Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Dasar pemikiran yang melatarbelakangi peneletian ini dalah; pertama, bahwa politik dan
pendidikan memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Keduanya, baik ilmu politik dan ilmu
pendidikan dapat saling mengisi meskipun terlihat ada dikotomi di antara kedua disiplin
ilmu tersebut. Sebab ilmu politik dapat diterapkan dalam dunia pendidikan begitupula
sebaliknya ilmu pendidikan dapat pula diterapkan dalam dunia politik.
Kedua, penulis tertarik dengan salah satu kajian dalam ilmu politik yaitu demokrasi.
Yang sepertinya sangat efektif dan efesien apabila konsep demokrasi ini diterapkan dalam
dunia pendidikan. Istilah ini, di Indonesia di kenal dengan demokratisasi pendidikan yang
mengandung makna menuju proses pendidikan yang demokratis. aik pada ranah
pendidikan demokratis dan demokrasi pendidikan. Dua ranah ini harus terimplementasi
demi menuju demokratisasi pendidikan. Keduanya saling melengkapi. !al ini terlihat
demokrasi pendidikan selalu membahas tentang kebijakan"kebijakan politik yang
didelegasikan oleh para penguasa sedangkan pendidikan demokrasi menyangkut tentang
bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan se#ara demokratis. Dua dasar pemikiran
ini, membuat penulis bertanya, siapa kah tokoh pendidikan yang berhak berbi#ara dan
mempunyai otoritas tentang konsep Demokratisasi $endidikan untuk penulis teliti% &leh
sebab itu penulis menemukan bahwa 'uhamad (thiya (l"(brasyi dan $aulo )reire yang
layak penulis angkat pemikirannya tentang konsep demokratisasi pendidikan kedua tokoh
tersebut.
Ketiga, dari dua konsep pemikiran tokoh tersebut maka terdapat dua kesimpulan
yang berangkat dari kerangka teori penelitian yang sudah ada sebelumnya yaitu
konser*atif, liberal dan kritis yang akan dibahas pada bab kerangka teori yang men#oba
menemukan apakah pemikiran kedua tokoh pendidikan tersebut lebih berpihak konse*atif,
liberal atau kritis yang diterapkan kedua tokoh tersebut dalam dunia pendidikan.
Keempat, penelitian ini merupakan kategori library research yang terfokus
mengkaji konsep kedua tokoh pemikiran dengan content analysis yang mengunakan
pendekatan historis dan pendekatan filosofis. 'etode yang digunakan adalah metode
deskriptif"analitis terhadap kedua tokoh pendidikan dengan tujuan menggambarkan dan
mengetahui ide"ide atau pemikiran 'uhammad (thiyah (l"(brasyi dengan $aulo )reire
yang membahas tentang demokrasi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai