BAHASA INDONESIA
Oleh: Tutik Haryani
Di susun Oleh
-Juwaris Eko P.
-Hermawan S.
-Ledy Yatna Dwika
-Siti Suryani Syahputri
Konsentrasi Instalasi Gawat Darurat
Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekola Tinggi Ilmu Keseatan Sur!a Glo"al
#og!akarta
$%&'
! "
PE#D!H$L$!#
!. L!T!% EL!&!#'
San(at ironis meman( )ahwa manusia san(at memperhatikan keseim)an(an alam
aki)at proses pem)akaran )ahan )akar oleh industri yan( men(eluarkan polusi* tetapi
dilain pihak oran(-oran( den(an sen(a+a men(alirkan (as produksi pem)akaran rokok ke
paru-paru mereka.
&e)iasaan merokok telah men+adi )udaya di)er)a(ai )an(sa di )elahan dunia.
,ayoritas perokok diseluruh dunia ini* -. persen adalah populasi pria sedan(kan /0
persen adalah populasi wanita den(an )er)a(ai kate(ori umur. Latar )elakan( merokok
)eraneka ra(am* di kalan(an rema+a dan dewasa pria adalah 1aktor (en(si dan a(ar
dise)ut +a(oan* malahan ada salah satu pepatah menarik yan( di(unakan se)a(ai
pem)enar atas ke)iasaan merokok yaitu 2ada ayam +a(o diatas (enten(* n((a merokok
n((a (anten(2. Sedan(kan kalan(an oran( tua* stres dan karena keta(ihan adalah 1aktor
penye)a) kein(inan untuk merokok.
er)a(ai alasan dan 1aktor penye)a) untuk merokok diatas )iasanya kalah
seandainya )eradu ar(umen den(an pakar yan( ahli tentan( potensi )er)ahaya atas apa
ditim)ulkan dari ke)iasaan merokok )aik )a(i dirinya sendiri* oran( lain dan lin(kun(an.
Harus diakui )anyak perokok yan( men(atakan )ahwa merokok itu tidak enak tetapi dari
sekian )anyak pam1let* sele)aran* kampanye anti rokok* sampai ke )un(kus rokoknya
di)eri perin(atan akan )ahaya kesehatan dari rokok* tetap tak )isa men(u)ris se3ara
massal )erkuran(nya ke)iasaan merokok dan +umlah perokok.
. %$,$S!# ,!S!L!H
Dari latar )elakan( yan( telah kami uraikan maka masalah yan( akan kami )ahas :
1. !pa dampak dari merokok 4
2. 5at apa yan( terkandun( di dalam dan yan( palin( )er)ahaya4
3. $paya apa yan( dilakukan )a(i perokok di sekolah4
4. !pa aktor penye)a) perilaku merokok pada rema+a4
6. T$J$!# PE#EL"T"!#
/. $ntuk men(etahui ahaya merokok.
0. $ntuk men(etahui 1aktor 7 1aktor penye)a) perilaku merokok pada rema+a.
8. $ntuk men(etahui apa itu rokok.
D. ,ETODE PE#EL"T"!#
,etode yan( kami (unakan adalah:
/. Deskripti1
0. &a+ian pustaka dilakukan den(an men3ari literatur di internet dan )uku 7 )uku
panduan
! ""
&E%!#'&! TEO%"
!. PE#'E%T"!# %O&O&
%okok adalah silinder dari kertas )erukuran pan+an( antara .9 hin((a /09 mm
:)er;ariasi ter(antun( ne(ara< den(an diameter sekitar /9 mm yan( )erisi daun-daun
tem)akau yan( telah di3a3ah. %okok di)akar pada salah satu u+un(nya dan di)iarkan
mem)ara a(ar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada u+un( lain.
!da dua +enis rokok* rokok yan( )er1ilter dan tidak )er1ilter. =ilter pada rokok
ter)uat dari )ahan )usa sera)ut sintetis yan( )er1un(si menyarin( nikotin.%okok
)iasanya di+ual dalam )un(kusan )er)entuk kotak atau kemasan kertas yan( dapat
dimasukkan den(an mudah ke dalam kanton(. Se+ak )e)erapa tahun terakhir* )un(kusan-
)un(kusan terse)ut +u(a umumnya disertai pesan kesehatan yan( memperin(atkan
perokok akan )ahaya kesehatan yan( dapat ditim)ulkan dari merokok* misalnya kanker
paru-paru atau seran(an +antun(:walapun pada kenyataanya itu hanya tin((al hiasan*
+aran( sekali dipatuhi<.
,anusia di dunia yan( merokok untuk pertama kalinya adalah suku )an(sa
"ndian di !merika* untuk keperluan ritual seperti memu+a dewa atau roh. Pada a)ad />*
&etika )an(sa Eropa menemukan )enua !merika* se)a(ian dari para pen+ela+ah Eropa itu
ikut men3o)a-3o)a men(hisap rokok dan kemudian mem)awa tem)akau ke Eropa.
&emudian ke)iasaan merokok mulai mun3ul di kalan(an )an(sawan Eropa. Tapi )er)eda
den(an )an(sa "ndian yan( merokok untuk keperluan ritual* di Eropa oran( merokok
hanya untuk kesenan(an semata-mata. !)ad /. para peda(an( Spanyol masuk ke Turki
dan saat itu ke)iasaan merokok mulai masuk ne(ara-ne(ara "slam.
%okok adalah )enda )era3un yan( mem)eri e1ek santai dan su(esti merasa le)ih
+antan. Di )alik ke(unaan atau man1aat rokok yan( se3uil itu terkandun( )ahaya yan(
san(at )esar )a(i oran( yan( merokok maupun oran( di sekitar perokok yan( )ukan
perokok.
. D!,P!& D!%" ,E%O&O&
Se)a(aimana kita ketahui di dalam asap se)atan( rokok yan( dihisap oleh
perokok* tidak kuran( dari -999 ?at kimia )era3un. 5at kimia yan( dikeluarkan ini terdiri
dari komponen (as :@A persen< dan partikel. #ikotin* (as kar)onmonoksida* nitro(en
oksida* hidro(en sianida* amoniak* akrolein* asetilen* )en?aldehid* urethan* )en?en*
methanol* kumarin* --etilkatekol*ortokresoldan perylene adalah se)aian dari )eri)u 7 ri)u
?at di dalam rokok.
Jumlah kematian dan klaim perokok ,enurut penelitian Or(anisasi &esehatan
dunia :BHO<* setiap satu +am* tem)akau rokok mem)unuh A>9 oran( diseluruh dunia.
&alau dihitun( satu tahun terdapat -*C +uta kematian didunia yan( dise)a)kan oleh
tem)akau rokok. &ematian terse)ut tidak terlepas dari 8@99 ?at kimia* yan( se)a(ian
)esar merupakan ra3un dan karsino(en :?at pemi3u kanker<* selain itu +u(a asap dari
rokok memiliki )en?opyrene yaitu partikel-partikel kar)on yan( halus yan( dihasilkan
aki)at pem)akaran tidak sempurna aran(* minyak* kayu atau )ahan )akar lainnya yan(
merupakan penye)a) lan(sun( mutasi (en. Hal ini )er)andin( ter)alik den(an si1at
output rokok sendiri terhadap manusia yan( )ersi1at a)strak serta )er)eda den(an
makanan dan minuman yan( )ersi1at nyata dalam tu)uh dan dapat diukur se3ara
kuantitati1.
Selain men(klaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok* perokok +u(a
men(klaim )ahwa rokok dapat menin(katan ketekunan )eker+a* menin(katkan
produkti;itas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk di)uktikan karena adanya nilai
a)strak yan( terli)at dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan )ahwa
rokok tidak ada hu)un(anya den(an klaim-klaim di atas. ,alah ter+adi se)aliknya*
menurunnya produkti;iats seseoran( karena merokok aki)at ter)a(inya waktu )eker+a
dan merokok. Selain itu )erdasarkan penelitian ter)aru menyatakan )ahwa merokok
dapat menurunkan "D. :dari )er)a(ai sum)er<
ahaya )a(i tu)uh yaitu )isa men(aki)atkan kanker* paru-paru* impotensi dan
(an((uan pada +anin* sedan(kan )ahaya )a(i lin(kun(an dapat menim)ulkan polusi
udara yan( ditim)ulkan dari asap rokok yan( dihisap.
Se)enarnya yan( palin( )er)ahaya diantara perokok pasi1 dan perokok akti1*
perokok pasi1 lah yan( )er)ahaya se)a) perokok pasi1 men(hisap asap rokok yan( palin(
)anyak. %okok +u(a selain )er)ahaya +u(a )isa mematikan dan akan menim)ulkan
ke3anduan kepada pemakainya.
,erokok )a(i oran( dewasa )isa )er)ahaya apala(i )a(i anak-anak yan( masih
duduk di )an(ku sekolah. Oleh &arena itu* merokok dilaran( di sekolah maupun di luar
sekolah.
!ki)at ne(ati1 dari rokok* sesun((uhnya sudah mulai terasa pada waktu oran(
)aru mulai men(hisap rokok. Dalam asap rokok yan( mem)ara karena diisap* tem)akau
ter)akar kuran( sempurna sehin((a men(hasilkan 6O :kar)on mono oksida<* yan(
disampin( asapnya sendiri* tar dan nikotine :yan( ter+adi +u(a dari pem)akaran tem)akau
terse)ut< dihirup masuk ke dalam +alan napas. 6O* Tar* dan #ikotin terse)ut )erpen(aruh
terhadap syara1 yan( menye)a)kan (elisah* tan(an (emetar :tremor<*3ita rasa E selera
makan )erkuran(. ")u-i)u hamil yan( suka merokok dapat kemun(kinan ke(u(uran
kandun(annya.
6. =!&TO% PE#YE! ,E%O&O& P!D! %E,!J!
!da )e)erapa 1aktor yan( mendoron( rema+a untuk merokok* di antaranya:
/. =aktor oran(tua dan keluar(a
Salah satu temuan tentan( rema+a perokok adalah )ahwa anak-anak muda yan(
)erasal dari rumah tan((a yan( tidak )aha(ia* dimana oran( tua tidak )e(itu
memperhatikan anak-anaknya dan mem)erikan hukuman 1isik yan( keras le)ih
mudah untuk men+adi perokok di)andin( anak-anak muda yan( )erasal dari
lin(kun(an rumah tan((a yan( )aha(ia :aer F 6orado dalam !tkinson* Pen(antar
psikolo(i* /CCC:0C-<.
Selain itu* anak-anak yan( mempunyai oran( tua perokok* le)ih rentan untuk
terpen(aruh dan men3ontoh oran( tuanya.
0. Temanku merokok
anyak 1akta mem)uktikan )ahwa rema+a perokok* kemun(kinan )esar teman-
temannya +u(a perokok* dan se)aliknya. Diantara rema+a perokok terdapat @.G
mempunyai sekuran(-kuran(nya satu atau le)ih saha)at yan( perokok )e(itu pula
den(an rema+a non perokok :!l a3hri* /CC/<.
8. Pri)adiku
!da yan( men3o)a merokok hanya karena alasan in(in tahu. ,un(kin +u(a karena
in(in men(o)ati rasa sakit 1isik maupun +iwa* men(usir )osan. Selain alasan terse)ut*
kon1ormitas sosial +u(a men+adi pemi3u. Oran( yan( memiliki skor tin((i pada tes
kon1ormitas sosial le)ih mudah men+adi pen((una di)andin(kan den(an mereka yan(
memiliki skor yan( rendah :!tkinson* /CCC<.
-. "klan rokok ternyataH
"klan-iklan di )er)a(ai media yan( mem)erikan (am)aran )ahwa perokok adalah
lam)an( ke(lamouran* 3owok )an(et* memi3u rema+a untuk ikut )erperilaku seperti
itu.
#ah* +ika kamu sudah terperan(kap dalam status perokok saat ini* tenan( sa+a. !da
)er)a(ai upaya pen3e(ahan +ika kamu in(in )eru)ah.
D. $P!Y! ,E#'!T!S" %O&O&
,erokok di sekolah yan( dilakukan siswa kini semakin )anyak* itu dikarenakan
siswa yan( satu men(a+ak siswa yan( lainnya atau dikarenakan oleh 1aktor per(aulan.
Oleh karena itu para (uru le)ih ketat la(i dalam melakukan pen(awasan den(an
men(elilin(i tempat-tempat yan( serin( di+adikan tempat merokok. Selain itu +u(a
melakukan perin(atan yan( le)ih te(as la(i a(ar para pelan((ar khususnya perokok +era
dan tidak melakukan hal terse)ut la(i )aik di sekolah maupun di luar sekolah.
Jika karena ke3anduan* maka tips yan( harus dilakukan adalah:
/. Pikirkanlah hal-hal yan( menyenan(kan yan( akan ter+adi pada tu)uh ketika masa
krisis karena )erhenti merokok :)iasanya /*A sampai 0 min((u<
0. ,inumlah )anyak air putih* makan )anyak sayur dan )uah-)uahan setiap kali tim)ul
kein(inan untuk merokok
8. er)i3ara atau )erkomunikasilah den(an oran( lain dan tetaplah menyi)ukkan diri
-. erolahra(a yan( menyenna(kan dan disukai se3ara teratur dan terukur
A. Pi+atlah daerah pun((un( dan leher* lalu tariklah napas dalam-dalam.
>. Jika karena keter(antun(an* maka putuskan semua hu)un(an antara rokok dan
ke)iasaan-ke)iasaan yan( serin( dilakukan den(an tips )erikut ini:
a. Jika in(in merasakan rokok di tan(an* )ermainlah den(an )aran(-)aran( lain
seperti pensil* pena* atau mem)a3a )uku
). Jika ada kein(inan untuk menyalakan rokok* +auhkan rokok dari +an(kauan dan
)uan(lah korek api
3. Jika )iasa merokok sesudah makan* se(eralah )an(kit dari duduk setelah makan*
(osok (ihi dan per(ilah )er+alan atau lakukan ke(iatan yan( mem)uat lupa pada
rokok
d. Jika merokok disertai den(an minum kopi* maka (anilah kopi den(an +us )uah dll
e. Jika merokok untuk menenan(kan diri* maka 3o)alah untuk men(in(at )ahaya
merokok dapat men(aki)atkan penyakit +antun(* paru-paru* kanker* stroke*
ke(u(uran* dll.
1. Tanyalah pada diri sendiri* apakah ada teman* saudara* atau tetan((a yan(
menderita salah satu penyakit di atas. ayan(kan +ika penyakit terse)ut
menyeran( diri kita sendiri.
(. Jika kein(inan untuk merokok san(at kuat* lakukanlah olahra(a rin(an seperti
)er+alan-+alan atau lakukan ke(iatan yan( men+adi ke(emaran atau ho)i !nda.
h. Jika )erpikir )ahwa merokok dapat mem)uat kita men+adi tenan( atau nyaman*
maka katakanlah dan akuilah se3ara +u+ur )ahwa rokok tidak mun(kin )isa
men(atasi masalah yan( ada.
i. $ntuk men(atasi masalah ini* perlu meli)atkan keluar(a* teman* dan saudara
untuk mem)antu men(alihkan perhatian dari rokok.
+. Jika in(in )erhenti merokok harus menetapkan tindakan yan( akan dipilih atau
perilaku apa yan( palin( mudah diu)ah )erkaitan den(an situasi merokok.
k. uatlah pernyataan untuk )erhenti merokok* kemudian )a3alah pernyataan
tentan( niat )erhenti merokok di depan teman atau saudara atau an((ota keluar(a
yan( akan men+adi pen(in(at a(ar kein(inan )erhenti merokok ter3apai.
! """
5!T Y!#' TE%&!#D$#' D!L!, %O&O&
!. %O&O& D!# %E!&S" &","! :Pem)akaran<
Proses pem)akaran rokok tidaklah )er)eda den(an proses pem)akaran )ahan-
)ahan padat lainnya. %okok yan( ter)uat dari daun tem)akau kerin(* kertas dan ?at
perasa* dapat di)entuk dari unsur 6ar)on :6<* Hidro(en :H<* Oksi(en :O<* #itro(en :#<
dan Sul1ur :S< serta unsur-unsur lain yan( )er+umlah ke3il. %okok se3ara keseluruhan
dapat di1ormulasikan se3ara kimia yaitu se)a(ai :6;HwOt#yS?Si<.
Dua reaksi yan( mun(kin ter+adi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok den(an oksi(en mem)entuk senyawa-senyawa seperti
6O0* H0O* #OI* SOI* dan 6O. %eaksi ini dise)ut reaksi pem)akaran yan( ter+adi pada
temperatur tin((i yaitu diatas @99o6. %eaksi ini ter+adi pada )a(ian u+un( atau
permukaan rokok yan( kontak den(an udara.
6;HwOt#yS?Si J O0 -K 6O0J #OIJ H0O J SOI J SiO0 :a)u< ::pada suhu @99o6<<
8.0. %eaksi pem)akaran rokok
%eaksi yan( kedua adalah reaksi peme3ahan struktur kimia rokok men+adi senyawa
kimia lainnya. %eaksi ini ter+adi aki)at pemanasan dan ketiadaan oksi(en. %eaksi ini
le)ih dikenal den(an pirolisa. Pirolisa )erlan(sun( pada temperatur yan( le)ih rendah
dari @99o6. Sehin((a rentan( ter+adinya pirolisa pada )a(ian dalam rokok )erada pada
area temperatur -99-@99o6. 6iri khas reaksi ini adalah men(hasilkan ri)uan senyawa
kimia yan( strukturnya komplek.
6;HwOt#yS?Si -K 8999-an senyawa kimia lainnya J panas produk ::pada suhu -99-
@99o6<<
reaksi pirolisa
Balaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok* tetapi )anyak senyawa
yan( dihasilkan ter(olon( pada senyawa kimia yan( )era3un yan( mempunyai
kemampuan )erdi1usi dalam darah. Proses di1usi akan )erlan(sun( terus sela(i terdapat
per)edaan konsentrasi. Tidak perlu disan(kal la(i )ahwa titik )ahaya merokok ada pada
pirolisa rokok. Se)enarnya produk pirolisa ini )isa ter)akar )ila produk melewati
temperatur yan( tin((i dan 3ukup akan Oksi(en. Hal ini tidak ter+adi dalam proses
merokok karena proses hirup dan (as produk pada area temperatur -99-@99o6 lan(sun(
men(alir kearah mulut yan( )ertemperatur sekitar 8.o6.
. %O&O& D!# P%OSES PE#'$!P!# $!P !"% D!# #"&OT"#
Selain reaksi kimia* +u(a ter+adi proses pen(uapan uap air dan nikotin yan(
)erlan(sun( pada temperatur antara /99--99o6. #ikotin yan( men(uap pada daerah
temperatur di atas tidak dapat kesempatan untuk melalui temperatur tin((i dan tidak
melalui proses pem)akaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam (as ter(antun( pada
temperatur* konsentrasi uap nikotin dalam (as dan (eometri saluran yan( dilewati (as.
Pada temperatur di)awah /99o6 nikotin sudah men(kondensasi* +adi se)enarnya
se)elum (as memasuki mulut* kondensasi nikotin telah ter+adi. erdasarkan
keseim)an(an* tidak semua nikotin dalam (as terkondensasi se)elum memasuki mulut
sehin((a nantinya (as yan( masuk dalam paru-paru masih men(andun( nikotin.
Sesampai di paru-paru* nikotin akan men(alami keseim)an(an )aru* dan akan ter+adi
kondensasi la(i.
Jadi* ditin+au se3ara proses pem)akaran* proses merokok tidak ada )edanya den(an
proses pem)akaran kayu di dapur* proses pem)akaran minyak tanah di kompor* proses
pem)akakaran )atu)ara di industri semen* proses pem)akaran (as alam di industri
pemanas )a+a dan se(ala proses pem)akaran yan( meli)atkan )ahan )akar dan oksi(en.
San(at ironis meman( )ahwa manusia san(at memperhatikan keseim)an(an alam
aki)at proses pem)akaran )ahan )akar oleh industri yan( men(eluarkan polusi* tetapi
dilain pihak oran(-oran( den(an sen(a+a men(alirkan (as produksi pem)akaran rokok
ke paru- paru mereka.
6. T!% D!# !S!P %O&O&
5at )er)ahaya ini )erupa kotoran pekat yan( dapat menyum)at dan men(iritasi
paru 7 paru dan sistem perna1asan* sehin((a menye)a)kan penyakit )ron3hitis kronis*
emphysema dan dalam )e)erapa kasus menye)a)kan kanker paru 7 paru : penyakit
maut yan( hampir tak dikenal oleh mereka yan( )ukan perokok <.%a3un kimia dalam
T!% +u(a dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.T!%
yan( tersisa di kantun( kemih +u(a dapat menye)a)kan penyakit kanker kantun( kemih.
Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan men(uran(i kemampuan sel 7 sel
darah merah untuk mem)awa Oksi(en ke seluruh tu)uh* sehin((a san(at )esar
pen(aruhnya terhadap sistem peredaran darah.
Tar dan asap rokok meran(san( +alan napas* dan tar terse)ut tertim)un disaluran itu
yan( menye)a)kan :
atuk-)atuk atau sesak napas
Tar yan( menempel di +alan napas dapat menye)a)kan kanker +alan napas*
lidah atau )i)ir.
D. '!S 6O :&ar)on ,ono Oksida<
'as 6O +u(a )erpen(aruh ne(ati1 terhadap +alan napas dari pem)uluh darah.
&ar)on mono oksida le)ih mudah terikat pada hemo(lo)in daripada oksi(en. Oleh
se)a) itu* darah oran( yan( kemasukan 6O )anyak* akan )erkuran( daya an(kutnya
)a(i oksi(en dan oran( dapat menin((al dunia karena kera3unan kar)on mono oksida.
Pada seoran( perokok tidak akan sampai ter+adi kera3unan 6O* namun pen(aruh 6O
yan( dihirup oleh perokok den(an sedikit demi sedikit* den(an lam)at namun pasti akan
)erpen(aruh ne(ati1 pada +alan napas dan pada pem)uluh darah.
E. #"&OT"# D!# &E%J! #"&OT"#
!dalah suatu ?at yan( dapat mem)uat ke3anduan dan mempen(aruhi sistem
syara1* memper3epat detak +antun( : mele)ihi detak normal < * sehin((a menam)ah
resiko terkena penyakit +antun(.Selain itu ?at ini palin( serin( di)i3arakan dan diteliti
oran(* karena dapat mera3uni sara1 tu)uh* menin(katkan tekanan darah* menim)ulkan
penyempitan pem)uluh darah tepi dan menye)a)kan keta(ihan dan keter(antun(an
pada pemakainya. &adar nikotin --> m( yan( dihisap oleh oran( dewasa setiap hari
sudah )isa mem)uat seseoran( keta(ihan. Selain itu #ikotin )erperan dalam memulai
ter+adinya penyakit +arin(an pendukun( (i(i karena nikotin dapat diserap oleh +arin(an
lunak ron((a mulut termasuk (usi melalui aliran darah dan perlekatan (usi pada
permukaan (i(i dan akar. #ikotin dapat ditemukan pada permukaan akar (i(i dan hasil
meta)olitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada 3airan (usi.
#ikotin meran(san( )an(kitnya adrenalin hormon dari anak (in+al yan(
menye)a)kan :
- Jantun( )erde)ar-de)ar
- ,enin(katkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah* )erhu)un(an erat
ter+adinya seran(an +antun(
Saat merokok* nikotin mulai diserap aliran darah dan diteruskan ke otak. #ikotin
terikat di reseptor nikotinat antikoliner(ik -0 di ;entral te(mental area :LT!<. #ikotin
yan( terikat di reseptor -0 akan melepaskan dopamin di nu3leus a33um)ens :n!33<.
Dopamin itulah yan( diyakini menim)ulkan perasaan ten(an dan nyaman. Tak heran
)ila perokok akan kem)ali merokok untuk memperoleh e1ek nyaman itu.
ila perokok mulai men(uran(i atau )erhenti merokok maka asupan nikotin )erkuran(
dan pelepasan dopamin +u(a )erkuran(* aki)atnya tim)ul (e+ala putus o)at )erupa
irita)ilitas dan stress.
Hal itu menye)a)kan +alan untuk )erhenti merokok men+adi sulit karena rasa
keta(ihan terhadap nikotin. Peran ;ereni3line )er1un(si se)a(ai pemutus rantai adiksi.
iasanya nikotin )erikatan den(an reseptor -0* namun nanti yan( akan )erkaitan
den(an reseptor -0 adalah ;ereni3line yan( )eker+a den(an dua 3ara. Pertama*
;ereni3line menstimulasi reseptor untuk melepaskan dopami se3ara pasrial* tu+uanya
untuk men(uran(i (e+ala putus o)at )erupa pusin(* sulit )erkosentrasi atau )admood
yan( ditim)ulkan dari proses )erhenti merokok.
&edua* ;ereni3line men(halan(i nikotin yan( menempel di reseptor. Jadi )ila merokok
kem)ali* nikotin tidak dapat menempel di reseptor* sehin((a men(uran(i rasa nikmat
dari rokok terse)ut. M Lereni3line dapat di)erikan pada perokok dewasa atau minimal
usia /@ tahun yan( in(in )erhenti merokok. Lereni3line dapat di)erikan pada perokok
)erat maupun rin(an. Dosis awal yan( di)erikan rin(an yan( ditin(katkan se3ara
perlahan-lahan. $ntuk men3apai kesem)uhan )erhenti merokok* di)utuhkan waktu
selama ti(a )ulan* )aik )a(i perokok )erat atau rin(an.
E1ek sampin( ;ereni3line adalah mual* nyeri kepala* insomnia dan mimpi a)normal.
,eski demikian* man1aat yan( ditim)ulkan dari )erhenti merokok +auh le)ih )esar
karena dalam se)atan( rokok terkandun( le)ih dari - ri)u )ahan kimia dan 0A9 ?at
karsino(enik.
ahkan )ahan kimia yan( ditemukan pada asap tem)akau :rokok< seperti aseton* )utan*
arseni3* 3admium* kar)on monoksida dan toluene sama seperti yan( ditemukan pada
)ahan industri. Jadi dapat di)ayan(kan )ukan dampak )uruk rokok4
! "L
PE#$T$P
!. &ES",P$L!#
,elihat kenyataan yan( ada pada uraian se)elumnya* dapat dikatakan
rokok itu le)ih )anyak dampak ne(ati;nya dari pada dampak positi1nya. !pa)ila
hal ini di)iakan terus )erlan(sun(* maka akan men(aki)atkan permasalahan yan(
serius pada kesehatan tu)uh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan
)ahaya merokok )a(i kesehatan tu)uh mereka.#amun hal itu masih sulit
dilakukan di "ndonesia.
. S!%!#
Setelah mem)a3a kartulis ini* semo(a masyarakat dapat tersadarkan akan
)ahaya rokok )a(i kesehatan mereka dan se(era menin((alkan ke)iasaan
merokoknya* supaya kesehatan mereka tetap ter+a(a dan nantinya men+adikan
tu)uh mereka sehat )u(ar dan terhindar dari penyakit yan( men(an3am +iwa
mereka.
! L
D!=T!% P$ST!&!
httpEEanasi3hatul.)lon(spot.3omE09/0E90Ekarya-tulis-ilmiah-dampak-
ne(ati1.html4mM/
http:EE)lo((in(.3o.idE)ahaya-merokok
http:EEkemon)a3a.)lo(spot.3omE09/0E9@E)ahaya-merokok-aki)at-dan-)ahaya-rokok.html
http:EE1ra3kasyster.)lo(spot.3omE09/8E9/E3ontoh-karya-tulis-ilmiah-tentan(.htm/