Anda di halaman 1dari 29

RANGKAIAN ELEKTRIK I

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT


Penerapan Hukum Dasar
Rangkaian Elektrik
v , i
R , L , C , G
Sumber tegangan
Sumber arus
Konstanta/unsur rangkaian
(Parameter rangkaian)
Hubungan antara sumber-sumber
dan konstanta rangkaian
Hukum Dasar
Hukum Ohm
Hukum Kirchhoff (I)
Hukum Kirchhoff (II)
Hubungan seri dan paralel
Hukum Ohm
i R v
Besar tegangan pada tahanan (resistansi) sama
dengan tahanan dikalikan arus yang mengalir.
i R v
Hukum Ohm
v G i
v G i
R
v
i
i R v

) mho (
R
G
1

Konduktansi (G)
G
George Simon Ohm
Germany, 16 Maret 1787 - 1854
Hukum Kirchhoff I
Jumlah arus yang menuju titik
sambung adalah sama dengan nol
0

x
i
Arus menuju titik sambung (+)
Arus meninggalkan titik sambung (-)
i1 + i2 + (-i3) + i4 + (-i5) = 0
i1 + i2 i3 + i4 i5 = 0
Titik sambung = node = simpul
Hukum Kirchhoff II
Dalam rangkaian tertutup (loop), maka
jumlah tegangan sama dengan nol
0

x
v
v1 + (-va) + (-vb) + (-v2) + (-vc) = 0
v1 va vb - v2 - vc = 0
Cara I : Didasarkan arah
polaritas tegangan
Arah polaritas tegangan dibaca dari
polaritas (-) ke polaritas (+)
Arah polaritas kekanan , tegangan (+)
Arah polaritas kekiri, tegangan (-)

+
-
Ada
polaritas
R L C
Tidak ada polaritas ??
0

x
v
Cara II : Didasarkan arah arus
Arah arus pertama kali masuk ke komponen rangkaian
dengan polaritas (+), maka tegangannya (+)
Arah arus pertama kali masuk ke komponen rangkaian
dengan polaritas (-), maka tegangannya (-)
- v1 + va + vb + v2 + vc = 0
Gustav Robert Kirchhoff
Germany, 12 Maret 1824 - 1887
Problem
Hitung arus yang mengalir
Hitung daya yang diserap masing-masing tahanan
Hitung daya yang diberikan oleh masing-masing sumber
Rangkaian seri dan Paralel
5 4 3 2 1
i i i i i
c R L
v v v v
1
Pada sumber Tegangan dan Arus
Syarat paralel:
v1 = v2 = v3
Syarat seri:
I1 = I2 = I3 = I4

1. Resistansi seri

R R
eq
2. Resistansi paralel
3 2 1
3 2 1
1 1 1 1
G G G G
R R R R
eq
eq

G G
eq
Arus hanya mengalir pada rangkaian
yang tertutup
3. Induktansi seri dan paralel
3 2 1
L L L L
eq

3 2 1
1 1 1 1
L L L L
eq

4. Kapasitansi seri dan paralel
3 2 1
1 1 1 1
C C C C
eq

3 2 1
C C C C
eq

Contoh 1.
Hitung tahanan ekuivalen
Contoh 2.
Hitung tahanan ekuivalen/tahanan total
1. Hitung arus i1, i2, dan i3
2. Hitung tegangan v1 dan v2
I1 = 3 A
I2 = .......
I3 = .......
Contoh 3.
Problem
Hitung arus yang mengalir pada masing-masing tahanan
1. Hitung arus Ia
2. Hitung tegangan pada konduktor 30 mho
3. Hitung daya yang diserap masing-masing konduktor.
4. Hitung daya yang diberikan masing-masing sumber
Problem
1). Hitung tegangan Vab dan Vcd
2). Hitung daya yg diberikan oleh masing-masing sumber
1). Hitung tegangan Vab
2). Hitung tegangan Vs
Diketahui tegangan Va = 20 volt
Tugas
Hitung arus Ix
Hitung tegangan Vs, dan daya yang diberikan
sumber tegangan
3
3 3 3
3
3
10 A +
-
Vs
Ix
1
20
10
30
6 A
4 A
6 V
+
-
Va
Hitung tegangan Va (Gunakan hukum dasar)
Hitung daya yang diserap masing-masing resistor
Hitung daya yang diberikan masing-masing sumber
2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai