Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI/RINGKASAN MATERI

IPA IT (SAINS IT)


Kelas/Smt.
GBS

: VIII (Delapan)/I
: LUCKY FEBRIANTO
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAKHLUK HIDUP

Pertumbuhan dan perkembangan saling terkait dan terjadi secara bersamaan.


I. PERTUMBUHAN
A. Gejala dan Sifat Pertumbuhan
Gejala Pertumbuhan: 1. Daun yang melebar (meluas) dan bertambah berat.
2. Manusia dan hewan yang bertambah tinggi.
Sifat Pertumbuhan: 1. Irreversible (tidak dapat menyusut kembali) atau Permanen (bersifat tetap).
2. Kuantitatif (dapat diukur)
B. Proses Pertumbuhan
Dapat dilihat dari bertambahnya: Tinggi, Berat (untuk tumbuhan), Luas, dan Volume.
Penambahan itu karena adanya penambahan isi sel atau jaringan tubuh yang disebut dengan Biomassa.
Biomassa pada tumbuhan diperoleh dari:

1. Fotosintesis, berupa zat tepung (pati)


2. Zat Hara, berupa mineral

Biomassa pada manusia dan hewan diperoleh dari: Makanan dan Minuman yang bergizi.
Dengan adanya penambahan biomassa, maka tubuh harus menyediakan sel-sel tubuh yang cukup untuk
menampungnya, maka sel-sel melakukan: Pembelahan, Pemanjangan, dan Pembesaran.
C. Pola Pertumbuhan
Pola pertumbuhan adalah Sigmoid (model S)
Pola sigmoid terjadi dalam 3 fase:
1. Fase Eksponensial/Logaritmik
Lambat yang dipercepat (pada masa awal pertumbuhan)
2. Fase Linier
Cepat dengan laju tetap (masa pertumbuhan)
3. Fase Penuaan (Senescens)
Pertumbuhannya melambat hingga akhirnya berhenti tumbuh.

Contoh pertumbuhan pola Sigmoid:


a) Pada Tumbuhan: Daun, bunga, buah, biji, dan tumbuhan semusim.
b) Pada Manusia:1. Kanak-kanak

Remaja (Fase Eksponensial)

2. Dewasa (Fase Linier)


3. Tua (Fase Penuaan)
c) Pada Hewan: Semua jenis hewan, kecuali beberapa jenis ikan yang tumbuh terus-menerus.
D. Titik Pertumbuhan
a) Pada Tumbuhan
Pertumbuhan Primer tumbuhan terjadi pada ujung batang dan ujung akar.
Pada ujung batang dan ujung akar terdapat jaringan meristem pucuk (Meristem Apikal) yang selalu
aktif membelah.
Pada tumbuhan dikotil, batangnya dapat tumbuh membesar karena terdapat jaringan kambium
(Meristem Lateral) yang terletak di antara kulit dan kayu.
Pada rumput-rumputan, ruas batangnya dapat bertambah panjang karena terdapat Meristem
Interkalar yang terletak di pangkal ruasnya.
Pada tumbuhan monokotil (kelapa dan pinang), batangnya dapat bertambah besar karena adanya
Pertumbuhan Sekunder (Kambium Monokotil).
b) Pada Manusia dan Hewan Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Pertumbuhan pada manusia terjadi pada bagian rangka (tulang) dan jaringan lainnya.
Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang pipa/tulang panjang.
Pusat pertumbuhan tulang pipa adalah pada bagian Cakra epifise.
c) Pada Hewan Avertabrata (hewan tidak bertulang belakang)
Pertumbuhan terjadi di seluruh jaringan tubuhnya.
II. PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah proses pendewasaan (maturasi) atau proses penuaan (senescens) sel, jaringan,
atau organ.
A. Gejala dan Sifat Perkembanagn
Gejala perkembangan: 1. Pada tumbuhan: Munculnya daun, akar, bunga, buah, atau biji.
2. Pada Manusia dan Hewan: Perubahan fungsi jaringan atau organ tubuh.

Sifat perkembangan: Kualitatif, Morfologis, dan Fungsi.


Perkembangan daun terjadi mulai dari saat kuncup sampai menjadi tua.
Perkembangan Progresif adalah perkembangan ke arah semakin meningkatnya fungsi atau kemampuan
fisiologi daun.
Perkembangan Regresif adalah perkembangan ke arah menurunnya fungsi dan fisiologi daun.
Gejala perkembangan dapat dilihat dari:
1. Adanya perubahan secara fisik yang dapat diamati (perubahan morfologis dan anatomis)
2. Adanya perubahan fungsi atau kemampuan melakukan aktivitas fisiologi.
B. Proses Perkembangan
a) Morfogenesis
Morfogenesis adalah proses pembentukan jaringan atau organ.
Morfogenesis pada Tumbuhan, pada pembentukan batang, terbentuknya:
1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan Korteks Batang
3. Jaringan Floem
4. Jaringan Kambium
5. Jaringan Xilem
6. Jaringan Empulur
Proses morfogenesis pada Manusia dan Hewan, terbentuknya:.
1. Morula (pembelahan sel secara Mitosis menjadi 2, 4, 8, 16, dan 32)
2. Blastula (bola berongga)
3. Gastrula (pengelompokan sel)
Pada tahap Gastrula, terdapat 3 lapisan:
1. Ektoderm (Luar)
Membentuk: kulit, rambut, kuku, system saraf, medulla, adrenal.
2. Mesoderm (Tengah)
Membentuk: otot, darah, pembuluh darah, tulang, ginjal, testis, ovarium, oviduk, uterus.
3. Endoderm (Dalam)
Membentuk: sluran pencernaan, trakea, bronkus, paru-paru, uretra, pankreas, kelenjar hati.
b) Diferensiasi
Adalah proses ke arah pembedaan bentuk dan fungsi sel.
c) Maturasi

Adalah proses pendewasaan.

C. Bentuk Perkembangan
a) Metamorfosis
Metamorfosis adalah proses perkembangan individu secara bertahap.
Metamorfosis dibagi menjadi:
1. Metamorfosis Sempurna
Telur

Larva

Kepompong (pupa)

Individu

Dewasa (imago)
Contohnya: kupu-kupu, lebah, nyamuk, dan lalat.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Telur

Larva

Individu Dewasa (imago)

Contohnya: kepik, belalang, rayap, dan kutu.


b) Metagenesis
Metagenesis adalah pergiliran keturunan atau pergiliran generasi.
Metagenesis yang terjadi adalah antara generasi seksual (Generatif) dan generasi aseksual
(Vegetatif).
III. TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
A. Masa Prenatal (Dalam Kandungan)(Dalilnya dalam Al-Quran)
B. Masa Balita..(Baca.)
a) Masa Usia 0-2 tahun
b) Masa Prasekolah (2-6 tahun)
C. Masa Sekolah (6-12 tahun)..
D. Masa Remaja (Adolesens=10-20 tahun)
a) Perubahan pada Remaja Putri.
b) Perubahan pada Remaja Putra
E. Masa Dewasa.
F. Masa Tua..
IV. FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
A. Faktor Dalam (Internal)

1. Gen.
2. Hormon (Auksin.., Sitokinin.., Giberelin.., Etilen.., Asam Absitat)
B. Faktor Luar (Eksternal)
1. Makanan (Nutrisi)..
2. Lingkungan..

Anda mungkin juga menyukai