MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL PENGAJAR : Tjahjanto Budisatrio TANGGAL : WAKTU : 150 Menit SIFAT UJIAN : Open Book dan Calculator
Kerjakan semua soal di bawah ini, setiap soal mempunyai bobot yang berbeda. 1) Sebuah perusahaan Barat (B) telah tumbuh dan berkembang di industri ini dan menikmati keuntungan monopoli yang sangat signifikan, yaitu EBITDA sebesar Rp 250 miliar. Dengan keuntungan tersebut tentu saja menjadi insentif bagi pemain baru untuk masuk industri ini. Tentu saja ketika pemain baru masuk ke dalam industri ini, maka pemain lama akan melakukan perubahan strategi, ada dua strategi yang akan dilakukan oleh B. Jika pendatang baru (N) mempunyai biaya rata-rata jauh lebih rendah dari B, maka B akan berstrategi sebagai leader di pasar dengan keuntungan yang diperoleh B sebesar Rp 155 miliar dan N memperoleh keuntungan Rp 150 miliar. Namun, jika strategi yang dipilih adalah limit pricing maka B akan rugi sebesar Rp 100 juta dan N memperoleh laba sebesar Rp 20 miliar. Sementara jika N mempunyai struktur biaya yang minimal sama dengan B, maka B dengan strategi limit pricing memperoleh keuntungan Rp 100 miliar dan N sama sekali tidak untung. Pada kondisi ini, jika B menggunakan strategi leader di pasar, maka akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 180 miliar dan N memperoleh keuntungan Rp 140 miliar. a) Buatlah bentuk game theory dari permasalahan di atas! Strategi manakah yang dipilih oleh B untuk mempertahankan keberadaan di pasar dalam satu kali permainan, carilah Nash Equilibrium? (selesaikan dalam satu periode) b) Dari pertanyaan di a, tentukan strategi apakah yang akan dipilih oleh B jika permainan ini bermain hingga waktu yang tak terbatas? Dalam kondisi apakah startegi-strategi tersebut akan dipilih? c) B segabai early mover, apakah keuntungan dan kerugian sebagai early mover, dan bagaimanakan kasus di Indonesia dalam industri Teknologi Informasi dan Electronic banking (Satelindo dan ATM Otocash Bumiputra)? (Bobot 30)
2.a. Dalam berbagai kondisi pasar berikut ini tentukan jenis struktur pasarnya, dan berikan alasannya : (1) Pasar/Industri terdiri dari beberapa petani buah jambu air di propinsi Banten (2) Industri tabloid entertainment di Indonesia (3) Perusahaan jasa pengangkutan kereta api di Indonesia b. Jelaskan mengapa PJKA tidak bisa mempunyai market power yang tinggi? Bagaimana menghitung market power? c. Syarat-syarat apakah yang dapat menjamin terlaksana diskriminasi harga berjalan dengan baik? d. Strategi apakah yang akan Saudara/i pilih, jika saudara adalah: (berikan penjelasan secara singkat mengapa saudara memilih strategi tersebut dalam kasus diskriminasi harga) (1) Anda adalah operator jalan Tol, dimana Anda hanya mengetahui konsumen berdasarkan intensitas penggunaannya, melalui pintu tol masuk dan keluar, strategi apakah yang akan dipilih? (2) Perusahaan Semen X berusaha menguasai pangsa pasar di wilayah yang telah dikuasai oleh pesaingnya, strategi apakah yang akan dipilih? (3) Strategi apakah yang diambil oleh penerbit buku internasional dengan mencantumkan secara hukum, dengan tertulis tidak untuk dijual di USA dan Kanada? (4) Strategi apakah yang akan diambil Anda, jika anda seorang tax specialist atau auditor publik, terhadap perusahaan yang akan Anda telaah? (bobot 30)
3) Di dalam pasar pada saat ini hanya ada satu perusahaan yang memproduksi mini kalkulator. Perusahaan ini memiliki total biaya adalah TC = 0,025q 2 I , dimana q I = kuantitas yang diproduksi pemain lama (incumbent). Permintaan di pasar adalah Q = 500 10P, dan pada saat ini hanya dipenuhi oleh q I , karena baru ada satu perusahaan di pasar. a. Berapakah maksimum profit yang dapat diperoleh incumbent jika melakukan monopoli sederhana? b. Misalkan produsen luar negeri melihat pasar ini, sehingga berkeinginan untuk memasukan mini kalkulator ke pasar ini. Oleh karena, diproduksi di luar dan terdapat biaya transport untuk mengirim, maka total biaya dari pemasok importir adalah TC = 10q P + 0,025q 2 P , dimana q P = kuantitas produk yang di impor kepasar ini. Jika incumbent memilih soft strategi yaitu menjadi leader di pasar, berapakah jumlah produk yang akan diimpor ke pasar ini dan berapakah keuntungan perusahaan asing ini? Dan Berapakah akhir dari keuntungan perusahaan incumbent jika tetap memproduksi sebagai leader? c. Jika incumbent memilih strategi limit pricing berapakah jumlah produk yang harus dipasok ke pasar agar keuntungan produsen luar negeri ini sama dengan nol? d. Buatlah permasalahan di atas ke dalam game theory, apakah produsen luar negeri akan memasuki pasar ini? (Carilah Nash Equilibrium dari persoalan ini) e. Jelaskan perbedaan Limit Pricing dengan Predatory Pricing, apakah kedua strategi tersebut melanggar Sherman Act? (Bobot 40)