LAPORAN FISIKA

PERCOBAAN HUKUM BERNOULLI

Di susun oleh Ibnu Riyaldi

A. Tujuan
Menyelidiki kecepatan air pada ketinggian yang berbeda
Menyelidiki jarak horizontalsemburan air pada ketinggian yang
berbeda

B. Dasar Teori
Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli. Daniel Bernoulli
lahir di Groningen, Belanda pada tanggal 8 Februari 1.700.
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya
merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa
jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya
dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil
dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan
(incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan
(compressible flow). ).
Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida
tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit lebih kecil
tetapi laju aliran fluida lebih besar.

C. Alat dan Bahan
1. Botol aqua
2. Paku
3. Lilin
4. Penggaris
5. Lakban


D. Langkah Kerja
1. Buat tiga lubang dengan ketinggian yang sama
2. Beri lakban untuk lubang 2 dan 3
3. Hitunglah kecepatan air
4. Ukuran jarak horizontal semburan air pada h1
5. Lubang 1 dan 3 di tutup, lubang 2 di buka
6. Hitunglah kecepatan air
7. Ukuran jarak horizontal semburan air pada h2
8. Lubang 1 dan 2 di tutup, lubang 3 di buka
9. Hitunglah kecepatan air
10. Ukur jarak horizontal semburan air pada h3

E. Data Pengamatan
Ketinggian air dari masing masing lobang
No tinggi total
air(m)
Tinggi
lobang(m)
Tinggi air
1 0,17 0,04 h1=0,17-0,04=0,13
2 0,17 0,08 h2=0,17-0,08=0,09
3 0,17 0,12 h3=0,17-0,12=0,05

Kecepatan air pada ketinggian yang berbeda
No. Ketinggian (m) g
(m/

)
Kecepatan
(m/s)
1 h1 = 0,13 10 1,54
2 h2 = 0,09 10 1,34
3 h3 = 0,05 10 1

Jarak horizontal semburan air pada ketinggian yang berbeda
No Ketinggian (m) Jarak horizontal semburan air (m)
1 h1 = 0,13 0,15
2 h2 = 0,09 0,14
3 h3 = 0,05 0,11





F. Perhitungan
Kecepatan air pada ketinggian yang berbeda
= ( )
= ( )
= ( )
=

= 1,54 m/s

= ( )
= ( )
= ( )
=

= 1,34 m/s

= ( )
= ( )
= ( )
=
= 1 m/s

Jarak horizontal semburan air pada ketinggian yang berbeda
x =

= 2

= 2( )( )
= 2
= 2.1,80
= 3,6

= 2

= 2( )( )
= 2

= 2.0,004
= 0,16

= 2

= 2( )( )
= 2

= 2.0,07
= 0,14

G. Pembahasan
Menghitung ketinggian air dilakukun dengan cara mengitung jarak dari
permukaan air sampai lobang.
Jika semakin tinggi lobang maka,semakin rendah ketinggian air.
Dari beberapa ketinggian air yang berbeda, kami mendapat beberapa data
bahwa kecepatan dari masing-masing ketinggian air memiliki kecepatan air
yang berbeda. Semakin tinggi ketinggian air, semakin cepat pula kecepatan air.

Sama halnya dengan kecepatan, jarak horizontal semburan air juga
dipengaruhi ketinggian air. Dari 3 ketinggian air yang berbeda, ketinggian air
yang paling tinggi mempunyai semburan horizontal paling jauh, sedangkan
ketinggian yang paling rendah mempunyai jarah horizontal yang dekat. Ini
membuktikan bahwa semakin tinggi ketinggian air, semakin jauh pula semburan
air. Dan semakin rendah ketinggian air, semakin dekat pula semburan yang
dihasilkan.

H. Kesimpulan
1). Hubungan antara kecepatan air dengan ketinggian !
Semakin tinggi ketinggian air maka semakin besar pula kecepatan air, dan
jika semakin rendah ketinggian air maka semakin kecil kecepatan air.

2). Hubungan antara jarak horizontal semburan air dengan ketinggian !
Semakin tinggi ketinggian air maka jarak horizontal semburan air semakin
jauh, dan jika semakin rendah ketinggian air maka jarak horizontal
semburan air semakin dekat.

I. Tugas Pendahuluan
1). Bagaimana hubungan antara kecepatan air dengan ketinggian ?
Jawab:
Jika semakin tinggi ketinggian air maka semakin besar pula kecepatan air,
dan semakin rendah ketinggian air maka semakin kecil kecepatan air.

2). Bagaimana jarak horizontal semburan air dengan ketinggian ?
Jawab:
Jika semakin rendah ketinggian air maka jarak horizontal semburan air
semakin dekat, dan semakin tinggi ketinggian air maka jarak horizontal
semburan air semakin jauh.