Anda di halaman 1dari 2

Arus Ekman

Arus Ekman merupakan arus yang disebabkan oleh gesekan angin (wind friction). Umumnya
permukaan air yang langsung bersentuhan dengan angin akan menimbulkan arus di lapisan
permukaan dengan kecepatan arus + 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Arah arus yang
ditimbulkan tidak searah dengan pergerakan angin karena adanya gaya coriolis yang
ditimbulkan oleh rotasi bumi. Arus akan dibelokkan ke kanan pada Belahan Bumi Utara
(BBU) dan dibelokkan ke kiri pada Belahan Bumi Selatan (BBS). Gaya gesekan molekul dari
massa air membuat lapisan dalam dibelokkan oleh lapisan atasnya sampai pada kedalaman
tertentu dimana gaya gesekan molekul ini tidak berpengaruh lagi. Fenomena pembelokan
arus ini dikenal dengan Spiral Ekman (Gross, 1990).
Tekanan udara di atas permukaan bumi bervariasi tergantung dengan lamanya penyinaran
matahari sebagai faktor utama penentu besarnya nilai radiasi matahari. Perbedaan tekanan
inilah yang mengakibatkan pergerakan udara atau angin. Jika angin ini berhembus di atas
permukaan air hingga terjadi pertukaran energi. Energi yang dipertukarkan inilah yang
mengakibatkan bergeraknya massa air yang ada di permukaan laut (Brown et al., 1989).
Pengertian Arus Densitas
Arus Densitas merupakan : arus yang dibangkitkan oleh perbedaan gradient tekanan
dalam arah horizontal. Aliran yang disebabkan densitas atau aliran non-homogen adalah
gerakan fluida didalam medan gravitasi yang dibangkitkan oleh variasi-variasi densitas yang
disebabkan variasi-variasi dari :
Salinitas
Sedimen
Temperature
Arus densitas biasanya terjadi di estuari dimana terdapat gradient salinitas yang cukup
besar akibat adanya pertemuan air tawar dari sungai dan air asin yang berasal dari laut,
sehingga variasi ini akan mengakibatkan terbentuknya gradient tekanan horizontal yang
berperan sebagai faktor pembentuknya arus densitas. Gradient tekanan yang terbentuk akibat
variasi salinitas di estuary menimbulkan sirkulasi estuary dimana air tawar bergerak di
lapisan permukaan ke arah laut dan air asin bergerak kea rah hulu dilapisan dalam (Hadi,
2009).
Terdapat 5 tipe arus densitas yang dapat dijabarkan, sebagai berikut :
1. arus densitas akibat discharge / debit sungai.
2. arus densitas akibat suplai bouyancy dari laut lepas ( open ocean).
3. arus densitas akibat input bouyancy dari sungai dan laut lepas.
4. arus densitas akibat efek akumulasi panas karena kondisi topografi perairan.
5. arus densitas akibat distribusi horizontal dari difusivitas vertikal.
(Hadi, 2009)

DAFTAR PUSTAKA

Brown, J, A. Colling, D. Park, J. Philips, D. Rothery, dan J. Wright. 1989. Ocean
Circulation. The Open University. Published In Assosiation with Pergamon
Press.
Gross, M. 1990. Oceanography sixth edition. New Jersey : Prentice-Hall.Inc.
Hadi, Safwan. 2009. Catatan Kuliah. ITB

Anda mungkin juga menyukai