REPRODUKSI SEL

MITOSIS sel somatik

MEIOSIS sel seks atau gamet
(spermatozoa dan ovum)
Pada umumnya, setiap sel punya 2 periode dlm siklus hidupnya :
1. Periode Interfase
2. Periode Pembelahan
Siklus sel tsb berulang-ulang setiap generasi tetapi tidak sama waktu
yang dibutuhkannya
Beberapa sel mempunyai waktu siklus hidup yg pendek serta periode
mitosis yg diulang-ulang, sedangkan beberapa sel punya periode
interfase sangat panjang bahkan selama hidup organisme tsb
Periode Interfase
Terbagi atas beberapa tahap
1. G-1: memerlukan waktu lama (bervariasi-jam, bln, thn)
terjadi sintesis protein & RNA
2. S : umumnya berlangsung antara 7 8 jam
tjd sintesis DNA, RNA, protein histon
3. G-2 : umumnya berlangsung antara 2 5 jam
tjd sintesis RNA
Periode Mitosis
Untuk proses mitosis sendiri, hanya membutuhkan waktu 1 jam
Tdr atas tahap : Profase, Metafase, Anafase, dan Telofase
MITOSIS
Profase
Waktunya terpanjang di antara yg lain
Sentriole tampak spt 2 titik (Diplosom), sedangkan sitoplasma
sktr diplosom dsbt Sentrosome : pd tahap ini tiap pasang
sentriole bergerak ke kutub masing-masing
Mulai terbentuk : Continous microtubuli, bertugas membentuk
spindle
Selaput inti pecah shg tak ada lagi pembatas antara kromosom
sitoplasma
Nukleolus menghilang muncul kromosom

Metafase
Terbentuk Chromosomal mikrotubuli, yang memanjang dari
sentromer
Sentromer kromosom tepat di bidang ekuator, dgn arah lengan
kromosom ke arah kutub

Anafase
Sentromer membelah shg terbentuk 2 kromatid yg
terpisah, & setiap kromatid akan bergerak menuju kutub
Pergerakan kromatid diduga karena tarikan
Chromosomal fiber yg memendek disertai pemanjangan
Continous fiber
Telofase
Ditandai dgn munculnya selubung inti serta nukleolus
Kromosom menghilang butir kromatin
Tjd Sitokinesis karena pengerutan sitoplasma di daerah
ekuator tjd distribusi komponen yang ada dalam
sitoplasma
Continous fibers yg tersisa membentuk mid-body di
antara 2 sel anak

Mitosis pada sel
tumbuhan
Meiosis
2 divisions
Preceded by DNA replication
1st Division process
divides homologous chromosomes
2nd Division process
divides sister chromatids
Produces Gametes with 1 chromosome of each type
PROPHASE I
SYNAPSIS - the pairing and
bonding together of
homologous chromosomes to
form tetrads
Homologous chromosomes
consist of one maternal and
one paternal chromosome
CROSSING-OVER:
Exchange of chromatid
segments within tetrads to
produce new allele
combinations
Nonsisters cross over, break,
and rejoin
Increases genetic variety
VIEW OF NUCLEUS
AND TETRADS
METAPHASE I
Tetrads line up in the middle
of the cell in a straight line at
equator
Spindle fibers attach to only 1
kinetochore of each
centromere
ANAPHASE I
Tetrads are separated as
homologous chromosomes are
pulled to opposite poles of the
cell
(Remember: the
chromosomes are still actually
sister chromatids)
TELOPHASE I
Cytokinesis may occur and
two HAPLOID cells
containing sister chromatids
are produced
A brief period of interkinesis
occurs
INTERKINESIS
PROPHASE II
Nuclear membranes disappear
Nucleoli disappear
Spindle fibers form
Chromatin coils to form
chromosomes
METAPHASE II
ANAPHASE II
TELOPHASE II
GAMETOGENESIS
SPERMATOGENESIS
STRUKTUR SPERMATOZOA
SPERMATOZOA
TESTIS
* ORGAN PRIMER REPRODUKSI JANTAN
2 FUNGSI UTAMA :
PRODUKSI GAMET JANTAN (SPERMATOZOA)
ENDOKRIN (HORMON SEX, TESTOSTERON)
* SEL GERMINAL TERLETAK DI TUBULUS
SEMINIFERUS, MEMBELAH SPERMATOZOA
BARU
* LETAK : DEKAT GINJAL
* PELINDUNG : SKROTUM
Oogenesis
ORGAN REPRODUKSI BETINA
*ovarium
*tuba falopii (oviduct, infundibulum)
*uterus
*serviks
*vagina
*vulva
Pada prinsipnya saluran reproduksi betina semua hewan
sama, yang membedakan adalah bentuk uterus dan serviks
MENSTRUATION