MEX

CMMS
PENDAHULUAN
Komputer telah digunakan untuk membantu proses
manajamen pemeliharaan sejak awal tahun 1970.
Pada pertengahan tahun 1980, beberapa perusahaan besar
telah menggunakan piranti lunak untuk sistem komputer
perusahaan.
Pada umumnya, software dirancang, mencakup database
pusat yang didalamnya terdapat catatan informasi
pemeliharaan dan perbaikan. Piranti lunak dapat dimonitor
dan menghasilkan informasi statistik manajemen.
PENDAHULUAN
Selama tahun 1980, dikembangkan berbagai macam
microcomputer (PC) yang powerful dan sophiscated. Sistem
ini memudahkan manajer pemeliharaan mengakses sistem
komputer yang rumit.
Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya permintaan
terhadap microcomputer-based maintenance solution.
Perusahaan software mengembangkan software-software
paket manajemen pemeliharaan. Software yang
dikembangkan mencakup area yang lebih luas, dengan
menggunakan tool perkembangan relational database untuk
menjangkau lebih jauh semua aspek pemeliharaan
CMMS
Computerized Maintenance Management system
Dikenal juga dengan Enterprise Manajemen Asset (EAM)
adalah suatu paket software yang didisain untuk
mendukung manajemen perawatan, banyak digunakan
untuk mengelola dan mengendalikan perawatan
peralatan di industri manufaktur dan jasa yang modern.
Komputerisasi manajemen pemeliharaan memungkinkan
tersedianya semua informasi di semua bagian yang
terkait dengan fungsi pemeliharaan.

FUNGSI
Untuk mempermudah dalam mengatur kegiatan dan
informasi pemeliharaan seperti pengaturan perintah
kerja, preventive maintenance, penyimpanan catatan
peralatan dan pembelian suku cadang alat.
Kemampuan lain dari

KEUNTUNGAN
Mengurangi biaya pemeliharaan
Mengurangi down time
Meningkatkan keamanan
Meningkatkan liability tracking
Analisa statistik yang lebih baik
Inventory control yang lebih baik
Meningkatkan produktivitas pekerja
Analisa history yang lebih baik
Meningkatkan ketersediaan plant
Mengurangi breakdown
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kepuasan konsumen

CONTOH SOFTWARE
Berbagai jenis software manajemen pemeliharaan yang
beredar di pasaran antara lain
1. CWork,
2. OCS Maisy
3. MAXIMO,
4. 7I (Data stream dahulu),
5. JDE
6. SAP
7. MEX
8. Dan lain-lain
PEMILIHAN SOFTWRE
System Software CMMS boleh saja mahal, menggunakan
merk terkenal, akan tetapi menurut saya perlu diperhatikan
hal-hal berikut ini :
support yang baik dari vendor
support yang baik dari konsultan implementator
mapping yang akurat, mendata proses pekerjaan aktual
dengan pencatatan dalam system, inilah faktor utama
untuk penerapan system software
pricing policy, vendor IT menawarkan software tapi tidak
dengan paket menarik, misal harus beli dengan kelipatan
5 user name, padahal client hanya butuh 2 user name
saja


PEMILIHAN SOFTWRE
user friendly, karena saya yakin pasti ada yang protes
dengan cara penggunaan yang ribet
fungsi, apakah semua fungsi yg ada dlm system software
tersebut terpakai secara keseluruhan di dalam proses?
jangan sampai mubadzir. (setidaknya minimal 75 % fungsi
terpakai)
mudah untuk di modifikasi, khususnya disini untuk
menampilkan reporting
memiliki integrasi yang tepat dengan system lain,
misalnya dengan software accounting, ERP, Business
Intelligence, reporting tools, barcode, scada, dll
CMMS
Pada umumnya CMMS terdiri dari 4 modul

Perencanaan work order dan penjadwalan
Kontrol inventaris pemeliharaan
Modul untuk pembaharui (up date) data dan
Pemeliharaan Preventive
Laporan Pemeliharaan
MODUL PERENCANAAN WO DAN
PENJADWALAN
Komputerisasi WO berisi dokumen-dokumen detail pekerjaan
pemeliharaan
Diawali dengan WO entry (memasukkan informasi permintaan
WO ke dalam sistem) dan diakhiri WO backlog
WO backlog adalah master file di dalam memori komputer
untuk semua WO aktif
MODUL KONTROL INVENTARIS
Digunakan untuk tracing biaya suku
cadang/bahan/material, ketersediaannya di gudang
dan mengetahui jadwal pemesanannya
MODUL PEMUTAKHIRAN DATA
Digunakan untuk mengubah (updating) informasi jadwal
pemeliharaan preventif
Menunjukkan :
1. Jenis pekerjaan, tenaga kerja dan alat yang diperlukan
2. Jadwal pemeliharaan untuk memperkiraka waktu
penyelesaian
3. Instruksi detail


MODUL LAPORAN PEMELIHARAAN
Digunakan manajer mengoptimalkan organisasi
berdasarkan rangkuman : daftar analisis prioritas
WO, kinerja perencana dan supervisor WO, laporan
biaya WO, backlog WO, riwayat perbaikan alat.
PENERAPAN
Setiap perusahaan sebenarnya dapat membuat sendiri
sistem pemeliharaan yang terkomputerisasi, namun
pada umumnya perusahaan lebih memilih membeli
software yang dibuat oleh perusahaan yang khusus
bergerak di bidang IT.

MEX
Salah satu software manajemen pemeliharaan yang
mengontrol semua pekerjaan maintenance yang di
lakukan di organisasi.
Software ini memiliki kemampuan untuk mengatahui
dan mengelola aset yang dimiliki, pekerjaan yang
perlu dilakukan atau sudah dilakukan, dan informasi
penggunaan manpower, spare part, biaya dan
kesalahan dari aset.






PENERAPAN MEX
Penggunaan MEX mencakup manajemen operasi yang
sangat luas
Fleet Operation
Facilities
Food Processing
Wineries


ASSET