Pendekatan Inkuiri Dalam Pembelajaran Pendidikan IPS SD
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS
SD MODEL INKUIRI A. Pengertian Inkuiri adalah salah satu cara belajar yang bersifat mencari sesuatu secara kritis, analitis, argumental ( ilmiah ) dengan menggunakan langkah langkah tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan, karena didukung oleh data. Inkuiri dapat dilakukan secara individu, kelompok atau klasikal, serta dapat dengan catat tanya jaab, diskusi atau kegiatan di dalam maupun di luar kelas. !ntuk lebih jelas gambaran yang menyeluruh tentang inkuiri dapat kita gambarkan sebagai berikut " baha dalam kehidupan sehari hari sering kita dihadapkan kepada sesuatu hal atau masalah. #an kita dihadapkan pada" ($) %empercayai hal tersebut atau tidak, (&) keharusan mengambil sikap, (') mengambil kesimpulan. Cnt! " Anda akan berjalan menuju ke suatu tempat, tetapi ada berita baha jembatan yang menuju tempat tersebut putus, percayakah Anda akan hal itu( )agaimana caranya agar bisa percaya dan yakin akan berita itu( #an jalan apa yang Anda tempuh ke tempat tujuan tersebut( Pada contoh di atas, kita akan menemukan orang yang begitu mendengar lalu percaya tanpa menanyakan lebih jauh. Ada juga orang yang percaya dengan meminta keterangan lebih jauh, selain itu ada juga yang ragu serta ingin meyakinkannya dengan cara sendiri. Pengajaran IP* tidak menginginkan melahirkan tipe manusia yang pertama (percaya bagitu saja), paling tidak dia harus meminta keterangan dan mengolah kebenaran berita tersebut. #an lebih ideal lagi dia harus meyakinkannya, sehingga dia menjadi manusia yang kritis dan memanfaatkan potensinya serta percaya akan diri sendiri. +ejolak kehidupan masyarakat sungguh cepat berubahnya, maka sisa hendaknya dibekali senjata hidup yang ampuh ialah kemampuan menangkap sesuatu. Inkuiri antara lain melatih hal tersebut. Inkuiri adalah teknik pemecahan masalah secara ilmiah. Inkuiri atau discoveri dengan segala variasinya serta problem solving (pemecahan masalah), dalam IP* dianggap sebagai cara ilmiah yang paling cocok untuk dipergunakan sebagai cara kerja (metode) IP*. ,horstone dalam bukunya Scaling Attitude mengemukakan baha hal yang paling terpenting dalam inkuiri adalah sisa mencari sesuatu sampai tingkat -yakin.. ,ingkatan mana dicapai melalui dukungan data, analisis, interpretasi serta pembuktiannya. Problem solving lebih menitikberatkan kepada terpecahnya sesuatu masalah yang menurut perkiraan rasio logis, benar atau tepat. Perbedaan lain ialah tingkatan dan cara kerjanya, dalam inkuiri tingkatannya lebih tinggi serta lebih komplikatif (ruet). Inkuiri diterima para ahli IP* sebagai bendera dari IP*, maka mereka sangat menganjurkan cara kerja ini untuk banyak dipergunakan dalam pelajaran IP* dengan berbagai jenis tingkatan ( dari yang sederhana sampai tingkat yang paling tinggi ). Inkuiri yang paling sederhana menggunakan tanya jaab klasikal, di mana peran aktif tetap di tangan sisa. +uru hanya mengarahkan, membina, memancing jaaban dan lain lain. Inkuiri sederhana ini juga bisa dalam bentuk kegiatan perbuatan secara sederhana. ). ,ujuan / kegunaan inkuiri $. %engembangkan sikap, keterampilan sisa untuk mampu memecahkan masalah serta mengambil keputusan secara objektif dan mandiri. &. %engembangkan kemampuan berpikir para sisa. Proses berpikir terdiri dari serentetan keterampilan 0 keterampilan (mengumpulkan informasi, membaca data, dan lain lain ), yang penerapannya memerlukan latihan serta pembiasaan / pembukuan. '. %elalui inkuiri, kemampuan berpikir tadi diproses dalam situasi yang benar benar dihayati, diminati sisa serta dalam berbagai macam ragam alternatif. 1. %embina mengembangkan sikap penasaran ( ingin tahu lebih jauh ) dan cara berpikir objektif mandiri kritis analitis baik secara individual maupun kelompok. !ntuk ini program dan jalannya pelajaran hendaknya " a) %emberikan kesempatan pengembangan individu dan sisa sentries, b) #ibina suasana belajar yang bebas dari tekanan, ketakutan atau paksaan. )eberapa pedoman untuk dikemukakan menciptakan iklim inkuiri ( dalam kelas / kelompok ) agar berhasil dengan baik 2arolimek, ( $341"$330&55 ) " $. 6elas diarahkan kepada pokok permasalahan yang telah jelas rumusnya, patokan cara inkuirinya serta arah tujuannya, &. Agar dipahami baha tujuan inkuiri adalah pengembangan kemampuan membuat pikiran serta proses berpikir. Peranan pertanyaan dan kemampuan mengemukakan pertanyaan ( teknik bertanya dari guru akan sangat menentukan keberhasilan inkuiri ). '. 7endaknya diberikan keleluasaan kepada sisa untuk mengemukakan berbagai kemungkinan ( alternatif ) dalam bertanya dan menjaab. 1. )aha cara menjaab dapat diutarakan dalam berbagai cara sepanjang hal ini mengenai permasalahan yang sedang di inkuiri. 8. )aha pada umumnya inkuiri menggali nilai nilai atau sikap, maka hendaknya hormatilah sistem nilai dan sikap sisa sisa anda. 9. +uru hendaknya menjaga diri untuk tidak menjaab sendiri pertanyaan pertanyaan . 4. !sahakan selalu jaaban bersifat merata dan komparatif. %engingat pentingnya peran pertanyaan guru, maka dianjurkan agar pertanyaan tersebut disiapkan sebelumnya dan meliputi pertanyaan yang bersifat menjajagi, recall, mencari penjelasan, mengklasifikasikan, pengarahan, melibatkan diri sisa, mencari kesimpulan, bersifat hipotesis, atau kepastian dan lain lain. )erikut ini contoh inkuiri yang sederhana. %odel dan langkah ini antara lain diketengahkan oleh :.)echtal sebagai berikut " ;angkah 6egiatan a. %embina suasana yang responsif b. %engemukakan permasalahan yang akan diinkuiri. <atatan " dalam langkah ini harus tidak menjaab sendiri pertanyaanya, arahkan agar sisa dapat menjaabnya. #uru " menjelaskan arti dan proses inkuiri. #ijelaskan baha dia akan pertanyaan yang harus dijaab sisa dengan -ya. atau -tidak.. %emberikan contoh hal tersebut beberapa hal. Si$%a " memperhatikan penjelasan guru dan bertanya jika belum jelas / mengerti. #uru " melemparkan permasalahan melalui cerita, film, gambar dan lain lain. 6emudian mengajukan pertanyaan pertanyaannya ke arah mencari, perumusan c. Pertanyaan pertanyaan sisa d. %erumuskan hipotesis e. %enguji hipotesis dan memperjelas permasalahan dari gambar tadi. ,anya jaab berhenti bila masalah telah terumuskan dan jelas. Si$%a " %emperhatikan, menganalisis, merumuskan dan menjaab. Si$%a " mengajukan pertanyaan yang bersifat mencari atau mengajukan informasi atau data tentang masalah tersebut. #uru " 7anya menjaab ya atau tidak atau seperlunya mengarahkan pertanyaan pada permasalahannya. Si$%a " %encoba merumuskan hipotesis permasalahan tersebut (tentang sebab atau pemecahan masalah tersebut). #uru " membantu dan mengarahkan dalam bentuk pertanyaan pengarahan / pancingan. #uru " mengajukan pertanyaan yang bersifat meminta data, pembuktian dan data. Si$%a " menjaab dan memberikan serta membuktikan data dan kebenarannya. ;angkah di atas akan sempurna bila kemudian diakhiri dengan pengambilan kesimpulan dan perumusan perumusan. 6egiatan ini di lakukan guru bersama sisa. Pendekatan dengan inkuiri di atas ialah inkuiri / discoveri terpimpin serta problem solving. !ntuk lebih jelasnya ikutilah langkah langkah dan gambaran problem solving dari 2. #eey berikut ini " ;angkah langkah problem solving 6emahiran yang diperlukan a. %erumuskan permasalahan b. %enelaah permasalahan tersebut a. %engetahui dan merumuskan permasalahan secara jelas b. +unakan pengetahuan untuk memperinci dan menganalisis masalah tersebut dari berbagai sudut. c. %embuat / merumuskan hipotesis d. %enghimpun, mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis e. Pembuktian hipotesis f. %enentukan pilihan pemecahan masalah / keputusan c. 6ecakapan berimajinasi / menghayati ruang lingkup, sebab akibat serta alternatif pemecahan masalah. d. $. 6ecakapan mencari dan menyusun data &. memperagakan data dalam bentuk bagan, gambar dan lain lain. e. $. 6ecakapan menelaah dan membahas data &. kecakapan menghubung0hubungkan atau menghitung data terhadap hipotesis '. ketrampilan mengambil keputusan dan kesimpulan dari hal hal di atas. f. $. 6ecakapan membuat alternatif pemecahan &. kecakapan memilih alternatif '. kecakapan menilai pilihan beserta perhitungan akibat akibatnya kelak. Pada metode Problem *olving, peran guru dan sisa tetap seperti di atas. =amun guru dapat berbuat lain, tidak hanya sebagai penanya melainkan juga dapat sebagai pemancing dan pemberi arah dengan memberikan hal hal yang bersifat menuntut jaaban ke arah yang di harapkan. )erikut ini contoh inkuiri sederhana / singkat dalam bentuk tanya jaab " + " dalam rencana pelajarannya ingin mengemukakan masalah kejujuran. !ntuk itu akan digunakan inkuiri singkat dengan memberikan suatu cerita / contoh untuk dipecahkan sisa. %isalnya tentang menemukan dompet di jalan. %asalah " diapakan ( + " kalau kalian yang menemukan itu, apa yang kalian kerjakan ( * " (sisa $) apakah dalam dompet itu ada isinya ( apa isinya ( ( mencari data ) + " di dalam ada uangnya banyak sekali, ada foto tetapi tidak ada tulisan apa apa. *ekarang coba kalian pecahkan, mau diapakan dompet ini bila kalian yang menemukan ( ( kembali merumuskan masalah sambil memberi informasi )> *&" saya akan tanya dahulu orang sekitar tentang siapa yang baru saja leat di situ > ( masih mencari data ) + " bila sudah kamu temukan keterangan tentang itu, apa langkah kamu selanjutnya ( *&" maka saya bisa menduga baha pemilik itu ialah dia yang fotonya ada di dalam dompet itu, atau bila dia bukan orang nya maka orang yang ada fotonya itu pasti kenal dengan pemilik dompet > ( mulai membuat hipotesis ) + " mengapa kamu tidak menduga baha itu milik seorang anita (( menguji hipotesis) *'" sebab anita tidak biasa membaa dompet melainkan tas tangan. ...dan seterusnya...dan seterusnya...dialog tanya jaab ini bisa dilanjutkan sampai dicapai suatu kesimpulan yang diperkirakan mendekati kebenarannya atau dicapai kesepakatan pemecahan dengan menyerahkan kepada polisi dan lain lain. Pada inkuiri yang lebih tinggi, pencarian data untuk pemecahan masalah itu dapat dengan jalan " studi kepustakaan, studi di lapangan, atau lainnya. =amun proses pelaksanaan kegiatan inkuiri tetap dalam inkuiri terbuka atau tanya jaab. )edanya bila dalam inkuiri sederhana, data berdasarkanpengetahuan siap atau perkiraan. #alam inkuiri yang lebih tinggi data didukung oleh pendapat atau sumber atau kenyataan. Pendekatan Inkuiri Pendekatan inkuiri memperkenalkan konsep konsep untuk para sisa secara induktif. )elajar dengan menggunakan pendekatan induktif yang mencangkup proses berpikir dari hal hal yang bersifat khusus kepada hal hal yang bersifat umum dimulai dengan upaya guru memperkenalkan sejumlah contoh konsep yang spesifik. Para sisa mempelajari contoh contoh itu dan mencoba menyimpulkannya dengan cara membuat pertanyaan atau kalimat yang sesuai dengan karakteristik konsep tersebut. %isalnya, seorang guru di sekolah dasar ingin mengajarkan konsep - burung -. +uru bisa mulai dengan menunjukkan berbagai gambar burung kepada para sisa. ?angkaian pertanyaan dapat diajukan untuk mengidentifikasi ciri ciri dari gambar tersebut. 6emudian untuk menyimpulkan pelajaran, guru dapat membantu para sisa dalam membuat definisi tentang burung. %isalnya dengan menampilkan gambar - burung - lainnya untuk membantu sisa dalam mengujin kebenaran definisi. #engan demikian, belajar inkuiri dapat dianggap sebagai suatu latihan dalam memperoleh pengetahuan. Para sisa di beri pertanyaan untuk mengembangkan kesimpulan berdasarkan pertimbangan bukti bukti yang telah dimilikinya. Ke&aka'an Belajar Inkuiri Pembelajaran inkuiri menerapkan metode ilmiah untuk masalah masalah belajar dan umumnya digunakan dalam mata pelajaran IP* di sekolah dasar. @ilsuf pendidikan Amerika terkenal, 2ohn #ey , menyarankan langkah langkah pembelajaran inkuiri dalam buku klasiknya 7o :e ,hink yang diterbitkan tahun $3$5 sebagai berikut " %enggambarkan indikator indikator masalah atau situasi %emberikan kemungkinan jaaban atau penjelasan %engumpulkan bukti bukti yang dapat digunakan untuk menguji kebenaran jaaban atau penjelasan %enguji kebenaran jaaban sesuai dengan bukti bukti yang terkumpul %erumuskan kesimpulan yang didukung oleh bukti yang terbaik. Pembelajaran IP* dengan menggunakan pendekatan inkuiri dapat diterapkan pada semua jenjang dan kelas. !ntuk sisa sekolah dasar pada kelas kelas rendah dapat juga menggunakan pendekatan inkuiri ini melalui pembelajaran pembelajaran yang sederhana, misalnya sisa mengaali dengan belajar bagaimana belajar dan bekerja dengan menggunakan peta dan globe. #i baah ini adalah contoh pembelajaran inkuiri tentang - Peta dan +lobe - pada kelas ' *#. ,ujuan " pada akhir proses belajar mengajar diharapkan para sisa dapat ( $ ) mengenal simbol simbol yang ada di dalam peta dan ( & ) mengemukakan alasan mengapa harus menggunakan simbol yang berbeda beda. Prosedur " bimbinglah sisa melalui langkah langkah berikut " Ta!a' I +uru " *iapa di antara kamu yang pernah melihat danau ( *ungai ( Adakah di antara kamu yang pernah melihat laut ( *eperti apakah sungai, danau, dan laut itu ((*isa menjaab setiap pertanyaan. 6embangkan pertanyaan itu hingga para sisa menyebutkan baha semua tempat itu berisi air ). ,ahukah kamu baha lautan lebih luas daripada daratan ( orang yang membuat peta dan globe mempunyai kesulitan karena harus dapat meyakinkan orang lain ilayah mana yang berupa daratan dan ilayah mana yang berbentuk lautan. Ta!a' ( +uru " )agaimana pembuat globe untuk mengatasi kesulitan itu ( )agaimana pendapatmu tentang cara menunjukkan lokasi perairan ( 6emungkinan jaaban sisa " %ungkin sisa menuliskan kata - air - pada tempat yang ada airnya. %ungkin juga mereka menggambar gelombang pada tempat yang ada air. %ereka mungkin mearnai bagian / tempat yang ada airnya. Ta!a' ) +uru " Anggaplah baha kita adalah ilmuan yang akan menguji pendapat siapa yang paling cepat. %ari kita lihat bola dunia ini. ( Pegang bola dunia ini ) <oba berikan nama laut ini ( ( Apabila kamu tidak tahu coba bantu oleh yang lainnya ). )aiklah, mari kita liat ;aut 2aa. Ini ada di peta. Apa arnanya ( ( sisa menjaab" - biru -) %ari lihat pulau *amudra Indonesia. Inilah ada di peta. Apa arnanya ( ( *isa menjaab " arnanya sama biru ). Ta!a' * )eri lagi pertanyaan untuk membuktikan baha mereka telah menguasainya. )eri pula dorongan agar mereka bercerita atau menjelaskan apa yang telah mereka ketahui. +uru " berdasarkan informasi yang telah kita ketahui, bagaiman pembuat bola dunia menggambar lautan agar berbeda dengan simbol lainnya ( ( sisa menjaab " - arnanya biru -) ,ahukah kamu mengapa pembuat bola dunia memilih cara membuat simbol laut dengan arna biru ( %aksud saya, mengapa mereka tidak menuliskan - air - pada tempat tempat yang menunjukkan lautan atau menggambarkan gelombang ( ( Para sisa menjaab " -Apabila pembuat bola dunia itu menuliskan kata - air - maka ia harus menuliskan kata air berapa kali (. karena ada ilayah perairan laut sempit sehingga akan sulit menuliskan kata - air - untuk menunjukkan suatau sungai. %enggambarkan gelombang untuk lautan mungkin saja, namun kesulitan untuk sungai.) Ta!a' + ,ahap ini adalah kesimpulan dari seluruh pelajaran. *elain itu, pada tahap ini pun dirancang untuk membuat penjelasan umum yang dapat diterapkan dalam situasi lainnya. +uru " #ari apa yang telah kita pelajari, dapatkah kamu mengemukakan simbol ilayah perairan pada peta dan bola dunia (globe) ( ( *isa menjaab " - :ilayah perairan itu digambarkan dengan arna biru -). %arilah kita perhatikan peta dan bola dunia lainnya. *amakah simbol yang dibuat untuk ilayah perairan laut ( ( +uru dan sisa melihat lihat peta dan bola dunia lainnya ). 6esimpulannya " - !mumnya pada peta dan bola dunia, arna biru digunakan untuk menunjukkan perairan -. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri di sekolah dasar untuk kelas yang lebih tinggi dapat dengan cara melakukan analisis terhadap suatu data. <ontoh model inkuiri untuk sisa *# kelas 9 dengan topik kependudukan. T'ik " Penduduk Indne$ia ,ujuan " pada akhir proses belajar mengajar diharapkan para sisa dapat mengembangkan generalisasi yang menjelaskan hubungan antara luas areal, persentase, dan 6epadatan Penduduk dengan cara membandingkan data yang terdapat dalam bagan. Prosedur " anggaplah kita akan memperkenalkan suatu pembelajarn yang memfokuskan pada kependudukan dan luas areal antarpulau yang ada di Indonesia. #ata yang ada di dalam bagan ini di rancang untuk pembelajaran IP* yakni informasi yang akan di gunakan oleh sisa untuk mengembangkan generalisasi. *etelah mengkaji data, para sisa di harapkan dapat menguji tingkat akurasi dari generalisasi yang dubuatnya. ;uas areal, persentase, dan kepadatan penduduk di Indonesia ( $34$, $3A5, $3A8 ) kaasan Persentase luas areal Persentase penduduk 6epadatan penduduk $34$ $3A5 $3A8 $34$ $3A5 $3A8 2aa *umatera 6alimantan 9,A3 &1,94 &A,$$ 9',A' $4,18 1,'& 9$,AA $3,55 1,89 95,AA $3,A8 1,4$ 849 11 $5 935 83 $& 488 93 $1 *ulaesi Irian 2aya %aluku )ali =usa ,enggara 3,A8 &$,33 5,&3 1,9$ 4,$8 5,A1 5,3& $,4A 8,88 4,58 5,43 5,39 $,94 8,94 4,51 5,31 5,3A $,9& 8,45 18 & $8 'A$ 48 88 ' $3 111 39 9$ ' && 149 $59 Indonesia $55,5 $55 $55 $55 9& 44 A8 )agikan tabel ini kepada sisa atau dapat pula digambarkan pada papan tulis, atau ditayangkan melalui B7P. %ulailah dengan meminta sisa memperhatikan tabel secara seksama dan jaablah pertanyaan pertanyaan berikut ini " $. Apakah persamaan umum di antara pulau pulau yang di bandingkan ini ( 6emungkinan jaaban sisa ( generalisasi )" *emua pulau itu berada di ilayah =egara 6esatuan ?I ,ingkat 6epadatan penduduk mengalami kenaikan dari tahun $34$ sampai tahun $3A8. &. Apakah perbedaan yang dapat kamu kemukakan dari tabel itu( 6emungkinan jaaban sisa ( generalisasi ) " ;uas areal pulau ada yang luas ada yang sempit. 6alimantan adalah pulau yang paling luas. Persentase penduduk pun berbeda. Pulau yang paling banyak penduduknya adalah 2aa. ,ingkat 6epadatan Penduduk pun tidak merata. 2aa adalah pulau terpadat penduduknya. '. 6amu telah mengemukakan beberapa perbedaan penting yang terjadi antar pulau. #apatkah kamu kemukakan faktor penyebab terjadinya perbedaan itu. 6emungkinan jaaban sisa ( generalisasi ) " Perbedaan luas areal disebabkan oleh kejadian alam. Pulau 2aa paling padat penduduknya karena ibu kota negara ada di pulau 2aa. 2aa pun dikenal sebagai pulau yang indah dan subur tanahnya. ( ini hanyalah contoh. *ekarang mungkin kondisinya telah berubah terutama tentang persebaran penduduk ). +uru " - )aiklah, kamu semua telah dapat membuat jaaban ( generalisasi ) dengan baik. %arilah kita tuliskan satu persatu di papan tulis -. - kita akan melanjutkan pelajaran kita minggu depan -. - =amun demikian sekarang mari kita uji dulu tingkat kebenaran dari generalisasi yang btelah di buat itu -. - *aya minta kamu semua membuat pernyataan baru apabila ditemukan adanya informasi baru yang dapat mendukung kebenaran generalisasi atau memperbaiki generalisasi yang telah kita buat ini -. #ata yang ada di dalam tabel ini membantu sisa mengembangkan aasannya tentang kependudukan di Indonesia. *ecara langsung mereka terlibat dalam pembuatan informasi baru. Informasi ini pada gilirannya dapat mengantarkan para sisa untuk melakukan studu lanjutan. 6esempatan menguji generalisasi sering mengakibatkan para sisa menjadi lebih antusia melakukan pencarian informasi baru yang berkaitan dengan topik bahasan. Ke&aka'an Ber'ikir Kreati, - Creatii.e T!inkin/ 0 )erpikir kreatif lebih mengutamakan pada pendekatan untuk memecahkan masalah yang membingungkan. !mumnya para penemu adalah orang orang kreatif. Brang yang menciptakan musik angklung di 2aa )arat adalah orang kreatif. Ia dapat menyusun bambu yang dapat menimbulkan bunyi sesuai dengan tangga nada. )erpikir kreatif membantu kita dalam menyesuaikan diri dengan perubahan. Para ahli percaya baha perubahan berjalan cepat. Bleh karena itu, membantu sisa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yang dapat menuntun mereka menyesuaikan diri dengan kondisi hidupnya akan sangat berguna bagi kehidupannya.