Anda di halaman 1dari 24

Rangkaian Sensor Terang

Gelap
Kelompok B :
1. Chyannie Amarillio F
2. Fariz Hazmi Ahdiyat
3. Ghusaebi
4. Ina Gustiana
5. Maryam Muthiah K

6. Nuryanda Akbar
7. Rinaldi Adrian M
8. Sandia Rini
9. Thariq Adha
Gumilang
Komponen yang digunakan
BJT
Bipolar Junction Transistor yang digunakan pada rangkaian ini
berfungsi sebagai switching dimana saat ON arus dapat melewati
relay.
Relay
Relay dalam rangkaian ini berfungsi sebagai switch pada dioda. Saat
tidak ada arus yang mengalir pada relay, relay berada dalam kondisi
open circuit sehingga LED yang tersambung pada relay tidak dapat
menyala. Saat terdapat arus yang mengalir pada relay, relay akan
menutup dan menyebabkan arus dapat mengalir pada rangkaian
sehingga LED bisa menyala.


LED
Sebagai indikator untuk menunjukkan apakah rangkaian telah berfungsi
dengan baik. LED biru untuk menunjukkan bahwa rangkaian berfungsi
saat lingkungan gelap, dan LED merah hanyalah untuk indikator bahwa
saat keadaan terang, lampu (LED biru) tidak menyala.
LDR
Resistor jenis ini bekerja dengan bergantung pada intensitas cahaya
yang diberikan. Saat intensitas cahaya tinggi (terang), nilai resistansi
dari divais ini akan berkurang , dapat mencapai 150 Ohm). Sedangkan
saat intensitas cahaya rendah (gelap), nilai resistansi dari divais ini
bertambah (dapat mencapai 10 MegaOhm). Resistansi dari LDR inilah
yang nantinya akan menentukan apakah tegangan sebelum memasuki
BJT positif atau negatif sehingga dapat mengaktifkan atau
menonaktifkan BJT.
Dioda
Dioda pada rangkaian ini digunakan sebagai pengaman. Adanya kumparan
pada relay mengakibatkan adanya induksi magnetik oleh kumparan. Induksi ini
dapat sewaktu-waktu menyebabkan timbulnya arus balik. Tegangan yang
ditimbulkan arus balik ini biasanya lebih besar dari Vcc sehingga dapat
menyebabkan kerusakan terhadap alat. Pemasangan dioda dilakukan
sedemikian rupa sehingga saat arus balik timbul, dioda tidak dapat bekerja dan
memutuskan aliran arus.
Potensiometer
Resistor variabel digunakan untuk mengatur sensitivitas dari LDR. Maksudnya
adalah karena resistor variabel terpasang pada Op-amp, dengan adanya
resistor variabel, dapat disesuaikan nilai hambatannya yang nantinya dapat
berpengaruh terhadap nilai intensitas cahaya berapa LED dapat menyala dan
pada intensitas cahaya berapa akan mati. Hal ini yang dimaksud dengan
menyesuaikan sensitivitas LDR.


Op-Amp
Op Amp berfungsi untuk membandingkan
tegangan referensi dengan tegangan pada pin
inverting dan nantinya dapat menentukan apakah
arus yang mengalir positif atau negatif.

Resistor
Resistor berguna untuk pengendali arus dalam
rangkaian karena sesuai dengan sifatnya sebagai
beban.


Cara Kerja

Aktivator Proses
Input
Output
1. Bagian Aktivator
Bagian aktivator terdiri dari sumber
tegangan 12 Volt yang berasal dari
baterai.
Fungsi dari bagian aktivator adalah
untuk mengaktifkan seluruh bagian
rangkaian, mulai dari input, proses
sampai output.

2. Bagian Input
Sumber input : cahaya
Media input : LDR (Light Dependent
Resistor)
Sinar terang memiliki intensitas tinggi dan
menyebabkan resistansi LDR kecil
sedangkan sinar gelap memiliki intensitas
rendah dan menyebabkan resistansi LDR
menjadi besar.

3. Bagian Proses
Bagian proses dimulai saat masukan input memasuki IC 741.
Vo = +Vsat saat Vnon-inverting>Vinverting
Vo = -Vsat saat Vnon-inverting<Vinverting
Nilai tegangan output dari IC 741 (Op-Amp) ini yang nantinya
akan masuk kedalam BJT BC109 dan mempengaruhi apakah
BJT bisa aktif dan dapat mengalirkan arus kolektor ke relay
dan membuat LED 2 menyala atau malah BJT ini akan mati
yang artinya tidak bisa mengalirkan arus ke relay dan LED 2
tidak menyala.
4. Bagian Output
Bagian Output terdiri dari 2 buah LED
yaitu LED 1 (merah) dan LED 2 (biru).
Saat relay belum teraliri arus (kondisi
terang), LED 1 akan menyala karena
pada kaki anoda LED 1 tersambung
dengan salah satu kaki Relay yang
teraliri langsung dengan sumber
tegangan 12 Volt.
LED 2 akan menyala karena terjadi
switch yang dipengaruhi oleh relay.

Cara Kerja Keseluruhan
1. Saat Sinar Terang

2. Saat Kondisi Gelap

Simulasi
Device yang digunakan :
dioda 1N4001, BJT BC109, LDR, LED-
Red, LED-Blue, Potensiometter, Relay,
Resistor, dan OpAmp UA741.

Rangkaian sebelum dijalankan :

Rangkaian setelah dijalankan :

1. Keadaan awal
LDR
2. Rangkaian
simulasi
3. LDR ketika nilai LUX dinaikkan
(Terang)











5. LDR ketika nilai LUX (dikurangi
(Gelap)

4. LED-Red tetap
ON
6. LED-Blue
ON
Analisa
1. Kelebihan dan kekurangan
a. Kelebihan :
Rangkaian detektor terang gelap ini dapat menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan.
Alat ini juga sudah tidak lagi menggunakan switch
manual.
Rangkaian ini juga telah dilengkapi dengan dioda yang
telah terpasang untuk melindungi rangkaian ini dari
terjadinya arus balik.

b. Kekurangan
Jika tidak terpasang pengaman, induktor
pada relay dapat menyebabkan timbulnya
arus balik yang ditimbulkan oleh adanya
induksi medan magnet dari kumparan pada
relay.
Induksi listrik ini biasanya nilainya lebih tinggi
dibandingkan dengan tegangan sumber
sehingga dapat menimbulkan kerusakan
terhadap rangkaian.


Error Alat
Terjadi penggantian 1 buah komponen
yang terdapat di proposal awal yaitu
BJT S9013 H331 diganti dengan
BC109.
Rangkaian tidak bisa berjalan
dikarena kan oleh kesalahan dalam
pemasangan pin komponen dan
penyolderan.

Analisis Komponen
BJT : Kondisi awalanya, solderan ketiga
kakinya tersambung tetapi sudah diperbaiki
LED : LED telah terpasang dengan benar
Relay : Terjadi kesalahan dalam pemasangan
jalur dari pin relay ke LED
Resistor : sudah berfungsi dengan baik
LDR : Kemungkinan LDR tidak bekerja atau
rusak
Op-Amp : Terjadi kebingungan dalam
memasang 3 buah kaki op-amp.
Dioda : sudah terpasang dengan benar
Routing : Kemungkinan terjadi kesalahan dalam
proses merouting jalur.
Kesesuaian dengan Simulasi
Output yang dihasilkan dari simulasi dan
alat tidak sesuai.
Hal ini terjadi karena kesalahan dalam
merouting rangkaian pada altium dan
kemungkinan komponen rusak.
Kesimpulan
Rangkaian sensor gelap terang ini dapat bekerja secara
otomatis.
Rangkaian ini menggunakan BJT, relay, dioda, LED, LDR,
potensiometer, op amp, dan resistor.
Bekerja berdasarkan prinsip kerja dari LDR.
LED dalam rangkaian digunakan sebagai indikator
keberhasilan.
Potensiometer digunakan untuk menentukan sensitivitas
LDR, sehingga dapat kita atur sesuai keinginan kita.

Anda mungkin juga menyukai