Anda di halaman 1dari 14

Pulp and Paper

Pulp
Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat
(kayu maupun non kayu) melalui berbagai proses pembuatannya
(mekanis, semikimia, kimia).
Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan
baku kertas.

Bahan baku Pulp
Kayu lunak (softwood), adalah kayu dari tumbuhan konifer contohnya
pohon pinus. Kayu lunak yang memiliki panjang dan kekasaran lebih besar
digunakan untuk memberi kekuatan pada kertas.
Kayu keras (hard wood), adalah kayu dari tumbuhan yang menggugurkan
daunnya setiap tahun. Kayu keras lebih halus dan kompak sehingga
menghasilkan permukaan kertas yang halus. Kayu keras juga lebih mudah
diputihkan hingga warnanya lebih terang karena memiliki lebih sedikit
lignin. Kertas umumnya tersusun atas campuran kayu keras dan kayu lunak
untuk mencapai kekuatan dan permukaan cetak yang diinginkan
pembeli.
Kayu sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung beberapa komponen
antara lain :
Selulosa, tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang merupakan
komponen yang paling disukai dalam pembuatan kertas karena panjang, kuat.
Hemiselulosa, tersusun atas glukosa rantai pendek dan bercabang. Hemiselulosa lebih
mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam proses pulping.
Lignin, adalah jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi merekatkan serat
selulosa sehingga menjadi kaku. Pulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan
lignin tanpa mengurangi serat selusosa secara signifikan
Ekstraktif, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan unsur lain. Komponen ini
sangat beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah toksik akut dalam efluen
industri kertas.
Kualitas Bahan Baku
Chip Quality
Wood Related Variable
o Wood species
o Wood density
o Wood decay
Process Related Variable
o Chip size
o Chip bulk density
o Chip moisture
o Bark
White Liquor Properties
Cooking Control Variable
o Waktu dan temperatur
o Alkali charge
o Liquor to wood ratio

Proses Pembuatan Pulp
Proses Mekanis
Pine Groundwood
Semi Groundwood
Proses Semi-kimia
Chemi Thermo Mechanical Pulping
Proses Kimia
Proses Kraft
Proses Soda
Proses Sulfit
Proses Organosolv
Pine Groundwood dan Semi Groundwood
Pemisahan serat secara mekanis
Kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan
Cocok untuk kertas koran, tisu
Konversi 95 %

Chemi Thermo Mechanical Pulping
Proses campuran antara kimia-pelunakan dengan larutan sulfit ,sulfat atau
soda & mekanis untuk pemisahan serat
Jenis proses : proses soda dingin dan proses chemi groundwood
Konversi : 85 95 %

Proses Kraft
Pembuatan pulp menggunakan pelarut kimia seperti NaOH atau Na
2
S
Kraft pulping adalah proses dengan hasil rendah yaitu hanya 45% dari
bahan baku akan menjadi pulp yang dapat digunakan
Proses pulping dikerjakan di dalam digester berkesinambungan
Menghasilkan white liquor (pelarut organik) dan black liquor (larutan sisa
pemanasan)

Proses Soda
Pembuatan pulp dari proses ini lebih sederhana dari pada proses sulfat,
dimana keduanya memakai NaOH.
Bisa juga dipakai bahan baku seperti jerami, lalang, serat nenas, tebu dan
lain-lain.
Digester yang dipakai dibuat dari steel, sama seperti pada proses sulfat,
waktu memasak 2 atau 3 jam dengan memakai uap (tekanan 118 lb/in
2
)
dan temperatur 344
o
F.
Black liqour yang dihasilkan dalam proses ini mengandung solid 18 % dan
total alkali 4,5 %.

Proses Sulfit
Digester ini diisi penuh dengan bahan baku dan asam pemasak dengan
kapasitas dari 1 ton sampai 35 ton bagasse dan 3000 sampai 51000 galon
asam-asam tadi.
Digester dipanaskan secara langsung dengan steam (uap), dimana
tekanan dari uap ini 70 sampai 160 lb/in
2
.Waktu yang diperlukan 10 sampai
11 jam dengan temperatur 105
o
C sampai 155
o
C.



Proses Organosolv
Organosolv merupakan proses pulping yang menggunakan bahan yang
lebih mudah didegradasi seperti pelarut organik. Pada proses ini,
penguraian lignin terutama disebabkan oleh pemutusan ikatan eter
(Donough, 1993).
Beberapa senyawa organik yang dapat digunakan antara lain adalah
asam asetat, etanol dan metanol.
Ampas tebu mengalami proses delignifikasi atau penguraian lignin dengan
memutus ikatan rantai eter.
Proses delignikasi dilakukan dengan metode organosolv menggunakan
pelarut organik yaitu etanol. Ampas tebu kering dimasukkan ke dalam
digester. Ke dalamnya ditambahkan etanol 40% (larutan pemasak) dan
asam asetat pekat (sebagai katalis) Larutan dimasak pada suhu 120
o
C
selama 4 jam.


Jenis Jenis Pulp
LBKP (Long Bleach Kraft Pulp)
NBKP (Needle Bleach Kraft Pulp)
Diagram Alir Pembuatan Kertas
Persiapan
bahan
baku
Cooking
(Digester)
Deknoting Screening Brown stock
Hi-heat
washing
zone
Digester
continous
Digester
continous
Pressure
diffuser
O
2

delignificati
on
Bleaching
HDT
Double wire
press
Heavy duty
press I/II
Drying
Pulp cutting
and bale
handling
Calendar Warehouse

Anda mungkin juga menyukai