Anda di halaman 1dari 7

UJI KONSISTENSI

Untuk menguji konsistensi data curah hujan, terlebih dahulu menentukan


curah hujan maksimum tahunan dengan memilih nilai terbesar dari data curah
hujan pada masing-masing stasiun yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Curah Hujan Maksimum Tahunan (mm)

Tahun

Stasiun A
45
50
40
45
60
64
60
45
60
62,5

2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012

Stasiun B
33
26
33
39
33
36
33
33
28
33,1

Stasiun C
52
45
130
45
42
42
40
42
38
161

Selanjutnya membandingkan data hujan tahunan kumulatif pada masingmasing stasiun terhadap stasiun pembandingnya (stasiun referansi). Stasiun
pembanding ini terlebih dahulu di tentukan curah hujan tahunan maksimumnya
dan di rata-ratakan kemudian dicari nilai kumulatifnya. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tahap-tahap berikut ini.
a. Uji Konsistensi Data Stasiun A
1.) Tabel data pengujian stasiun A
Tahun
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

A
62,5
60
45
60
64
60
45
40
50
45

Stasiun
B
33,1
28
33
33
36
33
39
33
26
33

C
161
38
42
40
42
42
45
130
45
52

Rerata Stasiun
B dan C
97,05
33
37,5
36,5
39
37,5
42
81,5
35,5
42,5

Kumulatif Kumulatif
A
Referensi
62,5
97,05
122,5
130,05
167,5
167,55
227,5
204,05
291,5
243,05
351,5
280,55
396,5
322,55
436,5
404,05
486,5
439,55
531,5
482,05

2.) Grafik uji konsistensi stasiun A

Uji Konsistensi Stasiun A


Kumulatif Referensi

600
500
400
300
200

2010

2012 2011

2009

2008

2007

2005 2004
2006

2003

100
0
0

100

200

300

400

500

600

Kumulatif Stasiun A

Berdasarkan grafik diatas, perubahan kemiringan kurva terjadi setelah tahun


2006 karena itu, data stasiun A dari tahun sebelum atau sesudah tahun 2006 harus
dikoreksi.
Berdasarkan kurva diatas maka koreksinya adalah :
= kemiringan kurva sebelum patahan
=

= 0,675

= kemirinagan kurva setelah patahan


=

= 1,181

Jadi faktor koreksi =

1,749

Selanjutnya dilakukan Koreksi terhadap data stasiun A dari tahun 2006 s/d
2012 dengan cara membagi data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga di
peroleh data :
Tahun

Stasiun
B
33,1
28
33
33
36
33
39
33
26
33

A
35,72
34,29
25,71
34,29
36,57
34,29
25,71
40
50
45

2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

Rerata
(B*C)/2
97,05
33
37,5
36,5
39
37,5
42
81,5
35,5
42,5

C
161
38
42
40
42
42
45
130
45
52

Kumulatif
A
35,72
70,00
95,72
130,00
166,58
200,86
226,58
266,58
316,58
361,58

Kumulatif
Referensi
97,05
130,05
167,55
204,05
243,05
280,55
322,55
404,05
439,55
482,05

Uji Konsistensi Stasiun A


Kumulatif Referensi

600
500

2005

400
300
200

20122011

2010

2009

2004

2003

2006
2007
2008

100
0
0

50

100

150

200

250

Kumulatif Stasiun A

Setelah dikoreksi, data hujan stasiun A telah konsisten.

300

350

400

b. Uji Konsistensi Data Stasiun B


1). Tabel data pengujian stasiun B
Tahun
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

B
33,1
28
33
33
36
33
39
33
26
33

Stasiun
A
62,5
60
45
60
64
60
45
40
50
45

Rerata
A dan C
111,75
49
43,5
50
53
51
45
85
47,5
48,5

C
161
38
42
40
42
42
45
130
45
52

Kumulatif Kumulatif
B
Referensi
33,1
111,75
61,1
160,75
94,1
204,25
127,1
254,25
163,1
307,25
196,1
358,25
235,1
403,25
268,1
488,25
294,1
535,75
327,1
584,25

2). Grafik uji konsistensi stasiun B

Uji Konsistensi Stasiun B


Kumulatif Referensi

700
600
500

2005

400
300
200

2011

100

2010

2009

2008

2007

2003
2004

2006

2012

0
0

50

100

150

200

250

300

350

Kumulatif Stasiun B

Berdasarkan grafik diatas, tidak terjadi perubahan kemiringan pada


kurva, artinya data hujan telah konsisten, sehingga tidk perlu dilakukan koreksi.

c. Uji Konsistensi Data Stasiun C


1). Tabel data pengujian stasiun C
Tahun

C
161
38
42
40
42
42
45
130
45
52

2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

Stasiun
A
62,5
60
45
60
64
60
45
40
50
45

B
33,1
28
33
33
36
33
39
33
26
33

Rerata
A dan B
47,8
44
39
46,5
50
46,5
42
36,5
38
39

Kumulatif Kumulatif
C
Referensi
161
47,8
199
91,8
241
130,8
281
177,3
323
227,3
365
273,8
410
315,8
540
352,3
585
390,3
637
429,3

2). Grafik uji konsistensi stasiun C

Kumulatif Referensi

Uji Konsistensi Stasiun C


500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0

2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
0

200

400

2003
2004
2005

600

800

Kumulatif Stasiun C

Berdasarkan grafik diatas, perubahan kemiringan kurva terjadi setelah tahun


2006 karena itu, data stasiun C dari tahun sebelum atau sesudah tahun 2006 harus
dikoreksi.
Berdasarkan kurva diatas maka koreksinya adalah :
= kemiringan kurva sebelum patahan
=

= 1,076

= kemirinagan kurva setelah patahan

= 0,5

Jadi faktor koreksi =

0,464

Selanjutnya dilakukan Koreksi terhadap data stasiun C dari tahun 2006 s/d
2012 dengan cara membagi data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga di
peroleh data :
Stasiun
C
A
346,57
62,5
81,80
60
90,41
45
86,10
60
90,41
64
90,41
60
96,87
45
130
40
45
50
52
45

Tahun
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

Rerata
A dan B
47,8
44
39
46,5
50
46,5
42
36,5
38
39

B
33,1
28
33
33
36
33
39
33
26
33

Kumulatif Kumulatif
C
Referensi
346,57
47,8
428,37
91,8
518,78
130,8
604,88
177,3
695,29
227,3
785,70
273,8
882,57
315,8
1012,57
352,3
1057,57
390,3
1109,57
429,3

Kumulatif Referensi

Uji Konsistensi Stasiun C


500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0

2006

2003
2004
2005

2007
2008
2011
2012
0

200

400

2009
2010

600

800

Kumulatif Stasiun C

Setelah dikoreksi, data hujan stasiun C telah konsisten.

1000

1200

Anda mungkin juga menyukai