Anda di halaman 1dari 16

OKSIGENISASI

GANGGUAN OKSIGENISASI
Gangguan irama pernapasan
1. Pernapasan cheyne stokes
2. Pernapasan Biot
3. Pernapasan Kussmaul
Gangguan frekuensi pernapasan
1. Takipnea
2. Bradipnea
Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
1. Napas dalam dan batuk efektif
2. Okisgenisasi
3. Fisioterapi dada
4. Suctioning

FISIOTERAPI DADA
Fisioterapi dada merupakan suatu rangkaian
tindakan keperawatan yang terdiri atas
perkusi, vibrasi, dan postural drainage
a. Perkusi
Perkusi disebut juga clapping adalah pukulan
kuat, bukan bearti sekuat-kuatnya, pada
dinding dada dan punggung dengan tangan
dibentuk seperti mangkuk.
Tujuannya: secara mekanik dapat melepaskan
sekret yang melekat pada dinding bronkhus

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah
obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang
berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.

Tujuan pemberian Nebulizer
Untuk mengurangi sesak pada penderita
asma, untuk mengencerkan dahak,
bronkospasme berkurang/ menghilang.


Obat-obat Nebulizer
Bisolvon cair : mengencerkan dahak
Atroven : melonggarkan saluran napas
Berotex : melonggarkan saluran napas
Pulmicort : melonggarkan saluran nafas
Inflamid :untuk anti radang
Combiven : melonggarkan saluran napas
Meptin : melonggarkan saluran napas.

Kombinasi yang dianjurkan:
Bisolvon-Berotec-Nacl
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl

I. Persiapan alat
a. Nebulizer
b. Obat dan pengencernya
c. Sputum pot
d. Sarung tangan bersih
e. Tissue
f. Stetoskop
g. Spuit 3 cc

II. Persiapan Pasien
a. Menjelaskan prosedur pada klien
b. Memberikan posisi yang nyaman
III. Langkah-langkah
a. Perawat mencuci tangan
b. Memakai sarung tangan bersih
c. Memasukkan obat kedalam nebulizer
d. Menghubungkan nebulizer dengan listrik
e. Menghidupkan nebulizer dan cek out flow
apakah timbul uap (asap)

f. Memasang alat menutupi hidung dan mulut
klien
g. Menganjurkan klien untuk batuk efektif
untuk mengeluarkan sekret
h. Membersihkan alat dan merapikan
lingkungan
i. Auskultasi suara pernafasan
j. Perawat cuci tangan
b. Vibrasi
Vibrasi adalah getaran kuat secara serial yang
dihasilkan oleh tangan perawat diletakkan
datar pada dinding dada klien.
Tujuan : untuk meningkatkan turbelensi udara
ekspirasi dan melepaskan mukus yang kental.
c. Postural drainage
merupakan pemberian posisi terapeutik pada
klien untuk memungkinkan sekresi paru
mengalir berdasarkan gravitasi ke dalam
bronkhus mayor atau trakea.
I. Persiapan alat
a. Handscoon
b. Sputum pot berisi desinfektan
c. Masker
d. Bengkok
e. Handuk
f. Gelas berisi air hangat
g. Stetoskop
H. Tissue
II. Persiapan pasien
a. Menjelaskan prosedur pada klien
b. Memasang tabir sekililing tempat tidur
III. Langkah-Langkah
a. Perawat mencuci tangan
b. Pakai handscoon dan masker
c. Auskultasi suara pernafasan
d. Memberikan posisi yang nyaman
e. Letakkan handuk di dada klien
f. Memberi minum air hangat secukupnya

g. Mengajarkan napas dalam dan batuk efektif
h. Dekatkan bengok, tissue dan sputum pot
disamping klien
i. Lakukan clapping dan vibrasi secara
bergantian sampai ada rangsangan batuk,
dahak/lendir ditampung dalam sputum pot
j. Membersihkan klien dan lingkungan
k. Membersihkan alat dan mengembalikan di
tempatnya
l. Perawat cuci tangan
IV. Evaluasi
a. Perhatikan reaksi klien
b. Auskultasi suara pernafasan

V. Dokumentasi
a. Tanggal dan waktu fisioterapi dada
b. Warna, jumlah dan kekentalanya ( ada
darah atau tidak)

Anda mungkin juga menyukai