Anda di halaman 1dari 20

I.

KLASIFIKASI
Berdasarkan cara pemakaiannya dikenal tiga macam kontrasepsi hormonal,
yaitu:
1,2,3,6,7
a) Kontrasepsi oral
b) Kontrasepsi suntikan
c) Kontrasepsi patch
d) Kontrasepsi I!
e) Kontrasepsi implant
") Kontrasepsi trans#aginal
$da beberapa %enis metode hormonal pengendalian kelahiran& 'erbedaan di antara
mereka melibatkan %enis hormon, %umlah hormon, dan cara hormon memasuki tubuh
(anita& )ormon dapat estrogen dan * atau progesteron& )ormon ini dapat diambil secara
oral +diminum), ditanamkan ke dalam %aringan tubuh, disuntikkan di ba(ah kulit, diserap
dari patch pada kulit, atau ditempatkan di #agina&
a) KONTRASEPSI ORAL
Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk (anita yang berbentuk tablet, mengandung
hormon estrogen dan progestrone yang digunakan untuk mencegah hamil&
3
'il kombinasi
de(asa ini dipakai oleh lebih dari 6, %uta (anita di seluruh dunia& 'il diminum setiap hari
selama 3 minggu, diikuti dengan 1 minggu tanpa pil atau placebo, pada saat mana suatu
perdarahan surut akan ter%adi& -strogennya ialah etinil estradiol atau mestranol, dalam
dosis .,.,/ .,.0/ atai .,1 mg per tablet& 'rogestinnya ber#ariasi: yang merupakan
androgen, yang menggunakan progesterone, atau mempunyai pengaruh estrogen intrinsik&
!aya guna teoritis hampir 1..1 +tingkat kehamilan .,1*1.. tahun2(anita)& !aya guna
pemakaian ialah 3,2301 e"ekti" +tingkat kehamilan .,7*1.. tahun2(anita)&
1
Jenis dan Macam Kontrasepsi Oral
Berdasarkan %enisnya kontrasepsi oral dibagi men%adi 3 macam,yaitu:
6
1& 4ono"asik: 'il yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon akti"
estrogen*progestin +-*') dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa
hormone akti"&
2& Bi"asik: 'il yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon akti"
estrogen*progestin +-*') dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet
tanpa hormon akti"&
3& 5ri"asik: 'il yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon akti"
estrogen*progestin +-*') dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet
tanpa hormon akti"&
Kontrasepsi oral terdiri atas lima macam yaitu:
1,2,7
1)& Pil kominasi, dalam satu pil terdapat estrogen dan progestrone sintetik yang
diminum 3 kali seminggu&
2)& Pil sek!nseal, 'il ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan urutan hormon
yang dikeluarkan o#ariun pada tiap siklus& 4aka berdasarkan urutan hormon
tersebut,estrogen hanya diberikan selama 16 7 16 hari pertama di ikuti oleh kombinasi
progestrone dan estrogen selama , 7 7 hari terakhir&
3)& Pil mini, merupakan pil hormon yang hanya mengandung progestrone dalam dosis
mini + kurang dari .,, mg) yang harus diminum setiap hari termasuk pada saat haid&
6)& Once a month pil, pil hormon yang mengandung estrogen yang 8 9ong acting 8 yaitu
biasanya pil ini terutama diberikan untuk (anita yang mempunyai Biological )al"
9i"e pan%ang&
,)& Morning after pil, merupakan pil hormon yang mengandung estrogen dosis tinggi
yang hanya diberikan untuk keadan darurat sa%a, seperti kasus pemerkosaan dan
kondom bocor&
"). PIL KOM#INASI
'il kombinasi merupakan pil kontrasepsi yang sampai saat ini masih dianggap paling
e"ekti"& :elain mencegah ter%adinya o#ulasi, pil ini %uga mempunyai e"ek lain terhadap
traktus genitalis, seperti menyebabkan perubahan2perubahan pada lendir ser#iks, sehingga
menyebabkan kurang banyak dan kental, yang menyebabkan sperma tidak dapat masuk
ke ka#um uteri&
3
Mekanisme ker$a pil %ormonal
'il hormonal merupakan metode KB paling e"ekti" karena beker%a dengan beberapa
cara sekaligus sbb:
,,6
-strogen menekan ;ollikel :timulating )ormon +;:)), sehingga menghalangi
maturasi "olikel dan o#arium
4embuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan, mencegah
implantasi&
'erubahan pada lendir ser#iks yaitu meningkatkan kekentalan lendir ser#iks sehingga
menghalangi masuknya sperma&
'erubahan pada motilitas tuba"allopi dan uterus, sehingga transpotasi telur dengan
sendirinya akan terganggu pula&
Pili%an pil kominasi
!alam memilih %enis pil kombinasi pertama2tama harus diperhatikan ada tidaknya
indikasikontra&
1
Kontraindikasi
1,3,6
Kontraindikasi terhadap penggunaan pil dapat dibagi dalam kontraindikasi mutlak dan
relati"&
Kontraindikasi m!tlak
5ermasuk disini :
1) 5umor2tumor yang dipengaruhi estrogen
2) 'enyakit2penyakit hati yang akti", baik yang akut ataupun menahun
3) 'ernah mengalami trombo"lebitis, trombo2emboli, kelainan serebro2#askuler
6) $danya keganasan pada kelen%ar payudara dan alat reproduksi
,) Kehamilan
Kontraindikasi relati&
<ang termasuk kontraindikasi relati" antara lain :
1) )ipertensi
2) !iabetes 4elitus
3) 'erdarahan abnormal per #aginam yang tidak %elas sebabnya
6) 9aktasi
,) 4ioma uteri
6) !epresi
7) 4igrain
0) =ligomenorea dan amenorea
'ara makan pil
1,,,6,7
'il pertama dari bungkus pertama diminum pada hari kelima siklus haid& !apat %uga
dimulai pada suatu hari yang diinginkan, misalnya hari minggu, agar mudah diingat& 'ada
pasca persalinan pil mulai dimakan sesudah bayi berumur 3.26. hari, sedang pasca
keguguran 122 minggu sesudah keguguran&
:e%umlah 21222 tablet dimakan terus menerus, kemudian istirahat selama 1 minggu&
'ada pil kombinasi yang terdiri dari 20 tablet +21 tablet kombinasi dan 7 tablet plasebo),
pil diminum terus menerus& 5ablet yang diminum pertama kali se(aktu haid ialah tablet
plasebo& 'ada 2 minggu pertama pemakaian pil bungkus pertama sebaiknya %angan
bersenggama, atau memakai cara kontrasepsi lain& Karena o#ulasi pada siklus haid itu
mungkin belum dapat dicegah&
:etiap pagi dilakukan kontrol apakah pil kemarin sudah diminum& >ika lupa 1 pil,
minumlah segera ketika ingat& 'il berikutnya diminum seperti biasa& >ika lupa 2 pil
berturut2turut, minumlah 2 pil segera ketika ingat, dan 2 pil lagi pada (aktu yang biasa
hari berikutnya& 'ada keadaan ini mungkin akan ter%adi spotting& :elama sisa daur haid
harus dipakai cara kontrasepsi yang lain& >ika lupa 3 pil atau lebih, kemungkinan hamil
men%adi besar& 'emakaian pil dihentikan selama satu minggu, kemudian mulai bungkus
baru&
'erdarahan surut ter%adi pada hari ke 326 sesudah pil kombinasi habis& >ika tidak
ter%adi perdarahan, pil pertama bungkus berikutnya dapat dimulai, seminggu setelah pil
kombinasi habis& >ika perdarahn tidak ter%adi lagi bulan berikutnya, pemeriksaan terhadap
kemungkinan hamil harus dilakukan, dan pemakaian pil harus dihentikan dahulu&
:angat dian%urkan untuk melakukan pemeriksaan sitologi #agina +'aps smear) dan
pemeriksaan payudara setahun sekali&
E&ek sampin(
-"ek sampingan dapat dibagi dalam 2 golongan, yakni e"ek sampingan yang ringan,
dan e"ek sampingan yang berat&
-"ek sampingan yang masih dianggap ringan dari penggunaan pil kombinasi antara
lain berupa penambahan berat badan, perdarahan di luar daur haid, enek2enek, depresi,
alopesia, melasma, kandidiasis, amenorea pasca2pil, retensi cairan dan keluhan2keluhan
gastrointestinal& mumnya e"ek sampingan ini timbul pada beberapa bulan pertama
pemakaian pil& $dapun beberapa e"ek sampingn sehubungan dengan kadar estrogen dan
progesteron masing2masing&
1,2
Efek karena kelebihan estrogen
1
-"ek yang sering ter%adi adalah terasa mual, retensi cairan, sakit kepala, nyeri pada
mamma, "luor albus& ?asa mual kadang2kadang disertai muntah, diarea dan rasa perut
kembung&
Efek karena kelebihan progestagen
1
'rogestagen dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan yang tidak
teratur, bertambah na"su makan disertai penambahan berat badan, akne, alopesia, kadang2
kadang mamma mengecil, "luor albus, hipomenorea&
-"ek sampingan yang berat dalam penggunaan pil adalah trombo2emboli, termasuk
trombo"lebitis, emboli paru2paru, dan trombosis otak& )al ini mungkin ter%adi karena
peningkatan akti#itas "aktor2"aktor pembekuan, atau mungkin %uga karena pengaruh
#askuler secara langsung& Kemungkinan untuk ter%adi trombo2emboli pada (anita yang
minum pil, lebih besar apabila ada "aktor2"aktor yang memberikan pradisposisi, seperti
merokok, hipertensi, diabetes melitus, obesitas&
1,3
Kelei%an dan kek!ran(an pil kominasi
Kelebihan pil kombinasi antara lain:
2,,,6
1& -"ekti#itasnya dapat dipercaya +daya guna teoritis hampir 1..1, daya guna
pemakaian 3,2301
2& ;rekuensi koitus tidak perlu diatur
3& :iklus haid %adi teratur
6& Keluhan2keluhan dismenorea yang primer %adi berkurang atau hilang sama sekali
Kekurangan penggunaan pil kombinasi antara lain:
2,,,6
1& 'il harus diminum tiap hari, sehingga kadang merepotkan
2& 4oti#asi harus kuat
3& $danya e"ek samping (alaupun si"atnya sementara, misalnya mual, sakit kepala,
buah dada nyeri,
6& Kadang2kadang setelah berhenti minum pil dapat timbul amenorea yang persisten
,& ntuk golongan penduduk tertentu harganya masih mahal
)). PIL SEK*ENSIAL
1
'il sekuensial belakangan ini agaknya kurang populer& :elama 1621, hari pertama
hanya diberikan estrogen, selan%utnya kombinasi estrogen dan progesteron sampai siklus
haid selesai&
Khasiat utama pil sekuensial ialah menghambat o#ulasi& !osis estrogen pada pil
sekuensial lebih tinggi daripada dosis estrogen pada pil kombinasi& @ara pemakaiannya
sama dengan pil kombinasi& Berhubung tidak ada progresteron pada pil2pil pertama, maka
lupa minum pil itu dapat menimbulkan kehamilan&
-"ek samping dan kontraindikasi kurang lebih sama dengan pil kombinasi& Beberapa
kepustakaan mengan%urkan pil sekuensial pada keadaan hipoestrogenik, haid tidak teratur,
haid sering terlambat, dan %era(at&
+). PIL MINI
1
'il mini mengandung progestin sa%a, tanpa estrogen& !osis progestinnya pun kecil
+.,, mg atau kurang)& 'il mini harus diminum setiap hari, %uga pada (aktu haid& 'ara
penyelidik belum mengetahui benar mengenai mekanisme ker%anya, tetapi mungkin sekali
pencegahan kehamilan ter%adi oleh gabungan beberapa e"ek, termasuk motilitas tuba,
pengaruh terhadap korpus luteum, endometrium, lendir ser#iks dan pencegahan o#ulasi&
$dapun e"ek sampingan utama pil mini beberapa perdarahan tidak teratur, dan
spotting& !aya guna pil mini kurang lebih sama dengan daya guna $K!?/ %adi lebih kecil
daripada pil kombinasi& !i samping itu, tanpa estrogen, progestin lebih sering
menimbulkan perdarahan yang tidak teratur& :eperti halnya dengan pil sekuensial, lupa
minum 122 pil dalam suatu siklus sudah cukup untuk menimbulkan kehamilan&
Karena tanpa estrogen, maka pil mini dian%urkan bagi para (anita yang masih
menyusui, dan lain2lain yang mempunyai masalah yang bersangkutan dengan estrogen&
'emakaian pil mini pada saat ini masih terbatas, belum populer benar&


,). MORNIN- AFTER PILL
+0)
Berisi 9ynoral atau :tillbestrol& !osis: sangat tinggi yaitu :tillbestrol 2,2,. mg atau
9ynoral 1 mg&:tilbestrol yang diberikan setelah senggama untuk mencegahkehamilan yang
tidak diinginkan, dikenal dengan istilah 8morning2a"ter pill&8 Kuchara +1371) melaporkan
tidak ter%adinya kehamilan pada 1&... orang(anita yang tidak mendapatkan perlindungan
kontrasepsi secara memadai padasaat senggama namun dalam (aktu 3 hari mulai
menggunakan stilbestrol, 2, mgdua kali sehari, selama , hari berikutnya&
0
$lat kontrasepsi darurat yang dikenal dengan 4orning $"ter 'ill kian popular terutama di
masyarakat barat yang dikenal permisi" dalam masalah seks& 4orning $"ter 'ill termasuk
%enis alat kontrasepsi darurat yang idealnya hanya dipakai padakondisi pelaku hubungan seks
tidak menginginkan ter%adinya pembuahan padahal,saat melakukan hubungan seks mereka
tidak menggunakan alat kontrasepsi apapunbaik itu pil, spiral, susuk atau bahkan kontrasepsi
instan seperti kondom&
4ekanisme ker%a senya(a ini belum dipahami sepenuhnya tetapi sangatbesar
kemungkinannya terdapat gangguan implantasi dengan cara tertentu& Auseadan #omiting
merupakan e"ek samping yang umum ter%adi& -"ek teratogenik yangmungkin terdapat pada
pemakaian obat tersebut harus dipikirkan bila kehamilantetap ter%adi& 'encegahan kehamilan
%uga pernah dilaporkan dengan pemakaianetinil estradiol atau preparat ekuina estrogen
kon%ugasi +'remarin) kalau diminumdengan dosis tinggi selama (aktu beberapa hari&
<upBe menggunakan preparat estrogen plus progestin dimanakombinasi tersebut
digunakan dalam 2 kali pemberian dengan inter#al (aktu 12 %amyang dimulai dalam (aktu
72 %am setelah senggama& 'ada suatu u%i coba yang melibatkan 632 orang (anita, angka
kehamilan yang terlihat pada para (anitatersebut adalah 1,6 persen&
0
b) KONTRASEPSI S*NTIK
1,2,6,7
Kontrasepsi suntikan di Indonesia merupakan salah satu kontrasepsi yang populer&
Kontrasepsi suntikan yang digunakan ialah long-acting progestin, yaitu:

a) !epo pro#era yang mengandung medroCyprogestin acetate ,. 4g&
b) Aorethindrone enanthate +Aoresterat) 2.. mg yang mengandung deri#ate testosteron&
c) @yclo"em yang mengandung medroCyprogesteron acetate dan estrogen&
!epot medroCyprogesterone acetate +!4'$) adalah bentuk long2acting sintetis dari
hormon progesteron& !4'$ mirip dengan minipil yang tidak mengandung estrogen& :eperti
kontrasepsi berbasis progesteron lainnya, !4'$ bertindak dengan mencegah pelepasan sel
telur dari o#arium +o#ulasi) dan dengan mempromosikan lendir ser#iks tebal yang
menghambat kema%uan sperma& -"ekti#itas dalam mencegah kehamilan mendekati 1..1&
!4'$ harus disuntikkan oleh seorang pro"esional pera(atan kesehatan setiap tiga bulan
+12 minggu)& )al ini diberikan sebagai otot +intramuscular) in%eksi yang mendalam& :ebuah
"ormulasi dosis lebih rendah dari obat yang disuntikkan di ba(ah kulit +subkutan) %uga
tersedia& In%eksi harus diberikan dalam (aktu lima hari pertama periode menstruasi (anita&
!ia kemudian dilindungi dari kehamilan dalam (aktu 26 %am setelah menerima suntikan&
:eorang (anita mungkin berhenti mengalami haid sama sekali setelah menggunakan
!4'$ selama satu tahun& :etelah dua tahun penggunaan, 7.1 (anita tidak akan memiliki
perdarahan menstruasi& 'eriode menstruasi berhenti karena !4'$ menyebabkan o#arium
untuk pergi ke sebuah DistirahatD negara& Ketika o#arium tidak melepaskan telur setiap bulan,
pertumbuhan teratur pada lapisan rahim tidak ter%adi dan tidak ada lapisan rahim adalah
gudang selama siklus menstruasi berikutnya&
'eriode menstruasi seorang (anita harus dimulai lagi dalam (aktu enam sampai 10 bulan
setelah ia berhenti mengambil suntikan& :eorang (anita %uga bisa hamil, biasanya dalam
(aktu 12 sampai 10 bulan, setelah ia berhenti menggunakan !4'$& >ika seorang ibu baru
tidak menyusui bayinya, dia bisa melan%utkan suntikan tepat setelah melahirkan& Ibu yang
sedang menyusui dapat dengan aman memulai suntikan enam minggu setelah melahirkan&
:untikan tidak mengurangi aliran $:I2nya, dan tidak ada e"ek berbahaya pada bayi telah
dicatat&
-"ek samping yang paling umum dari suntikan !4'$ adalah siklus yang tidak teratur
menstruasi, berhentinya periode menstruasi, dan berat badan& -"ek samping lain mungkin
termasuk kegugupan, pusing, perut tidak nyaman, sakit kepala, kelelahan, atau nyeri
payudara& $dalah penting bah(a seorang (anita menyadari bah(a sekali ia telah disuntik
dengan !4'$, e"ek samping ia mungkin mengalami tidak bisa dinetralkan atau dihilangkan&
!ia harus mentolerir e"ek samping obat sampai habis, biasanya tiga bulan kemudian&
!4'$ %uga telah terbukti memiliki e"ek negati" pada kepadatan mineral tulang, terutama
dengan penggunaan %angka pan%ang, namun penelitian telah menun%ukkan bah(a kepadatan
tulang nya sebelumnya biasanya dipulihkan ketika obat dihentikan&
'erempuan mungkin dapat menggunakan !4'$ ketika menghindari estrogen adalah
bi%aksana untuk alasan medis +lihat kontrasepsi oral)& :ebuah penyedia layanan kesehatan
yang berkualitas harus dapat membantu membuat perbedaan yang tepat& !4'$ tidak boleh
digunakan oleh (anita yang memiliki ri(ayat kanker payudara, penyumbatan darah, penyakit
hati, perdarahan #agina yang tidak dapat di%elaskan, atau stroke& :eorang (anita di !4'$
harus menghubungi pro"esional kesehatan %ika dia mengalami aliran menstruasi berat, sakit
perut parah, sakit kepala, atau depresi&
:untikan !4'$ lebih dari 331 e"ekti" %ika suntikan yang diterima sesuai dengan %ad(al
yang benar& :eorang (anita menggunakan kontrasepsi suntik memiliki keuntungan yang
mampu men%adi hamil di lain (aktu, %ika diinginkan, hanya dengan menghentikan
penggunaan& !4'$ tidak meningkatkan risiko seorang (anita terkena kanker, termasuk
kanker payudara, dan sangat mengurangi resiko mereka terkena kanker rahim& Kontrasepsi
suntik tidak melindungi terhadap in"eksi menular seksual&
Mekanisme ker$a
2,,
1) =bat ini menghalangi ter%adinya o#ulasi dengan %alan menekan pembentukan
?eleasing ;actor dari hipotalamus&
2) 9endir ser#iks bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi sperma melalui
ser#iks uteri&
3) 4erubah suasana endometrium sehingga men%adi tidak sempurna untuk implantasi
dari hasil konsepsi&
6) Kecepatan transpor o#um melalui tuba berubah&
.akt! pemerian dan dosis
:untikan diberikan pada hari ke 32, hari pasca persalinan, segera setelah keguguran,
dan pada masa inter#al sebelum hari kelima haid&
1,,,7
!epo pro#era sangat cocok untuk
program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi& !epo pro#era disuntikan
dngan dosis 1,. mg*cc sekali 3 bulan&
2,,
Saat Pemerian /an( Tepat
3
a& 'asca persalinan
1& :egera diberika ketika masih di ?umah :akit atau setelah 6 hari post partum dan
sebelum berkumpul dengan suami&
2& 5epat pada %ad(al suntikan berikutnya&
b& 'asca $bortus
1& :egera setelah pera(atan atau sebelum 16 hari&
2& >ad(al (aktu suntikan yang diperhitungkan&
c& Inter#al&
1& )ari kelima menstruasi&
2& >ad(al (aktu suntikan diperhitungkan&&
'ara Pen((!naan
1,2
!epo pro#era atau !epo progestin disuntikan secara intra muscular, di daerah m& Eluteus
maksimus atau deltoideus, tiap 12 minggu dengan kelonggaran batas (aktu suntik, biasa
diberikan kurang satu minggu&
E&ek Sampin( dan Penan((!lan(ann0a
1,2
a& -"ek samping
1) Eangguan )aid:
o $menorhoe yaitu tidak datang haid setiap bulan selama menggunakan
kontrasepsi suntikan kecuali pada pemakaian cyclo"em&
o :poting yaitu bercak2bercak perdarahan diluar haid yang ter%adi selama
menggunakan kontrasepsi suntikan&
o 4etrorhagia yaitu perdarahan yang berlebihan %umlahnya
2) Keputihan
Keputihan yang keluar dari #agina disebabkan oleh progesteron merubah "lora dan
') #agina, sehingga %amur mudah tumbuh didalam #agina dan menimbulkan
keputihan&
3) 'erubahan berat badan
Berat badan biasa bertambah untuk setiap tahun ber#ariasi antara 2,322,3 kg,
sedangkan berat badan biasa berkurang antara 1,621,3 kg +menurut hasil penelitian
!epo 'ro#era)
6) 'using dan sakit kepala
?asa berputar *sakit kepala, yang dapat ter%adi pada satu sisi, kedua sisi atau
keseluruhan dari bagian kepala & Ini biasanya bersi"at sementara&
,) )ematoma
Farna biru dan rasa nyeri pada daerah suntikan akibat perdarahan di ba(ah kulit&
b& 'enanggulangannya
1) Eangguan haid
a& Konseling&
4emberikan pen%elasan kepada calon akseptor bah(a pada pemakaian
kontrasepsi suntikan dapat menyebabkan ge%ala2ge%ala tersebut adalah akibat
pengaruh hormonal suntikan dan biasanya ge%ala2ge%ala perdarahan tidak
berlangsung lama&
b& 'engobatan&
$pabila pasien ingin mendapat haid, dapat diberikan pemberian 'il KB hari I
sampai ke II masing masing 3 tablet, selan%utnya hari ke IG diberikan 1 C 1
selama 3 7 , hari& Bila ter%adi perdarahan, dapat pula diberikan preparat estrogen
misalnya : 9ymoral 2 C 1 sehari sampai perdarahan berhenti& :etelah perdarahan
berhenti, dapat dilaksanakan Htapering o""8 + 1 C 1 tablet)&
2) Keputihan&
a& Konseling&
4en%elaskan kepada akseptor bah(a kontrasepsi suntikan %arang ter%adi
keputihan& Bila hal ini ter%adi %uga, harus dicari penyebabnya dan segera di
berikan pengobatan&
b& 'engobatan&
'engobatan medis biasanya tidak diperlukan& 'ada kasus dimana cairan
berlebihan dapat diberikan preparat $nti @holinergis seperti eCtrabelladona 1.
mg dosis 2 C 1 tablet untuk mengurangi cairan yang berlebihan& 'erubahan
(arna dan bau biasanya disebabkan oleh adanya in"eksi&
3) 'erubahan Berat Badan
a& Konseling&
4en%elaskan kepada akseptor bah(a kenaikan berat badan adalah salah satu
e"ek samping kontrasepsi suntikan& Kenaikan berat badan dapat %uga disebabkan
hal2hal lain& )ipotesa para ahli : !4'$ merangsang pusat pengendalian na"su
makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari
biasanya& !isamping itu dapat pula ter%adi penurunan berat badan&
b& 'engobatan&
'engobatan diet merupakan pilihan utama& !ian%urkan untuk melaksanakan diet
rendah kalori serta olahraga yang teratur& Bila terlalu kurus, dian%urkan untuk
diet tinggi kalori, bila tidak berhasil dian%urkan untuk ganti cara kontrasepsi non
hormonal&
6) 'using dan :akit Kepala
a& Konseling&
4en%elaskan kepada akseptor bah(a e"ek samping tersebut mungkin ada tetapi
%arang ter%adi dan biasanya bersi"at sementara&
b& 'engobatan&
'emberian anti prostaglandin untuk mengurangi keluhan acetosal ,..mg, 3 C 1
tablet*hari
,) )ematoma
a& Konseling&
4en%elaskan kepada calon akseptor mengenai kemungkinan e"ek samping
b& 'engobatan&
Kompres dingin pada daerah yang membiru selama 2 hari& :etelah itu diubah
men%adi kompres hangat sehingga (arna biru*kuning men%adi hilang&
Ke!nt!n(an metode ini adalah:
2,3,,
1) -"ekti#itas tinggi
2) :ederhana pemakaiannya&
3) @ukup menyenangkan bagi akseptor +suntk hanya 6C setahun)
6) ?e#ersibel
,) @ocok untuk ibu2ibu yang menyusui anak, tidak mengganggu pengeluaran laktasi dan
tumbuh kembang bayi&
6) Aoristerat pemberiannya sederhana diberikan 2.. mg sekali setiap 0 minggu untuk 6
bulan pertama 3 C suntikan pertama kemudian selan%utnya sekali tiap 12 minggu&
7) !4'$ pemberiannya diberikan sekali dalam 12 minggu dengan dosis 1,. mg&
Kek!ran(an metode ini adalah:
2,3,,
1) :ering menyebabkan pendarahan yang tidak teratur + breaktrough bleeding)&
2) !apat menimbulkan amenorea&
3) Berat badan yang bertambah&
6) :akit kepala&
,) Kembalinya kesuburan agak terlambat beberapa bulan&
6) >ika terdapat atau mengalami side e"ek dari suntikan tidak dapat ditarik lagi&
7) 4asih mungkin ter%adi kehamilan, karena mempunyai angka kegagalan .&71&
0) 'emberiannya harus dilakukan oleh orang yang pro"esional&
3) 4enimbulkan rasa sakit akibat suntikan&
1.) 4emerlukan biaya yang cukup tinggi&
Komplikasi dan Penan((!lan(ann0a
2
a& Komplikasi&
$bses
?asa sakit dan panas didaerah suntikan& Bila terdapat abses teraba adanya
ben%olan yang nyeri di daerah suntikan& Biasanya diakibatkan karena pemakaian
%arum suntik yang berulang dan tidak suci hama&
b& 'enanggulangan&
'emberian antibiotic dosis tinggi + $mpicilin ,.. mg, 3 C 1 tablet * hari )&
Bila abses : Berikan kompres untuk mendinginkan in"eksi * mematangkan abses
misalnya kompres permanganas atau ri#anol& Bila ada "luktuasi pada abses, dapat
dilakukan insisi abses, setelah itu diberikan tampon dan drain %angan lupa berikan
antibiotic sperti penatalaksanaan pada in"eksi&
c) KONTRASEPSI PAT'1
2345)
:ebuah perekat patch telah dikembangkan yang menyediakan kontrasepsi hormonal
melalui kulit, yang dikenal sebagai sistem pengiriman transdermal& 'atch dapat dikenakan di
lengan, perut, atau bokong& :eorang (anita memakai patch selama seminggu dan kemudian
menggantikannya dengan patch baru&
'atch ini, disebut =rtho2-#ra +etinil estradiol * norelgestromin patch2topikal), yang mirip
dengan pil bah(a mereka mengandung estrogen dan progesteron& =rtho2-#ra mirip dengan
pil dalam hal menekan o#ulasi dan memiliki keuntungan dari peningkatan kepatuhan dan
kenyamanan karena administrasi mingguan& :eorang (anita hanya perlu ingat untuk
mengganti patch seminggu sekali bukannya diperlukan untuk mengingat minum pil setiap
hari& Aamun, beberapa studi telah menun%ukkan bah(a patch kontrasepsi mungkin terkait
dengan risiko yang lebih besar dari e"ek samping negati", seperti masalah pembekuan darah,
daripada pil kontrasepsi oral&
)al yang penting untuk dipastikan bah(a patch membuat kontak yang baik dengan kulit&
'atch bisa men%adi masalah bagi para (anita yang banyak berkeringat dan * atau sering
mandi karena kelembaban dapat mengganggu kontak patch dengan kulit& Beberapa (anita
%uga mungkin mengalami iritasi kulit di lokasi patch&
:eperti semua metode hormonal lainnya untuk mengendalikan kelahiran, patch tidak akan
melindungi (anita terhadap in"eksi menular seksual&
6'ara pemakaian 7
:etiap patch dipakai terus selama satu minggu&
5otal pemakaian tiga minggu, minggu keempat tidak perlu memakai atau memakai
patch tanpa isi untuk memungkinkan ter%adinya (ithdra(al penarikan&
'enggunaan kontrasepsi ini pada lengan atas, abdomen bagian ba(ah, bokong, atau
tubuh bagian atas tapi tidak pada payudara&
4eskipun patch sangat ideal dipakai tidak lebih dari 7 hari, kadar hormon tetap
berada dalam rentang yang e"ekti" sampai 3 hari, dan ini memberikan masa selang kosong
selama 2 hari, ada %uga yang mengatakan untuk 1. hari, untuk keterlambatan perubahan
patch&
6Ke!nt!n(an 7
2 'eningkatan kepatuhan pasien
2 Bisa mengenakan patch pada saat di bak mandi, kolam renang, dan sauna
tanpa menurunkan keman%urannya
2 -"ek samping minimal, seperti nausea dan muntah&
6Ker!(ian 7
2 :ama dengan kontrasepsi oral kombinasi
2 5idak e"ekti" pada (anita dengan berat badan lebih dari 7. kg&
2 Kontrasepsi :kin 'atch tidak beredar di Indonesia&
:etiap patch mengandung 1 minggu suplai hormone yang melepaskan hormone steroid
dosis rendah yang setara dengan dosis terendah kontrasepsi oral kombinasi& Kontrasepsi ini
melepaskan etinil estradiol +hormone estrogen) 2.mcg dan norelgertromin +hormone
progestin) 1,.mcg setiap hari secara langsung melalui kulit ke dalam aliran darah& Karena
hormon digabungkan dengan perekat, kerekatan kulit yang berkurang akan menurunkan
penyerapan dan keman%uran hormon& =leh karena itu, %ika daya lekat patch sudah %elek yaitu
seperti diperlukannya penguatan dengan menggunakan selotip, maka patch harus diganti&
d) KONTRASEPSI I*8
2345)
I! yang mengandung dua bahan kimia akti" saat ini telah disetu%ui untuk digunakan di
$merika :erikat seperti perangkat progestin2releasing& 9AE2I! + 9e#onorgestrel2relating
intrauterine de#ices * 4irena) melepaskan le#onorgestrel ke dalam rahim dengan %umlah
yang relati" konstan 2. Ig * hari, yang dapat mengurangi e"ek sistemik& $lat ini memiliki
kerangka radiopaJue berbentuk 5, dengan batang dibungkus reser#oir silinder, terdiri dari
campuran polydimethylsiloCane2le#onorgestrel& $da dua trailing string cokelat menempel
batang&
4ekanisme ker%a I! belum dapat dide"inisikan dengan tepat dan masih men%adi subyek
perdebatan sampai saat ini& 'ernah dipercaya bah(a aksi I! ialah menginter"erensi
terhadap keberhasilan implantasi o#um yang telah dibuahi, namun sekarang dianggap
men%adi kurang penting dibandingkan pencegahan pembuahan&
!alam rahim, I! menginduksi adanya respon peradangan setempat endometrium,
terutama oleh perangkat yang mengandung tembaga& Komponen peradangan selular dan
komponen humoral ini ter%adi pada %aringan endometrium dan cairan yang mengisi rongga
rahim dan saluran tuba& Ini menyebabkan menurunnya sperma dan #iabilitas telur 'embuahan
sulit untuk ter%adi, disebabkan in"lamasi yang sama diarahkan terhadap blastokista, dan
endometrium yang berubah men%adi lokasi yang buruk untuk ter%adinya implantasi& 'ada I!
tembaga, tembaga meningkatkan lendir pengguna I! dan menurunkan motilitas dan
#iabilitas sperma
!engan I! yang mengandung le#onergestrel, di samping ter%adinya reaksi peradangan,
pelepasan progestin yang lama pada pengguna menyebabkan atro"i kelen%ar dan stroma
desidualisasi& :elain itu, progestin membuat lendir ser#iks men%adi lebih kental yang dapat
menghalangi motilitas sperma& I! tipe ini %uga mungkin tidak konsisten melepaskan
progestin untuk menghambat o#ulasi&
e) KONTRASEPSI IMPLANT
NORPLANT
Aorplant adalah suatu alat kontrasepsi terdiri atas enam kapsul, yang mengandung 36
mg le#onorgestral yang dibungkus dalam kapsul silastic2silicone +'olydimethylsiloCane)
dan disusukan diba(ah kulit& :etelah disusukkan keenam kapsul akan mengeluarkan 0.
mcg le#onorgestrel per hari selama 6210 bulan pertama& 9e#onogestrel adalah suatu
progestin yang dipakai %uga dalam pil KB seperti mini2pill atau pil kombinasi ataupun
pada $K!? yang bioakti"&
1,3
:ebuah implan kontrasepsi yang dikenal sebagai Implanon tersedia di Implanon $:
menyediakan kontrasepsi oleh slo( release dari progestin etonogestrel selama periode
tiga tahun& Implanon adalah batang tipis yang dimasukkan di lengan atas ba(ah anestesi
lokal& 'erlindungan dari kehamilan ter%adi dalam (aktu 26 %am dari penyisipan batang,
dan tingkat kegagalan sebanding dengan sterilisasi bedah +ligations tuba)& :alah satu
keuntungan dari batang Implanon adalah kesuburan yang cepat kembali setelah
pengangkatan batang&
:ebuah implan dua batang yang mengandung progestin le#onorgestrel +>adelle) telah
disetu%ui oleh ;!$ untuk , tahun penggunaan, meskipun belum dipasarkan di $merika
:erikat& !emikian pula, :ino2Implan II implan kontrasepsi mirip dengan >adelle, tetapi
dirancang untuk tetap di tempat selama 6 tahun&
:tudi a(al produk menun%ukkan bah(a secara umum ditoleransi dengan baik dan
e"ekti" dalam mencegah kehamilan& Aamun, penelitian ini menun%ukkan bah(a
perdarahan yang tidak teratur adalah e"ek samping dari produk& :eperti semua metode
hormonal lain dari kontrol kelahiran, Implanon tidak akan melindungi (anita terhadap
in"eksi menular seksual&
Mekanisme ker$a
1,3,,
1& 4engentalkan lendir ser#iks sehingga menyulitkan penetrasi sperma&
2& 4inimbulkan perubahan2perubahan pada dinding endometrium sehingga tidak cocok
untuk implantasi Bygote&
3& 'ada sebagian kasus dapat pula menghalangi ter%adinya o#ulasi&
Pemasan(an norplant
1,,,7
'asien berbaring di tempat tidur& 5angan kiri atau tangan kanan +%ika kidal) diletakkan
disamping badan dengan bagian #olar di atas& 9engan atas mulai dari lipat siku sampai
pergelangan bahu dicuci dengan larutan antiseptic& 'ada tempat yang a#askular, kira2kira
621. cm dari lipat siku, disuntikkan anestesi lokal subkutan ke daerah di mana susuk akan
dipasang +berbentuk kipas)& 'ada tempat bekas tusukan %arum suntik, dilakukan insisi 326
mm& 5rokar dimasukkan subkutan sampai garis batas ke daerah daerah yang telah
dianestesi secara sistematis mulai dari medial ke lateral atau sebaliknya& Kapsul norplant
dimasukkan melalui trokar, lalu didorong dengan alat pendorong sampai terasa tertahan&
Kemudian trokar ditarik keluar sampai garis batas& ntuk mengetahui bah(a kapsul
sudah keluar semua dari trokar, masukkan alat pendorong ke dalam trokar sampai tidak
ada tahanan lagi&
:elan%utnya trokar dimasukkan lagi ke sebelah Aorplant yang pertama& !emikian
seterusnya sampai keenam kapsul terpasang& :elan%utnya luka insissi ditutup dengan
band-aid, dan ditutup lagi dengan aerosol adhesive& Kemudian dilapisi dengan kasa steril
dan dibalut&
:etelah Aorplant selesai dipasang, pasien dipesan datang untuk follow-up, 2 minggu,
13 bulan, 2, bulan, 37 bulan, 63 bulan, dan 61 bulan kemudian atau bila ada keluhan&
'asien diminta untuk tidak membuka balutan dan men%aga agar tidak basah selama 3 hari
pertama&
Penca!tan
1,,,7
'encabutan dapat dilakukan setiap saat bila diinginkan& :ebelum pencabutan,
sebaiknya dilakukan perabaan terhadap norplant yang akan dicabut& Bila diperlukan,
berikan tanda*gambar dakapsul norplant yang akan dicabut&
:etelah tindakan a dan antisepsis, dilakukan anestesi local di ba(ah u%ung2u%ung
kapsul Aorplant 122 ml& Buat insisi 326 mm& Insisi tidak perlu di tempat yang sama
dengan insisi pemasangan& :ecara tumpul dengan artery forceps, kapsul Aorplant
dibebaskan dari %aringan sekitarnya&
:elan%utnya kapsul Aorplant dicabut dengan cara +a) blind, yaitu arteri forceps
dengan tuntunan tangan kiri men%epit u%ung kapsul, lalu kapsul ditarik keluar satu demi
satu/ atau +b) a vue, yaitu u%ung kapsul setelah dibebaskan dari %aringan sekitarnya,
dipresentasikan ke lubang insisi/ selan%utnya setelah dibersihkan dari %aringan ikat, kapsul
siangkat satu persatu&
E&ek sampin(
1,2,7
-"ek samping norplant antara lain adalah gangguan pola haid, seperti ter%adinya
spotting, perdarahan haid meman%ang atau lebih sering berdarah +metrorrhagia),
amenorea/ mual2mual, anoreksi, pening, sakit kepala, kadang2kadang ter%adi perubahan
pada libido dan berat badan, timbulnya akne&
Indikasi
2,7
1& Fanita2(anita yang ingin memakai kontrasepsi dalam %angka (aktu yang lama tapi
tida bersedia men%alani kontap atau menggunakan $K!?&
2& Fanita2(anita yang tidak boleh menggunakan pil KB karena mengandung estrogen&
Kontraindikasi
2,3
1& Kehamilan atau disangka hamil,
2& 'enderita penyakit hati,
3& Kangker payudara,
6& Kelainan %i(a +psikosis, neurosis)
,& Garikosis,
6& ?i(ayat kehamilan ektopik,
7& !iabetes mellitus,
0& Kelainan kardio#askuler&
&) KONTRASEPSI TRANS9A-INAL
:ebuah perangkat berbentuk cincin yang berisi hormon estradiol dan etonogestrel
+progestin) dapat ditempatkan dalam #agina& Ini tetap di tempat selama tiga minggu terus
menerus, maka akan dihapus selama satu minggu untuk memungkinkan periode menstruasi&
)al ini terus menerus melepaskan rendahnya tingkat hormon ke dalam aliran darah untuk
seluruh tiga minggu&
:aat ini satu merek tersedia di $:, Au#a?ing +etonogestrel * etinil estradiol2cincin
#agina)& :ekitar 331 e"ekti" dalam mencegah kehamilan, memiliki e"ekti#itas yang tinggi
sama seperti metode hormonal kontrasepsi lainnya&
'engguna diminta untuk memasukkan cincin tinggi2tinggi ke #agina/ pemasangan ini
tidak memerlukan tenaga kesehatan& 5ingkat kehamilan keseluruhan lebih dari 1 tahun
penggunaan ialah .,6, kehamilan per 1.. (anita per tahun&
@incin ini mempunyai kelebihan dapat dengan mudah dimasukkan, diperiksa, dilepaskan,
dan diganti oleh pengguna& Keuntungan lain dari cincin ini adalah sebagai berikut:
2 'enggunaannya dapat dilepaskan saat koitus& 4eskipun cincin tersebut dirancang
untuk harus disimpan intra#aginal bahkan selama berhubungan&, namun cincin
tersebut dapat mempertahankan keman%urannya bahkan %ika cincin tersebut
dilepaskan sampai (aktu 3 %am&
2 Ini memberikan %umlah pelepasan obat yang konstan, sehingga tingkat plasma lebih
stabil dari dosis minimum yang diperlukan untuk kontrasepsi
2 -"ek samping metabolik dikurangi dengan menghindari "irst2pass e""ect di hati
2 'ada kasus kehamilan yang disenga%a atau %ika proteksi tidak lagi diperlukan, kadar
dalam plasma dengan cepat %atuh ke nol&
Insiden e"ek samping yang berhubungan dengan hormon mirip dengan yang terlihat
dengan metode kontrasepsi hormonal lainnya seperti pil dan patch& Keputihan kadang2kadang
dapat ter%adi sebagai e"ek samping dari persiapan cincin& Au#a?ing tidak melindungi
terhadap in"eksi menular seksual&
8AFTAR P*STAKA
1& Fikn%osastro ), :ai"uddin $&B, ?achimhadhi 5& Kontrasepsi Hormonal& Kontrasepsi&
Ilmu Kandungan, <ayasan Bina 'ustaka :ar(ono 'ra(irohard%o& -disi Kedua, @etakan
ketu%uh& >akarta/ 2..3& p ,632336&
2& >allo )& $& Kontrasepsi Hormonal& $#ailable at : http:**harna(atia%&com*kontrasepsi&
$ccessed on >uly 16th, 2.13&
3& =mnia 4& :amra& Contraception& $#ailable at
http:**emedicine&medscape&com*article*2,0,.72o#er#ie(Ka(2aab6b6& $ccessed on >uly
16th, 2.13&
6& :ari"uddin $& B, $""andi B, Bharuddin 4, :oekir :& Kontrasepsi Kombinasi& Buku
'anduan 'raktis 'elayanan Kontrasepsi, <ayasan Bina 'ustaka :ar(ono 'ra(irohard%o,
>akarta/ 2..6& p 20230&
,& Kost K, :ingh :, Gaughan B, 5russell >, Bankole $& -stimates o" contracepti#e "ailure
"rom the 2..2 Aational :ur#ey o" ;amily Ero(th& Contraception& 2..0/77+1):1.221&
6& :toppler 4@& Hormonal Methods of Birth Control& $#ailable at:
http:**(((&medicinenet&com*hormonalLmethodsLo"LbirthLcontrol*article&htm& $ccessed
on >uly 16th, 2.13&
7& @ontraception, @hapter 32& Filliam =bstetrics& 22th ed& @unningham : 4cEra(2
)ill@ompanies& 2..7&

Anda mungkin juga menyukai