dinding samping masing1masing rongga (idung/ tiga kerang yang melengkung ke
ara( in3erior/ yakni konka1konka/ menggantung di atas tiga saluran yang melintas
anteroposterior/ yakni meatus$ Ke dalam meatus in3erior/ in3erior ter(adap konka in3erior
-ermuara saluran air mata *duktus lakrimalis,/ ke dalam meatus yang lain -ermuara sinus1
sinus -esar$ Sinus ini -erisi udara/ menyusup ke dalam tulang di sekelilingnya/ menye-a-kan
tulang1tulang men#adi ukup -esar untuk mengangkat gigi1geligi atas$
1/2
)ongga (idung terdiri atas tiga region/ yakni
o :esti-ulum
:esti-ulum (idung merupakan se-ua( pele-aran yang letaknya tepat di se-ela( dalam
nares$ :esti-ulum ini dilapis ole( kulit yang mengandung -ulu (idung/ -erguna untuk
mena(an aliran partikel yang terkandung di dalam udara yang di(isap$
o 8eng(idu
)egion peng(idu -erada di se-ela( ranial; dimulai dari atap rongga (idung meluas
sampai setinggi on(a nasalis superior dan -agian septum nasi yang ada di(adapan
on(a terse-ut$
o 8ern3asan/ -agian rongga (idung sele-i(nya$
Faring
Faring dimiliki -ersama ole( sistem penernaan dan sistem pernapasan/ merupakan
rongga 3i-romuskular yang pan#angnya (anya 1& m$ Di se-ela( superior 3aring melekat
pada dasar tengkorak/ ke ara( in3erior dilan#utkan se-agai eso3agus$ Ke ara( anterior 3aring
-er(u-ungan dengan rongga (idung/ rongga mulut dan rongga laring$ Sesuai dengan itu/
3aring di-agi men#adi tiga -agian *superior/ media/ dan in3erior,/ masing1masing dise-ut
-agian nasal/ oral/ dan laringeal$
4agian nasal *atau naso3aring, merupakan perluasan rongga (idung ke posterior$
7aso3aring tidak dapat tertutup dari rongga (idung/ tetapi dapat tertutup dari -agian oral
3aring ole( palatum molle dan uvula selama proses menelan$ !ika tidak/ demikian makanan
dapat terdesak dari -agian oral 3aring ke dalam -agian nasal 3aring dan rongga1rongga
(idung/ seseorang dengan kelumpu(an palatum molle mungkin mengalami peristi2a ini$
Faring di-agi men#adi tiga -agian/ yaitu:
1/2
o Nasopharynx (Epipharyx
7asop(aryn9 -erada di se-ela( dorsal (idung dan se-ela( ranial palatum molle$
7asop(aryng9 dan orop(ary9 -er(u-ungan melalui ist(mus p(aryngeum yang di-atasi ole(
tepi pallatum molle dan dinding posterior p(aryn9$ Se2aktu proses menelan dan -er-iara
ist(mus p(aryngeum tertutup ole( elevasi pallatum molle dan pem-entukan lipatan 8assavant
di dinding dorsal p(aryn9$ 8ada masing1masing dinding lateral nasop(aryn9 di#umpai ostium
p(aryngeal tu-a auditivae/ yakni di se-la( dorsal dan audal u#ung posterior on(a nasalis
in3erior$
o !ropharynx (Mesopharyx
+rop(aryn9 ter-entang mulai dari palatum molle sampai tepi atas epiglottis atau setinggi
orpus verte-ra ervial 2 dan < -agian atas$ Di se-ela( ventral -er(u-ungan dengan avum
oris melalui ist(mus orop(aryngeum dan -er(adapan dengan aspek p(aryngeal lida($ 8ada
tiap sisi arus palatop(aryngeus dan arus palatoglossus mem-entuk sinus tonsillaris yang
-er-entuk sgitiga dan -erisi tonsila palatina$
o "aryngpharynx (hipopharynx
=aryngop(aryn9 mem-entang dari tepi ranial epiglottis sampai tepi in3erior artilago
rioidea atau mulai setinggi -agian -a2a( orpus verte-ra ervial < sampai -agian atas
verte-ra ervial %$ Ke ara( audal dilan#utkan se-agai oesop(agus$ Di dinding anterior
terdapat pintu masuk ke dalam laryn9 *Aditus laryngis, dan di -a2a( aditus laryngis ini
terdapar permukaan posterior artilago arytaenoidea dan artilago rioidea$
<
"aring
Dari 3aring/ udara pernapasan akan menu#u pangkal tenggorokan atau dise-ut #uga laring$
=aring tersusun atas kepingan tulang ra2an yang mem-entuk #akun$ !akun terse-ut tersusun
ole( tulang lida(/ katup tulang ra2an/ perisai tulang ra2an/ piala tulang ra2an/ dan gelang
tulang ra2an$ 8angkal tenggorokan dapat ditutup ole( katup pangkal tenggorokan *epiglotis,$
!ika udara menu#u tenggorokan/ anak tekak melipat ke -a2a(/ dan ketemu dengan katup
pangkal tenggorokan se(ingga mem-uka #alan udara ke tenggorokan$ Saat menelan makanan/
katup terse-ut menutupi pangkal tenggorokan dan saat -ernapas katup terse-ut akan
mem-uka$ 8ada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang -ergetar -ila ada udara
melaluinya$ >isalnya sa#a saat kita -er-iara$
<
Struktur Mikroskopis
Sistem respirasi di-agi men#adi dua -agian pokok yaitu: -agian konduksi/ yang
merupakan serangkaian saluran; (idung/ 3aring/
laring/ trakea dan -ronkus$ 4agian respirasi yang
merupakan -agian paru yang -er(u-ungan dengan
proses pertukaran gas; -ronkiolus respiratorius/
duktus alveolaris/ sakus alveolaris/ alveolus$
Se-agian -esar -agian konduksi dilapisi epitel
respirasi/ yaitu epitel -ertingkat silindris -ersilia
dengan sel go-let$ Dengan menggunakan
mikroskop elektron dapat dili(at ada & maam sel
epitel respirasi yaitu sel silindris -ersilia/ sel go-let mukosa/ sel sikat *-rus( ells,/ sel -asal/ dan
sel granul keil$
4/&
Rongga Hidung
)ongga (idung terdiri atas vesti-ulum dan 3osa nasalis$ 8ada vesti-ulum di sekitar nares
terdapat kelen#ar se-asea dan vi-risa
*-ulu (idung,$ 'pitel di dalam
vesti-ulum merupakan epitel respirasi
se-elum memasuki 3osa nasalis$ 8ada
3osa nasalis *avum nasi, yang di-agi
dua ole( septum nasi pada garis
medial/ terdapat konka *superior/ media/ in3erior, pada masing1masing dinding lateralnya$
Gambar 2: epitel respiratorik, berupa epitel
bertingkat silindris bersilia dengan sel
goblet
Konka media dan in3erior ditutupi ole( epitel respirasi/ sedangkan konka superior ditutupi
ole( epitel ol3aktorius yang k(usus untuk 3ungsi meng(idu?mem-aui$
'pitel ol3aktorius terse-ut terdiri atas sel penyokong?sel sustentakuler/ sel ol3aktorius
(neuron -ipolar dengan dendrit yang mele-ar di permukaan epitel ol3aktorius dan -ersilia/
-er3ungsi se-agai reseptor dan memiliki akson yang -ersinaps dengan neuron ol3aktorius
otak,/ sel -asal *-er-entuk piramid, dan kelen#ar 4o2man
pada lamina propria$ Kelen#ar 4o2man meng(asilkan sekret yang mem-ersi(kan silia sel
ol3aktorius se(ingga memuda(kan akses neuron untuk mem-aui 0at10at$ Adanya vi-risa/
konka dan vaskularisasi yang k(as pada rongga (idung mem-uat setiap udara yang masuk
mengalami pem-ersi(an/ pelem-apan dan peng(angatan se-elum masuk le-i( #au($
4/&
Sinus Paranasalis
"erdiri atas sinus 3rontalis/ sinus maksilaris/ sinus et(moidales dan sinus sp(enoid/ semuanya
-er(u-ungan langsung dengan rongga (idung$ Sinus1sinus terse-ut dilapisi ole( epitel
respirasi yang le-i( tipis dan mengandung sel go-let yang le-i( sedikit serta lamina propria
yang mengandung sedikit kelen#ar keil peng(asil mukus yang menyatu dengan periosteum$
Aktivitas silia mendorong mukus ke rongga (idung$
4/&
Faring
)uangan pipi( depan -elakang yang dilalui -aik ole( udara maupun makanan$ @ang
termasuk -agian dari 3aring :
&
7aso3arings
'pitel yang mem-atasi naso3aring dapat merupakan epitel -ertingkat silindris -ersilia
atau epitel -erlapis gepeng$ =amina propria mengandung -anyak #aringan elastin/
terutama di -agian yang -er(u-ungan dengan otot rangka di 3aring$ "erdapat kelen#ar
terutama kelen#ar mukosa/ dan ada pula kelen#ar serosa dan kelen#ar ampuran$ !aringan
lim3atik -anyak di#umpai di 3aring dan 3olikel lim3atik se-enarnya di -elakang naso3aring
Gambar 3: Epitel Olfaktorius
*adenoid atau tonsila 3aringea,$ "erdapat muara dari saluran yang meng(u-ungkan
rongga (idung dan telinga tenga( dise-ut osteum faringeum tuba auditiva$ Kumpulan
lom3oid di se-ela( lateral -agian naso3aring dise-ut tonsila tuba$
+ro3arings
"erletak di -elakang rongga mulut dan permukaan -elakang lida($ 'pitelnnya adala(
epitel -erlapis gepeng tanpa lapisan tanduk$ +ro3aring akan dilan#utkan ke -agian atas
men#adi epitel mulut dan ke -a2a( ke epitel oesop(agus$ "erdapat tonsila palatina$
=aringo3arings
"erletak di -elakang 3aring$ 'pitel -ervariasi/ se-agian -esar epitel -erlapis gepeng
tanpa lapisan tanduk$
"aring
=aring merupakan -agian yang meng(u-ungkan 3aring dengan trakea$ 8ada lamina
propria laring terdapat tulang ra2an (ialin dan elastin yang -er3ungsi se-agai katup yang
menega( masuknya makanan dan se-agai alat peng(asil suara pada 3ungsi 3onasi$ 'piglotis
merupakan #uluran dari tepian laring/ meluas ke 3aring dan memiliki permukaan lingual dan
laringeal$ 4agian lingual dan apikal epiglotis ditutupi ole( epitel gepeng -erlapis/ sedangkan
permukaan laringeal ditutupi ole( epitel respirasi -ertingkat -ersilindris -ersilia$ Di -a2a(
epitel terdapat kelen#ar ampuran mukosa dan serosa$
Di -a2a( epiglotis/ mukosanya mem-entuk dua lipatan yang meluas ke dalam lumen
laring: pasangan lipatan atas mem-entuk pita suara palsu *plika vesti-ularis, yang terdiri dari
epitel respirasi dan kelen#ar serosa/ serta di lipatan -a2a( mem-entuk pita suara se#ati yang
terdiri dari epitel -erlapis gepeng/ ligamentum vokalis *serat elastin, dan muskulus vokalis
*otot rangka,$ +tot muskulus vokalis akan mem-antu ter-entuknya suara dengan 3rekuensi
yang -er-eda1-eda$
4/&
Pusat Kontrol Pernapasan
4er-agai mekanisme -eroperasi untuk memperta(ankan kekonstanan relati3 8+
2
dan
8.+ Aomeostasis gas1gas dara( ini diperta(ankan ole( peru-a(an ventilasi yaitu 3rekuensi dan
kedalaman pernapasan$ 8usat pernapasan dalam -atang otak mengontrol sara3 yang
mempersara3i otot1otot inspirasi dan ekspirasi$ Brama dasar siklus pernapasan *inspirasi dan
ekspirasi, tampaknya di-angkitkan ole( area medullatory r(ytmiity$ Area ini terdiri atas dua
pusat kontrol yang saling -er(u-ungan: pusat inspirasi dan pusat ekspirasi$ Ketika pusat inspirasi
mem-angkitkan impuls/ se-agian dari impuls terse-ut akan men#alar di sepan#ang sara3 ke otot1
otot pernapasan untuk menstimulasi kontraksi/ dan se-agian impuls ini akan menekan pusat
ekspirasi$ Aasilnya adala( in(alasi$ Dengan mengem-angnya paru1paru/ -aroreseptor yang
terdapat di dalam #aringan paru mendeteksi regangan ini dan menetuskan impuls sensori ke
medulla; impuls ini mulai menekan pusat in(alasi$ 8roses ini dise-ut re3leks in3lasi Aering1
4reuer/ yang mem-antu menega( overin3lasi paru1paru$
Dengan tertekannya pusat inspirasi/ pusat ekspirasi men#adi le-i( akti3/ impulsnya makin
menekan pusat inspirasi$ Aasilnya adala( penurunan impuls ke otot1otot pernapasan/ yang
relaksnya akan menye-a-kan eks(alasi$ Kemudian pusat inspirasi men#adi le-i( akti3 kem-ali
untuk memulai siklus pernapasan -erikutnya$
Kedua pusat pernapasan pada pons -eker#a dengan pusat medullar untuk meng(asilkan
irama pernapasan yang normal$ 8usat apneustik memperpan#ang in(alasi/ dan yang kemudian
diselingi ole( impuls dari pusat pneumotaksik/ yang menye-a-kan eks(alasi$ 8ada pernapasan
normal in(alasi -erlangsung sekitar 1 sampai 2 detik/ diikuti dengan eks(alasi yang sedikit le-i(
lama *2 sampai < detik,/ meng(asilkan -atasan 3rekuensi pernapasan yang normal sekitar 12
sampai 20 kali per menit$ >eski demikian/ masi( mungkin terdapat variasi$
8ernapasan dapat #uga dipengaru(i ole( emosi/ misal ketika kita takut se(ingga kita
mena(an napas atau -erteriak/ dan mara( -iasanya mem-uat 3rekuensi pernapasan le-i( epat$
"a(uka( anda -a(2a re3leks pernapasan lainnya adala( menguap$ Ke-anyakan dari kita akan
menguap #ika lela( atau mengantuk/ tetapi stimulus dan tu#uan menguap itu sendiri tidak
diketa(ui dengan pasti$ "erdapat -e-erapa kemungkinan/ seperti kurangnya oksigen atau
penumpukan kar-on dioksida$ Keunikan dari re3leks menguap ini adala( si3atnya yang menular$
>eli(at seseorang menguap seara tidak disadari kita akan ikut menguap pula$
Kontrol pernapasan seara kimia2i dipengaru(i ole( pA dara(/ kadar +// dan .+/ dara($
8enurunan kadar 0/ dara( *seperti pada (ipoksia, akan dideteksi ole( kemoreseptor pada korpus
karotis dan aortik$ Bmpuls sensori yang dietuskan ole( reseptor ini men#alar di sepan#ang nervus
vagus dan glosso3aring sampai ke medulla/ yang -erespons dengan meningkatkan 3rekuensi atau
kedalaman pernapasan *atau keduanya,$ )espons ini akan mem-a2a le-i( -anyak udara ke
dalam paru1paru se(ingga akan le-i( -anyak 0/ yang dapat -erdi3usi ke dalam dara( untuk
memper-aiki keadaan (ipoksik$
+2 penting untuk pem-entukkan energi dalam pernapasan sel$ Sistem pernapasan dapat
memperta(ankan kadar +2 dara( meski 3rekuensi pernapasan turun sampai setenga( dari normal
atau ter(enti -e-erapa saat$ Bngat -a(2a udara yang dieks(alasi mengandung 1%C +2$ +ksigen
ini tidak masuk ke dalam dara( tetapi tersedia kapan sa#a oksigen ini di-utu(kan$ Bngat #uga
-a(2a udara residu dalam paru1paru mensuplai +2 ke dalam dara( meski ketika 3rekuensi
pernapasan melam-at$ Dengan demikian/ peranan +2 dalam pengaturan pernapasan tidak terlalu
penting$
Se-aliknya .02 merupakan pengatur penting dalam pernapasan/ alasannya -a(2a .+2
mempengaru(i pA dara( *#ika kadar .+2 dara( -erle-i(/ akan menurunkan pA dara( yang akan
mem-a(ayakan tu-u(,$ Btula( se-a-nya setiap ter#adi peningkatan kadar .+2 dalam dara(/
tu-u( akan segera mengompensasi dengan meningkatkan pernapasan untuk mengeluarkan .+2
yang -erle-i($ 7amun demikian ada keadaan dimana +2 men#adi pengatur penting dalam
pernapasan/ misalnya pada penderita penyakit paru kronis seperti em3isema yang mengalami
penurunan pertukaran -aik +2 maupun .+2 dalam paru1parunya$ 8enurunan pA yang
dise-a-kan ole( penumpukan .02 akan dikoreksi ole( gin#al/ tetapi kadar +2 dara( akan tetap
menurun dan pada ak(irnya kadar +2 akan turun terlalu #au( se(ingga menye-a-kan stimulus
yang terlalu kuat untuk meningkatkan 3rekuensi dan kedalaman pernapasan$
%
Mekanisme Pernapasan
>enurut tempat ter#adinya pertukaran gas maka pernapasan dapat di-edakan atas 2 #enis/
yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam$ 8ernapasan luar adala( pertukaran udara yang
ter#adi antara udara dalam alveolus dengan dara( dalam kapiler/ sedangkan pernapasan dalam
adala( pernapasan yang ter#adi antara dara( dalam kapiler dengan sel1sel tu-u($ >asuk
keluarnya udara dalam paru1paru dipengaru(i ole( per-edaan tekanan udara dalam rongga dada
dengan tekanan udara di luar tu-u($ !ika tekanan di luar rongga dada le-i( -esar maka udara
akan masuk$ Se-aliknya/ apa-ila tekanan dalam rongga dada le-i( -esar maka udara akan keluar$
Se(u-ungan dengan organ yang terli-at dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran
udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan di-edakan atas dua maam/ yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut$ 8ernapasan dada dan perut ter#adi seara -ersamaan$
D
a# Pernapasan $ada
8ernapasan dada adala( pernapasan yang meli-atkan otot antar tulang rusuk$
>ekanismenya dapat di-edakan se-agai -erikut$
D
1$ Fase inspirasi$ Fase ini -erupa -erkontraksinya otot antar tulang rusuk se(ingga
rongga dada mem-esar/ aki-atnya tekanan dalam rongga dada men#adi le-i( keil
daripada tekanan di luar se(ingga udara luar yang kaya oksigen masuk$
2$ Fase ekspirasi$ Fase ini merupakan 3ase relaksasi atau kem-alinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang dikuti ole( turunnya tulang rusuk se(ingga rongga dada
men#adi keil$ Se-agai aki-atnya/ tekanan di dalam rongga dada men#adi le-i( -esar
daripada tekanan luar/ se(ingga udara dalam rongga dada yang kaya kar-on dioksida
keluar$
b# Pernapasan Perut
8ernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya meli-atkan akti3itas otot1otot
dia3ragma yang mem-atasi rongga perut dan rongga dada$ >ekanisme pernapasan perut
dapat di-edakan men#adi dua ta(ap yakni se-agai -erikut$
D
1$ Fase %nspirasi$ 8ada 3ase ini otot dia3ragma -erkontraksi se(ingga dia3ragma
mendatar/ aki-atnya rongga dada mem-esar dan tekanan men#adi keil se(ingga udara
luar masuk$
2$ Fase Ekspirasi$ Fase ekspirasi merupakan 3ase -erelaksasinya otot dia3ragma *kem-ali
ke posisi semula/ mengem-ang, se(ingga rongga dada mengeil dan tekanan men#adi
le-i( -esar/ aki-atnya udara keluar dari paru1paru$
&ransport !
'
Aemoglo-in mengandung dua rantai E dan dua rantai F/ serta 4 gugus (eme/ yang
masing1masing -erikatan dengan rantai polipeptida$ >asing1masing gugus (eme dapat mengikat
satu molekul oksigen seara dapat -alik$ !umla( oksigen yang diikat ole( (emoglo-in
-ergantung kepada empat 3aktor: *1, tekanan parsial +
2
/ *2, pA/ *<, konsentrasi 2/<1
di3os3ogliserat dan *4, konsentrasi .+
2
$ Gam-ar H memperli(atkan kurva ke#enu(an oksigen
-agi (emoglo-in$ 4entuk sigmoid kurva ini menun#ukan -a(2a pengikatan molekul pertama
oksigen meningkatkan a3initas su-unit (emoglo-in sisanya untuk mengikat le-i( -anyak
molekul oksigen$
10
Karena tekanan parsial oksigen selan#utnya meningkat maka diapai -entuk punak yang
mendatar di mana masing1masing molekul (emoglo-in men#adi #enu(/ dan mengandung empat
molekul oksigen$ 8eningkatan oksigen yang reversi-el ole( (emoglo-in disertai ole(
pem-e-asan proton/ menurut persamaan reaksi
-erikut:
I
AA- J +
2
K A-+
2
J A
J
Dengan demikian peningkatan pA akan menggeser kesetim-angan ke kanan *gam-ar H,
dan menye-a-kan (emoglo-in mengikat le-i( -anyak oksigen pada tekanan parsial oksigen
tertentu/ se-aliknya/ penurunan pA akan menurunkan #umla( oksigen yang terlarut$
8ada paru/ dimana tekanan parsial oksigen tinggi dan pA #uga relati3 tinggi/ (emoglo-in
enderung men#adi (ampir #enu( maksimal dengan oksigen$ Se-aliknya/ di dalam kapiler pada
-agian dalam #aringan peri3er di mana tekanan oksigen renda( dan #uga pA relati3 renda(/ ter#adi
pem-e-asan oksigen yang terikat ke dalam massa #aringan yang melakukan respirasi$ Di dalam
vena dara( yang meninggalkan #aringan/ (emoglo-in (anya #enu( %&C$ +le( karena itu/
(emoglo-in -erdaur di antara ke#enu(an ole( oksigen %& dan HD persen/ dalam sirkuit -erulang
di antara paru dan #aringan peri3er$
Suatu pengatur dera#at oksigenisasi (emoglo-in yang penting adala( 2/<1di3os3ogliserat
*D8G,$ Konsentrasi D8G le-i( tinggi di dalam sel menye-a-kan a3initas (emoglo-in ter(adap
oksigen yang le-i( renda($ !ika pengiriman oksigen ke #aringan sangat ter-atas seperti pada
orang yang mengalami de3isiensisel dara( mera( atau orang yang (idup di dataran tinggi/
konsentrasi D8G di dalam sel men#adi le-i( tinggi daripada individu normal yang (idup di
Gambar 4.Kurva Kejenuhan
Oksigen bagi Hemoglobin
daera( permukaan laut$ 8engaturan -iokimia ini menye-a-kan (emoglo-in mem-e-askan
oksigen yang diikatnya segera ke dalam #aringan/ untuk mengim-angi penurunan oksigenisasi
(emoglo-in di dalam paru$
I
Pengangkutan (!
'
Dara( #uga mengangkut kar-on dioksida yang ter-entuk se-agai (asil ak(ir oksidasi
-a(an -akar; dari #aringan ke paru$ Selan#utnya kar-on dioksida di paru di-e-askan dalam
-entuk (em-usan udara$ Dala( di dalam vena yang meninggalkan #aringan mengandung kar-on
dioksida yang setara dengan %0 ml gas .+
2
per 100 ml dara(/ sedangkan dara( di dalam arteri
yang meninggalkan paru mengandung (anya sekitar &0 ml .+
2
per 100 ml$ Kira1kira dua pertiga
-agian dari .+
2
dara( total -erada di dalam plasma dan sekitar sepertiga -agian -erada di dalam
sel dara( mera($ Akan tetapi/ (ampir semua .+
2
dara( (arus masuk dan keluar ke?dari sel dara(
mera( selama pengangkutan .+
2
dari #aringan ke paru$ Di dalam plasma dara( dan sel dara(
mera(/ .+
2
total -erada dalam dua -entuk yaitu se-agai .+
2
terlarut dan se-agai -ikar-onat
*A.+
<
1
,$ Karena .+
2
yang terlarut dapat di(idrasi seara sistem penyangga/ di mana A
2
.+
<
merupakan donor proton dan ion A.+
<
1
se-agai akseptor proton$ Sistem A
2
.+
<
1A.+
<
1
adala(
penyangga utama plasma dara($
I
4erikut ini adala( urutan proses pengangkutan .+
2
dari #aringan ke paru/ dapat #uga
dili(at pada gam-ar 10$ .+
2
terlarut/ suatu produk oksidasi siklus asam sitrat seperti (alnya
reaksi dekar-oksilasi en0imatis yang lain/ ke luar dari #aringan dengan ara di3usi/ selan#utnya
masuk ke dalam plasma dara(/ dan kemudian ke dalam eritrosit$ Di dalam eritrosit/ .+
2
dengan
epat di(idrasi meng(asilkan asam kar-onat -e-as dalam reaksi yang reversi-el:
Gambar5 . Pengangkutan O!
.+
2
J A
2
+ K A
2
.+
<
!ika tidak terdapat katalis/ reaksi ini -er#alan relati3 lam-at dan tidak ukup epat untuk
mengim-angi produksi .+
2
dari #aringan yang melakukan respirasi$ Akan tetapi eritrosit
mengandung en0im kar-onat an(idrase/ yaitu/ en0im akti3 yang seara ekstrim meningkatkan
keepatan reaksi$ Sekali A
2
.+
<
ter-entuk/ seara spontan molekul ini akan mengalami ionisasi
men#adi -ikar-onat$
A
2
.+
<
K A
J
J A.+
<
1
A.+
<
1
yang ter-entuk keluar dari sel dara( mera(/ dan masuk ke dalam plasma dara(/
dengan penukaran ion klorida *.l
1
,$ A
J
yang di(asilkan dari ionisasi asam kar-onat *A
2
.+
<
, di
dalam eritrosit menye-a-kan ter#adinya pelepasan oksigen dari oksi(emoglo-in seperti yang
digam-arkan pada reaksi ini:
A
J
J A-+
2
K AA- J +
2
Dengan demikian pem-entukan A
J
se-agai aki-at dari masuknya .+
2
dan peru-a(annya
men#adi A.+
<
1
dalam sel dara( mera( menye-a-kan pem-e-asan oksigen ole( (emoglo-in pada
saat dara( mele2ati #aringan peri3er$
!ika dara( dalam vena yang -anyak mengandung .+
2
kem-ali ke paru/ maka ter#adi ke-alikan
siklus ini$ 8engikatan oksigen ole( (emoglo-in di dalam kapiler paru menye-a-kan
pem-entukan A
J
$
AA- J +
2
K A
J
J A-+
2
A
J
yang ter-entuk sekarang melangsungkan pem-entukan asam kar-onat dari A.+
<
1
di dalam
eritrosit:
A
J
J A.+
<
1
K A
2
.+
<
Dan A
2
.+
<
yang ter-entuk selan#utnya dide(idrasi ole( kar-onat an(idrase meng(asilkan .+
2
terlarut$
A
2
.+
<
K A
2
+ J .+
2
.+
2
yang tela( dilarutkan sekarang keluar dari eritrosir melalui plasma dara( dan kapiler
*pem-ulu(, dara(/ dan keluar ke udara melalui permukaan paru$ Dengan ara ini pengangkutan
oksigen dan pengangkutan .+
2
saling mem-antu melalui aksi (emoglo-in/ yang dengan -aiknya
-eradaptasi untuk 3ungsi pengangkutan k(usus ini$
I
Kesetimbangan )sam * +asa dalam $arah
,
A3initas A- ter(adap +
2
terutama dikendalikan ole( pA dara($ 8A dara( pada arterial pada
keadaan normal iala( sekitar D/<& L D/4&$ "erdapat sistem yang memperta(ankan pA dara( agar
pA dara( tetaap setim-ang/ yaitu sistem -u33er$
Sistem +u--er
Dara( dan #aringan mengandung sistem -u33er untuk memperkeil peru-a(an pada kadar
A
J
$ 4u33er utama yang dilepaskan ole( sel adala( -ikar-onat *A.+
<
1
,$ A- -erperan penting
untuk -u33er A
J
yang dilepas ole( kar-onik an(idrase pada eritrosit$ A
J
#uga di-u33er ole(
-u33er protein dan -u33er 3os3at$
Peranan sistem perna-asan dalam mempertahankan keseimbangan pH darah
8engeluaran .+
2
dari dara( dan pasokan +
2
pada #aringan adala( 3ungsi utama dari
sistem pernapasan$ >ekanisme pernapasan dapat dirangsang ole( turunnya pA/ turungnya
8+
2
/ peningkatan su(u/ dll$ 8ada asidosis meta-olik/ sistem pernapasan -erusa(a untuk
mengkompensasi dengan (iperventilasi *-erna3as epat dan dalam,$ 8ada alkalosis meta-olik
dengan ara (ipoventilasi$
.angguan Kesetimbangan asam * basa
Umumnya disertai peru-a(an kadar elektrolit dalam plasma$ AJ tidak dapat menumpuk
tanpa anion yang menyertainya$ !adi pengukuran keadaan kesetim-angan asam L -asa perlu
pemeriksaan:
1 8A dara(
1 8.+
2
dara(
1 Kadar elektrolit dalam dara(; 7a
J
/ .=
1
/ K
J
Hubungan tonsilo-aringitis dengan system perna-asan
4akteri maupun virus dapat seara langsung menginvasi mukosa 3aring yang kemudian
menye-a-kan respon peradangan lokal$ Se-agian -esar peradangan meli-atkan naso3aring/
uvula/ dan palatum mole$ 8er#alanan penyakitnya iala( ter#adi inokulasi dari agen in3eksius di
3aring yang menye-a-kan peradangan lokal se(ingga menye-a-kan eritem 3aring/ tonsil/ atau
keduanya$ Bn3eksi streptoous ditandai dengan invasi lokal serta penglepasan toksin
ekstraseluler dan protease$ "ransmisi dari virus dan S4AGA le-i( -anyak ter#adi aki-at kontak
tangan dengan sekret (idung atau droplet di-andingkan kontak oral$ Ge#ala akan tampak setela(
masa inku-asi yang pendek yaitu 241D2 #am
10/11
$
Mani-estasi Klinik
Ge#ala 3aringitis yang k(as aki-at -akteri streptoous -erupa nyeri tenggorokan dengan a2itan
mendadak/ dis3agia/ dan demam$ Urutan ge#ala yang -iasanya dikelu(kan ole( anak -erusia di
atas 2 ta(un adala( nyeri kepala/ nyeri perut/ dan munta($ Selain itu #uga didapatkan demam
tinggi dan nyeri tenggorok$ Ge#ala seperti r(inorrea/ suara serak/ -atuk/ kon#ungtivitis/ dan diare
-iasanya dise-a-kan ole( virus$ Kontak dengan pasien r(initis dapat ditemukan pada anamnesa$
8ada pemeriksaan 3isik/ tidak semua pasien tonsilo3aringitis akut streptoous menun#ukkan
tanda in3eksi streptoous yaitu eritem pada tonsil dan 3aring yang disrtai pem-esaran tonsil$
Faringitis streptoous sangat mungkin #ika di#umpai ge#ala seperti a2itan akut disertai mual
munta(/ 3aring (iperemis/ demam/ nyeri tenggorokan/ tonsil -engkak dengan eksudasi/ kelen#ar
geta( -ening le(er anterior -engkak dan nyeri/ uvula -engkak dan mera(/ ekskoriasi (idung
disertai impetigo sekunder/ ruam skarlatina/ petekie palatum mole
10
$
"anda k(as 3aringitis di3teri adala( mem-rane asimetris/ muda( -erdara(/ dan -er2arna kela-u
pada 3aring$ 8ada 3aringitis aki-at virus dapat ditemukan ulkus di palatum mole/ dan didnding
3aring serta eksudat di palatum dan tonsil$ Ge#ala yang tim-ul dapat meng(ilang dalam 24 #am
-erlangsung 4110 (ari dengan prognosis -aik
1
$
Kesimpulan
Kelu(an kelu(an seperti sakit menelan/ demam/ dan -iara serak pada senario yang di
-erikan merupakan mani3estasi dari tonsilo3aringitis yang menye-a-kan gangguan pada system
perna3asan anak terse-ut
$a-tar Pustaka
1$ Gunardi S$ Anatomi sistem pernapasan$ !akarta: 4alai 8ener-it FKUB;200H$($DI1H2$
2$ 4asma#ian !:/ Sloneker .'$ Grant >etode Anatomi !ilid 1 edisi ke111$ !akarta: 4inarupa
aksara;200&$($&21%$
<$ 't(el Sloane$ Anatomi dan Fisiologi$ Sistem 8erna3asan$ !akarta : 'G.; 2004$p$2%%1D&$
4$ !unMueira =./ .arneiro !$ Aistologi Dasar "eks N Atlas$ 10t( ed$ !akarta: 'G.; 200D$ p$
<<&1&4$
&$ Kue(nel$ .olor Atlas o3 .ytology/ Aistology/ and >irosopi Anatomy$ 4t( ed Stuttgart:
"(ieme; 200<$ p$ <401&1$
%$ Adair "A/ D0ielak D!/ Aall !'/ =o(meier "'$ 4uku saku 3isiologi kedokteran Guyton dan
Aall$ !akarta: 'G./ 200D$($4&&1H
D$ Guyton A./ Aall !F$ 4uku a#ar 3isiologi kedokteran$ 'disi ke111$ !akarta: 8ener-it 4uku
Kedokteran 'G.; 200I: 4H&1&<I$
I$ =e(ning(er A$ Dasar1dasar -iokimia #ilid <$ !akarta: 'rlangga; 1HII: 2H1<%$
H$ Sudarno$ Keseim-angan asam -asa$ !akarta; 200I$
10. )oni 7aning dkk$ "aringitis# $onsillitis# $onsilofaringitis %kut dalam &espirologi %nak$
!akarta : BDAB$ 200I
11$ )usmar#ono dkk$ "aringitis# $onsilitis# dan Hipertrofi %denoid dalam 'uku %jar (lmu
Kesehatan $elinga# Hidung# $enggorok# Kepala dan )eher$ !akarta : FKUB$200D

Anda mungkin juga menyukai