Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Hidup Masyarakat Jepang

By Prayogi Pamungkas on Tuesday, 17 May 2011 at 17:59


Ada beberapa filsafat, atau motto orang Jepang yang menyentuh hati kita, terutama hati orang
Asia yang agamais.Diantaranya adalah :

1. Bagi orang Jepang, bekerja itu adalah juga berarti Ibadah.
2. Bekerja ,berkarya adalah pengabdian untuk kebaikan manusia, hidup yang diberikan oleh
Tuhan, adalah untuk beramal(berkerja) baik semata mata.
3. Motto perusahaan Jepang adalah: tujuan perusahaan adalah mensejahterakan
kariawan2nya semaksimal mungkin dan masarakat lainnya.
4. Bagi orang Jepang Alam adalah sumber imaginasi, pelajaran, untuk Hidup yang harmonis.
5. Hidup orang Jepang seperti kehidupan masyarakat-Semut.

Dari ke empat filsafat atau motto dari orang Jepang,sangat mendekati dari ajaran2 AlQuran atau
dari firman2 Allah swt. Masa Allah. Mari kita lihat dari beberapa firman Allah dan Hadist Rasulullah
saw.

Bekerja itu bearti juga Ibadah. Orang2 Jepang sangat senang sekali bekerja sungguh2, dan rajin.
Mereka sering kali pulang kerja larut malam. Mereka sangat bertanggung jawab akan kerjanya.
Hasil kerjanya itu mereka artikan beribadah (buah dari ibadah ). dalam melaksanakan tujuan agama.

Sabda Rasulullah;
Se-baik2nya manusia adalah karyanya yang bermanfaat bagi manusia banyak
Firman Allah swt dalam surat Al InFitaar 13.

Sesungguhnya orang2 yang selalu berbuat baik(berkarya positif), selalu dalam kenikmatan yang
terus menerus, tidak habis habisnya, seperti air mengalir dalam pipa.

Kalau kita lihat masarakat Semut, mereka bekerja sama mencari makanan, kalau ada makanan,
dibawa bersama sama ke sarangnya.Mereka tidak pernah makan sendiri. dimana ia menemukan
makanan itu.

Ini berarti masarakat semut adalah masakat gotong royong, tidak egois. Betapapun besar makanan
yang ditemukannya, pasti dapat dibawanya kesarangnya cara ber gotong royong.

Sedangkan Amerika disebut masarakat Singa atau Harimau.

Setiap orang diajar Indenpendent,professional, kuat,dan mandiri..Sifat egoisnya sangat kelihatan
sekali dalam kehidupan sehari hari.

Kita lihat orang2 Jepang yang berada di Indonesia, mereka tinggal berkumpul kumpul atau
berkelompok kelompok.

Kalau ada projek besar, mereka bias mengerja kannya cara bersama sama. Kalau projek itu
beruntung keuntungan itu dibagi bagi kepada semua lapisan Kariawan yang disebut bonus. Jarang
kita menemukan orang Jepang yang gendut perutnya, walaupun Bos2 perusahaan. Rata2 badannya
sama sebagaimana masarakat semut. ?

Almarhum KonosukeMatsushita, adalah seorang Konglomerat di Jepang, pendiri dan pemilik
perusahaan: National,Panasonic, Technic, dan Quasar dengan lebih kurang 200.000 kariawan telah
membuat ribuan macam barang2 yang diproduksinya. Dan di gunakan oleh jutaan masyarakat di
dunia. Sebuah jemaah besar yang tangguh,kuat dan bermanfaat untuk masarakat dunia, termasuk
untuk umat Islam.

Dalam bukunya: ia menulis ; Perusahaan2 Jepang adalah kewajiban untuk memakmurkan
pekerjanya semaksimal mungkin, dan membagikan kemakmuran itu kepada masyarakat lain dalam
membayar Pajak., ia juga mengatakan Pengusaha2 Jepang pembayar pajak terbesar,Ia membayar
Tax Y930.0 juta (US$3.72 million) pertahun dari pajak pengasilan pph 23. Berarti ia membayar lebih
kurang 80%. Katanya sedangkan di Amerika pajak tertinggi hanya 36%.
Inilah yang membuat ekonomi kuat dan masarakat makmur merata. Jelas sekali sistem ekonomi
Jepang bukan kapitalis dan bukan pula komunis, tapi Sosialis kekeluargaan.

Perusahaan adalah rumah besar keluarga.dan harus dijaga baik2. Sistem ekonomi Kapitalis, adalah
setiap orang boleh2 saja mencari kekayaan sebesar2nya,sedangkan kariawan,kurang dapat
perhatian dan malah ditekan(tanpa diberi Bonus).
Dalam sistem kapitalis terjadi kesenjangan sosial, antara kaya / miskin.
Sistem ekonomi Komunis,timbul,karena sistem ekonomi kapitalis terasa tidak adil bagi para pekerja
Dalam ekonomi komunis,semua mendapat hak2 yang sama dan diatur oleh pemerintah. Akibat
sistem ini masarakat menjadi pemalas. Yang timbul adalah masarakat miskin, seperti Kuba, Rusia,
Korea Utara dll.

Di Jepang ada kira2 1.7 juta perusahaan, dan mempunyai tanggung jawab besar untuk
mensejahterakan masarakat umumnya dan pekerja2 kususnya.
Setiap enam bulan perusahaan memberikan Bonus kepada pekerja2nya. Ini sangat menguntungkan
kepada pekerja2 dan perusahaan itu sendiri. Makin besar untung perusahaan, makin besar
bonusnya. Para pekerja berusaha bekerja keras perusahaan memproleh untung besar setiap
tahunnya.

Motto perusahaan Jepang adalah mensejahterakan masarakat. Oleh karena itu, selain memberikan
Bonus kepada pekerja2nya, juga sebahagian besar uang dikembalikan kepada masarakat ,yaitu
dengan membayar pajak yang tinggi.70-80% dari keuntungan dikembalikan ke masarakat, hanya
20-30% dari keuntungan yang digunakan untuk pengembangan Usaha.

Anda mungkin juga menyukai