Patogenesis

Patofisiologi keruskan target organ

1. Jantung
a. miokardium
mekanisme peningkatan kerja otot jantung bersamaan dengan
penurunan perfusi arteri koroner
efek patologis potensial hipertrofi ventrikel kiri, iskemik miokard,
gagal jantung kiri
b. arteri koronaria
mekanisme pembentukan aterosklerosis yang cepat (penyakit arteri
koroner)
efek patologis potensial iskemik miokard, infark miokard, kematian
mendadak
2. Ginjal
ekanisme !
"utoregulation
#lood $ressure % cardiac output & peripheral resistance
'ypertension % increased () and * or increased $+
$reload (ontractility
,luid
-olume
-olume
redistribution
+enal
.odium
+etention
/0cess
.odium
1ntake
2ecreased filtration
surface
Genetik
"lteration
.ympathetic
nervous
overactivity
,unctional
(onstriction
+enin
angiotensin
e0cess
stress
(ell
membrane
alteration
.tructural
hyperthrophy
hyperinsulinemia
Genetic
alteration
obesity
/ndothelium
derived factors
a. .ekresi renin dan aldosteron yang terstimulasi akibat penurunan aliran
darah ginjal retensi natrium dan air mengakibatkan terjadinya
peningkatan tekanan darah dan timbul hipertensi persisten
b. $enurunan suplai oksigen kerusakan jaringan yang mengakibatkan
terjadinya gangguan filtrasi
c. $eningkatan tekanan arteriol ginjal nefrosklerosis menyebabkan
terjadinya gagal ginjal.
3. )tak
$enurunan perfusi otak dan suplai oksigen4 kelainan pembuluh darah,
atherosklerosis 51" (Transient Ischaemic Attack), trombosis otak,
aneurisma, perdarahan, infark otak akut.
6. ata (retina)
a. $enurunan aliran darah sklerosis pembuluh darah retina
b. 5ekanan tinggi arteriol eksudat, perdarahan
7. "orta
8elemahan dinding pembuluh darah pecahnya aneurysma
9. $embuluh darah arteri di ekstremitas ba:ah
$enurunan aliran darah dan tekanan tinggi arteriol, pembentukan
atherosklerosis gangren.