syafaruddin@unhas.ac.id Steady state (previous): *transient diabaikan selama perubahan beban dan variasi frekuensi stator Variasi muncul untuk aplikasi variable-speed drive model dinamik Model dinamik: Efek instantaneous variasi voltage/current, frekuensi stator torque disturbance Model dinamik two-phase motor (direct and quadrature axis) Konsep sederhana di mana fase masing-masing bisa diperoleh di stator dan rotor Untuk studi stabilitas dan kontroller linearisasi persamaan mesin disekitar operating point steady-state untuk memperoleh small-signal equation. Parameter yang sering diukur pada motor induksi: eigen value, transfer function dan respon frekuensi Stages untuk model dinamik Mesin Induksi 2 fase Belitan stator dan rotor terpisah 90 derajat listrik dan belitan rotor a pada sudut q dari belitan stator d axis Asumsi d axis leading q axis dengan putaran arah jarum jam (putaran rotor) Jika urutan fase dq, putaran medan magnet akan berputar dengan kecepatan sudut (suplai frekuensi), tetapi berlawanan arahnya dengan urutan fase dari suplai stator Jumlah belitan per fase T1 (stator) dan T2 (rotor) qr adalah posisi sesaat rotor = posis mekanik rotor x jumlah pasang kutub Oleh karena itu, rotor ditarik dalam arah putaran medan magnet yang berlawanan dengan arah jarum jam. Transformasi 3 fase ke 2 fase (mesin 2 fase (bahasan sebelumnya); jarang dipakai di industri) Mesin 3 fase dengan 2 belitan Asumsi setiap belitan 3 fase mempunyai jumlah belitan T1 per fase dengan magnitude arus yang sama; Belitan 2 fase akan mempunyai 3/2T1 per fase dengan mmf yang sama Transformasi ini bisa dianggap sebagai transformasi abc dqo Alasan: lebih mudah mengkonversi variabel abc ke variabel dq jika variable abc mempunyai inherent relation satu sama lain; misalnya magnitude dan pergeseran fase Sebaliknya dq-abc; transformasi unik krn tidak ada inherent relation antar variabel ketiganya merupakan independent variabel artinya: variabel ketiga tida bisa ditentukan hanya dengan informasi dari 2 variabel yang lain oleh karena itu dibutuhkan zero sequence component.