Anda di halaman 1dari 23

AUDIT KECURANGAN

(F.R.A.U.D A.U.D.I.T )
Disuusun Oleh :
Irfan Afiffudin (1102000-54)
Muhammad Anugrah Perdana (1102000-60)
Resti Ayu Sufiyatin (1102000-68)
Widya Melyana Devitia (1102000-73)

Kecurangan didefinisikan
sebagai salah saji dalam
laporan keuangan yang
dilakukan dengan sengaja.
Jenis-jenis kecurangan
Definisi dan Jenis-Jenis Kecurangan
a. Kecurangan dalam Laporan
keuangan
b. Kecurangan dalam
penyalahgunaan aset
Definisi

Kecurangan dalam laporan keuangan adalah
salah saji atau penghapusan terhadap jumlah
atau pun pengungkapanyang sengaja
dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui
para penggunanya.
Contoh : Worldcom yang dilaporkan
telah mengapitalisasi jutaan dollar
pengeluaran sebagai aset tetap, yang
semestinya harus dibebankan.

Sebuah perusahaan dapat melebihsajikan pendapatan dengan menghapus hutang dagang dan liabilitas
lainnya. Sementara dalam sebagian besar kasus kecurangan dalam laporan keuangan melibatkan usaha
untuk melebihsajikan pendapatan dengan cara melebihsajikan aset dan pendapatan atau pun dengan
menghapus liabilitas dan beban, perusahaan juga dengan sengaja mengurangsajikan laba. Pada
perusahaan non publik hal tersebut mungkin dilakukan untuk mengurangi pajak penghasilan.
Perusahaan juga dapat dengan sengaja mengurangi pendapatan ketika labanya tinggi untuk
menciptakan cadangan laba yang dapat digunakan untuk menaikkan laba. Praktik semacam itu
dikenal dengan perataan laba dan manajemen laba.

Penyalahgunaan aset
merupakan kecurangan yang
melibatkan pencurian atas aset
milik suatu entitas.
Menurut perkiraan
Association of certified Fraud
Examiners, rata-rata
perusahaan merugi 6% dari
pendapatannya disebabkan
oleh kecurangan
S e g I t i g a K e c ur a n g a n
( The fraud Triangel)
Insentif/Tekanan
Kesempatan Sikap/Rasionalisas
i

Kondisi Yang Menyebabkan Terjadinya Kecurangan

Insentif/Tekanan Kesempatan Sikap/Rasionalisasi
Manajemen atau
pegawai lainnya
memiliki insentif atau
tekanan
untukmenyalahsajikan
laporan keuangan
secara material.
Kondisi yang
memberikan
kesempatan bagi
manajemen
atau pegawai untuk
menyalahsajikan
laporan
keuangan.
Adanya suatu sikap, karakter,atau
seperangkat nili-nilai etika yg
memungkinkan manajemen atau pegawai
untuk melakukan tindakan yg tidak jujur,
atau mereka berada dalam suatu lingkungan
yg memberikan mereka tekanan yg cukup
besar sehingga menyebabkan mereka
membenarkan melakukanperilaku yg tidak
jujur tersebut.

Faktor-faktor risiko untuk kecurangan dalam laporan keuangan
Contoh faktor-faktor risiko Contoh faktor-faktor risiko Contoh faktor-faktor risiko
Stabilitas atau profitabilitas keuangan
terancam oleh kondisi ekonomi, industri
atau kegiatan operasional suatu entitas,
Contohnya termasuk penurunan yang
signifikan dlm permintaan pelanggan dan
meningkatnya kegagalan bisnis dari segi
industri maupun dari segi perekonomian
secara keseluruhan.

Tekanan yang berlebihan pada manajemen
untuk memenuhi persyaratan pelunasan
utangatau persetujuan pinjaman lainnya.

Kekayaan pribadi manajemen atau dewan
direksi secara signifikan terancam oleh
kinerja keuangan entitas
Estimasi akuntansi yg
signifikan yg melibatkan
penilaian subjektif atau
ketidakpastian yg sangat sulit
diverifikasi.
Dewan direksi atau komite
audit yg tidak efektif dlm
mengawasi pelaporan keuangan.
Perputaran staf yang tinggi atau
staf akuntansi, audit internal,
atau teknologi informasi yg
tidak efektif.
Komunikasi dan dukungan
terhadap nilai-nilai entitas yg
tidak memadai atau tidak
efektif.
Adanya sejarah pelanggaran
terhadap peraturan bursa saham
atau peraturan dan hukum
lainnya.
Praktik manajemen dalam
melakukan proyeksi yg sangat
agresif atau tidak realistis untuk
memenuhi perkiraan dari
analisa pasar, kreditor dan
pihak-pihak ketiga lainnya.

Faktor-faktor risiko untuk penyalahgunaan aset
Insentif/
Tekanan
Tekanan keuangan merupakan insentif umum
bagi pegawai
Kesempatan
Kelemahan dalam pengendalian internal
menciptakan kesempatan terjadinya pencurian
Sikap/
Rasionalisasi
Sikap manajemen terhadap pengendalian dan
kode etik dapat menyebabkan para karyawan
dan manajer membenarkan pencurian terhadap
aset.

Mengukur Risiko Kecurangan (PSA 70)
Skeptisme
Profesional


PSA 04 (SA 230) menyatakan bahwa
dalam melaksanakan skeptisme
profesional seorang auditor tidak
menganggap bahwa manajemen tidak
jujur maupun tidak menganggap
kejujuran manajemen dipertanyakan.

Berpikir
kritis
Evaluasi
kritis
Skeptisme
Profesional
Sumber-sumber Informasi untuk Mengukur
Kecurangan
Komunikasi
antara sesama
tim audit
Tanya jawab
dengan
Manajemen
Faktor-faktor
Risiko
Prosedur
analitis
Informasi
lainnya
Risiko salah saji
material yang
teridentifikasi yang
disebabkan oleh
kecurangan

Pengawasan Tata Kelola Perusahaan Untuk Mengurangi
Risiko Kecurangan
Untuk membantu manajemen dan dewan direksi dalam menjalankan
usaha-usaha antikecurangan, AICPA bekerjasama dengan beberapa
organisasi profesi terkait menerbitkan Program dan Pengendalian
Antikecurangan bagi Manajemen: Panduan untuk Membantu
mencegah, Mengantisipasi, dan Mendeteksi Kecurangan.

3 (tiga) elemen untuk mencegah, mengantisipasi dan mendeteksi
kecurangan:

- Budaya kejujuran dan etika yang bernilai tinggi
- Tanggung jawab manajemen untuk mengevaluasi risiko-
risiko kecurangan
- Pengawasan dari komite audit.




Elemen kode etik
Deskripi
Kode etik organisasi
Organisasi dan para pegawainya setiap saat harus mematuhi seluruh hukum
dan peraturan yang berlaku, dengan semua perilaku bisnis diatas standar
yang diharuskan oleh hukum.

Kode etik umum
pegawai
Organisasi dan para pegawai nya setiap saat setiap saat harus mematuhi
peraturan hukum dan peraturan yang berlaku , dengan semua perilaku
bisnis diatas standar yang diharuskan oleh hokum.
Konflik kepentingan
Organisasi mengharapkan bahwa pegawainya akan
melakukan tugas-tugas mereka dengan penuh tanggung
jawab,jujur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan
dan tidak akan menggunakan posisi mereka atau
pengetahuan yang didaptkan untuk kepentingan pribadi.

Pengawasan dari Komite Audit
Pelaporan langsung atas
temuan temuan kunci
oleh internal audit kepada
komite audit.
Laporan berkala oleh
petugas etika mengenai
panduan yang ada
Laporan lainya mengenai
perilaku yang tidak etis
atau kecurangan yang
dicurigai telah terjadi

M e n g ha d a p i R e s I k o K e c u r a n g a n
Respons auditor terhadap risiko
keurangan meliputi halhal berikut:

a. Mengubah keseluruhan pelaksanaan
audit
b. Merancang dan melakukan prosedur
audit untuk menghadapi risiko
kecurangan tersebut

c. Merancang dan melakukan prosedur
untuk mengatasi dominasi manajemen
terhadap pengendalian


Merancang dan Melakukan Prosedur Prosedur untuk Mengatasi Dominasi
Manajemen terhadap Pengendalian
Tiga prosedur yang harus dijalankan dalam setiap pengauditan:

1. Memeriksa ayat ayat jurnal dan penyesuaian penyesuaian lainya sebagai bukti
adanya kemungkinan salah saji yang disebabkan oleh kecurangan.
2. Menelaah estimasi akuntansi untuk setiap hal yang tidak wajar
3. Mengevaluasi rasionalitas bisnis untuk transaksi transaksi yang tidak biasa


Auditor harus mewaspadai kondisikondisi berikut ketika melakukan
pengauditan:

Ketidakkonsistenan dalam pencatatan akuntansi
Bukti audit yang bermasalah atau hilang
Hubungan yang problematic atau tidak biasa antara auditor dengan manajemen
Hasil dari pengujian substansif atau penelahaan akhir prosedur analitis
Jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan


Bagian-Bagian Resiko Kecurangan Spesifik
Resiko
Kecurangan
Risiko
Kecurangan
dalam
Pendapatan dan
Piutang Dagang
Risiko kecurangan
dalam Persediaan
Risiko
Kecurangan
pada Akun
Pembelian dan
Utang Dagang

Risiko Kecurangan dalam Pendapatan dan Piutang Dagang
Risiko Kecurangan dalam Laporan
Keuangan untuk Akun Pendapatan .
Pendapatan
Fiktif
Pengakuan
pendapatan
yang
prematur
Manipulasi
Penyesuaian-
penyesuaian
Pendapatan

1
.
Tanda-Tanda Peringatan Kecurangan
:
a. Prosedur Analitis
b. Ketidakcocokan Dokumen

2
.
Pnyalahgunaan Bukti Penerimaan yang
Melibatkan Pendapatan :
a. Tidak dicatatnya sebuah penjualan
b. Pencurian penerimaan kas setelah
sebuah penjualan dicatat

3
.
Tanda-Tanda Peringatan Penyalahgunaan
Pendapatan dan Penerimaan Kas

Risiko kecurangan dalam Persediaan
Risiko kecurangan
laporan Keuangan
untuk Persediaan
Tanda-Tanda Peringatan untuk
Kecurangan dalam Persediaan :
Prosedur Analitis

Risiko Kecurangan
pada Akun Pembelian
dan Utang Dagang
Aset Tetap
Beban Gaji
Tanya Jawab Informal
Tanya Jawab Evaluasi
Tanya Jawab Interogatif
Mengevaluasi Respons Tanya Jawab
Teknik Mendengarkan
Merespon Salah Saji
yang Mungkin
Disebabkan oleh
Kecurangan

Selain wawancara, auditor biasanya menggunakan
perangkat lunak audit seperti ACL atau IDEA,
menggunakan program kertas kerja dasar,
memperluas prosedur subtantif lainnya, dll.
Tanggung jawab
Lainnya Ketika
Dicurigai Adanya
kecurangan
Tanya Jawab Ketika Kecurangan Dicurigai Telah
Terjadi
Contoh Implikasi
Penggunaan kata Umumnya , biasanya, kali,
normalnya secara berlebihan
Auditor harus mengindikasi adanya pengecualian
proses atau situasi
Orang yang diwawancarai sering mengulang
pertanyaan
Auditor harus menandai orang yang diwawancarai
tidak yakin
Peenggunaan kata hmm, baiklah, sebenarnya Auditor harus menandai bahwa orang tersebut tidak
yakin
Kelupaan atau kegugupan Auditor memperhatikan kemungkinan adanya
ketidakjujuran
Sikap yang toleran Auditor harus mewaspadai adanya ketidakjujuran
Enggan untuk mengakhiri wawancara Biasanya untuk meyakinkan auditor, auditor harus
hati-hati akan penipuan
Contoh Respons Nonverbal Implikasinya
Halangan Fisik orang yang diwawancarai mungkin
akan
Melindungi mulut
Menyilangkan lengan atau kaki.
Membuat bunyi-bunyi yang menganggu.
Berpaling dari auditor.
Ketika orang yang diwawancarai merasa tak nyaman
dengan sebuah pertanyaan yang spesifik, ia mungkin
akan melakukan penghalangan nonverbal untuk
berusaha membuat auditor tetap dalam jarak yang
nyaman.
Tanda-tanda dalam tekanan orang yang
diwawancarai dalam tekanan akan
Mulut yang kering.
Menjilat bibir, menelam, atau berdeham berulang
kali.
Gelisah, menggetukkan kaki, atau menggoyangkan
kaki.
Berkeringat atau wajah memerah.
Menghindari kontak mata.
Pada kebanyakan orang, berbohong akan
menimbulkan tekanan dan ketegangan yang bisa
termanifestasikan dalam bahasa tubuh.

Anda mungkin juga menyukai