Pokok Bahasan
Kapasitor & Dielektrik
Abdul Waris
Rizal Kurniadi
Novitrian
Sparisoma Viridi 1
KAPASITOR
1
KAPASITOR
Kapasitor
Suatu sistem dua konduktor, yang masing-masing
membawa muatan yang sama besarnya dikenal sebagai
kapasitor
-
+Q -Q
+
2
Kapasitansi
Kapasistansi
Kapasistansi besaran
besaranuntuk
untukmengukur
mengukurjumlah
jumlahmuatan
muatan
yang tersimpan dalam kapasitor (kapasitasnya)
yang tersimpan dalam kapasitor (kapasitasnya)
Eskperimen
Eskperimenmenunjukkan
menunjukkanbahwa
bahwamuatan
muatandalam
dalamkapasitor
kapasitor
sebanding
sebanding dengan beda potensial (voltage)antara
dengan beda potensial (voltage) antaradua
dualempeng
lempeng
Q ∝ ΔV
dapat
dapatdituliskan
dituliskan Q = C ΔV
Konstanta
Konstantapembanding
pembandingCCdisebut
disebutkapasitansi
kapasitansiyang
yangmerupakan
merupakan
sifat
sifatdari
darikapasitor
kapasitor
rumusan
rumusandari
darikapasitansi
kapasitansi
Q
C=
yang
yangmenyatakan
tiap
menyatakanjumlah
jumlahmuatan
muatanyang
yangtersimpan
tersimpan ΔV 5
tiapsatuan
satuantegangan
tegangan
Satuan
Q
C= Satuan
Satuan SI
SI untuk
untuk kapsitansi
kapsitansi adalah:
adalah:
ΔV
Ingat
Ingat bahwa
bahwa satuan
satuan V
V
CV-1-1
CV juga
juga JC
-1
JC sehingga
-1 2 -1
sehingga CC2JJ-1
Satuan
Satuan ini
ini juga
juga dikenal
dikenal sebagai
sebagai
farad (Michael Faraday)
farad (Michael Faraday)
1F 1CV-1-1(=
1F == 1CV 1C22JJ-1-1))
(= 1C
6
3
Kapasitansi Kapasitor keping
(parallel plated)
ΔV Logika
E Semakain luas lempeng pelat
yang digunakan, maka akan
+Q -Q semakin banyak muatan yang
dapat disimpan C ∝ A
Mendekatkan kedua plat
E pada awalnya konstan (tidak ada
muatan yang berpindah) sehingga
ΔV = Ed berkurang, muatan akan
+
Baterai
mengalir dari baterai untuk
meningkatkan ΔV⇒ C ∝ 1/d
7
Baterai
C=
d 8
4
KAPASITOR KEPING
σ
Luas pelat A E=
ε0
E a
Va − Vb = − ∫ E.dl = Ed
d b
Q σA ε A
Q = CΔV C= =
ΔV σd / ε 0
= 0
d
ΔV = V positif − Vnegatif 9
KAPASITOR SILINDER
Gunakan hukum Gauss untuk
_ menghitung besar medan di
_ +a daerah a < r < b
+
λ
_
+
b E=
2πε 0 r
a
λ a1 λ b
Va − Vb = − ∫ E.dr = − ∫ dr = − ln
b
2πε 0 b r 2πε 0 a
Q 2πε 0 l
C= =
ΔV ln(b / a) 10
5
KAPASITOR
_ BOLA
+
_ E
a
+
b
_ +
Di r < a E=0
keQ
Di daerah a < r < b E=
r2
Di r > b E = 0
11
⎛1 1⎞
a a
1
Va − Vb = − ∫ E ⋅ dr = −keQ ∫ dr = keQ⎜ − ⎟
⎝a b⎠
2
b b
r
Q 1 ab
Kapasitansi kapasitor bola C= =
ΔV ke (b − a )
12
6
Kapasitor susunan paralel
ΔV2
Kapasitor susunan paralel
+Q2 -Q2 ΔV1 = ΔV2 = ΔVBaterai
ΔV1
Q1 = C1ΔV1 Q2 = C2 ΔV2
ΔV Q
C= C = C1 + C2
ΔV
+
Baterai
13
Baterai Q
[
C = C1−1 + C 2−1 ]
−1
14
7
Susunan Kapasitor (Summary)
1. SUSUNAN PARALEL
Beda potensial SAMA
C1 C2 Cn Ceq = C1 + C2 + ... + Cn
15
DIELEKTRIK
Dielektrik adalah suatu -+ -+ -+
Muatan -+ -+ -+ -Q
lempengan tipis yang +Q -+ -+ -+
diletakkan di antara kedua -+ -+ -+
-+ -+ -+
pelat kapasitor. Jika di -+ -+ -+
-+ -+ -+
antara keping + dan -+ -+ -+
-+ -+ -+
keping – diisi dengan -+ -+ -+
bahan dielektrik -+ -+ -+
-+ -+ -+
(isolator), kuat medan Medan listrik E -+ -+ -+
8
Alasan Penggunaan Dielektrik
9
Contoh 17-7 (Giancoli)
(a) Hitunglah kapasitansi dari suatu kapasitor yang
memiliki pelat 20 x 3 cm dan terpisah oleh udara sejauh
1.0 mm.
C = κε0A / d
C = 1(8.85x10-12)(0.2x0.03) / 0.001
C =53x10-12 F
C = 53 pF
d = 0.001
luas = 0.2 x 0.03
Jika anda tetap menggunakan satuan SI (mks), hasilnya akan langsung dalam satuan19
SI.
Q = CV 0V
Q = (53x10-12)(12)
V= 12
Q = 6.4x10-10 C
+12 V
20
*Ingat, yang dimaksud di sini adalah beda potensial.
10
(c) Berapa besarnya medan listrik di antara kedua pelat?
0V
V= 12
V 12 V d = 0.001 E
E= =
d 0.001 m
G +12 V
E = 12000 V/m, menjauh dari kutub +
G ΔVi → f
E= , menjauh dari kutub +
d
21
22
11
Penyimpanan Energi Listrik
Energi listrik U yang tersimpan dalam kapasitor adalah:
= (1/2) (ε0E2)(Ad)
u = kerapatan energi =energi/volume = (1/2) (ε0E2) 23
Ukapasitor = 3.0 J
24
12