Anda di halaman 1dari 32

BAB V

PERCOBAAN 3
MODULATOR PSK
5.1 Tujuan
1. Memahami teori modulasi PSK.
2. Memahami bentuk-gelombang sinyal PSK.
3. Membuat modulator PSK menggunakan MC 1496.
4. Mengui dan mengatur rangkaian modulator PSK.
5.2 Dasar Teori
!alam sistem komunikasi" selain #M dan $M" ada enis lain dari modulasi
yang meru%akan modulasi &ase. !alam modulasi &ase" am%litudo dan &rekuensi
teta% sama" satu-satunya %erbedaan adalah &ase. Sinyal biner digunakan untuk
beralih &ase antara ' ( dan 1)' (" yang disebut %ergeseran &asa keying *PSK+
modulasi.
,mumnya" dalam rangka meningkatkan lau transmisi" kita %erlu
menggunakan lebih banyak band-idth. .amun" se%erti untuk /ariasi modulasi
PSK" sinyal tersembunyi di &ase" oleh karena itu" masalah konsumsi band-idth
tidak akan teradi. 0ambar 1.1 *a+ adalah transmisi 1-bit modulasi PSK. 2ika
/ariasi terletak di &ase nol" itu meru%akan sinyal data adalah nol. !i kata lain" 2ika
/ariasi terletak di 3%hase" itu meru%akan sinyal data adalah 1.
0ambar 1.1 *b+ adalah transmisi 2-bit modulasi PSK" yang uga dikenal
sebagai %ergeseran &asa 4uadrature keying *5PSK+. 2ika /ariasi terletak di &ase
nol" itu meru%akan sinyal data *'" '+. 2ika /ariasi terletak di 362 &ase" itu
meru%akan sinyal data *'" 1+. 2ika /ariasi terletak %ada &ase 3" itu meru%akan
sinyal data adalah *1" '+. 2ika /ariasi terletak di 3362 &ase" itu meru%akan sinyal
data adalah *1" 1+.
*a+ diagram Constellation modulasi PSK. *b+ Constellation diagram modulasi
5PSK.
a!"ar 5.1 !iagram Constellation modulasi PSK dan modulasi 5PSK.
0ambar 1.3 adalah diagram rangkaian sederhana dari PSK modulator.
Pada %ort !ata in%ut" masukan tegangan 17" maka !
1
" !
3
akan 8." !
2
" !
4
akan
8$$. 9n%ut sinyal %emba-a *:arrier+ ke %ort in%ut %emba-a *:arrier+ akan
mele-ati ;
1
dan %asangan untuk kum%aran kedua. Setelah itu sinyal akan
mele-ati !
1
" !
3
dan men:a%ai ke kum%aran %ertama ;
2
. Kemudian sinyal akan
ber%asangan untuk kum%aran kedua ;
2
" %ada saat ini" &ase gelombang di PSK
terminal out%ut akan miri% dengan &ase 9n%ut Carrier" se%erti yang ditunukkan
%ada gambar 11-2. !i sisi lain" ika kita masukan -1 7 tegangan %ada %ort 9n%ut
!ata" maka !
1
" !
3
akan 8$$" !
2"
!
4
akan 8.. Pada saat ini" &ase gelombang di
PSK terminal out%ut akan berla-anan dengan &ase 9n%ut %emba-a. 2enis modulasi
yang diketahui adalah modulasi PSK.
a!"ar 5.2 <entuk gelombang sinyal modulasi <PSK.
a!"ar 5.3 !iagram sederhana rangkaian modulator PSK.
M-ary PSK bisa dinyatakan sebagai
=
PSK
*t+ > # :os ?
:
t @ 2m6+ A m > 1"2" B.. "CM *1-1+
MD 2
.
.D 2umlah bit selama transmisi.
2ika sinyal data 1-bit" yaitu M > 2. 2adi" =
PSK
*t+ akan mengirimkan sinyal
bit biner dan %ergeseran &asa dari sinyal termodulasi adalah 1)' ( keluar dari &ase.
0ambar 1.3 menunukkan bentuk gelombang sinyal dari &ase biner %ergeseran
keying" *<PSK+. Sinyal <PSK %ada logika 1 dire%resentasikan sebagai # :os *E
:
t
@ 3+ dan sinyal <PSK %ada logika ' dire%resentasikan sebagai # :os *E
:
t @ 23+.
0ambar 1.4 menunukkan diagram blok PSK modulator. !iagram blok ini
miri% dengan diagram blok #SK modulator dalam %er:obaan 1. Satu-satunya
%erbedaan adalah modulator PSK mengubah sinyal data yang uni%olar ke sinyal
data bi%olar sebelum mengirim sinyal ke modulator seimbang. 8leh karena itu"
&ase modulasi da%at di:a%ai dengan menggunakan modulator seimbang. ;he
band%ass &ilter akan mengha%us sinyal &rekuensi tinggi" yang membuat gelombang
sinyal PSK lebih sem%urna.
!alam %er:obaan ini" MC1496 digunakan untuk menera%kan modulator
seimbang. 0ambar 1.1 adalah diagram sirkuit internal MC1496. !ari diagram
sirkuit" !
1
" F
9
" F
2
" F
3
" 5
G
dan 5
)
terdiri dari sumber arus" yang menyediakan 5
1
dan 5
6
dengan !C bias saat ini. 5
1
dan 5
6
terdiri dari transistor thedi&&erential"
yang digunakan untuk mendorong 5
1
" 5
2
" 5
3
dan 5
4
yang meru%akan dual %enguat
di&erensial. Pin 1 dan %in 4 adalah untuk in%ut sinyal data. Pin ) dan %in 1' adalah
untuk in%ut sinyal %emba-a. Keuntungan dari modulator seimbang dikendalikan
oleh resistor eksternal antara %in 2 dan %in 3. <ias tegangan %enguat da%at
ditentukan oleh resistor eksternal yang terhubung %ada %in 1.
a!"ar 5.# !asar diagram struktur PSK modulator.
a!"ar 5.5 internal diagram sirkuit MC1496
a!"ar 5.$ !iagram Cir:uit dari PSK modulasi dengan menggunakan MC1496.
0ambar 1.6 adalah diagram sirkuit dari 1-bit PSK yang sinyal %emba-a
dan sinyal data tunggal berakhir masukan. Pin 1' adalah in%ut :arrier dan sinyal
data mele-ati uni%olar kon/erter bi%olar yang terdiri dari G4HC,'4" G4HC126"
39'4" 39'6" !
1
" !
2
" !
3
dan F
1
untuk F
)
. Sinyal bi%olar dikon/ersi akan dikirim ke
%in 1 dari MC1496. F22 menentukan gain dari rangkaian dan F
23
menentukan
tegangan bias dari sirkuit. 2ika kita menyesuaikan 7F
1
atau mengubah am%litudo
sinyal data" maka kita da%at men:egah sinyal modulasi PSK dari distorsi. Sinyal
ini akan dikirim ke &ilter" yang terdiri oleh I#G41" C
4
" C
6
" F
26
" F
2G
dan F
2)
.
Kemudian sinyal &rekuensi tinggi" yang di%roduksi oleh modulator yang seimbang
akan disaring dan sinyal PSK yang lebih baik akan dilakukan.
5.3 Lan%&a' Kerja
Per(o"aan 1) Mo*u+a,or PSK
1. Jihat ke sirkuit %ada gambar 1.6 atau meruuk untuk men:ari !C; 11.1 %ada
0ott !C;-6'''-') modul.
2. Pada terminal in%ut sinyal modulasi *!ata 16P+" masukan 1 7 am%litudo dan
1'' HK sinyal ;;J. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk
gelombang sinyal out%ut dari uni%olar ke bi%olar keluaran kon/erter terminal
;P 1" kemudian men:atat hasil yang diukur %ada tabel 1.1.
3. Menurut sinyal in%ut dalam tabel 1.1" ulangi langkah 2 dan men:atat hasil
yang diukur %ada tabel 1.1.
4. Pada terminal in%ut sinyal modulasi *data 96P+" masukan 1 7 am%litudo dan
1'' HK sinyal ;;J dengan 1'L duty :y:le" yaitu sinyal data stream dengan
M1'M. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang sinyal
out%ut dari ;P1" kemudian men:atat hasil yang diukur %ada tabel 1.2.
1. Menurut sinyal in%ut dalam tabel 1.2" ulangi langkah 4 dan men:atat hasil
yang diukur %ada tabel 1.2.
6. Pada terminal in%ut sinyal modulasi *data 96P+" masukan 1 7 am%litudo dan
1'' HK sinyal ;;J dengan 1'L duty :y:le" yaitu sinyal data stream dengan
M1'M. Pada terminal masukan sinyal %emba-a *:arrier 96P+" masukan 4'' m7
am%litudo dan 2' kHK sinus &rekuensi gelombang.
G. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang sinyal out%ut
dari terminal out%ut sinyal termodulasi PSK *PSK 86P+. Sesuaikan 7F
1
dan
amati %ada bentuk gelombang sinyal termodulasi PSK sam%ai gelombang
tidak teradi distorsi. Sedikit menyesuaikan 7F
2
untuk menghindari asimetri
gelombang. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang
sinyal out%ut dari ;P1" bi%olar titik ui sinyal *;P2+" sinyal %emba-a *;P3+"
modulator seimbang *;P4+ dan termodulasi PSK %ort out%ut sinyal *PSK
86P+" #khirnya" merekam out%ut sinyal gelombang %ada tabel 1.3.
). Menurut sinyal in%ut dalam tabel 1.3" ulangi langkah 6 sam%ai langkah G dan
men:atat hasil yang diukur %ada tabel 1.3.
9. Pada terminal in%ut sinyal modulasi *data 96P+" masukan 1 7 am%litudo dan
1'' HK sinyal ;;J dengan 1'L duty :y:le" yaitu sinyal data stream dengan
M1'M. Pada terminal masukan sinyal %emba-a *:arrier 96P+" masukan 4'' m7
am%litudo dan 2' kHK sinus &rekuensi gelombang.
1'. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang sinyal out%ut
dari terminal out%ut sinyal termodulasi PSK *PSK 86P+. Sesuaikan 7F
1
dan
amati %ada bentuk gelombang sinyal termodulasi PSK sam%ai gelombang
tidak teradi distorsi. Sedikit menyesuaikan 7F
2
untuk menghindari asimetri
gelombang. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang
sinyal out%ut dari ;P1" ;P2" ;P3" ;P4 dan PSK 86P. #khirnya" merekam
gelombang sinyal out%ut %ada tabel 1.4.
11. Menurut sinyal in%ut dalam tabel 1.4" ulangi langkah 9 ke langkah 1' dan
men:atat hasil yang diukur %ada tabel 1.4.
12. Pada terminal in%ut sinyal modulasi *data 96P+" masukan 1 7 am%litudo dan
1'' HK sinyal ;;J dengan 1'L duty :y:le" yaitu sinyal data stream dengan
M1'M. Pada terminal masukan sinyal %emba-a *:arrier 96P+" masukan 4''m7
am%litudo dan 2' kHK sinus &rekuensi gelombang.
13. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang sinyal out%ut
dari terminal out%ut sinyal termodulasi PSK *PSK 86P+. Sesuaikan 7F
1
dan
amati %ada bentuk gelombang sinyal termodulasi PSK sam%ai gelombang
tidak teradi distorsi. Sedikit menyesuaikan 7F
2
untuk menghindari asimetri
gelombang. !engan menggunakan osilosko%" amati %ada bentuk gelombang
sinyal out%ut dari ;P1" ;P2" ;P3" ;P4 dan PSK 86P. #khirnya" merekam
gelombang sinyal out%ut %ada tabel 1.1.
14. Menurut sinyal in%ut dalam tabel 1.1" ulangi langkah 12 ke langkah 13 dan
men:atat hasil yang diukur %ada tabel 1.1.
5.# A+a, *an Peran%&a,
1. Modul Praktikum Sistem ;elekomunikasi 2D 0ott !C;-6'''-')
2. 8s:illos:o%e
3. $un:tion 0enerator
4. Kabel dengan soket di uung
1. 2um%er
5.5 Da,a Per(o"aan
Ta"e+ 5.1 Pengukuran sinyal out%ut dari uni%olar ke bi%olar :on/erter dengan mengubah &rekuensi
sinyal data.
Da,a Si%na+
-re.uen(ies
Da,a /0P TP1
111 23
1 &23
11 &23
Ta"e+ 5.2 Pengukuran sinyal data uni%olar ke bi%olar :on/erter dengan mengubah duty :y:le dari
sinyal data. *fData > 1'' HK+
Da,a Si%na+
Du,4 C4(+es Da,a /0P TP1
515
335
$$5
Ta"e+ 5.3 Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah &rekuensi sinyal %emba-a. *7: >
4'' m7" &!ata > 1'' HK+
Carrier Signal Carrier 96P ;P1
$re4uen:ies
2' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Carrier Signal
$re4uen:ies
Carrier 96P ;P1
1' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Carrier Signal
$re4uen:ies
Carrier 96P ;P1
1'' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Ta"e+ 5.# Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah am%litudo sinyal %emba-a. *fc > 2'
kHK" fDATA > 1'' HK+
Carrier Carrier /0P TP1
Si%na+
A!6+i,u*e
#11 !V
TP2 TP3
TP# PSK O0P
Carrier
Si%na+
A!6+i,u*e
Carrier /0P TP1
1 V
TP2 TP3
TP# PSK O0P
Ta"e+ 5.5 Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah duty :y:le dari sinyal %emba-a.
*Vc= 4'' m7" fc > 2' kHK" fDATA > 1'' HK+
Sin4a+ Da,a
Du,4 C4(+es
Da,a /0P TP1
335
TP2 TP3
TP3 PSK O0P
Sin4a+ Da,a
Du,4 C4(+es
Da,a /0P TP1
$$5
TP2 TP3
TP3 PSK O0P
5.$ Ana+isa
5.$.1 Per"an*in%an Sin4a+ Uni6o+ar *an Bi6o+ar Con7er,er Ber*asar&an
Per"e*aan -re&uensi
Ta"e+ 5.$ Pengukuran sinyal out%ut dari uni%olar ke bi%olar :on/erter dengan mengubah &rekuensi
sinyal data.
Da,a Si%na+
-re.uen(ies
Da,a /0P TP1
111 23
1 &23
11 &23
Pada %er:obaan ini dilakukan %emodulasian sinyal #SK menggunkan 9C
MC1496. Kita menggunakan MC1496 untukmengim%lementasikan balan:ed modulator
%ada %er:obaan ini. <alan:ed modulator da%at memenuhi tuuan dari modulasi am%litudo"
dimana balan:e modulator adalah rangkaian miNer dari 2 in%ut yaitu sinyal data dan
sinyal :arrier. Pada balan:e modulator akan teradi modulasi. Sedangkan %ada
bagian band%ass &ilter sinyal &rekuensi tinggi akan diha%us. Selain itu uga teradi
%enguatan sinyal sehingga dihasilkan bentuk sinyal #SK yang lebih sem%urna.
Pada tabel diatas digunakan sinyal data sebesar 1'' HK dan sinyal :arrier sebesar
2' kHK.!ata in%ut beru%a sinyal kotak dengan am%litudo 17. !imodulasi menggunakan
balan:e modulator 9C MC1496" %ada ;P1 keluaran sudah beru%a sinyal #SK. .amun
bentuknya tidak terlalu sem%urna karena banyak &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal
tersebut. Kemudian sinyal %ada ;P1 dile-atkan %ada <and%ass &ilter. Pada %in 86P
dida%atkan sinyal #SK dengan bentuk yang bagus" hal ini dikarenakan %ada band%ass
&ilter" &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal telah diha%us dan dida%at gelombang #SK
sem%urna. Selain itu uga teradi %enguatan sinyal sehingga dihasilkan bentuk sinyal #SK
yang lebih sem%urna. .amun bentuk sinyal #SK yang dihasilkan tidak sem%urna" hal ini
diakibatkan adanya noise %ada rangkaian modul yang digunakan. !an uga terda%at
kesalahan dalam %engukuran dan %emasangan alat.
5.$.2 Per"an*in%an Sin4a+ Uni6o+ar *an Bi6o+ar Con7er,er Ber*asar&an
Per"e*aan Du,4 C4(+e
Ta"e+ 5.8 Pengukuran sinyal data uni%olar ke bi%olar :on/erter dengan mengubah duty :y:le dari
sinyal data. *fData > 1'' HK+
Da,a Si%na+
Du,4 C4(+es Da,a /0P TP1
515
335
$$5
Pada %er:obaan ini dilakukan %emodulasian sinyal #SK menggunkan 9C
MC1496. Kita menggunakan MC1496 untuk mengim%lementasikan balan:ed modulator
%ada %er:obaan ini. <alan:ed modulator da%at memenuhi tuuan dari modulasi am%litudo"
dimana balan:e modulator adalah rangkaian miNer dari 2 in%ut yaitu sinyal data dan
sinyal :arrier. Pada balan:e modulator akan teradi modulasi. Sedangkan %ada
bagian band%ass &ilter" sinyal &rekuensi tinggi akan diha%us. Selain itu uga teradi
%enguatan sinyal sehingga dihasilkan bentuk #SK yang lebih sem%urna.
Pada tabel diatas digunakan sinyal data sebesar 1'' HK dan sinyal :arrier sebesar
2' kHK.!ata in%ut beru%a sinyal kotak dengan am%litudo 17. !imodulasi menggunakan
balan:e modulator 9C MC1496" %ada ;P1 keluaran sudah beru%a sinyal #SK. .amun
bentuknya tidak terlalu sem%urna karena banyak &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal
tersebut. Kemudian sinyal %ada ;P1 dile-atkan %ada <and%ass &ilter dan uga dikuatkan
oleh %enguat o%-#m%. Pada %in 86P dida%atkan sinyal #SK dengan bentuk yang bagus"
hal ini dikarenakan %ada band%ass &ilter" &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal telah
diha%us dan uga %enguatan yang dilakukan oleh o%-#m% menghasilkan bentuk
gelombang #SK yang lebih sem%urna. .amun bentuk sinyal #SK yang dihasilkan tidak
sesuai teori" hal ini diakibatkan adanya noise %ada rangkaian modul yang digunakan. !an
uga terda%at kesalahan dalam %engukuran dan %emasangan alat.
5.$.3 Per"an*in%an Ke+uaran PSK Mo*u+a,or Ber*asar&an Per"e*aan
-re&uensi Carrier
Ta"e+ 5.9 Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah &rekuensi sinyal %emba-a. *7: >
4'' m7" &!ata > 1'' HK+
Carrier Signal Carrier 96P ;P1
$re4uen:ies
2' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Carrier Signal
$re4uen:ies
Carrier 96P ;P1
1' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Carrier Signal
$re4uen:ies
Carrier 96P ;P1
1'' kHK
;P2 ;P3
;P4 PSK 86P
Pada %er:obaan ini dilakukan %emodulasian sinyal #SK menggunkan 9C
MC1496. Kita menggunakan MC1496 untuk mengim%lementasikan balan:ed modulator
%ada %er:obaan ini. <alan:ed modulator da%at memenuhi tuuan dari modulasi am%litudo"
dimana balan:e modulator adalah rangkaian miNer dari 2 in%ut yaitu sinyal data dan
sinyal :arrier. Pada balan:e modulator akan teradi modulasi. Sedangkan %ada
bagian band%ass &ilter" sinyal &rekuensi tinggi akan diha%us. Selain itu uga teradi
%enguatan sinyal sehingga dihasilkan bentuk #SK yang lebih sem%urna.
Pada tabel diatas digunakan sinyal data sebesar 1'' HK dan sinyal :arrier sebesar
2' kHK.!ata in%ut beru%a sinyal kotak dengan am%litudo 17. !imodulasi menggunakan
balan:e modulator 9C MC1496" %ada ;P1 keluaran sudah beru%a sinyal #SK. .amun
bentuknya tidak terlalu sem%urna karena banyak &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal
tersebut. Kemudian sinyal %ada ;P1 dile-atkan %ada <and%ass &ilter dan uga dikuatkan
oleh %enguat o%-#m%. Pada %in 86P dida%atkan sinyal #SK dengan bentuk yang bagus"
hal ini dikarenakan %ada band%ass &ilter" &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal telah
diha%us dan uga %enguatan yang dilakukan oleh o%-#m% menghasilkan bentuk
gelombang #SK yang lebih sem%urna. .amun bentuk sinyal #SK yang dihasilkan tidak
sesuai teori" hal ini diakibatkan adanya noise %ada rangkaian modul yang digunakan. !an
uga terda%at kesalahan dalam %engukuran dan %emasangan alat.
5.$.# Per"an*in%an Ke+uaran PSK Mo*u+a,or Ber*asar&an Per"e*aan
A!6+i,u*o Sin4a+ Carrier
Ta"e+ 5.: Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah am%litudo sinyal %emba-a. *fc > 2'
kHK" fDATA > 1'' HK+
Carrier
Si%na+
A!6+i,u*e
Carrier /0P TP1
#11 !V
TP2 TP3
TP# PSK O0P
Carrier
Si%na+
A!6+i,u*e
Carrier /0P TP1
1 V
TP2 TP3
TP# PSK O0P
Pada %er:obaan ini dilakukan %emodulasian sinyal #SK menggunkan 9C
MC1496. Kita menggunakan MC1496 untuk mengim%lementasikan balan:ed modulator
%ada %er:obaan ini. <alan:ed modulator da%at memenuhi tuuan dari modulasi am%litudo"
dimana balan:e modulator adalah rangkaian miNer dari 2 in%ut yaitu sinyal data dan
sinyal :arrier. Pada balan:e modulator akan teradi modulasi. Sedangkan %ada
bagian band%ass &ilter" sinyal &rekuensi tinggi akan diha%us. Selain itu uga teradi
%enguatan sinyal sehingga dihasilkan bentuk #SK yang lebih sem%urna.
Pada tabel diatas digunakan sinyal data sebesar 1'' HK dan sinyal :arrier sebesar
2' kHK.!ata in%ut beru%a sinyal kotak dengan am%litudo 17. !imodulasi menggunakan
balan:e modulator 9C MC1496" %ada ;P1 keluaran sudah beru%a sinyal #SK. .amun
bentuknya tidak terlalu sem%urna karena banyak &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal
tersebut. Kemudian sinyal %ada ;P1 dile-atkan %ada <and%ass &ilter dan uga dikuatkan
oleh %enguat o%-#m%. Pada %in 86P dida%atkan sinyal #SK dengan bentuk yang bagus"
hal ini dikarenakan %ada band%ass &ilter" &rekuensi tinggi yang menaungi sinyal telah
diha%us dan uga %enguatan yang dilakukan oleh o%-#m% menghasilkan bentuk
gelombang #SK yang lebih sem%urna. .amun bentuk sinyal #SK yang dihasilkan tidak
sesuai teori" hal ini diakibatkan adanya noise %ada rangkaian modul yang digunakan. !an
uga terda%at kesalahan dalam %engukuran dan %emasangan alat.
5.$.5 Per"an*in%an Ke+uaran PSK Mo*u+a,or Ber*asar&an Per"e*aan
Du,4 C4(+e
Ta"e+ 5.5 Pengukuran sinyal modulasi PSK dengan mengubah duty :y:le dari sinyal %emba-a.
*Vc= 4'' m7" fc > 2' kHK" fDATA > 1'' HK+
Sin4a+ Da,a
Du,4 C4(+es
Da,a /0P TP1
335
TP2 TP3
TP3 PSK O0P
Sin4a+ Da,a Da,a /0P TP1
Du,4 C4(+es
$$5
TP2 TP3
TP3 PSK O0P
5.8 Kesi!6u+an

Anda mungkin juga menyukai