Anda di halaman 1dari 8

I.

TEMPERATUR
1. TEMPERATUR.
Temperatur adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu benda. Panas-dinginnya
suatu benda berkaitan dengan energi termis yang terkandung dalam benda
tersebut. Makin besar energi termisnya, makin besar temperaturnya.
dingin panas
1.1. Kontak termal .
Dua buah benda dikatakan dalam keadaan kontak termal bila energi termal
dapat bertukar diantara kedua benda tanpa adanya usaha yang dilakukan.
es
es
air air
Thermodi nami ka
1.2. Keseti mbangan thermal
Yaitu situasi yang mana dua benda yang dalam keadaan kontak thermal
menukarkan energi termal dalam jumlah yang sama. Waktu yang diperlukan
untuk mencapai kesetimbangan thermal tergantung sifat benda tersebut.
Pada saat kesetimbangan thermal ke dua benda mempunyai temperatur
yang sama.
1.3. Hukum ke- nol Thermoi nami ka
Jika benda A dan B masing-masing dalam keadaan setimbang thermal
dengan benda ke tiga C, maka benda A dan B dalam keadaan setimbang
thermal terhadap satu sama lain.
enda ketiga ! ini nanti yang akan kita sebut thermometer. Dua benda " dan
yang dalam kesetimbangan thermal mempunyai tempertur yang sama.
!
"
2
Thermodi nami ka
2. TERM!METER
Mengukur temperatur sebuah benda secara kuantitatif dengan menggunakan
termometer. Termometer ini terbuat dari bahan yang bersifat termometrik
#sifat fisiknya ber$ariasi terhadap temperatur%.
$olume cairan
panjang ka&at
hambatan ka&at
$olume gas pada tekanan konstan
tekanan gas pada $olume konstan
&arna pijar dsb.
2.1. Thermomet er gas "olume konstan.
'ifat termometrik dari termometer ini adalah tekanan gas yang ber$ariasi
terhadap temperatur pada $olume konstan.
T ( aP ) b
a dan b konstan. *onstanta ini dapat ditentukan dengan mengguna-kan dua
titik tertentu.
Dari eksperimen ternyata untuk semua gas mempunyai nilai b yang sama
#pada tekanan nol mempunyai temperatur yang sama, yaitu pada
temperatur -+,-,./
o
!
3
Thermodi nami ka
P
gas .
gas +
gas -
T#
o
!%
-+,-,./ 0
.1/2, dibuat ketentuan referensi temperatur yaitu titik tripel air, yaitu air, uap air
dan es dapat berada dalam kesetimbangan, yaitu pada temperatur 0,0.
o
! dan
tekanan 0,3. kPa. Titik tripel air pada skala baru menjadi +,-,.3 *.
4ika b ( 0 dan P
-
adalah tekanan pada titik triple maka 5
a ( +,-,.3 *6 P
-
maka
T ( #+,-,.3 *6 P
-
% P
4
Thermodi nami ka
pada tekanan rendah dan temperatur tinggi gas real dapat dipandang sebagai
gas ideal, maka
T ( +,-,.3 * lim P6 P
-
#Temperatur gas ideal %
P
-
0
2.2. #kal a Tem$er at ur %el&ius an 'ahrenhei t.
Pergeseran skala !elcius dengan temperatur absolut kel$in T sebesar
+,-,./ , maka
Tc ( T - +,-,./
7leh karena itu titik beku air #+,-,./ *% berhubungan dengan 0,00 ! dan titik
didih air #-,-,./ *% berhubungan dengan .00,00 !
.07 titik didih air +.+
.00 skala .80 skala
5
Thermodi nami ka
0 titik beku air -+
!9:!;<' =">?9@>9;T
>ubungan antara skala celcius dan skala =ahrenheit 5
T
=
( 16/ T
!
) -+
2.3. Termomet er (ang lain.
Termometer hambatan platina 5 perubahan hambatan 0,- A setiap . *.
Dapat digunakan pada rentang 5 .2 * - 100 * dan dapat dikalibrasi untuk
0,000- * pada titik triple air.
Termokopel 5 'ambungan dari dua logam6alloy yang berbeda. Dapat
mengukur pada rentang -.80 ! sampai ./00 ! tergantung pada logamnya.
Thermistor 5 dari bahan semikonduktor. ?entang temperatur yang terukur
-/0 ! sampai .00 ! dengan ketelitian 0,00. !
3. PEMUAIA) *AT PA+AT.
Bat padat secara mikroskopis dapat dipandang sebagai model atom-atom
yang dihubungkan dengan pegas.
6
Thermodi nami ka
Pegas-pegas tersebut bergetar dengan amplitudo #berkaitan dengan jarak antar
atom% tertentu. ila temperaturnya dinaikkan maka amplitudonya juga berubah
akibatnya jarak antar atom juga berubah. 'ehingga secara keseluruhan dimensi
dari Cat padat tersebut berubah.
<ntuk perubahan . dimensi diperoleh hubungan 5
: ( :o #. ) T%
dimana :o 5 panjang mula-mula
, koefisien muai linear # 6!
o
%
T 5 perubahan temperatur #!%
*oefisien muai linear #% dari beberapa Cat padat 5
-ahan
./ 10
-1
2%
o
3
-ahan
./ 10
-1
2%
o
3
"luminium +- *uningan .1
Tembaga ., Timbal +1
Delas #biasa% 1 Delas #pireE% -,+
aja .. ;n$ar #@i-=e alloy% 0,1
<ntuk pemuaian + dimensi 5
7
Thermodi nami ka
" ( "o #. ) +T%
<ntuk pemuaian - dimensi 5
F ( Fo#. ) -T%
8

Anda mungkin juga menyukai