Analisa Pathloss
Analisa Link Budget
Perhitungan Daya
Frequency Planning
KUALITAS
OKE ?
OPTIMASI
Threshold Handover
Daya Pancar
Noise Figure, dll
Yes
No
Coverage
Grade Of Service ( GOS )
Informasi tentang intensitas trafik selama jam sibuk akan
menjadi dasar untuk dimensioning sistem wireless pada nilai Grade Of
Service yang ditentukan
Grade Of Service adalah probabilitas panggilan ditolak (diblok)
selama jam sibuk
Tabel GOS diperlukan untuk mengetahui berapa kanal yang
dibutuhkan untuk minimum GOS yang dipersyaratkan
Jika sistem tidak didimensioning untuk mendukung trafik, maka
panggilan akan sering tertolak ( GOS >> )
Dasar Teori Trafik
TekTransSel-Modul#13
Informasi tentang intensitas trafik selama jam sibuk akan
menjadi dasar untuk dimensioning sistem wireless pada nilai Grade Of
Service yang ditentukan
Grade Of Service adalah probabilitas panggilan ditolak (diblok)
selama jam sibuk
Tabel GOS diperlukan untuk mengetahui berapa kanal yang
dibutuhkan untuk minimum GOS yang dipersyaratkan
Dalam lingkungan wireless, target desain GOS adalah 2% atau 5%
[BOU]. Target 1% digunakan jika sistem wireless digunakan untuk
melengkapi wireline pada aplikasi binis seperti pada low tier PCS.
Karakteristik Mobile Traffic
Trafik mobile subscriber secara tradisional umumnya adalah 25 -
35 mErlang selama jam sibuk
Jam Sibuk secara tradisional adalah sekitar jam 10 pagi, dan antara
pk. 13.00 sd. 15.00
Pelanggan mobile sekarang memiliki karakteristik yang
relatif berubah... sedemikian :
Kata jam disini dalam konteks berarti adalah periode, dan tidak berarti /
tidak selalu 60 menit
Dasar Teori Trafik
TekTransSel-Modul#13
Trafik mobile subscriber secara tradisional umumnya adalah 25 -
35 mErlang selama jam sibuk
Jam Sibuk secara tradisional adalah sekitar jam 10 pagi, dan antara
pk. 13.00 sd. 15.00
Pelanggan mobile sekarang memiliki karakteristik yang
relatif berubah... sedemikian :
Pelanggan sekarang tidak didominasi oleh para pekerja yang memiliki
mobilitas tinggi yang melakukan panggilan saat jam kerja
Jam sibuk sekarang cenderung bergeser ke pk. 16.00 sd. pk 19.00
( memerlukan penelitian lebih lanjut )
Intensitas trafik tiap pelanggan sekarang cenderung meningkat
Tabel Trafik ...
Tabel trafik yang mungkin digunakan dalam komunikasi wireless
Dasar Teori Trafik
TekTransSel-Modul#13
Tabel trafik disusun dari suatu persamaan probabilitas
Contoh :
Tabel Erlang B
N = total jumlah kanal
A = intensitas trafik = t
Tabel Erlang B ...
Tabel Erlang B tipikalnya umum digunakan dalam perencanaan
sistem wireless. Disebabkan karena sistem umumnya tidak
mengakomodasi antrian untuk panggilan baru.
Contoh :
Berapa kanal yang
diperlukan untuk mendukung
100 user untuk mencapai
GOS 2%, jika rata-rata
intensitas trafik seorang user
adalah 30 mE
Dasar Teori Trafik
TekTransSel-Modul#13
Contoh :
Berapa kanal yang
diperlukan untuk mendukung
100 user untuk mencapai
GOS 2%, jika rata-rata
intensitas trafik seorang user
adalah 30 mE
Kapasitas Jaringan
Analisis statistik pertumbuhan pelanggan diperlukan untuk estimasi
jumlah pelanggan pada waktu-waktu mendatang.
Ukuran sel yang kita rancang, harus mampu melayani sejumlah user
yang diprediksikan pada suatu daerah ( traffic demand )
Demand trafik selalu dihitung sampai beberapa tahun kedepan ( 5 tahun,
10 tahun, dsb ) untuk mengamankan investasi dan tergantung juga dari
prospek bisnis, efisiensi berkaitan dengan laju perkembangan teknologi,
dsb.
Umumnya untuk penentuan lokasi, dan jaringan fixed kabel (jika ada)
akan direncanakan untuk waktu yang lebih panjang dibandingkan
dengan jaringan perangkat radionya.
Traffic Demand
TekTransSel-Modul#13
Analisis statistik pertumbuhan pelanggan diperlukan untuk estimasi
jumlah pelanggan pada waktu-waktu mendatang.
Ukuran sel yang kita rancang, harus mampu melayani sejumlah user
yang diprediksikan pada suatu daerah ( traffic demand )
Demand trafik selalu dihitung sampai beberapa tahun kedepan ( 5 tahun,
10 tahun, dsb ) untuk mengamankan investasi dan tergantung juga dari
prospek bisnis, efisiensi berkaitan dengan laju perkembangan teknologi,
dsb.
Umumnya untuk penentuan lokasi, dan jaringan fixed kabel (jika ada)
akan direncanakan untuk waktu yang lebih panjang dibandingkan
dengan jaringan perangkat radionya.
A
TOT
= Jumlah estimasi user x Trafik rata-rata per-user
K
RF kanal Simultan User Jumlah
BW
BW
N
RF kanal
an dialokasik yang 1 /
1
Kapasitas jaringan akan tergantung kepada lebar pita
(bandwidth) yang diberikan, serta pada efisiensi spektral komunikasi
yang bersangkutan yang akan diimplementasikan.
Jumlah user yang bisa dilayani tiap sel untuk bandwidth tertentu yang
dialokasikan adalah didefinisikan secara umum sebagai berikut :
dimana,
N = Jumlah user yang bisa dilayani tiap sel
K = Ukuran kluster
Kapasitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
dimana,
N = Jumlah user yang bisa dilayani tiap sel
K = Ukuran kluster
Contoh :
Suatu operator sistem seluler mengalokasikan pita selebar 10 MHz untuk sistem
DCS1800. Berapa kapasitas sistem jika diketahui lebar pita 1 kanal RF
DCS1800 adalah 200 kHz, jumlah user simultan untuk satu kanal RF adalah 8
user, serta ukuran kluster untuk DCS1800 adalah = 3
Kapasitas trafik per-sel
( Erlang / sel )
Dari perhitungan sebelumnya,
didapatkan jumlah user persel
untuk melayani sejumlah N user.
Selanjutnya untuk dedicated
communication dapat dilihat dari
tabel Erlang-B dengan
spesifikasi GOS yang
dipersyaratkan untuk melihat
kapasitas Erlang per-sel
( A
SEL
)
Kapasitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
Dari perhitungan sebelumnya,
didapatkan jumlah user persel
untuk melayani sejumlah N user.
Selanjutnya untuk dedicated
communication dapat dilihat dari
tabel Erlang-B dengan
spesifikasi GOS yang
dipersyaratkan untuk melihat
kapasitas Erlang per-sel
Dedicated communication : 1 user memerlukan 1 kanal khusus untuk
berkomunikasi
Jumlah Sel Yang Dibutuhkan ...
Jumlah sel yang dibutuhkan di suatu daerah akhirnya akan bergantung
kepada demand trafik di daerah tersebut. Dalam hal ini semakin besar
demand trafik akan semakin banyak pula sel yang dibutuhkan.
Selain itu, jumlah sel tergantung pula kepada kapasitas Erlang tiap sel
dengan suatu hubungan :
A
TOT
= Jumlah trafik total disuatu wilayah
A
SEL
= Kapasitas Erlang tiap sel ( tergantung
kepada efisiensi spaktral siskomber yang
dimplementasikan
Kapasitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
SEL
TOT
SEL
A
A
A
TOT
= Jumlah trafik total disuatu wilayah
A
SEL
= Kapasitas Erlang tiap sel ( tergantung
kepada efisiensi spaktral siskomber yang
dimplementasikan
Luas Sel dan Jari-Jari Sel ...
SEL
SEL
Daerah Luas
L
Luas sel tentunya adalah luas daerah pelayanan dibagi dengan
jumlah sel yang terhitung dari bagian sebelumnya...
Sehingga, jari-jari sel akan dapat dihitung dari pengertian bahwa
untuk sel heksagonal di ketahui hubungan :
Kapasitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
Sehingga, jari-jari sel akan dapat dihitung dari pengertian bahwa
untuk sel heksagonal di ketahui hubungan :
2
sel
R 2,6 L
Perencanaan daya yang kemudian akan dilakukan harus dapat
menjangkau sejarak jari-jari sel tersebut dengan kualitas sinyal tertentu
yang tergantung dari ambang batas yang dipersyaratkan.
Untuk daerah dengan distribusi trafik non-uniform(kondisi
umum), daerah pelayanan akan diklasifikasikan berdasarkan kepadatan
user. Sehingga ukuran sel untuk masing-masing daerah klasifikasi tersebut
akan berbeda.
rural area
Kapasitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
urban
area
suburban
area
Coverage
Salah satu tujuan perencanaan jaringan komunikasi bergerak wireless
adalah memberikan layanan komunikasi pada cakupan (coverage) yang sudah
ditentukan. Cakupan yang ditentukan tergantung kepada kapasitas yang
hendak dicapai, seperti yang sudah kita bahas pada bagian sebelumnya.
Pembahasan topik coverage akan dimulai dari pertanyaan : Berapa daya
pancar yang diperlukan untuk menjangkau sisi terluar sel ? Jawaban dari
pertanyaan ini akan dijawab dalam perhitungan Link Budget.
Perhitungan link budget mengharuskan seorang engineer untuk mengetahui
berbagai redaman, loss, margin, serta gain-gain sepanjang lintasan daya untuk
komunikasi uplink dan downlink.
Secara prinsipil, daya yang ada di penerima harus selalu lebih besar atau
sama dengan level daya ambang yang telah dipersyaratkan. Dan menjadi tugas
engineer adalah merencanakan (1) berapa daya yang dipancarkan, (2) berapa
margin yang diperlukan untuk mengakomodasikan terjadinya fading dan
interferensi, dan (3) mengestimasi loss propagasi sejarak jari-jari sel.
Perhitungan yang semakin akurat akan semakin baik disebabkan karena
perhitungan link budget berkaitan dengan kelas-kelas daya dari perangkat
sistem yang kita rencanakan
TekTransSel-Modul#13
Salah satu tujuan perencanaan jaringan komunikasi bergerak wireless
adalah memberikan layanan komunikasi pada cakupan (coverage) yang sudah
ditentukan. Cakupan yang ditentukan tergantung kepada kapasitas yang
hendak dicapai, seperti yang sudah kita bahas pada bagian sebelumnya.
Pembahasan topik coverage akan dimulai dari pertanyaan : Berapa daya
pancar yang diperlukan untuk menjangkau sisi terluar sel ? Jawaban dari
pertanyaan ini akan dijawab dalam perhitungan Link Budget.
Perhitungan link budget mengharuskan seorang engineer untuk mengetahui
berbagai redaman, loss, margin, serta gain-gain sepanjang lintasan daya untuk
komunikasi uplink dan downlink.
Secara prinsipil, daya yang ada di penerima harus selalu lebih besar atau
sama dengan level daya ambang yang telah dipersyaratkan. Dan menjadi tugas
engineer adalah merencanakan (1) berapa daya yang dipancarkan, (2) berapa
margin yang diperlukan untuk mengakomodasikan terjadinya fading dan
interferensi, dan (3) mengestimasi loss propagasi sejarak jari-jari sel.
Perhitungan yang semakin akurat akan semakin baik disebabkan karena
perhitungan link budget berkaitan dengan kelas-kelas daya dari perangkat
sistem yang kita rencanakan
max Tx power per
traffic channel, Pt (dBm)
Loss kabel, konektor ,
dan combiner (dB)
Gain antena Tx (dB)
Tx EIRP per traffic channel
(dBm)
Loss Propagasi (dB)
Receiced Signal Power
(dBm)
Gain antena Rx (dB)
Loss kabel, konektor ,
dan filter (dB)
Daya input ke receiver
(dBm)
Fading Margin (dB)
Sensitivitas Receiver
(dBm)
Spectral Noise Figure
Noise power spectral density,
No (dBm/Hz)
Efective noise power
spectral density
C/No
Diagram Level
Coverage
TekTransSel-Modul#13
max Tx power per
traffic channel, Pt (dBm)
Loss kabel, konektor ,
dan combiner (dB)
Gain antena Tx (dB)
Tx EIRP per traffic channel
(dBm)
Loss Propagasi (dB)
Receiced Signal Power
(dBm)
Gain antena Rx (dB)
Loss kabel, konektor ,
dan filter (dB)
Daya input ke receiver
(dBm)
Fading Margin (dB)
Sensitivitas Receiver
(dBm)
Spectral Noise Figure
Noise power spectral density,
No (dBm/Hz)
Efective noise power
spectral density
C/No
Contoh perhitungan link budget....
Perhitungan dilakukan untuk uplink dan downlink
Gain-gain dijumlahkan, loss-loss dikurangkan ...
Coverage
TekTransSel-Modul#13
Contoh perhitungan link budget....
Area yang berbeda membutuhkan persyaratan daya yang berbeda
Pathloss total diambil nilai yang terkecil (kondisi uplink, karena
lebih terbatas dayanya ), kemudian dimasukkan ke dalam rumus
empirik pathoss yang dipakai
Coverage
TekTransSel-Modul#13
Kualitas Jaringan
Kualitas sistem seluler di tunjukkan oleh parameter BER (bit error
rate),availabilitas cakupan , dan juga oleh probabilitas blocking.
Desain pertama jaringan selular adalah berdasarkan atas trafik yang
ingin dicapai , dalam hal ini mengacu pada probabilitas blocking.
Untuk parameter kualitas berikutnya, BER akan berkorelasi dengan
threshold, dan availability berkorelasi dengan margin fading yang
diberikan. Lihat kembali modul sebelumnya tentang fading margin !!
Pemilihan perangkat RF juga menempati posisi penting dalam hal
memperbaiki kinerja sistem dengan jalan memperkecil Noise Figure
perangkat RF.
TekTransSel-Modul#13
Kualitas sistem seluler di tunjukkan oleh parameter BER (bit error
rate),availabilitas cakupan , dan juga oleh probabilitas blocking.
Desain pertama jaringan selular adalah berdasarkan atas trafik yang
ingin dicapai , dalam hal ini mengacu pada probabilitas blocking.
Untuk parameter kualitas berikutnya, BER akan berkorelasi dengan
threshold, dan availability berkorelasi dengan margin fading yang
diberikan. Lihat kembali modul sebelumnya tentang fading margin !!
Pemilihan perangkat RF juga menempati posisi penting dalam hal
memperbaiki kinerja sistem dengan jalan memperkecil Noise Figure
perangkat RF.
3 2 1
4
2 1
3
1
2
1
G G G
1 F
G G
1 F
G
1 F
F Fs
Kualitas Jaringan
TekTransSel-Modul#13
Sensitivitas lebih baik !!