KEBERADAAN, POTENSI DAN GAGASAN PEMANFAATAN SUNGAI MATI
DI SEPANJANG SUNGAI CITARUM DAERAH BANDUNG
Banjir akibat luapan sungai Citarum merupakan fenomena alam yang hampir di sebut biasa untuk daerah Bandung, terutama untuk areal sepanjang sungai Citarum dan sekitarnya. Salah satu upaya pengendalian banjir yang di lakukan adalah melalui rekayasa sungai berupa pelurusan saluran pada bagian- bagian sungai yang berkelok, atau popular dengan istilah pembuatan sudetan sungai. Pembuatan sudetan, secara fisik menimbulkan paling sedikit dua perubahan pada bentang/morfologi sungai. Yaitu terbentuknya aliran sungai baru dan terbentuknya aliran sungai yang tidak di aliri lagi (sungai mati). Pada sepanjang sungai citarum dan anak sungainya terdapat sekitar 13ruas/lokasi yang mati. Di sungai cisangkuy (anak sungai citarum) terdapat 3 buah sungai yang mati dan di sungai citarum terdapat 10 sungai yang mati. Sungai-sungai tersebut hingga saat ini belum di kelola dengan baik. Akibatnya sejumlah permasalahan muncul yaitu masalah luapan sungai adalah masalah lingkungan pada saat dan pasca luapan (banjir).
Komentar : Dari ulasan singkat di atas masalah sungai mati merupakan masalah lingkungan yang cukup serius bilamana sungai-sungai mati tersebut terus menerus tidak di perdulikan, yang mana akan menimbulkan beberapa permasalahan yaitu masalah sanitasi lingkungan, tumbuhan liar, genangan air, tumpukan sampah yang di sebabkan oleh warga sekitar dan penyebaran penyakit. Dengan adanya masalah-masalah di atas saya rasa perlu memang ada gagasan pemerintah setempat untuk mengelola serta mengembangkan potensi yang sebenarnya di miliki oleh sungai mati di citarum. Gagasan seperti itu menurut saya sangat bagus, terutama penanganan masalah sampah yang dapat mengganggu system drainase alami sungai citarum. Sehingga dapat mengurangi dan bahkan dapat mengatasi masalah banjir yang sering terjadi serta memperbaiki kualitas air di daerah tersebut. Juga dapat memperbaiki kualitas hidup dalam hal ini kesehatan lingkungan yang dapat berdampak positif terhadap kesehatan masyarakan setempat. Selain itu jika pengelolaan sudah tepat, maka dengan sendirinya potensi-potensi yang ada di sungai tersebut dapat berjalan dengan baik dalam pemanfaatannya untuk kesejahteraan sungai Citarum dan sekitarnya. Potensi-potensi dari pemanfaatan sungai mati tersebut mempunyai nilai sosial, ekonomi dan lingkungan yang sangat tinggi dan jika di kelola dengan baik dan bijaksana sangat mungkin akan memberikan solusi terbaik pada permasalahan sungai mati saat ini.
Pemanfaatan sungai mati harus di lakukan dengan cara mengembalikan sungai mati sebagai wadah air yang berfungsi untuk kegiatan sehari-hari masyarakat setempat. Pemanfaatan sungai mati juga sebagai lahan budidaya berbasis pendayagunaan sumber daya air yang berorientasi pada manfaat ekonomi yang akan sangat efektif sebagai media penyuluhan dan pembelajaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Misalnya pendayagunaan tersebut di lakukan dengan membudidayakan kolam ikan ataupun empang yang dapat di gunakan sebagai mata pencaharian masyarakat.