DISUSUN OLEH : 1. I PUTU PRADITYA ADI (3611100020) 2. BAIQ SEPTI MAULIDA S (3611100035) 3. ADILLA MAHFIRO (3611100072)
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 DOSEN MATA KULIAH : ENDAH YOSUARINI
i KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan BI SNIS PLAN MI TI GATED!! T-SHI RT. Selama proses penulisan penulis banyak mendapatkan bantuan dari pihak-pihak lain sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan optimal. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini yaitu: 1. Dosen mata kuliah Technopranership sekaligus sebagai dosen pembimbing dalam penyusunan makalah ini. 2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi 3. Teman-teman yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan makalah ini. Sekian, semoga makalah ini dapat bermanfaat secara luas, menambah pengetahuan pembaca mengenai anggaran dalam pembiayaan pembangunan di Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Surabaya, 10 Juni 2014
Penulis
ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1 1.1 Latar Belakang .......................................................... 1 1.2 Rumusan Permasalahan ........................................... 2 1.3 Tujuan dan Sasaran .................................................. 2 1.4 Sistematika Penulisan............................................... 3 BAB II PEMBAHASAN ................................................................ 4 2.1 Analisis Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) ...................................................................... 4 2.2 Matriks T.O.W.S........................................................ 8 2.3 Metode Kanvas ....................................................... 12 BAB III PENUTUP ..................................................................... 18 3.1 Hasil Pemetaan Metode Kanvas ............................. 18 3.2 Kesimpulan ............................................................. 19 3.3 Rekomendasi .......................................................... 22 Daftar Pustaka ........................................................................ 23 LAMPIRAN 1 - BIODATA PENULIS ........................................... 24 LAMPIRAN 2 - FOTO-FOTO PROSES PEMETAAN METODE KANVAS .................................................................................. 25
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah. Namun, pemanfaatan sumberdaya alam tersebut kerap kali terganggu oleh beberapa permasalahan, salah satunya adalah bencana alam. Hingga tahun 2013, terdapat 396 daerah di seluruh Indonesia yang memiliki resiko tinggi mengalami bencana alam (Indonesia Disaster Risk Index/IDRI, 2013). Oleh karena itu, program- program mitigasi bencana dan pelestarian alam sangat perlu untuk digalakan. Namun, sosialisasi mengenai kedua program tersebut tidak tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Hal ini terlihat dari masih seringnya ditemukan kasus-kasus bencana alam dan perusakan lingkungan dari tahun ke tahun. Untuk memaksimalkan proses sosialisasi program- program tersebut, dapat digunakan beberapa media sosialisasi, salah satunya adalah t-shirt atau kaos oblong. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang meminati fashion, terutama kalangan remaja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Besarnya minat tersebut dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan sosialisasi pentingnya mitigasi bencana melalui design t-shirt yang kreatif, serta memuat visualisasi yang edukatif mengenai mitigasi bencana .
2 Adanya potensi ini dimanfaatkan oleh tiga mahasiswa yang berkuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS (PWK-ITS) untuk menyalurkan kepedulian mereka. MITIGATED!!, begitu produk ini diberi nama, diharapkan mampu menjadi sarana masyarakat untuk menyalurkan hobi fashion mereka, namun tetap berkontribusi positif terhadap lingkungan melalui kampanye pentingnya mitigasi bencana . 1.2 Rumusan Permasalahan Rumusan permasalahan dari penulisan laporan ini adalah Bagaimanakah strategi pemasaran MITIGATED!! berdasarkan potensi dan kelemahannya? 1.3 Tujuan dan Sasaran Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk merumuskan strategi pemasaran produk MITIGATED!!. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka terdapat beberapa sasaran yang harus dicapai, yaitu antara lain: Mengetahui kelebihan dan kekurangan bisinis MITIGATED!! T-Shirt melalui analisis S.W.O.T dan strategi pemasaran melalui matriks T.O.W.S; Merumuskan strategi pemasaran produk melalui Metode Kanvas.
3 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan makalah ini antara lain adalah: BAB I PENDAHULUAN, Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, serta sistematika penulisan makalah; BAB II PEMBAHASAN, Bab ini membahas mengenai analisis S.W.O.T, matriks T.O.W.S, serta penjelasan strategi pemasaran produk menggunakan metode kanvas; BAB III PENUTUP, Bab ini membahas mengenai hasil pemetaan akhir akhir mengenai metode kanvas, kesimpulan, serta rekomendasi
4 BAB II PEMBAHASAN
Pembahasan mengenai kelayakan produk T-shirt MITIGATED!! akan dibahas melalui analisis S.W.O.T, analisis T.O.W.S, serta metode kanvas. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut. 2.1 Analisis Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Pengembangan suatu produk tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dapat ditimbulkan dari produk tersebut. Kelayakan pengembangan produk MITIGATED!!, dapat analisis dari keempat hal tersebut atau dikenal dengan analisis S.W.O.T. Kakuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari MITIGATED!! dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
5 Tabel 2.1 Kelebihan, Kelemahan, Peluang, serta Ancaman Penjualan T-Shirt MITGATED!! Kekuatan / Strength Kelemahan / Weakness Dapat menjadi media sosialisasi mitigasi bencana (S-1); Ramah lingkungan (S-2); Sumberdaya manusia berkompeten (S-3); Kualitas bahan bagus (S- 4); Pembelian dapat dilakukan secara on-line (S-5). Proses pengolahan bahan pendukung memerlukan waktu yang lama (W-1); Kurangnya pengetahuan mengenai marketing (W-2); Membutuhkan modal yang besar (W-3). Peluang / Opportunity Ancaman / Threat Tidak ada segmentasi pasar (O-1); Belum ada usaha dengan tema sejenis (O-2); Ada dukungan dari pemerintah (O-3); Pembeli bisa berpartisipasi langsung dalam mitigasi bencana (O-4). Banyak pesaing (T-1); Sumber konsep kurang bervariasi (T-2). Sumber: Hasil Analisis, 2014 Berdasarkan tabel di atas, maka didapatkan faktor internal yang mempengaruhi pengembangan konsep pengendalian kebakaran berbasis masyarakat berupa kekuatan
6 (strength) dan kelemahan (weakness). Selain itu, terdapat juga faktor pengaruh dari luar berupa peluang (opportunity) serta ancaman (threath). T-Shirt MITIGATED!! memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya, dengan adanya produk ini, maka secara tidak langsung dapat menjadi media sosialisasi mitigasi bencana. Hal ini dikarenakan desain yang digunakan dalam MITIGATED!! bertemakan strategi-strategi mitigasi bencana yang dapat mengedukasi masyarakat saat seseorang menggunakannya di sebuah tempat umum. Bahan-bahan yang digunakan pun ramah lingkungan, sejalan dengan tema yang diusung oleh produk ini. Bahan-bahan yang digunakan diutamakan dari bahan daur ulang, baik dari kain baju, tinta sablon, bahan pendukung (kemasan pembungkus), proses pengerjaan yang ramah lingkungan, dan lain-lain. Karena bahan-bahan telah dipilah dengan baik, maka kualitas dan hasil akhirnya pun memiliki kualitas yang tinggi. Selain itu, untuk memudahkan proses transaksi, pembelian MITIGATED!! dapat dilakukan secara on-line atau melalui internet. Hal ini memungkinkan konsumen datang dari seluruh penjuru Indonesia hingga luar negeri. Namun kekuatan internal produk tersebut juga dibarengi oleh beberapa kelemahan. Karena bahan yang digunakan harus ramah lingkungan, proses pengolahan produk pun harus melalui waktu yang cukup lama. Hal ini
7 dikarenakan proses pemilihan bahan hingga penyelesaian akhir dilakukan dengan mementingkan kualitas akhir produk. Pemilihan bahan serta proses produksi yang mengutamakan prinsip kualitas yang ramah lingkungan juga menyebabkan kebutuhan biaya yang besar. Kelemahan ini ditambah lagi oleh pengetahuan sumber daya manusia tentang strategi marketing yang masih rendah, karena penjual masih dalam proses merintis dan belum memiliki pengalaman. Dari faktor eksternal, MITIGATED!! memiliki beberapa potensi. Minat masyarakat akan produk fashion, khususnya t-shirt, menyebabkan MITIGATED!! tidak memiliki segmentasi pasar tertentu. Artinya, MITIGATED!! berpotensi untuk memiliki pasar yang tidak memiliki batasan. Ciri khas produk yang unik, yaitu mengusung tema utama mitigasi bencana juga belum memiliki pesaing tertentu. Tema produk ini juga berpotensi mendapat dukungan dari pemerintah. Hal ini dikarenakan sosialisasi mitigasi bencana hidup yang menjadi tema utama juga termasuk program kerja pemerintahan pada umumnya. Hubungan timbal balik ini kedepannya dapat diwujudkan melalui dukungan berupa kerja sama dan bantuan modal dari pemerintah. Potensi yang paling penting adalah dalam pembelian produk MITIGATED!!, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses mitigasi bencana , melalui sosialisasi dan donasi terhadap kedua program tersebut.
8 Kebalikan dari potensi adalah ancaman dari luar terhadap produk yang dijual. Ancaman yang memungkinkan akan dihadapi oleh MITIGATED!! adalah banyaknya pesaing usaha, khususnya pedagang kaos yang telah banyak menjamur. Selain itu, konsep yang hanya berfokus terhadap mitigasi bencana hidup dapat menghambat inovasi-inovasi desain yang didapat dari luar. 2.2 Matriks T.O.W.S Dari faktor-faktor yang telah dibahas, maka dapat dikembangkan beberapa strategi terkait dengan penjualan T- shirt MITIGATED!!. Strategi-strstegi tersebut dikembangkan berdasarkan kekuatan yang ada, meminimalisir kelemahan, memanfaatkan peluang, serta mengatut ancaman menjadi peluang. Penjelasannya dapat dilihat dalam matriks berikut ini:
9 Tabel 2.2 Matriks T.O.W.S T-Shirt MI TI GATED!!! Eksternal/ I nternal Strength Dapat menjadi media sosialisasi mitigasi (S-1); Ramah lingkungan (S-2); Sumberdaya manusia berkompeten (S-3); Kualitas bahan bagus (S-4); Pembelian dapat dilakukan secara on-line (S-5). Weakness Proses pengolahan bahan pendukung memerlukan waktu yang lama (W-1); Kurangnya pengetahuan mengenai marketing (W-2); Membutuhkan modal yang besar (W-3). Opportunity Tidak ada segmentasi pasar (O- 1); Belum ada usaha dengan tema sejenis (O-2); Ada dukungan dari pemerintah (O-3); Pembeli bisa berpartisipasi langsung dalam mitigasi bencana (O-4). Strategi S-O (Strength-Opportunity)
Melakukan promosi di semua kalangan (S-1, O-1); Mengemas produk dengan tema utama mitigasi bencana dengan semenarik mungkin (S-3, O-2); Melakukan kerjasama dengan pemerintah sebagai partner (S-1, S-2, O-3); Meningkatkan minat masyarakat dalam mendukung kampanye mitigasi bencana (S-1, O-4). Strategi W-O (Weakness-Opportunity)
Mengajukan bantuan modal kepada pemerintah (W-3, O-3); Meningkatkan keterampilan marketing produk (W2, O-2). Threat Banyak pesaing (T- 1); Sumber konsep kurang bervariasi (T- 2). Strategi S-T (Strength-Threath)
Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (S-3, T- 1); Melakukan promosi melalui media on-line (S-5, T-1); Meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep mitigasi bencana (S-3, T-2). Strategi W-T (Weakness-Threath)
Membuat hak paten (W-1, T-1); Meningkatkan produktivitas (W-1, T-1); Mengembangkan konsep yang inovatif (W-3, T-2); Membuat strategi pemasaran untuk efektivitas pengeluaran (W-3, T- 1); Meningkatkan value proportion (W-2, T-1, T-2). Sumber: Hasil Analisis, 2014
10 Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk MITIGATED!!. Untuk menyelaraskan potensi kekuatan dan kesempatan dari produk (strength and opportunity), dapat dilakukan beberapa strategi. Untuk mendapatkan pasar yang luas, MITIGATED!! harus dipromosikan pada seluruh kalangan, karena umumnya pengemar t-shirt tidak terbatas pada umur ataupun jenis kelamin. Tema utama yang diusung, yaitu mitigasi bencana harus dikemas semenarik mungkin, melalui desain baju, kemasan, serta promosi yang unik. MITIGATED!! juga perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah, sejalan dengan hubungan timbal balik yang terjadi antara kedua pihak. Strategi yang terakhir adalah MITIGATED!! harus dapat meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mitigasi bencana . Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan produk dengan gencar agar masyarakat luas juga merasakan manfaat produk MITIGATED!!. Strategi yang dapat dilakukan untuk menyelaraskan peluang dan ancaman (opportunity and threat) antara lain adalah meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki MITIGATED!! terhadap bidang marketing dan inovasi, untuk menjaga agar produk tetap bisa bersaing di pasaran. Peningkatan inovasi tersebut juga dapat dilakukan
11 dengan meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep mitigasi bencana , agar tetap menjaga variasi desain yang menarik. Selain itu, untuk meningkatkan cakupan pasar, promosi dapat dilakukan melalui media on-line seperti internet, untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam menyelaraskan antara kelemahan dan peluang (weakness dan opportunity) produk, dapat dilakukan dengan beberapa strategi. Untuk mengatasi kekurangan modal, dapat dilakukan dengan mengajukan bantuan modal ke pemerintah. Pemerintah juga dapat dijadikan mitra untuk kegiatan lain, misalnya promosi produk. Selain itu, keterampilan untuk memasarkan produk juga perlu ditingkatkan untuk menjaga keunikan dan ciri khas produk. Untuk menyelaraskan antara kelemahan dan ancaman (weakness and threat) produk, dapat dilakukan dengan beberapa strategi. Untuk menghindari adanya produk yang mirip, maka perlu dibuat hak paten produk. Agar MITIGATED!! tidak kalah bersaing dengan produk lain, maka perlu dilakukan peningkatan produktivitas. Untuk menjaga ektivitas pengeluaran, maka perlu dibuat strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Selain itu, value proportion produk juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kualitas produk.
12 2.3 Metode Kanvas Metode kanvas adalah salah satu bisnis model yang digunakan untuk mengembangkan suatu usaha. Metode kanvas atau yang lebih dikenal dengan Business Model Canvas (BMC) adalah konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneus, dimana bisnis model kanvas ini berhasil mengubah konsep bisnis yang rumit menjadi sederhana dan mudah dipahami oleh siapapun yang terlibat dalam bisnis MITIGATED!! ini. Dengan pendekatan kanvas, model bisnis dituang kedalam visual gambar dan dibagi menjadi 9 aspek bisnis yang meliputi: 1. Customer segments 2. Value proposition 3. Channel 4. Customer relationship 5. Revenue stream 6. Key resource 7. Key activities 8. Key partners 9. Cost Berikut merupakan tabel pemetaan bisnis menggunakan metode kanvas.
13 Key Partners
Key Activities
Value Proposition
Customer Relationship
Customer Segments
Key Resources
Channels
Cost Structure
Revenue Streams
Tabel 3 Tebel Pemetaan Metode Kanvas Bisnis MITIGATED!! T-Shirt
14 Elemen pertama dari model bisnis kanvas ini adalah Customer Segment. Dalam menjalankan roda bisnisnya, pertama-tama pebisnis harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen- komponen lain dalam model bisnis. Pada bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini sasaran customer yang akan dituju adalah semua segmen masyarakat. Hal ini dikarenakan produk t-shirt sendiri bisa digunakan oleh seluruh kalangan baik tua, muda, laki- laki, ataupun perempuan. Selain itu seluruh segmen masyarakat dipilih karena tema yang diusung dalam t-shirt adalah mitigasi bencana yang sangat berguna untuk seluruh masyarakat. Setelah ditentukan costomer segment dalam bisnis ini, elemen kedua dari model bisnis kanvas adalah Value Proposition yaitu hal utama yang ditawarkan kepada pelanggan. Pada bisnis ini, produk utama yang ditawarkan kepada pelanggan adalah t-shirt dengan tema mitigasi bencana . Keunggulan dari produk MITIGATED!! T-Shirt adalah dikemas dengan bahan yang ramah lingkungan, memiliki kualitas yang bagus dan nyaman dipakai, serta merupakan salah satu sarana sosialisasi mitigasi bencana yang sedang digalakkan oleh Pemerintah. Kemudian setelah ditetapkan value propotion yaitu berupa tshirt serta kelebihan-kelebihan dari produk tersebut, elemen ketiga dalam model bisnis kanvas yaitu Channels yang
15 merupakan sarana bagi pebisnis untuk menyampaikan value proposition kepada customer segment yang dilayani. Dalam bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini terdapat beberapa channels yang dapat dimanfaatkan oleh customer untuk melakukan pemesanan, yaitu melalui direct marketing, sosial media, marketing, official store, dan via email ataupun sms. Untuk mendukung channels ,elemen keempat dari bisnis model kanvas adalah Customer Relationship, yaitu cara pebisnis menjalin ikatan dengan pelanggannya. Pada bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini cara untuk menjalin hubungan dengan pelanggan yaitu dengan cara promosi via online melalui bebebrapa media sosial seperti blog, facebook, twitter, BBM, instagram, dan Path. Media online dipilih karena dengan biaya kecil bisa mendapatkan hasil yang besar. Kemudian setelah melakukan penjualan via channels dan promosi/customer relationship, maka pebisnis akan mendapatkan pendapatan dari hasil penjualan tersebut. Elemen kelima model bisnis kanvas adalah Revenue Stream yang merupakan komponen paling vital dalam suatu bisnis. Revenue stream adalah sumber pendapatan yang umumnya datang dari pelanggan. Pada bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini aliran masuk pendapatan dapat melalui bank, credit card, ataupun secara tunai. Elemen keenam yaitu Key Activities yang merupakan kegiatan utama pebisnis untuk dapat menciptakan proporsi
16 nilai. Kegiatan utama yang dilakukan dalam bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain mencari sponsor/partner, mencari klien dengan cara promosi, membeli bahan untuk membuat t-shirt, dan membuat desain yang sesuai dengan tema. Setelah mengetahui kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan bisnis ini, maka selanjutnya perlu diketahui sumberdaya yang mendukung untuk menjalankan bisnis tersebut yaitu pada key resources yang merupakan elemen ketujuh dalam bisnis model kanvas. Key Resources yaitu sumber daya yang dimiliki oleh pebisnis yang digunakan untuk mewujudkan proporsi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel, ataupun brand. Beberapa sumber daya yang digunakan dalam menjalankan bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain sumber daya manusia sebagai konseptor, marketer, dan partner relation, serta sumber daya yang lain seperti teknologi (gadget) yang digunakan sebagai alat atau media penjualan dan peralatan berupa alat transportasi. Kemudian untuk mendukung kegiatan bisnis kita maka perlu adanya kerjasama dengan pihak-pihak tertentu. Kerjasama tersebut disebut dengan key partnership yang merupakan Elemen kedelapan dalam bisnis model kanvas. Key Partnership yaitu seseorang atau organisasi yang melakukan kerjasama dengan kita. Dengan menggandeng partner kita
17 dapat melengkapi kemampuan yang kita miliki dan akan meningkatkan keberhasilan bisnis kita. Dalam bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini beberapa perusahaan yang melakukan kerjasama antara lain penyedia bahan baku dan perusahaan konveksi sebagai pembuat produk utama, pemerintah, LSM/pemerhati lingkungan, dan akademisi lingkungan sebagai pemberi modal dan bantuan promosi, serta desain grafis sebagai pembuatan desain t-shirt yang akan diproduksi. Elemen terakhir dalam bisnis model kanvas adalah Cost Structure yaitu komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi untuk mewujudkan proporsi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh oleh pebisnis tersebut. Komposisi biaya operasional yang digunakan dalam bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain digunakan untuk produksi, desain, transportasi dan dana donasi yang disumbangkan sebagian untuk pelestarian lingkungan.
18 BAB III PENUTUP
3.1 Hasil Pemetaan Metode Kanvas Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab II di dapatkan hasil pemetaan bisnis MITIGATED!! T-Shirt seperti dibawah ini: Tabel 3 Hasil Pemetaan Metode Kanvas Bisnis MI TI GATED!! T-Shirt Key Partners
Penyedia bahan baku Perusahaan konveksi Pemerintah LSM/pemerhati lingkungan Akademisi lingkungan Desain grafis Key Activities
Mencari sponsor/partner Mencari klien Membeli bahan Membuat desain Value Proposition
Custom: MI TI GATED!! T-Shirt
Keunggulan: Bahan ramah lingkungan Kualitas bagus Sebagai sarana sosialisasi mitigasi bencana & pelestarian lingkungan Customer Relationship
Blog Facebook Twitter BBM Instagram Path Customer Segments
Seluruh segment masyarakat Key Resources
Konseptor Marketer Purchasing Partner Relation Alat Transportasi Gadget Channels
Direct marketing Social media Marketing Official Store Email/SMS Cost Structure
Produksi Desain Transportasi Donasi Revenue Streams
Bank Credit card Tunai Sumber : hasil analisis, 2014
19 3.2 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat disimpulkan dari hasil pembahasan pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Kelebihan dan kelemahan bisnis MI TI GATED!! T- Shirt serta strategi pemasaran Dari hasil analisis menggunakan matriks TOWS kelebihan bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu sebagai media sosialisasi mitigasi bencana, bahan baku yang digunakan ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku daur ulang, memiliki kualitas yang baik karena dilakukan proses pemilahan bahan baku, transaksi dapat dilakukan secara on- line. Untuk kekurangan dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu proses pengolahan produk memakan waktu yang cukup lama, biaya produksi yang besar yang besar, serta pengetahuan SDM rendah karena masih dalam tahap perintisan usaha.Untuk potensi dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu minat masyarakat akan produk fashion tinggi sehingga memiliki pasar yang luas, berpotensi mendapat dukungan dari pemerintah karena konsep mitigasi bencana, dan masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses mitigasi bencana. Ancaman dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt adalah banyaknya pesaing usaha, dan konsep yang hanya berfokus terhadap mitigasi bencana dapat menghambat inovasi-inovasi desain yang didapat dari luar.
20 Berdasarkan hasil analisis pada matriks TOWS , strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu: Strategi (strength and opportunity): produk MITIGATED!! T- Shirt harus dipromosikan pada seluruh kalangan, tema mitigasi bencana yang diusung harus dikemas semenarik mungkin, perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah, serta harus dapat meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mitigasi bencana dengan mempromosikan produk dengan gencar agar masyarakat luas juga merasakan manfaat produk MITIGATED!!. Strategi (opportunity and threat) antara lain adalah meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, melakukan inovasi dengan meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep mitigasi bencana, melakukan pemasaran melalui media on-line. Strategi S-T (Strength-Threath) yaitu meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, melakukan promosi melalui media on- line, serta meningkatkan pengetahuan mengenai konsep- konsep mitigasi bencana. Strategi W-T (Weakness-Threath) yaitu membuat hak paten, meningkatkan produktivitas, serta mengembangkan konsep yang inovatif, membuat strategi pemasaran untuk efektivitas pengeluaran, serta meningkatkan value proportion . 2. Strategi pemasaran bisnis MI TI GATED!! T-Shirt
21 Elemen pertama hingga akhir secara berurutan dari model bisnis kanvas ini adalah: a. Customer Segment yaitu semua segmen masyarakat. b. Value Proposition yaitu t-shirt menggunakan bahan yang ramah lingkungan, memiliki kualitas yang bagus dan nyaman dipakai, serta merupakan salah satu sarana sosialisasi mitigasi bencana yang sedang digalakkan oleh Pemerintah. c. Channels: Direct marketing, Social media, Marketing, Official Store, serta Email/SMS d. Customer relationship: Blog, Facebook, Twitter, BBM, Instagram, dan Path e. Revenue stream: Bank, Credit card, dan Tunai f. Key resource: Konseptor, Marketer, Purchasing, Partner Relation, dan Alat Transportasi Gadget g. Key activities: Mencari sponsor/partner, Mencari klien, dan Membeli bahan Membuat desain h. Key partners: Penyedia bahan baku, Perusahaan konveksi, Pemerintah, LSM/pemerhati lingkungan Akademisi lingkungan, dan Desain grafis i. Cost: Produksi, Desain, Transportasi, dan Donasi
22 3.3 Rekomendasi Dari hasil pembahasan mengenai bisnis MITIGATED!! T-Shirt dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut: 1. Melakukan promosi terutama untuk kalangan anak muda yang memiliki jiwa fashion yang tinggi 2. Melakukan manajemen dalam kegiatan pemilahan bahan baku agar mempersingkat waktu produksi. 3. Tetap mengutamakan kualitas dan keramah lingkungan sebagai ciri khas dari produk bisnis MITIGATED!! T-Shirt. Produk yang memiliki ciri khas biasanya akan dapat bertahan di pasar
23 Daftar Pustaka PPM Manajemen. Penerapan Business Model Canvas. Diunduh dalam http://ppm-manajemen.ac.id/wp- content/uploads/Penjelasan-singkat-BMC.pdf pada 6 Juni 2014. Wibisono, Agus. 2013. Memetakan Bisnis Dengan Bisnis Model Kanvas. Diunduh dalam http://aguswibisono.com/2013/memetakan-bisnis-dengan- bisnis-model-kanvas/ pada 6 Juni 2014.
24 LAMPIRAN 1 - BIODATA PENULIS 1. I Putu Praditya Adi Pratama NRP : 3611100020 TTL : Badung, 11 Oktober 1993 Alamat : Jalan Kertajaya X/6, Gubeng, Surabaya Agama : Hindu Telepon : 085792105160 Kepribadian : Plegmatis 2. Baiq septi maulida saad TTL : Mataram, 7 september 1993 Alamat : Jalan mulyosari tengah 7 no 109 Agama : Islam Telepon : 089647399282 Kepribadian : sanguinis melankolis 3. Adila mahfiro NRP : 3611100072 TTL : Surabaya, 27 September 1993 Alamat : Jalan Bronggalan Sawah 2 No. 27 Agama : Ismal Telepon : 085731711127 Kepribadian : Plegmatis
25 LAMPIRAN 2 - FOTO-FOTO PROSES PEMETAAN METODE KANVAS