Andre Chandra Kurnia

07700105
Otitis Media Purulen Akut
Penatalaksanaan OMPA berdasarkan stadiumnya
STADIUM I
(Stadium kataralis)
ISPA udim osteum Tuba Eustachius Obstruksi tuba Gangguan
ventilasi Oksigen diresorbsi mukosa Tekanan kavum timpani menurun
(vakum) MT retraksi.
Keluhan: Otalgi, grebeg grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.
Pemeriksaan MT retraksi
Tanda-tanda:
- Prosesus brevis menonjol
- Manubrium malei tampak lebih
horisontal & pendek
- Refleks cahaya berubah / hilang
- Plika anterior tak tampak
- Plika posterior lebih jelas
Terapi :
Medikamentosa :
Dekongestan oral (pseudoefedrin)
Dekongestan lokal (TH efedrin)

Antibiotika untuk ISPA :
Amoksisilin dosis 50-100 mg/kgbb/hari
Eritromisin dosis 25-50 mg/kgbb/hari
Simtomatik (analgetik, antipiretik)
STADIUM II
(Stadium supuratif)
VAKUM permeabilitas pembuluh darah Transudasi (hydrops
ex vakuo) MT bombans.
Keluhan: Otalgi >, grebeg grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.
Pemeriksaan MT bombans
Tanda-tanda:
- MT cembung
- Hiperemia
- Semua struktur hilang
Terapi :
Medikamentosa :
Antibiotika : Amoksisilin dosis 50-100 mg/kgbb/hari
Eritromisin dosis 25-50 mg/kgbb/hari
Simtomatik (analgetik, antipiretik)
Operatif :
Parasentesis : berikan anastesi lokal xilokain 2% kedalam liang telinga.
Dibuat suatu insisi lurus melengkung sekitar 2 mm dari tepi membran
timpani, dimulai dari bawah dan dilanjutkan ke atas depan atau
belakang. Insisi dibuat di kuadran posteroinferior untuk menghindari
trauma pada rangkaian oskula


STADIUM III (Stadium perforasi)
PUS meningkat menekan MT MT perforasi Pus keluar melalui
perforasi.
Keluhan: Otore, pendengaran ,
gejala-gejala lain menurun.
Pemeriksaan MT perforasi
Tanda-tanda:
- Pus pada mae
- MT perforasi
- Kadang tampak pulsasi
(keluarnya pus dari lubang
perforasi sesuai dg denyut nadi)
Terapi :
Medikamentosa :
Antibiotika
Simtomatik

Operatif :
Parasentesis bila perlu
Pembersihan pus (toilet telinga)

STADIUM IV (Stadium resolusi)
PUS keluar sampai habis Perforasi MT kering (menutup dalam
10 14 hari)
Keluhan: Pendengaran , semua
gejala-gejala hilang.
Pemeriksaan MT perforasi kering
Terapi:
Edukasi tentang
kebersihan telinga
Komplikasi
OMPK
Paralisis nervus fasialis
Mastoiditis
Otitis media serosa
Prognosa
Masa penyembuhan OMPA berkisar antara 10 14 hari. Lubang perforasi
apabila memang terjadi, kalau tidak besar masih ada kemungkinan tertutup
kembali oleh jaringan cikatrix. Fungsi pendenfaran apabila tidak ada sequele
didalam kavum timpani akan normal kembali setelah 1-2 bulan. Prognosa baik
bila dilakukan terapi adekuat.


Otitis Media Purulen Kronik
Pembagian Klinik
Tipe Benigna
(Tubo-timpanal, Hipertropik)
Perforasi sentral
Mukosa hipertrofi
Granulasi (-)
Kolesteatoma (-)


Tipe Maligna (Atiko antral)
o Degeneratif
Perforasi besar
Granulasi / polip (+)






o Metaplastik
Perforasi atik/marginal
Kolesteatoma (+)

TERAPI
Tipe Benigna
Stadium Aktif
Antibiotik
Cari faktor-faktor penyebab :
Rinogen berantas sumber infeksi
Eksogen oortoilet, H
2
O
2
3%
Stadium Tenang
Dianjurkan operasi miringoplasti
Tipe Maligna
Operasi mastoidektomi
Mastoidektomi
Rongga Terbuka
Mastoidektomi Radikal
Membersihkan jaringan patologi dalam cellule mastoideum, antrum
dan kavum timpani. Seluruh ossiculae diangkat kecuali basis stapes.
Dinding posterior meatus eksternus yang membatasi kavum mastoid
diangkat sehingga kavum mastoid, kavum timpani dan meatus
eksternus menjadi satu rongga.
Mastoidektomi Radikal modifikasi
Sama seperti diatas hanya osikulae yang masih baik ditinggalkan,
dinding posterio meatus eksternus diangkat sebagian sehingga
diharapkan masih dapat dilakukan rekonstruksi dikemudian hari
Rongga Tertutup
Mastoidektomi simpel (schwatze)
Membersihkan jaringan patologi dalam cellule mastoideum
kemudian dipasang drain.
Atiko-Antrotomi
Selain membersihkan jaringan patologidalam cellulae mastoideum
dilanjutkan dengan membersihkan dan melebarkan antrum, ad
antrum
KOMPLIKASI
Ekstra kranial : - Abses Retroaurikularis
- Abses Bezold
- Abses Mouret

Intra temporal : - Labirintitis
- Parese/Paralise N VII

Intra kranial : - Abses Ekstra Dura
- Meningitis
- Abses Otak


Prognosa
Tipe benigna : pengobatan lokal otore dapat mengering tetapi sisa perforasi
sentral yang berkepanjangan memudahkan infeksi dari nasofaring atau bakteri
dari meatus eksterna terbawa air sehingga penutupan membran timpani
disarankan
Tipe maligna : pada tipe ini terbentuk kolesteatome, prognis kolesteatom yang
tidak diobati akan berkembanng menjadi meningitis, abses otak,parese nervus
fasialis atau labirinitis yang semuanya fatal sehingga prognosa tipe ini buruk
kecuali jika diobati secara aktif hingga proses erosi tulang benar-benar terhenti