Dalam seminar yang diadakan pada tanggal 30 Mei 2013 Bpk.Chairul Tanjung menceritakan bagaimana masa lalunya yang termasuk pada golongan susah dan bagaimana kondisi keluarga yang tidak bisa membiayai dirinya, tetapi dengan tekad yang kuat Bpk.Chairul Tanjung untuk merubah hidupnya beliau terus belajar hingga pada saat dimana beliau diterima di FKG UI yang awal masuknya saja beliau sudah kesulitan untuk membayar uang untuk pendidikan awal masuk universitas. Kata kunci untuk menjadi orang sukses menurut beliau yaitu sukses itu hak semua orang dan sukses itu diciptakan oleh diri sendiri bukan diberi oleh orang lain, maka sebelum menjadi orang sukses harus bertindak dan berperilaku seperti orang sukses juga harus mau untuk merubah perilaku dari sebelumnya. Beliau melihat peluang itu dari lingkungan terdekat memulai dari kampus dengan berjualan buku dikampus, dengan harga 300 rupiah dan yang membeli 100 orang menghasilkan RP. 15.000 dan uang itulah yang mengubah semua hidup Bpk.Chairul Tanjung. Pendidikan pada dasarnya merupakan bekal untuk diri kita yang paling mendasar. Jangan pernah takut jika berbeda jurusan untuk masuk ke dunia pekerjaan yang berbeda dengan lantar belakang pendidikan karena yang paling penting bagaimana berkomunikasi dengan baik agar bisa berkecimpung di dalam dunia pekerjaan seperti apapun. Untuk menjadi seseorang yang sukses dalam usaha apapun harus bisa menjadi orang yang detail dan perfect karena dengan seperti itu bisa menjadi orang yang banyak sekali networking, karena dengan banyak networking yang lebih dari kita bisa mendapat networking yang terus-terus melebihi kita dan membuka networking baru. Salah satu kunci kesuksesan beliau yaitu ibu, karena menurut beliau ibu adalah jimat paling manjur jika ibu sudah berdoa untuk diri kita, dengan begitu segala yang kita lakukan insya allah akan dilancarkan. Menurut beliau kesuksesan itu bukan dari berapa banyak beliau mempunyai perusahaan tetapi seberapa besar beliau berjasa untuk orang lain. Beliau tidak punya keinginan dan cita-cita untuk menjadi presiden karena menurut beliau menjadi pengusahapun merupakan kegiatan yang mulia, tetapi tidak tahu untuk kedepannya. Kenapa beliau tidak menjadi dokter gigi karena keadaan yang memaksa, beliau menyimpan dahulu gelar dokter gigi kemudian melanjutkan usaha yang sudah ada walaupun beliau tidak memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha tetapi karena keadaan menuntut beliau maka beliau menuruskan usaha tersebut. Jika menjadi seorang pengusaha yang gagal beberapa kali cobalah terus dan bertekad untuk sukses karena beliau anggap kegagalan adalah sahabat baik, jika kegagalan datang hadapilah dengan senyum maka dengan terus berusaha walaupun gagal berpuluh-puluh kali teruslah bertekad untuk sukses karena kegagalan adalah pembelajaran bagi diri kita untuk menjadi sukses.