Anda di halaman 1dari 12

Fisika Dasar II

Listrik, Magnet, Gelombang dan


Fisika Modern

Pokok Bahasan
Kapasitor & Dielektrik

Abdul Waris
Rizal Kurniadi
Novitrian
Sparisoma Viridi 1

KAPASITOR

1
KAPASITOR

•Kapasitor terdiri dari susunan konduktor yang dapat


menyimpan muatan / medan / energi potensial listrik.
•Kapasitor digunakan di banyak peralatan listrik
seperti radio, komputer, sistem pengapian mobil, dst.
•Daya simpan muatan dalam kapasitor dinyatakan
dengan KAPASITANSI
•Besarnya kapasitansi tergantung pada dimensi -
geometri susunan konduktor
3

Kapasitor
Suatu sistem dua konduktor, yang masing-masing
membawa muatan yang sama besarnya dikenal sebagai
kapasitor

contoh. 1:dua bola logam contoh 2: dua plat sejajar

-
+Q -Q
+

2
Kapasitansi
Kapasistansi
Kapasistansi besaran
besaranuntuk
untukmengukur
mengukurjumlah
jumlahmuatan
muatan
yang tersimpan dalam kapasitor (kapasitasnya)
yang tersimpan dalam kapasitor (kapasitasnya)

Eskperimen
Eskperimenmenunjukkan
menunjukkanbahwa
bahwamuatan
muatandalam
dalamkapasitor
kapasitor
sebanding
sebanding dengan beda potensial (voltage)antara
dengan beda potensial (voltage) antaradua
dualempeng
lempeng
Q ∝ ΔV
dapat
dapatdituliskan
dituliskan Q = C ΔV
Konstanta
Konstantapembanding
pembandingCCdisebut
disebutkapasitansi
kapasitansiyang
yangmerupakan
merupakan
sifat
sifatdari
darikapasitor
kapasitor

rumusan
rumusandari
darikapasitansi
kapasitansi
Q
C=
yang
yangmenyatakan
tiap
menyatakanjumlah
jumlahmuatan
muatanyang
yangtersimpan
tersimpan ΔV 5
tiapsatuan
satuantegangan
tegangan

Satuan
Q
C= Satuan
Satuan SI
SI untuk
untuk kapsitansi
kapsitansi adalah:
adalah:
ΔV
Ingat
Ingat bahwa
bahwa satuan
satuan V
V
CV-1-1
CV juga
juga JC
-1
JC sehingga
-1 2 -1
sehingga CC2JJ-1

Satuan
Satuan ini
ini juga
juga dikenal
dikenal sebagai
sebagai
farad (Michael Faraday)
farad (Michael Faraday)

1F 1CV-1-1(=
1F == 1CV 1C22JJ-1-1))
(= 1C
6

3
Kapasitansi Kapasitor keping
(parallel plated)
ΔV Logika
E Semakain luas lempeng pelat
yang digunakan, maka akan
+Q -Q semakin banyak muatan yang
dapat disimpan C ∝ A
Mendekatkan kedua plat
E pada awalnya konstan (tidak ada
muatan yang berpindah) sehingga
ΔV = Ed berkurang, muatan akan
+

Baterai
mengalir dari baterai untuk
meningkatkan ΔV⇒ C ∝ 1/d
7

Kapasitansi Kapasitor keping


Secara Fisika
Sifat konduktor
ΔV
σ σ=
Q
E E= E=
Q
ε0 A
Aε 0
+Q -Q
ΔV = Ed Q
ΔV = d
Aε 0
Q
C=
ΔV
Aε 0
+

Baterai
C=
d 8

4
KAPASITOR KEPING

+Q -Q Gunakan hukum Gauss untuk


menghitung besar medan di ruang
antar keping

σ
Luas pelat A E=
ε0
E a
Va − Vb = − ∫ E.dl = Ed
d b

Q σA ε A
Q = CΔV C= =
ΔV σd / ε 0
= 0
d

ΔV = V positif − Vnegatif 9

KAPASITOR SILINDER
Gunakan hukum Gauss untuk
_ menghitung besar medan di
_ +a daerah a < r < b
+
λ
_
+
b E=
2πε 0 r

a
λ a1 λ b
Va − Vb = − ∫ E.dr = − ∫ dr = − ln
b
2πε 0 b r 2πε 0 a

Q 2πε 0 l
C= =
ΔV ln(b / a) 10

5
KAPASITOR
_ BOLA
+
_ E
a
+
b
_ +

Gunakan hukum Gauss untuk mendapatkan E

Di r < a E=0
keQ
Di daerah a < r < b E=
r2
Di r > b E = 0
11

⎛1 1⎞
a a
1
Va − Vb = − ∫ E ⋅ dr = −keQ ∫ dr = keQ⎜ − ⎟
⎝a b⎠
2
b b
r

Q 1 ab
Kapasitansi kapasitor bola C= =
ΔV ke (b − a )

12

6
Kapasitor susunan paralel
ΔV2
Kapasitor susunan paralel
+Q2 -Q2 ΔV1 = ΔV2 = ΔVBaterai
ΔV1
Q1 = C1ΔV1 Q2 = C2 ΔV2

+Q1 -Q1 Q = Q1 + Q2 = (C1 + C2 )ΔV

ΔV Q
C= C = C1 + C2
ΔV
+

Baterai

13

Kapasitor susunan Seri

Kapasitor susunan seri


ΔV1
Q = Q1 = Q2

+Q1 -Q1 +Q2 -Q2 ΔV = ΔV1 + ΔV2


Q Q
ΔV2 C= =
ΔV
ΔV ΔV1 + ΔV2
−1
⎛ ΔV + ΔV2 ⎞
= ⎜⎜ 1 ⎟⎟
⎝ ⎠
+

Baterai Q

[
C = C1−1 + C 2−1 ]
−1

14

7
Susunan Kapasitor (Summary)

1. SUSUNAN PARALEL
Beda potensial SAMA

C1 C2 Cn Ceq = C1 + C2 + ... + Cn

2. SUSUNAN SERI Arus SAMA


Cn 1 1 1 1
C1 C2 = + + ... +
Ceq C1 C2 Cn

15

DIELEKTRIK
Dielektrik adalah suatu -+ -+ -+
Muatan -+ -+ -+ -Q
lempengan tipis yang +Q -+ -+ -+
diletakkan di antara kedua -+ -+ -+
-+ -+ -+
pelat kapasitor. Jika di -+ -+ -+
-+ -+ -+
antara keping + dan -+ -+ -+
-+ -+ -+
keping – diisi dengan -+ -+ -+
bahan dielektrik -+ -+ -+
-+ -+ -+
(isolator), kuat medan Medan listrik E -+ -+ -+

listrik di antara keping Bahan dielektrik


akan menurun dan molekul-molekul
terpolarisasi
kapasitansi akan naik.
16

8
Alasan Penggunaan Dielektrik

• Memungkinkan untuk aplikasi tegangan yang


lebih tinggi (sehingga lebih banyak muatan).
• Memungkinkan untuk memasang pelat
menjadi lebih dekat (membuat d lebih kecil).
• •Memperbesar nilai kapasitansi C karena
K>1.
κε A
C = 0 = κC0
d 17

Dengan adanya suatu lembaran isolator


(“dielectric”) yang ditempatkan di antara
kedua pelat, kapasitansi akan meningkat dielectrik
dengan faktor K, yang bergantung pada
material di dalam lembaran. K disebut
sebagai konstanta dielektrik dari material.
Karenanya C = κε0A / d secara umum
adalah benar karena K bernilai 1 untuk
vakum, dan mendekati 1 untuk udara.
Kita juga dapat mendefinisikan ε = κε0
dan menuliskan C = εA / d.
ε disebut sebagai permitivitas dari
material
C = κε0A / d 18

9
Contoh 17-7 (Giancoli)
(a) Hitunglah kapasitansi dari suatu kapasitor yang
memiliki pelat 20 x 3 cm dan terpisah oleh udara sejauh
1.0 mm.
C = κε0A / d
C = 1(8.85x10-12)(0.2x0.03) / 0.001

C =53x10-12 F
C = 53 pF

d = 0.001
luas = 0.2 x 0.03
Jika anda tetap menggunakan satuan SI (mks), hasilnya akan langsung dalam satuan19
SI.

(b) Berapa muatan pada tiap pelat kapasitor


yang dihubungkan dengan baterei 12 volt*?

Q = CV 0V
Q = (53x10-12)(12)
V= 12
Q = 6.4x10-10 C

+12 V

20
*Ingat, yang dimaksud di sini adalah beda potensial.

10
(c) Berapa besarnya medan listrik di antara kedua pelat?

0V

V= 12
V 12 V d = 0.001 E
E= =
d 0.001 m

G +12 V
E = 12000 V/m, menjauh dari kutub +

G ΔVi → f
E= , menjauh dari kutub +
d
21

Contoh 17-8 (Giancoli)

Sebuah kapasitor dihubungkan dengan


V=0
baterei sehingga memiliki muatan Q.

Saat kapasitor masih dihubungkan


V
dengan baterei, suatu bahan dielektrik
dimasukkan.

Akankah Q bertambah, berkurang, atau tetap


sama?
V
Mengapa?

22

11
Penyimpanan Energi Listrik
Energi listrik U yang tersimpan dalam kapasitor adalah:

Ukapasitor = QV/2 = CV2/2 = Q2/2C


Bukan suatu kebetulan jika kita di sini menggunakan simbul U
untuk energi yang disimpan. Ini adalah bentuk lain dari energi
potensial. Gunakan ini dalam persamaan konservasi energi seperti
bentuk energi yang lain!
Dengan menguraikan persamaan di atas, kita dapat merumuskan
kerapatan energi sebagai berikut:
U = CV2/2 = (1/2) (ε0A/d)(E2d2)

= (1/2) (ε0E2)(Ad)
u = kerapatan energi =energi/volume = (1/2) (ε0E2) 23

Contoh 17-9 (Giancoli)


sebuah unit kamera flash menyimpan energi dalam
sebuah kapasitor berkapasitansi 150 mikro farad
pada 200 V. Berapa besar energi listrik yang dapat
disimpan?
Simulasi 2.2 : bercerita tentang fungsi dan cara kerja kapasitor.
Ukapasitor = CV2/2
Ukapasitor = (150x10-6)(200)2 / 2

Ukapasitor = 3.0 J

24

12

Anda mungkin juga menyukai