Anda di halaman 1dari 38

I.

STATUS ANESTESI PASIEN


A. IDENTITAS
Nama : An. A
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Bangun Rejo
Diagnosa : Fraktur la!iula sinistra
"#erasi : "#en re$ution internal %i&ation
"#erator : $r. Fatah 'ano!ito( )#."*
Ahli anestesi : $r. +usnita De,ora()#.An
No. R' : -./01/
Anamnesis : Alloanamnesis

1. Anamnesis :
Keluhan Utama : Sakit pada bahu kiri
Riwaat :
2asien $atang ke R)A+ 'etro $engan keluhan n3eri #a$a ,ahu kiri sejak 1
minggu lalu. N3eri $irasakan setelah #asien terjatuh $i sekolahn3a. N3eri
$isertai $engan ,engkak #a$a ,ahu kiri sehingga i,u #asien memutuskan
untuk mem,a4a #asien ,ero,at. )etelah $ilakukan #emeriksaan rontgen
$iketahui ,ah4a #asien mengalami #atah tulang kla!ikula kiri. )etelah itu
$okter men3arankan untuk menjalani o#erasi $an $ilakukan #emasangan
%iksasi $ari $alam.
Riwaat Penakit Dahulu :
Ri4a3at 5i#ertensi ti$ak a$a
Ri4a3at Alergi ti$ak a$a
Ri4a3at "#erasi se,elumn3a ti$ak a$a
1
Ri4a3at asma ti$ak a$a
Ri4a3at D' ti$ak a$a
Riwaat Penakit Keluar!a:
*i$ak a$a keluarga #asien 3ang men$erita sakit se#erti ini
". Pemeriksaan #isik :
Kea$aan umum : *am#ak )akit )e$ang
Kesa$aran : 6om#os mentis
*ekanan Darah : 1.7807 mmhg
Na$i : 97 &8menit
RR : -7 &8menit
)uhu : ./(1
7
6
Berat Ba$an : :7kg
*inggi ,a$an : 1:1 m
Kepala
'ata : Konjungti!a ananemis
)lera : Ikterik ;-8-<
'allam#ati sore : 1
*iromental $istane : = . jari
$eher
Kelenjar tiroi$ : 2em,esaran ;-<
K>B : 2em,esaran ;-<
6or
Ins#eksi : Itus or$is ti$ak terlihat
2al#asi : Itus or$is tera,a
2erkusi : Re$u#
Auskultasi : BJ
1
-BJ
-
reguler( gallo# ;-<( murmur ;-<
2
2aru
Ins#eksi : 2ergerakan ke$ua hemithora& simetris
2al#asi : Fremitus normal
2erkusi : )onor8sonor
Auskulasi : ?esikuler @8@( ronkhi -8-( 4heeAing -8-
A,$omen
Ins#eksi : Datar( simetris
2al#asi : 5e#ar $an lien ti$ak tera,a
2erkusi : *im#ani
Auskulasi : BU ;@<
Bkstremitas
Atas : 5angat @8@( e$em -8-
Ba4ah : 5angat @8@( e$em -8-( $e%ormitas-8-
%. Pemeriksaan Penun&an! :
a. 'emat(l(!i )Tan!!al "" *ei "+1,-
Darah Rutin 5asil Normal
5aemoglo,in 1.(- g8$l 1- C 1/ g8$l
5ematokrit .9(D E .1 C :DE
Leukosit 9.:778Fl ..077 C 17./77 8Fl
*rom,osit .:..7778Fl 117.777- :17.777 8Fl
Britrosit 1(1/ juta8Fl .(/- 1(0 juta8Fl
'asa 2er$arahan -G 1G-/G
'asa 2em,ekuan 1-G 9G-11G
Kimia Darah 5asil Normal
A)* ;)>"*< .7 H .1 U8L
AL* ;)>2*< -0 H :1 U8L
b. R(nt!en
Foto la!iula sinistra ;A2<( kesan : %raktur om#lete os la!iula
sinistra 18. tengah( a#osisi $an alignment kurang ,aik.
,. Dia!n(sa
3
Fraktur om#lete os la!iula 18. tengah sinistra tertutu# ;A)A I<
.. In/(rmed 0(nsent
*in$akan anestesi $an o#erasi telah $iterangkan $an $imengerti( $isetujui(
kemu$ian $itan$atangani oleh keluarga #asien.
1. Pr(sedurAnestesi
)tatus Fisik : A)A I
Kesa$aran : 6om#os mentis
Air4a3 : Berna%as s#ontan
*ekanan Darah : 1.7817 mm5g
Na$i : 00 &8menit
RR : 10 &8menit
)uhu : ./
7
6
)#"- : 177 E
Premedikasi : )ul%as atro#in 7(-1mg( mi$aAolam -(1mg
*in$akan "#erasi : "RIF
Jenis Anestesi : >eneral Anestesi
*eknik Anestesi : "ksigenasi( in$uksi( intu,asi en$otrakeal
*edikasi
Anestesi umum : 2ro#o%ol 07mg
Atrakurium -7mg
2osisi : *erlentang
Durante o#erasi : N
-
" -L( "
-
.L( se!o%luran
Ketorola .7mg
0airan
4
*otal Asu#an 6airan
1. Kristaloi$ : RL 177 ml
-. 2ro$uk Darah : -
6airan 3ang Keluar
1. 2er$arahan : 177 ml
-. Urin : 17 ml
2. *(nit(rin!
'onitoring selama o#erasi ;:1 menit<
Na$i
)aat mulai anastesi : 111 &8menit
)aat o#erasi
Na$i tertinggi : 1.7 &8menit
Na$i teren$ah : 171 &8menit
)aturasi oksigen : 90-177 E
3. Instruksi P(st 4perasi
2osisi #asien ,e$rest( jaga jalan na%as
In%us RL . tetes8menit mikro
'onitoring jalan na%as
Analgesik ketorola setia# 0 jam
2uasa sam#ai $engan sa$ar #enuh $an ,ising usus ;@<
A4asi #er$arahan
5. Keadaan Pas6a 7edah
2asien masuk ruangan $engan kea$aan
Kea$aan umum : *am#ak )akit )e$ang
Kesa$aran : 6om#os mentis
*ekanan $arah : 1.78D7 mm5g
Na$i : 0.&8menit( ,erna#as s#ontan
5
Res#irasi : 10&8menit
)uhu I ./(1 elius
1+. Resume Pr(sedur Anestesi
An.A( usia 11 tahun $engan $iagnosis %raktur om#lete os la!iula 18.
tengah sinistra tertutu#( status A)A I. 2a$a #asien ini $ilakukan tin$akan
o#erasi #emasang "RIF( $ilakukan #reme$ikasi $engan sul%as atro#in
7(-1mg $an mi$aAolam -(1mg( kemu$ian #em,iusan general anestesi
$engan #ro#o%ol 07mg $an atrakurium -7mg. Na$i saat mulai anastesi
111&8menit( saat o#erasi na$i tertinggi 1.7&8menit( $an na$i teren$ah
171&8menit( $engan saturasi oksigen 90-177E. 2a$a saat o#erasi
,erlangsung total airan 3ang masuk ;RL< 177 ml $an total airan 3ang
keluar ;$arah $an urin< 117.
6
II. TIN8AUAN PUSTAKA
A. Anestesi
Anestesi $i,agi menja$i $ua kelom#ok 3aitu anestesi umum $an anestesi
lokal. Anestesi umum a$alah ,entuk anestesi 3ang #aling sering $igunakan
atau $i#raktekkan 3ang $a#at $isesuaikan $engan jumlah ter,esar
#em,e$ahan. 2a$a kasus ini anestesi 3ang $igunakan a$alah anestesi umum
3aitu teknik untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi $i ,agian tu,uh
tertentu.
Persiapan Pra9Anestesi
2ersia#an #ra-anestesi sangat mem#engaruhi ke,erhasilan anestesi $an
#em,e$ahan. Kunjungan #ra-anestesi harus $i#ersia#kan $engan ,aik( #a$a
,e$ah elekti% umumn3a $ilakukan 1-- hari se,elumn3a( se$angkan #a$a
,e$ah $arurat 4aktu 3ang terse$ia le,ih singkat. A$a#un tujuan kunjungan
#ra-anestesi a$alah :
- 'em#ersia#kan mental $an %isik seara o#timal.
- 'erenanakan $an memilih tehnik serta o,atCo,at anestesi 3ang sesuai
$engan %isik $an kehen$ak #asien.
- 'enentukan status %isik #en$erita $engan klasi%ikasi A)A ;American
Society of Anesthesiology<.
ASA I 2asien normal sehat( kelainan ,e$ah terlokalisir( tan#a kelainan
%aali( ,iokimia4i( $an #sikiatris. Angka mortalitas -E.
ASA II 2asien $engan gangguan sistemik ringan sam#ai $engan se$ang
se,agai aki,at kelainan ,e$ah atau #roses #ato%isiologis. Angka mortalitas
1/E.
7
ASA III 2asien $engan gangguan sistemik ,erat sehingga akti!itas harian
live style ter,atas. Angka mortalitas .0E.
ASA I: 2asien $engan gangguan sistemik ,erat 3ang menganam ji4a(
ti$ak selalu sem,uh $engan o#erasi. 'isal: insu%isiensi %ungsi organ(
angina meneta#. Angka mortalitas /0E.
ASA : 2asien $engan kemungkinan hi$u# keil. *in$akan o#erasi ham#ir
tak a$a hara#an hi$u# $alam -: jam( ,aik $engan o#erasi mau#un tan#a
o#erasi. Angka mortalitas 90E.
Klasi%ikasi A)A juga $i#akai #a$a #em,e$ahan $arurat $engan
menantumkan tan$a huru% B ;emergensi<( misal A)A I B( A)A II B.
1
)elain itu $i,utuhkan juga #emeriksaan #ra-o#erasi anestesi 3ang meli#uti:
1. Anamnesis
a. I$enti%ikasi #asien 3ang ter$iri $ari nama( umur( $ll.
,. Keluhan saat ini $an tin$akan o#erasi 3ang akan $iha$a#i.
. Ri4a3at #en3akit 3ang se$ang8#ernah $i$erita 3ang $a#at menja$i
#en3ulit anestesi se#erti alergi( $ia,etes melitus( #en3akit #aru kronis
;asma ,ronkhial( #neumonia( ,ronkhitis<( #en3akit jantung( hi#ertensi(
$an #en3akit ginjal.
$. Ri4a3at o,at-o,atan 3ang meli#uti alergi o,at( intoleransi o,at( $an
o,at 3ang se$ang $igunakan $an $a#at menim,ulkan interaksi $engan
o,at anestetik se#erti kortikosteroi$( o,at antihi#ertensi( anti$ia,etik(
anti,iotik( golongan aminoglikosi$( $ll.
e. Ri4a3at anestesi $an o#erasi se,elumn3a 3ang ter$iri $ari tanggal(
jenis #em,e$ahan $an anestesi( kom#likasi $an #era4atan intensi%
#asa ,e$ah.
%. Ri4a3at ke,iasaan sehari-hari 3ang $a#at mem#engaruhi tin$akan
anestesi se#erti merokok( minum alkohol( o,at #enenang( narkotik(
$an muntah.
g. Ri4a3at keluarga 3ang men$erita kelainan se#erti hi#ertensi maligna.
h. Ri4a3at ,er$asarkan sistem organ 3ang meli#uti kea$aan umum(
#erna%asan( kar$io!askular( ginjal( gastrointestinal( hematologi(
8
neurologi( en$okrin( #sikiatrik( orto#e$i $an $ermatologi.
i. 'akanan 3ang terakhir $imakan.
-. 2emeriksaan Fisik
a. *inggi $an ,erat ,a$an. Untuk mem#erkirakan $osis o,at( tera#i
airan 3ang $i#erlukan( serta jumlah urin selama $an sesu$ah
#em,e$ahan.
,. Frekuensi na$i( tekanan $arah( #ola $an %rekuensi #erna%asan( serta
suhu tu,uh.
. Jalan na%as ;air4a3<. Jalan na%as $i#eriksa untuk mengetahui a$an3a
trismus( kea$aan gigi geligi( a$an3a gigi #alsu( gangguan %leksi
ekstensi leher( $e!iasi orto#e$i $an $ermatologi. A$a #ula
#emeriksaan mallam#ati( 3ang $inilai $ari !isualisasi #em,ukaan
mulut maksimal $an #osisi #rotusi li$ah. 2emeriksaan mallam#ati
sangat #enting untuk menentukan kesulitan atau ti$akn3a $alam
melakukan intu,asi. 2enilaiann3a 3aitu:
1) 'allam#ati I : #alatum molle( u!ula( $in$ing #osterior oro#har3nk(
tonsilla #alatina $an tonsilla #har3ngeal
2) 'allam#ati II : #alatum molle( se,agian u!ula( $in$ing #osterior
3) 'allam#ati III: #alatum molle( $asar u!ula
4) 'allam#ati I?: #alatum $urum saja
$. Jantung( untuk menge!aluasi kon$isi jantung.
e. 2aru-#aru( untuk melihat a$an3a $is#neu( ronki $an mengi.
%. A,$omen( untuk melihat a$an3a $istensi( massa( asites( hernia( atau
tan$a regurgitasi.
g. Bkstremitas( terutama untuk melihat a$an3a #er%usi $istal( sianosis(
a$an3a jari ta,uh( in%eksi kulit( untuk melihat $i tem#at-tem#at #ungsi
!ena atau $aerah ,lok sara% regional.
9
Premedikasi Anestesi
2reme$ikasi anestesi a$alah #em,erian o,at se,elum anestesi. A$a#un tujuan
$ari #reme$ikasi antara lain:
a. 'em,erikan rasa n3aman ,agi #asien( misal : $iaAe#am( mi$aAolam.
,. 'enghilangkan rasa kha4atir( misal : $iaAe#am( mi$aAolam
. 'em,uat amnesia( misal : $iaAe#am( mi$aAolam
$. 'em,erikan analgesia( misal #ethi$in( %enthan3l
e. 'enegah muntah( misal : $om#eri$ol( metoklo#ro#ami$
%. 'em#erlanar in$uksi( misal : #ethi$in
g. 'engurangi jumlah o,at-o,at anesthesia( misal #ethi$in
h. 'enekan re%lek-re%lek 3ang ti$ak $iinginkan( misal : sul%as atro#in.
i. 'engurangi sekresi kelenjar saluran na%as( misal : sul%as atro#in $an
hiosin.
2reme$ikasi $i,erikan ,er$asar atas kea$aan #sikis $an %isiologis #asien 3ang
$iteta#kan setelah $ilakukan kunjungan #ra,e$ah. Dengan $emikian maka
#emilihan o,at #reme$ikasi 3ang akan $igunakan harus selalu $engan
mem#ertim,angkan umur #asien( ,erat ,a$an( status %isik( $erajat keemasan(
ri4a3at #emakaian o,at anestesi se,elumn3a( ri4a3at hos#italisasi
se,elumn3a( ri4a3at #enggunaan o,at tertentu 3ang ,er#engaruh terha$a#
jalann3a anestesi( #erkiraan laman3a o#erasi( maam o#erasi( $an renana
anestesi 3ang akan $igunakan.
)esuai $engan tujuann3a( maka o,at-o,at 3ang $a#at $igunakan se,agai o,at
#reme$ikasi $a#at $igolongkan se#erti $i ,a4ah ini:
a. Narkotik analgetik( misal mor%in( #ethi$in.
,. *ransJuilliAer 3aitu $ari golongan ,enAo$iaAe#in( misal $iaAe#am $an
mi$aAolam
. Bar,iturat( misal #ento,ar,ital( #eno,ar,ital( seko,ar,ital.
$. Antikolinergik( misal atro#in $an hiosin.
e. Antihistamin( misal #rometaAine.
%. Antasi$a( misal gelusil
g. 5
-
rese#tor antagonis( misal imeti$ine
10
Untuk #asien anak-anak( #ilihan teknik o#erasi 3ang $a#at $ilakukan
han3alah anestesi umum atau general anestesi. 2em,erian anestesi umum
karena #asien gelisah $an ti$ak koo#erati%.
;ENERA$ ANESTESI
Anestesi umum8general anestesi a$alah suatu tin$akan me$is $imana tujuan
utaman3a a$alah menghilangkan n3eri. Be$an3a $engan anestesi regional a$alah
#a$a anestesi umum #asien $alam kea$aan ti$ak sa$ar se$angkan #a$a anestesi
regional #asien ti$ak merasakan n3eri ta#i masih sa$ar. Anestesi umum juga
mem#un3ai karakteristik men3e,a,kan amnesia ,agi #asien 3ang ,ersi%at
anterogra$ 3aitu hilang ingatan ke$e#an maksu$n3a #asien ti$ak akan ,isa ingat
a#a 3ang telah terja$i saat $ia $ianestesi8o#erasi( sehingga saat #asien ,angun $ia
han3a tau kalo $ia ti$ak #ernah menjalani o#erasi. Ke,alikan $ari anterogra$
a$alah retrogra$e 3aitu #asien akan hilang ingatan atas semua 3ang terja$i #a$a
#asien terse,ut ontohn3a $ia lu#a $engan keluargan3a( lu#a nama sen$iri $ll.
Karakteristik selanjutn3a a$alah re!ersi,le 3ang ,erarti >eneral anestesi akan
men3e,a,kan #asien ,angun kem,ali tan#a e%ek sam#ing. >eneral anestesi juga
$a#at $i#re$iksi lama $urasin3a $engan men3esuaikan $osisn3a.
Kom#onen i$eal anestesi umum:
1. 5i#notik
-. Analgesi
.. Relaksasi otot
Te(ri anestesi umum
*eer dan 4<ert(n )1335- : k(relasi kelarutan lipid dan p(tensi
*eori 'e3er-"!erton menggam,arkan hu,ungan antara kelarutan li#i$ $an 'A6
;monitore$ anesthesia are<. B%ek Anestesi akan munul a#a,ila molekul anestesi
,erikatan $engan mem,rane li#i$ kemu$ian akan ,isa ,ereaksi kejaringan $an
,erhasil menim,ulkan e%ek anestesi.
#er!uss(n )15%5- = te(ri !as inert> p(tensi anal!esi !as berbandin!
terbalik den!an tekanan !as> reaksi kimia ne!.> ter!antun! m(lekul
7ebas akti/
11
Paulin! )1511- = te(ri kristal mikr( hidrat> interaksi den!an m(lekul
di(tak
Trudel )151%- = interaksi den!an membran lipid )men!!an!!u membran-
2a$a teori ini ,er,e$a $engan teori me3er $an o!erton karena molekul anestesi
$isini ti$ak han3a larut $alam mem,rane li#i$ teta#i juga akan mengganggu
mem,rane $engan ara merusakn3a. )e#erti kita tahu ,ah4a mem,rane sel ter$iri
$ari . la#isan 3aitu li#i$-#rotein-li#i$( nah molekul anestesi akan menghanurkan
mem,rane li#i$ terle,ih $ahulu kemu$ian akan ,ereaksi $engan jaringan sehingga
menim,ulkan e%ek anestesi.
*ET4DE ANESTESI
1. 2arenteral
-. 2erektal
.. 2erinhalasi
",at o,at anestesi umum ,isa $i,erikan melalui #erenteral ;Intra!ena(
Intramusular<( #erektal ;melalui anus< ,iasan3a $igunakan #a$a ,a3i atau anak-
anak $alam ,entuk su##ositoria( ta,let( sem#rotan 3ang $imasukan ke anus.
2erinhalasi melalui isa#an( #asien $isuruh tarik na%as $alam kemu$ian ,erikan
anestesi #erinhalasi seara #erlahan.
#AKT4R ?AN; *E*PEN;ARU'I
1. Res#irasi
-. )irkulasi
.. Jaringan
:. )i%at %isik
1. Lain C lain
Res#irasi se,agai jalan masukn3a o,at anestesi khusun3a meto$e inhalasi. ",at
3ang terinhalasi melalui #roses ins#irasi akan mena#ai #aru $i,agian al!eoli.
)etelah $ial!eoli o,at anestesi akan mena#ai konsentrasi tertentu hingga uku#
kuat untuk men3e,a,kan #roses $i%usi ke$alam sirkulasi $an $ise,arkan
keseluruh tu,uh8jaringan. A#a,ila anestesi terse,ut masuk ke organ 3ang ka3a
#em,uluh $arah akan e#at e%ek 3ang munul se#erti #a$a otak 3ang memiliki
12
!askularisasi 3ang ,an3ak sehingga munul e%ek hi#notik8ti$ur selain itu #a$a
jantung akan men3e,a,kan #eru,ahan hemo$inamik karena jantung ter$e#resi
oleh o,at anestesi. Kemu$ian si%at %isik $ari o,at anestesi ,er$asarkan masing-
meto$e #em,erian 3ang su$ah $ijelaskan ta$i juga ,er,e$a 3ang $ise,ut
koe%isien. 6ontohn3a #a$a meto$e inhalasi si%at %isikn3a8koe%isien3a $ise,ut
koe%isien gas $arah karena o,at masuk ke al!eoli $alam ,entuk gas $an kemu$ian
masuk ke sirkulasi ,eram#ur $gn $arah. Untuk 3ang $ari $arah ke jaringan
$ise,ut koe%isien jaringan $arah. Untuk %aktor 3ang lain se#erti !entilasi $an suhu
tu,uh. )emakin sering kita mem,erikan !entilasi8mem,erikan #erna%asan
mele,ihi #erna%asan normal ;menggunakan ,ag mask< maka e%ek anestesin3a
le,ih e#at terja$i. Kemu$ian suhu tu,uh #asien juga ,er#engaruh( semakin
ren$ah suhu tu,uh maka akan semakin e#at e%ek anestesi terja$i.
STADIU* ANESTESI
1. )ta$ium I ; analgesia sam#ai kesa$aran hilang<
-. )ta$ium II ; sam#ai res#irasi teratur<
.. )ta$ium III
:. )ta$ium I? ; henti na%as $an henti jantung<
Dalam mem,erikan anestesi kita #erlu mengetahui sta$iumCsta$ium anestesi
untuk memonitoring sejauh mana #asien ,isa $i,erikan inter!ensi se#erti
#em,e$ahan.
1. )ta$ium I
)ta$ium I ;)t. Analgesia8 )t. 6isorientasi< $imulai $ari saat #em,erian Aat
anestetik sam#ai hilangn3a kesa$aran. 2a$a sta$ium ini #asien masih $a#at
mengikuti #erintah $an ter$a#at analgesi ;hilangn3a rasa sakit<. *in$akan
#em,e$ahan ringan( se#erti #ena,utan gigi $an ,io#si kelenjar( $a#at $ilakukan
#a$a sta$ium ini. )ta$ium ini ,erakhir $engan $itan$ai oleh hilangn3a re%le& ,ulu
mata ;untuk mengeek re%lek terse,ut ,isa kita ra,a ,ulu mata<
-. )ta$ium II
13
)ta$ium II ;)t. BksitasiI )t. Delirium< 'ulai $ari akhir sta$ium I $an $itan$ai
$engan #erna%asan 3ang irreguler( #u#il mele,ar $engan re%leks aha3a ;@<(
#ergerakan ,ola mata ti$ak teratur( lakrimasi ;@<( tonus otot meninggi $an
$iakhiri $engan hilangn3a re%leks menelan $an kelo#ak mata.
.. )ta$ium III
)ta$ium III 3aitu sta$ium sejak mulai teraturn3a lagi #erna%asan hingga hilangn3a
#erna%asan s#ontan. )ta$ia ini $itan$ai oleh hilangn3a #erna%asan s#ontan(
hilangn3a re%leks kelo#ak mata $an $a#at $igerakkann3a ke#ala ke kiri $an
kekanan $engan mu$ah.
:. )ta$ium I?
Ditan$ai $engan kegagalan #erna#asan ;a#nea< 3ang kemu$ian akan segera $iikuti
kegagalan sirkulasi8 henti jantung $an akhirn3a #asien meninggal. Jangan sam#ai
#asien mele4ati sta$ium : ini 3a teman-teman. Kalo sam#e sta$ium : ,erarti a$a
ke$alaman anestesi 3ang ,erle,ihan.
K4NTRA INDIKASI ANESTESI U*U*
1. 'utlak :$ekom#.kor$is $erajat III C I? I A? ,lok $erajat II C total ;ti$ak a$a
gelom,ang 2<
-. Relati% I hi#ertensi ,erat8tak terkontrol ;$iastoli =117<( D' tak terkontrol(
in%eksi akut( se#sis( >NA
Kontra in$ikasi mutlak ialah #asien sama sekali ti$ak ,oleh $i,erikan anestesi
umum se,a, akan men3e,a,kan kematian( a#akah kematian D"* ;$eath on the
ta,le< meninggal $imeja o#erasi atau selain itu. Kemu$ian kontra in$ikasi relati!e
ialah #a$a saat itu ti$ak ,isa $ilakukan anestesi umum teta#i melihat #er,aikan
kon$isi #asien hingga sta,il mungkin ,aru ,isa $i,erikan anestesi umum.
TE'NIK ANESTESI U*U*
14
1. )UN>KU2 'UKA ;%ask mask< na%as s#ontan
In$ikasi
*in$akan singkat ; K - 1 jam <
Kea$aan umum ,aik ; A)A I C II <
Lam,ung harus kosong
2rose$ur
1. )ia#kan #eralatan $an kelengka#an o,at anestetik
-. 2asang in%use ;untuk memasukan o,at anestesi<
3. 2reme$ikasi @ 8 - ;a#a,ila #asien ti$ak tenang ,isa $i,erikan o,at
#enenang< e%ek se$asi8anti-an&iet3 :,enAo$iaAe#ineI analgesia:
o#ioi$( non o#ioi$( $ll
:. In$uksi
1. 2emeliharaan
2a$a saat #asien terti$ur karena e%ek anestesi #arenteral8in%use langsung kita ,eri
sungku# muka8%ae mask $isesuaikan $engan ,entuk 4ajah8umur. )alah satu
in$ikasi sungku# muka a$alah Lam,ung kososng8 #asien $isuruh #uasa selama /-
0 jam $engan hara#an lam,ung su$ah kosong $alam rentang 4aktu terse,ut.
Kena#a lam,ung harus kosongL Karena $itakutkan terja$i
re%lu&8regurgitasi(menga#a ,isa $emikianL Karena terja$i relaksasi semua otot
$iaki,atkan e%ek anestesi umum khususn3a otot 3ang ,ekerja $i traktus $igesti!us
sehingga makanan ,isa naik $an ,isa terja$i as#irasi.
-. IN*UBA)I BND"*RAKBA DBN>AN NAFA) )2"N*AN
Intu,asi en$otrakea a$alah memasukkan #i#a ;tu,e< en$otrakea ;B*M
en$otrakheal tu,e< ke$alam trakea !ia oral atau nasal
In$ikasi I o#erasi lama( sulit mem#ertahankan air4a3 ;o#erasi $i ,agian
leher $an ke#ala<
2rose$ur
1. )ama $engan $iatas( han3a a$a tam,ahan o,at ;#elum#uh
otot8suksinil $gn $urasi singkat<
15
-. Intu,asi setelah in$uksi $an suksinil
.. 2emeliharaan
.. IN*UBA)I DBN>AN NAFA) KBNDALI ;K"N*R"L<
*ehnik sama $engan $iatas
",at #elum#uh otot non $e#olar ;$urasin3a lama<
2emeliharaan( o,at #elum#uh otot $a#at $iulang #em,eriann3a
2asien sengaja $ilum#uhkan8,enar- ti$ak ,isa ,erna%as $an #asien $ikontrol
#erna%asan3a $engan kita mem,erikan !entilasi 1---7 & #ermenit. )etelah o#erasi
selesai #asien $i#aning $an akhirn3a ,isa na%as s#ontan kemu$ian kita akhiri
e%ek anestesin3a.
Paska Pembedahan
2erio$e sangat #enting
",ser!asi $an monitor tan$a !ital ;tensi( na$i( )aturasi >as<
2engen$alian n3eri #ost #em,e$ahan
5i#oksia 2engem,alian keruangan
Note:
2a$a #aska #em,e$ahan harus $ilakukan monitoring 3ang le,ih ketat( karena
ti$ak jarang #asien saat masih ,era$a $i,a4ah e%ek anestesi $alam kon$isi aman
aman saja tern3ata #a$a saat #asa #em,e$ahan terja$i masalah $i Res#irasi
Raten3a.
S?ARAT 8A$AN NA#AS PADA ANESTESI U*U*
Air4a3 ,e,as $an na%as harus lanar
>ue$el atau B* $igunakan a#a,ila na%as $an air4a3 ti$ak lanar
5ati-hati o,struksi
Tanda9tanda (bstruksi parsial
)tri$or
Retraksi otot-otot $a$a
16
Na%as #ara$oksal
Kem,ang kem#is ,alon lemah
Na%as makin ,erat
)ianosis
Tanda9tanda (bstruksi t(tal
1. Retraksi le,ih jelas
-. >erak #ara$oksal le,ih jelas
.. Kerja otot meningkat
:. )ianosis le,ih e#at tim,ul
Sebab9sebab (bstruksi
1. Li$ah jatuh
-. Len$ir 3ang ter$a#at $ijalan na%as
.. )#asme laring ;#enutu#an e#iglottis $an #en3em#itan #lia !oalis<
$an!kah9lan!kah Penan!!ulan!an
Langkah 1
Ke#ala ekstensi ;kasih ,antal atau gulungan kain $i ,ahu8hea$ tilt<
*ri#le air4a3 maneu!er ;head tilt( hin li%t an$ ja4 thrust<
Langkah -
2engisa#an len$ir
6egah as#irasi
*re$elen,urg
;Dalam #osisi *ren$elen,urg tu,uh $iletakkan $atar #a$a ;#osisi terlentan
g< kemu$ian $iangkat $engan kaki le,ih tinggi $ari ke#ala< tujuan3a untuk
menegah as#irasi. 'akanan 8 airan 3ang keluar $ari lam,ung aan keluar
$an untuk menegah terja$in3a as#irasi maka airan 3ang keluar kita
sution #a$a saat su$ah sam#ai mulut.
17
Langkah .
2asang in%use
2osisi teta# ekstensi
Bila langkah 1(- $an . N masih o,struksi ;@< Kemungkinan a$a s#asme laring.
2a$a anestesi umum N menunjukan anestesi $angkal
Tindakan selanjutnya :
a. ?entilasi $i,antu $an $alamkan anestesi
,. Berikan o,at #elemas otot
Bila ara $iatas gagal N $i#ertim,angkan Langkah :( 1 $an /
Langkah :
Intu,asi trakea I sulit $an traumatis( #akai #elemas otot( na%as harus $iken$alikan
Langkah 1
Krikotirotomi I ,ila alat intu,asi ;-< atau intu,asi tak mungkin $ilakukan
6aran3a : tusukan jarum ,esar misaln3a No.1: $iantara tulang ra4an krikoi$
tiroi$ N egah as%iksia
Langkah /
*rakeostomi ,ukan tin$akan sangat $arurat
In$ikasi : #asien 3ang mem,utuhkan ,antuan na%as jangka #anjang I o,struksi
jalan na%as karena tumor( stenosis I o#erasi tumor $ekat jalan na%as
INTU7ASI TRAKEA
Indikasi :
1. 'em#ermu$ah anestesi umum
-. 'em#ertahankan jalan na%as $an kelanaran #erna%asan
18
.. 6egah as#irasi
2engisa#an sekret
?entilasi mekanik jangka lama
:. 'engatasi o,struksi laring
1. Anestesi umum #a$a o#erasi $engan na%as kontrol( o#erasi #osis miring(
tengkura# $ll
Persiapan:
1. 2ersia#an alat-alat 3ang $i,utuhkan se#erti laringosko#( B*( stilet $ll
-. 'asih sia# #akai 8 atau alat ,antu na%as
.. ",at-o,at in$uksi se#erti I #entotal( ketalar( $i#ri!an $ll
:. ",at-o,at #elum#uh otot se#erti suksinil kolin( trakrium( #a!ulon $ll
1. ",at $arurat se#erti I a$renalin ;e%ine%rin <( )A O mielon $ll
Tehnik Intubasi
1. 2astikan semua #ersia#an $an alat su$ah lengka#
-. In$uksi sam#ai ti$ur( ,erikan suksinil kolin N %asikulasi ;@<
.. Bila %asikulasi ;-< N !entilasi $engan "- 177E selama kira - kira 1 mnt
:. Batang laringosko#i #egang $engan tangan kiri( tangan kanan men$orong
ke#ala se$ikit ekstensi N mulut mem,uka
1. 'asukan laringosko# ;,ilah< mulai $ari mulut se,elah kanan( se$ikit $emi
se$ikit( men3elusuri kanan li$ah( menggeser li$ah kekiri
/. 6ari e#iglotis N tem#atkan ,ilah $i$e#an e#iglotis ;#a$a ,ilah ,engkok< atau
angkat e#iglotis ; #a$a ,ilah lurus <
D. 6ari rima glotis ; $a#at $engan ,antuan asisten menekan trakea $ar luar <
0. *emukan #ita suara N 4arnan3a #utih $an sekitarn3a merah
9. 'asukan B* melalui rima glottis
17. 5u,ungkan #angkal B* $engan mesin anestesi $an atau alat ,antu na%as ; alat
resusitasi <
19
#RAKTUR 0$A:I0U$A
DE#INISI
Fraktur a$alah ter#utusn3a kontinuitas jaringan tulang 3ang umumn3a $ise,a,kan
oleh ru$a#aksa. 6la!iula meru#akan salah satu tulang 3ang sering mengalami
%raktur a#a,ila terja$i e$era #a$a ,ahu karena letakn3a 3ang su#er%isial. 2a$a
tulang ini ,isa terja$i ,an3ak #roses #atologik sama se#erti #a$a tulang 3ang
lainn3a 3aitu ,isa a$a kelainan ongenital( trauma ;%raktur<( in%lamasi( neo#lasia(
kelainan meta,olik tulang $an 3ang lainn3a. Fraktur la!iula ,isa $ise,a,kan
oleh ,enturan atau#un kom#ressi 3ang ,erkekuatan ren$ah sam#ai 3ang
,erkekuatan tinggi 3ang ,isa men3e,a,kan terja$in3a %raktur tertutu# atau#un
multi#le trauma. 6la!iula a$alah tulang 3ang #aling #ertama mengalami
#ertum,uhan #a$a masa %etus( ter,entuk melalui - #usat ossi%ikasi atau
#ertulangan #rimer 3aitu me$ial $an lateral la!iula( $imana terja$i saat minggu
ke-1 $an ke-/ masa intrauterin. Kernu$ian ossi%ikasi sekun$er #a$a e#i%ise me$ial
la!iula ,erlangsung #a$a usia 10 tahun sam#ai -7 tahun. Dan e#i%ise terakhir
,ersatu #a$a usia -1 tahun sam#ai -/ tahun.
ETI4$4;I
2en3e,a, %arktur la!iula ,iasan3a $ise,a,kan oleh trauma #a$a ,ahu aki,at
keelakaan a#akah itu karena jatuh atau keelakaan ken$araan ,ermotor( namun
ka$ang $a#at juga $ise,a,kan oleh %aktor-%aktor non traumatik.
Berikut ,e,era#a #en3e,a, #a$a %raktur la!iula 3aitu :
Fraktur la!iula #a$a ,a3i ,aru lahir aki,at tekanan #a$a ,ahu oleh
sim#hisis #u,is selama #roses melahirkan. Fraktur tulang humerus
umumn3a terja$i #a$a kelahiran letak sungsang $engan tangan menjungkit
ke atas. Kesukaran melahirkan tangan 3ang menjungkit meru#akan
#en3e,a, terja$in3a tulang humerus 3ang %raktur. 2a$a kelahiran
#resentasi ke#ala $a#at #ula $itemukan %raktur ini( jika $itemukan a$a
20
tekanan keras $an langsung #a$a tulang humerus oleh tulang #el!is. Jenis
%rakturn3a ,eru#a greenstik atau %raktur total. Fraktur menurut )trek(1999
terja$i #aling sering sekun$er aki,at kesulitan #elahiran ;misaln3a
makrosemia $an $is#ro#orsi se%alo#el!ik( serta mal#resentasi<.
Fraktur la!iula aki,at keelakaan termasuk keelakaan ken$araan
,ermotor( jatuh $ari ketinggian $an 3ang lainn3a.
Fraktur la!iula aki,at kom#resi #a$a ,ahu $alam jangka 4aktu lama(
misaln3a #a$a #elajar 3ang menggunakan tas 3ang terlalu ,erat.
Fraktur la!iula aki,at #roses #atologik( misaln3a #a$a #asien #ost
ra$iotera#i( keganasan lan lain-lain.
K$ASI#IKASI
2engklasi%ikasian %raktur la!iula $i$asari oleh lokasi %raktur #a$a la!iula
terse,ut. A$a tiga lokasi #a$a la!iula 3ang #aling sering mengalami %raktur
3aitu #a$a ,agian mi$sha#e la!ikula $imana #a$a anak-anak ,eru#a greenstik(
,agian $istal la!iula $an ,agian #roksimal la!iula. 'enurut Neer seara
umum %raktur kla!ikula $iklasi%ikasikan menja$i tiga ti#e 3aitu :
*i#e I: Fraktur mi$ kla!ikula ;Fraktur 18. tengah kla!ikula<
- Fraktur #a$a ,agian tengah la!iula
- Lokasi 3ang #aling sering terja$i %raktur( #aling ,an3ak $itemui
- *erja$i me$ial ligament korako-kla!ikula ;antara me$ial $an 18.
lateral<
- 'ekanisme trauma ,eru#a trauma langsung atau tak langsung ;$ari
lateral ,ahu<
*i#e II : Fraktur 18. lateral kla!ikula
- Fraktur kla!ikula lateral $an ligament korako-kia!ikula( 3ang $a#at
$i,agi:
o t3#e 1: un$is#lae$ jika ligament intak
o t3#e -: $is#lae$ jika ligamen korako-kia!ikula ru#tur.
o t3#e .: %raktur 3ang mengenai sen$i akromiokla!ikularis.
21
*i#e III : Fraktur #a$a ,agian #roksimal la!iula. Fraktur 3ang #aling
jarang terja$i $ari semua jenis %raktur la!iula( insi$ensn3a han3a sekitar
1E.
Fraktur #a$a ,agian $istal la!iula. Lokasi tersering ke$ua mengalami
%raktur setelah mi$la!iula.
A$a ,e,era#a su,t3#e %raktur la!iula ,agian $istal( menurut Neer a$a . 3aitu :
1. *i#e I : meru#akan %raktur $engan kerusakan minimal( $imana ligament
ti$ak mengalami kerusakan.
-. *i#e II: meru#akan %raktur #a$a $aerah me$ial ligament oraola!iular.
.. *i#e III : meru#akan %raktur #a$a $aerah $istal ligament oraola!iular
$an meli,atkan #ermukaan tulang ,agian $istal la!iula #a$a A6 joint.
PAT4#ISI4$4;I
Kla!ikula a$alah tulang #ertama 3ang mengalami #roses #engerasan selama
#erkem,angan em,rio minggu ke-1 $an /. *ulang kla!ikula( tulang humerus
,agian #roksimal $an tulang ska#ula ,ersama-sama mem,entuk ,ahu. *ulang
kla!ikula juga mem,entuk hu,ungan antara anggota ,a$an atas $an *hora&.
*ulang ini mem,antu mengangkat ,ahu ke atas( ke luar( $an ke ,elakang thora&.
2a$a ,agian #roksimal tulang la!ikula ,erga,ung $engan sternum $ise,ut
se,agai sam,ungan sternola!iular ;)6<. 2a$a ,agian $istal kla!ikula ,erga,ung
$engan aromion $ari ska#ula mem,entuk sam,ungan aromiola!iular ;A6<.
2atah tulang kla!ikula #a$a umumn3a mu$ah untuk $ikenali $ikarenakan tulang
kla!ikula a$alah tulang 3ang terletak $i,a4ak kulit ;su,utaneus< $an tem#atn3a
relati% $i $e#an. Karena #osisin3a 3ang teletak $i,a4ah kulit maka tulang ini
sangat ra4an sekali untuk #atah. 2atah tulang kla!ikula terja$i aki,at $ari tekanan
3ang kuat atau hantaman 3ang keras ke ,ahu. Bnergi tinggi 3ang menekan ,ahu
atau#un #ukulan langsung #a$a tulang akan men3e,a,kan %raktur.
Fraktur la!iula #aling sering $ise,a,kan oleh karena mekanisme kom#ressi atau
#enekanan( #aling sering karena suatu kekuatan 3ang mele,ihi kekuatan tulang
terse,ut $imana arahn3a $ari lateral ,ahu a#akah itu karena jatuh( keelakaan
22
olahraga( atau#un keelakaan ken$araan ,ermotor. 2a$a $aerah tengah tulang
la!iula ti$ak $i #erkuat oleh otot atau#un ligament-ligament se#erti #a$a $aerah
$istal $an #roksimal la!iula. 6la!iula ,agian tengah juga meru#akan transition
#oint antara ,agian lateral $an ,agian me$ial. 5al ini 3ang menjelaskan kena#a
#a$a $aerah ini #aling sering terja$i %raktur $i,an$ingkan $aerah $istal atau#un
#roksimal.
DIA;N4SIS
1. ;e&ala Klinis
Diagnosis $ari %raktur la!iula ,iasan3a $i$asari $ari mekanisme keelakaan
$an lokasi a$an3a ekimosis( $e%ormitas( atau#un kre#itasi. 2asien ,iasan3a
mengeluh n3eri setelah terja$in3a keelakaan terse,ut $an sulit untuk
mengangkat lengan atau ,ahu. Fraktur #a$a ,agian tengah la!iula( #a$a
ins#eksi ,ahu ,iasan3a asimetris( agak jatuh ke,a4ah( le,ih ke$e#an atau#un
le,ih ke #osterior.
Diagnosis #asti untuk %raktur la!iula ialah ,er$asarkan #emeriksaan
ra$iologi. )eara #raktis $iagnostik $i,uat ,er$asarkan anamnesis misaln3a
a#akah a$a ri4a3at trauma( $an #emeriksaan %isik ,ias kita $a#atkan
#em,engkakan $aerah la!iula atau a,erasi( $iagnosan3a akan le,ih mu$ah
a#a,ila 3ang terja$i a$alah %raktur ter,uka. 2neumotoraks ,iasa $i$a#atkan
#a$a #asien $engan %raktur la!iula terutama 3ang mengalami multi#le
traumatik( $ila#orkan sekitar le,ih $ari .E $engan %raktur la!iula
mengalami #neumotoraks. 2neumotoraks $iaki,atkan masukn3a u$ara #a$a
ruang #otensial antara #leura !iseral lan #arietal. Dislokasi %raktur !erte,ra
torakal juga $a#at $itemukan ,ersama $engan #neumotoraks. Laserasi #aru
meru#akan #en3e,a, tersering $ari #nerumotoraks aki,at trauma tum#ul.

". Pemeriksaan Radi(l(!i :
a. Plain Ph(t(
*id 6la<i6ula
B!aluasi #a$a %raktur la!iula 3ang stan$ar ,eru#a #ro3eksi
antero#osterior ;A2< 3ang $i#usatkan #a$a ,agian tengah la!iula.
23
2enitraan 3ang $ilakukan harus uku# luas untuk ,isa menilai juga ke$ua
A6 joint $an )6 joint. Bisa juga $igunakan #osisi o,liJue $engan arah $an
#enem#atan 3ang ,aik. 2ro3eksi A2 -7-/7P $engan e#hali ter,ukti
uku# ,aik karena ,isa meminimalisir struktur toraks 3ang ,isa
mengganggu #em,aaan.
Karena ,entuk $ari la!iula 3ang ,er,entuk )( maka %raktur
menunjukkan $e%ormitas multi#lanar( 3ang men3e,a,kan susahn3a
menilai $engan menggunakan ra$iogra#h ,iasa. 6* san( khususn3a
$engan . $imensi meningkatkan akurasi #em,aaan.
*edial 6la<i6ula dan S0 &(int
2ro3eksi stan$ar untuk menilai )6 joint a$alah #osteroanterior ;2A<(
lateral $an o,liJue. Fraktur me$ial la!iula $an e$era #a$a )6 joint
,iasan3a sulit $inilai $engan #enitraan 3ang ,iasa karena a$an3a o!erla#
la!iula $engan sternum $an osta #ertama. )e,agai atatan #enting(
ossi%ikasi sekun$er #a$a ,agian #roksimal la!iula ti$ak akan nam#ak
#a$a usia se,elum 1- tahun $an mungkin sam#ai umur -1 tahun. )ehingga
#a$a gam,aran ra$iogra#h ,iasa akan sulit mem,e$akan antara suatu
%raktur $engan $islokasi #a$s )6 joint.
$ateral 6la<i6ula dan A0 &(int
2emeriksaan ra$iologi #a$a sisi 3ang mengalami e$era ka$ang-ka$ang
uku# sulit( namun ,e,era#a #emeriksaan mem,an$ingkan #enam#akan
#a$a $aerah e$era terse,ut. 2ro3eksi A2 #a$a A6 joint $igunakan 11P
inlinasi e#hali( se#anjang tulang sa#ula. Normal alignment #a$a sen$i
$engan #ro3eksi A2 a#a,ila ukuran elah sen$i kurang $ari 1 mm $an
%aies ,agian ,a4ah akromion $an $istal la!iula ti$ak ter#utus-#utus.
b. 0T S6an
*edial 6la<i6ula dan S0 &(int
6* san memegang #eranan 3ang #enting $alam men$iagnosa %raktur
la!ikula ,agian me$ial $an e$era #a$a )6 joint. 6* san seharusn3a
24
$igunakan $engan menaku# )6 joint $an seara otomatis setengah $ari
ke$ua la!iula untuk mem,an$ingkan satu sisi $engan sisi 3ang lain. Jika
$i$a#atkan a$a kelainan #a$a !asular( ,isa kita nilai $engan
menggunakan intra!enous ontras.
$ateral 6la<i6ula dan A0 &(int
6* san meru#akan salah satu alat #enitraan $i ,i$ang ra$iologi 3ang
uku# sensiti% $alam menegakkan $iagnosa. 6* san ka$ang-ka$ang
$igunakan untuk men$iagnosa %raktur intra-artikular atau stress %raktur
#a$a A6 joint. 'eski#un $emikian 6* san ter,atas untuk menilai sekitar
jaringan lunak termasuk ka#sula( ligament $an sen$i sino!ial.
DIA;N4SIS 7ANDIN;
Fraktur la!iula $i$iagnosis ,an$ing $engan ,e,era#a kelainan 3aitu %raktur
kosta( %raktur sternum( $islokasi sen$i ,ahu( $an rotator cuff injury.

1. #raktur k(sta
2en3e,a, #aling sering #a$a %raktur kosta a$alah trauma tum#ul #a$a $in$ing
$a$a( tergantung lokasi 3ang mengalami trauma ,isa men3e,a,kan %raktur 1
tulang osta atau le,ih. 2a$a #asien $engan %raktur kosta ,isa men3e,a,kan
terja$in3a #neumotoraks( hematotoraks karena #er$arahan atau e$era #a$a
%leksus ,rakhialis untuk %raktur kosta I C III. Untuk %raktur kosta I C III gejala $an
tan$a ,isa miri# $engan %raktur la!iula( harus ,isa $i,e$akan $engan seksama
#a$a #emeriksaan ra$iologi.
". #raktur sternum
Fraktur sternum #aling sering karena trauma #a$a $a$a( ,iasan3a $isertai $engan
trauma #a$a jantung $an #aru-#aru. Untuk men$iagnosis %raktur sternum ,iasan3a
$i#akai #lain #hoto #ro3eksi lateral se#erti #a$a gam,ar $i,a4ah ini.
%. Disl(kasi sendi bahu
25
Dislokasi sen$i #a$a ,ahu a$a : jenis 3aitu anterior $isloation( #osterior
$isloation( multi$iretional insta,ilit3 $an in%erior $isloation. 2aling sering
a$alah anterior $isloation sekitar 01E $ari semua $islokasi sen$i ,ahu. 2asien
$engan $islokasi sen$i ,ahu juga ,isa mengeluh n3eri( ,engkak atau#un susah
menggerakkan lengan
.
,. R(tat(r 6u// in&ur pada bahu
2asien $engan rotator cuff injury ,iasan3a $atang $engan keluhan utama n3eri
#a$a #ersen$ian ,ahu $isertai $engan kekakuan( ter,atasn3a #ergerakan sen$i
,ahu $an kre#itasi. 2emeriksaan 3ang #aling akurat #a$a kelainan ini a$alah 'RI.
PENATA$AKSANAAN
2enatalaksanaan #a$a %raktur la!iula a$a $ua #ilihan 3aitu $engan tin$akan
,e$ah atau o#erati!e treatment $an tin$akan non ,e$ah atau nono#erati!e
treatment. *ujuan $ari #enanganan ini a$alah untuk menem#atkan ujung-ujung
$ari #atah tulang su#a3a satu sama lain saling ,er$ekatan $an untuk menjaga agar
mereka teta# menem#el se,agaimana mestin3a sehingga ti$ak terja$i $e%ormitas
$an #roses #en3em,uhan tulang 3ang mengalami %raktur le,ih e#at.
2roses #en3em,uhan #a$a %raktur la!iula memerlukan 4aktu 3ang uku# lama.
2enanganan nono#erati!e $ilakukan $engan #emasangan saling selama / minggu.
)elama masa ini #asien harus mem,atasi #ergerakan ,ahu( siku $an tangan.
)etelah sem,uh( tulang 3ang mengalami %raktur ,iasan3a kuat $an kem,ali
,er%ungsi. 2a$a ,e,era#a #atah tulang( $ilakukan #em,i$aian untuk mem,atasi
#ergerakan. atau mo,ilisasi #a$a tulang untuk mem#ere#at #en3em,uhan. 2ath
tulang lainn3a harus ,enar-,enar ti$ak ,oleh $igerakkan (immobilisasi).
Imo,ilisasi ,isa $ilakukan melalui:
1. 2em,i$aian : ,en$a keras 3ang $item#atkan $i $aerah sekeliling tulang.
-. 2emasangan gi#s : meru#akan ,ahan kuat 3ang $i,ungkuskan $i sekitar
tulang 3ang #atah 'o$i%ikasi s#ika ,ahu ;gi#s kla!ikula< atau ,alutan
,er,entuk angka $ela#an atau stra# kla!ikula $a#at $igunakan untuk
mere$uksi %raktur ini( menarik ,ahu ke ,elakang( $an mem#ertahankan
26
$alam #osisi ini. Bila $i#ergunakan stra# kla!ikula( ketiak harus $i,eri
,antalan 3ang mema$ai untuk menegah e$era kom#resi terha$a#
#leksus ,rakhialis $an arteri aksilaris. 2ere$aran $arah $an sara% ke$ua
lengan harus $i#antau.
.. 2enarikan (traksi) : menggunakan ,e,an untuk menahan se,uah anggota(
gerak #a$a tem#atn3a.
:. Fiksasi internal : $ilakukan #em,e$ahan untuk menem#atkan #iringan
;#late< atau ,atang logam #a$a #eahan-#eahan tulang atau sering $ise,ut
open reduction ith internal fi!ation ;"RIF<.
1. Fiksasi eksternal: Immo,ilisasi lengan atau tungkai men3e,a,kan otot
menja$i lemah $an meniut. Karena itu se,agian ,esar #en$erita #erlu
menjalani tera#i %isik.
K4*P$IKASI
Kom#likasi #a$a %raktur la!iula $a#at ,eru#a :
'alunion.
'alunion meru#akan suatu kea$aan $imana tulang 3ang #atah telah
sem,uh $alam #osisi 3ang ti$ak seharusn3a( mem,entuk su$ut( atau
miring.
Nonunion
Le,ih umum terja$i #a$a %raktur 3ang $itangani $engan ara o#erasi(
khususn3a #a$a stu$i se,elumn3a. Fraktur 18. tengah $engan le,ih $ari -
m $an %raktur 18. lateral menja$i %aktor resiko le,ih tinggi nonunion.
Kom#likasi neuro!askular( ,isa men3e,a,kan tim,uln3a trom,osis $an
#seu$oaneurisma #a$a arteri a&illaris $an !ena su,la!ian kemu$ian ,isa
men3e,a,kan tim,uln3a ere,ral em,oli. Kerusakan ner!us
su#rala!iular men3e,a,kan tim,uln3a n3eri $in$ing $a$a.
Re%raktur( %raktur ,erulang #a$a la!iula 3ang mengalami %raktur
se,elumn3a.
2neumothoraks ,iasa $i$a#atkan #a$a #asien $engan %raktur la!iula
terutama 3ang mengalami multi#le traumatik( $iaki,atkan oleh karena
27
ro,ekn3a la#isan #leura sehingga masuk u$ara #a$a ruang #otensial antara
#leura !iseral $an #arietal.
PR4;N4SIS
2rognosis jangka #en$ek $an #anjang se$ikit ,an3ak ,ergantung #a$a ,erat
ringann3a trauma 3ang $ialami( ,agaimana #enanganan 3ang te#at $an usia
#en$erita. 2a$a anak #rognosis sangat ,aik karena #roses #en3em,uhan sangat
e#at( sementara #a$a orang $e4asa #rognosis tergantung $ari #enanganan( jika
#enanganan ,aik maka kom#likasi $a#at $iminimalisir. Fraktur la!iula $isertai
multi#le trauma mem,eri #rognosis 3ang le,ih ,uruk $ari#a$a #ognosis %raktur
la!iula murni.
PE*I$I'AN 0ARA ANESTESIA
)e,agian ,esar o#erasi ;D7-D1E< $ilakukan $negan anestesia umum( lainn3a
$engan anestesia regional atau lokal. "#erasi sekitar ke#ala( leher( intra-torakal(
intra-a,$ominal #aling ,aik $ilakukan $engan anestesia umum en$otrakea.
Dengan ara terakhir ini jalan na%as $a#at $iken$alikan ;$ikontrol<. Faktor-%aktor
3ang mem#engaruhi #ilihan ara anestesia:
A. Umur
1. 2a$a ,a3i $an anak #aling ,aik $engan anestesia umum
-. 2a$a orang $e4asa untuk tin$akan singkat $an han3a $i#ermukaan
$ilakukan $engan anestesia lokal atau umum.
B. )tatus Fisik
1. Ri4a3at #en3akit $an anestesia ter$ahulu
2enting mengetahui a#akah #asien #ernah menjalani suatu
#em,e$ahan $an anestesia. A#akah a$a kom#likasi anestesia $an
#asa,e$ah 3ang $ialami saat itu. 2ertan3aan #enting tentang ri4a3at
#en3akit terutama $iarahkan #a$a a$a ti$akn3a gejala #en3akit
kar$iores#irasi( ke,iasaan merokok( meminum alkohol $an o,at-o,at.
5arus ,erhati-hati $engan #emakaian o,at #elum#uh otot non
$e#olarisasi ,ila $i$a#ati atau $iurigai a$an3a #en3akit
neuromuskuler( antara lain #oliomielitis $an miestenia gra!is.
28
)e,aikn3a tin$akan anelgesia regional $iegah untuk #asien $engan
neuro#ati $ia,etes karena mungkin $a#at mem#er,uruk gejala 3ang
su$ah a$a. Demikian juga $engan #asien $alam tera#i antikoagulansia
karena mungkin $a#at terja$i #era$ahan su,arakhnoi$.
-. >angguan %ungsi kar$iores#irasi ,erat
)e$a#at mungkin hin$ari #enggunaan anestesia umum $an se,aikn3a
$ilakukan $engan anestesia lokal atau regional.
.. 2asien gelisah( ti$ak koo#erati%( $isorientasi $engan gangguan ji4a
se,aikn3a $ilakukan $engan anestesia umum.
:. 2asien o,esitas
Bila $isertai leher #en$ek $an ,esar( sering tim,ul gangguan sum,atan
jalan na%as atas sesu$ah $ilakukan in$uksi anestesia. 2ilihan anestesia
a$alah regional( s#inal( atau anestesia umum en$otrakeal.
6. 2osisi #em,e$ahan
2osisi se#erti miring( tengkura#( $u$uk( atau litotomi memerlukan
anestesia umum en$otrakea untuk menjamin !entilasi selama #em,e$ahan.
Demikian juga #em,e$ahan 3ang ,erlangsung lama.
D. Keteram#ilan $an ke,utuhan $okter #em,e$ah
'emilih o,at $an teknik anestesia juga $isesuaikan $engan keteram#ilan
$an ke,utuhan $okter #em,e$ah( antara lain teknik hi#osensiti% untuk
mengurangi #er$arahan( relaksasi otot #a$a la#arotomi( #emakaian
a$renalin #a$a ,e$ah #lastik( $an lain-lain.
B. Keteram#ilan $an #engalaman $okter anestesiologi
2re%erensi #engalaman $an keteram#ilan $okter anestesiologi sangan
menentukan #ilihan-#ilihan teknik anestesia. )e,aikn3a jangan melakukan
teknik 3ang ,elum a$a #engalaman $an keteram#ilan.
F. Keinginan #asien
A$a #asien 3ang menghen$aki anestesia umum 4alau#un o#erasi $a#at
$ilakukan se,aikn3a $engan anelgesia lokal. Kehen$ak #asien harus
$i#erhatikan ,ila kea$aan #asien memang memungkinkan $an ti$ak
mem,aha3akan ke,erhasilan o#erasi.
>. Baha3a ke,akaran $an le$akan
29
2emakaian o,at anestesia 3ang ti$ak ter,akar $an ti$ak eks#losi% a$alah
#ilihan utama #a$a #em,e$ahan $engan memakai alat elektrokauter.
5. 2en$i$ikan
Di kamar ,e$ah rumah sakit #en$i$ikan( o#erasi mungkin $a#at ,erjalan
lama karena sering terja$i #eraka#an instruktor $engan resi$en( #era4at
$an mahasis4a. Karena itu( se,aikn3a #ilihan a$alah anestesia umum atau
,ila $engan anelgesia s#inal8regional $i,erikan se$asi 3ang uku#.
30
III. ANA$ISA KASUS
Ber$asarkan hasil anamnesis( #emeriksaan %isik $an #emeriksaan #enunjang 3ang
$ilakukan terha$a# An. A( 11 tahun( $i$a#atkan ,ah4a #asien $engan %raktur
tertutu# 18. tengah os la!iula sinistra ti$ak memiliki ri4a3at asma( ri4a3at
alergi( ri4a3at hi#ertensi( ri4a3at D'( $an ti$ak #ernah o#erasi se,elumn3a.
Dalam hal ini( kami menganalisis #enentuan A)A( #eme$ikasi( #emilihan jenis
anestesi( #em,erian tera#i airan $urante o#erasi( $an manajemen #asa o#erati%.
1. Penentuan ASA
2a$a #asien ini( #enentuan A)A su$ah te#at( 3aitu A)A 1( karena #asien
ti$ak a$a men$erita #en3akit sistemik. 5al ini sesuai $engan lan$asan teori
se,agai ,erikut :
)kala 3ang #aling luas a$alah $igunakan untuk mem#erkirakan resiko 3aitu
klasi%ikasi status %isik menurut A)A. *ujuann3a a$alah suatu sistem untuk
menilai kesehatan #asien se,elum o#erasi. American Society of
Anesthesiologists ;A)A< menga$o#si sistem klasi%ikasi status enam kategori
%isik I
Kelas Status #isik
A)A I
2asien ti$ak memiliki kelainan organik mau#un sistemik
selain #en3akit 3ang akan $io#erasi
A)A II
)eorang #asien $engan #en3akit sistemik ringan sam#ai
se$ang.
A)A III
)eorang #asien $engan #en3akit sistemik ,erat 3ang ,elum
menganam ji4a.
A)A I?
)eorang #asien $engan #en3akit sistemik ,erat 3ang
menganam ji4a.
A)A ? 2en$erita sekarat 3ang mungkin ti$ak ,ertahan $alam
4aktu -: jam $engan atau tan#a #em,e$ahan( kategori ini
31
meli#uti #en$erita 3ang se,elumn3a sehat( $isertai $engan
#er$arahan 3ang ti$ak terkontrol( ,egitu juga #en$erita usia
lanjut $engan #en3akit terminal.
A)A ?I
2asien 3ang telah $in3atakan telah mati otakn3a 3ang mana
organn3a akan $iangkat untuk kemu$ian $i,erikan se,agai
organ $onor ,agi 3ang mem,utuhkan
Untuk o#erasi $arurat( $i ,elakang angka $i,eri huru% B ;emergency<.
". :isit pre (perasi dan premedikasi
2a$a #asien ini( se,elum o#erasi telah $ilakukan !isit terle,ih $ahulu( !isit
#re o#erasi ,ertujuan mengetahui kon$isi #asien meli#uti airay" breathing"
circulasi" dissability( mem,ina sam,ung rasa #a$a keluarga #asien( $an
menentukan teknik anestesi 3ang akan $ilakukan. 5al-hal terse,ut su$ah
$ilakukan $engan ,aik #a$a An. A 2a$a #asien ini $i,erikan #re-me$ikasi
$engan )ul%as Atro#in 7(-1 mg $an 'i$aAolam $osis -(1 mg. Be,era#a
$okter mem,eri sejumlah keil mi$aAolam ;misaln3a( .7 Qg8kg< se,elum
in$uksi $engan 2ro#o%ol( mereka #era3a kom,inasi ini menghasilkan e%ek
sinergis ;misaln3a( onset le,ih e#at $an le,ih ren$ah #ers3aratan $osis
total<. ;'organ >( -771<.
%. Pemilihan 8enis Anestesi
2emilihan jenis anestesi #a$a #asien ini su$ah te#at( 3aitu anestesi umum(
$engan #em,erian analgetik( hi#notik( $an relaksasi otot. Dilakukan
#emilihan anastesi umum mem#ertim,angkan umur $an anak #aling ,aik
$engan anastesia umum.
2a$a #asien ini tin$akan untuk $ilakukan o#erasi a$alah termasuk $alam
kategori elekti%. N-" $i#ilih se,agai analgetik #a$a #asien ini. 2ro#o%ol
$i#ilih se,agai agen in$uksi #a$a #asien ini. 2ro#o%ol meru#akan agen
anestesi intra!ena 3ang mem#un3ai e%ek in$uksi anesthesia e#at $an
termasuk golongan hi#notik. ",at ini $i$istri,usi seara e#at $an eliminasi
3ang e#at. ;Rir$joa$mo$jo( -777<.
32
2ro#o%ol ti$ak larut $alam air( teta#i larutan 1E ;17 mg 8 mL< 3ang terse$ia
untuk #em,erian intra!ena se,agai emulsi min3ak $alam air 3ang
mengan$ung min3ak ke$elai( gliserol( $an lesitin telur. ;'organ >( -771<.
'ekanisme #ro#o%ol mengin$uksi kea$aan anestesi umum meli,atkan
%asilitasi inhi,isi neurotransmitter 3ang $ime$iasi oleh >ABA. 2ro#o%ol ti$ak
mem#un3ai e%ek analgesik. Dosis 3ang $ianjurkan a$alah ---(1 mg8kgBB
untuk in$uksi tan#a #reme$ikasi. 2ro#o%ol menekan korteks a$renal $an
menurunkan ka$ar kortisol #lasma( teta#i su#resi a$renal e#at kem,ali $an
mem,erikan res#ons terha$a# stimulasi A6*5. 2ro#o%ol mengurangi aliran
$arah ke otak $an tekanan #er%usi otak. 2ro#o%ol mem,erikan e%ek #otensiasi
$e#resi ))2 $an sirkulasi $engan o,at golongan narkotik( se$ati!e( o,at
anestesi inhalasi. 2otensiasi terja$i #a$a e%ek ,loka$e neuromusular $ari
golongan o,at #elum#uh otot non-$e#olarisasi. B%ek sam#ing #ro#o%ol #a$a
s3stem #erna%asan a$an3a $e#resi #erna%asan( a#neu( ,ronkos#asme $an
laringos#asme. 2a$a s3stem kar$io!askuler ,eru#a hi#otensi( aritmia(
takikar$ia( ,ra$ikar$ia( hi#ertensi. 2a$a ))2( a$an3a sakit ke#ala( #using(
eu#horia( ke,ingungan( gerakan klonik-mioklonik( o#istotonus( kejang( mual(
muntah. ;Rir$joa$mo$jo( -777<.
2ro#o%ol $i#ilih se,agai agen in$uksi intra!ena $ikarenakan #asien sen$iri
termasuk kategori normotensi!e. Agen in$uksi intra!ena #a$a #asien trauma
$engan normotensi!e termasuk thi#entone $an #ro#o%ol. ;Lee( -77/<.
Namun( mungkin karena #emulihan $ari #ro#o%ol le,ih e#at $an $isertai
kurangn3a ma,uk ,er,an$ing thio#ental( methohe&ital( atau etomi$ate(
mem,uatkan #ro#o%ol le,ih ook se,agai agen untuk anestesi ra4at jalan
sehingga menja$i #ilihan #ertama se,agai agen in$uksi #a$a #asien ini.
;'organ >( -771<.
)etelah #asien $i#astikan ti$ak sa$ar $an mengalami relaksasi #a$a otot-otot
lurik termasuk otot-otot #erna%asan( maka #asien mem,utuhkan kontrol jalan
na%as. *eknik kontrol jalan na%as 3ang $i#ilih #a$a #asien ini 3aitu teknik
33
intu,asi menggunakan #i#a en$otrakeal. 2a$a anestesi umum( intu,asi
en$otrakeal $i#erlukan untuk mem#ertahankan jalan na%as terutama #a$a
#asien $engan risiko as#irasi $an #a$a kontrol !entilasi. Kontrain$ikasi $ari
intu,asi en$otrakeal antara lain o,stuksi jalan na%as atas 3ang memerlukan
surgical airay( $an hilangn3a landmark %asial atau oro%aringeal total 3ang
mem,utuhkan surgical airay ;Niole( -711<.
Intu,asi en$otrakeal $a#at $ilakukan $engan #elemas otot atau tan#a #elemas
otot. 2a$a kea$aan $imana #erlu $ilakukan intu,asi $engan e#at( maka le,ih
,aik $i,erikan musle rela&an $engan onset e#at. 2a$a #asien ini $,erikan
atraurium 3ang meru#akan non-$e#olariAing neuromusular ,loking $rug
$engan onset 3ang sangat tergantung #a$a $osis 3ang $i#akai. "nset #a$a
$osis intu,asi 7.1 C 7./ mg8 kgBB8 I? a$alah --. menit( se$angkan #a$a
$osis relaksasi otot 7(1 C 7./ mg8 kgBB 8 I? a$alah 11 C .1 menit. Fungsi
s3ara% otot $a#at terja$i seara s#ontan setelah lama kerja o,at ,erakhir.
Keunggulan atraurium $i,an$ingkan $engan o,at ter$ahulu antara lain
a$alahI meta,olisme terja$i $i $alam $arah ;#lasma< tan#a melalui %ungsi hati
atau ginjal( ti$ak mem#un3ai e%ek kumulasi #a$a #em,erian ulang $an ti$ak
men3e,a,kan #eru,ahan %ungsi kar$io!askuler 3ang ,ermakna. ;'uhimin '
$kk( 1909<.
,. *ana&emen 0airan Durante 4perati/
2ertim,angan #em,erian airan sangat #enting untuk #asien $urante o#erasi.
2erhatikan jika $itemukan #em,erian airan 3ang ,erle,ihan( namun masalah
,iasan3a jarang $engan #asien 3ang urin out#utn3a uku#. 'aka #erlu
$ilakukan #emantauan #a$a urin out#utn3a( jika airan 3ang ,erle,ihan
$i,erikan maka akan men3e,a,kan e$ema #aru.
Perhitun!an Ren6ana Pemberian 0airan
BB : :7 kg
2uasa : / jam
34
Lama o#erasi : 1 jam
2er$arahan : -77
6airan 3ang $i,erikan : RL 177
a. Ke,utuhan airan maintenane untuk #asien $engan ,erat ,a$an :7kg
- & :7kg M 078jam
,. 2engganti 2uasa
Lama #uasa & maintenane M / jam & 07 M :07
. Jumlah airan selama o#erasi ,erat ;stress o#erasi<
: & :7 M 1/7 8 jam
Jam I : '@)"@18-22 M 07@1/7@-:7 M :07
Jam II : '@)"@18:22 M 07@1/7@1-7 M ./7
Jam III : '@)"@18:22 M 07@1/7@1-7 M ./7
6airan 3ang $i,erikan #a$a #asien ini selama o#erasi : RL 177
Perdarahan selama (perasi
Darah 3ang $isuion M 177
6ui Na6l M -77 C
.77
Kassa keil 17 kassa & 17 M 177
Jumlah #er$arahan M 177
2er$arahan M 177
BB? ;D7 & BB< M D7 & :7 M -077
>ra$e 2er$arahan
177 & 177E M .(1 E
-077
35
Jika #er$arahan 17E : $iganti $engan larutan %isiologis ;RL< . kali li#at
Jika #er$arahan 11--7E : $iganti $engan koloi$ sejumlah #er$arahan
Jika #er$arahan =-7E : $iganti $engan 4, sejumlah #er$arahan
2a$a #asien ini terja$i #er$arahan se,an3ak .(1E atau 177 ( sehingga
$i,erikan #em,erian larutan %isiologis ;RL< . kali li#at.
.. *ana&emen Pas6a 4perati/
)etelah o#erasi selesai( #asien $i#in$ahkan ke ruangan. In$ikasi #asien
$i#in$ahkan ke ruangan a$alah ,er$asarkan skor Al$erete 3aitu:
Kriteria Sk(r
Re6(<er
out
Akti!itas
Da#at ,ergerak
?olunteer atau atas
2erintah
: anggota gerak -
- anggota gerak 1
7 anggota gerak 7
Res#iratori
'am#u ,erna%as $an ,atuk seara ,e,as -
D3s#nea( na%as $angkal atau ter,atas 1
A#nea 7
)irkulasi
*ensi
#re-o#
SSSmm5g
*ensi T -7mm5g
#re-o#
-
*ensi T -7-17
mm5g #re-o#
1
*ensi T 17mm5g
#re-o#
7
Kesa$aran
)a$ar #enuh -
Bangun 4aktu $i#anggil 1
*i$ak a$a res#ons 7
Rarna Kulit
Normal -
2uat Kela,u 1
)ianotik 7
I:. KESI*PU$AN
36
2enggunaan anestesi sangat #enting untuk melakukan tin$akan me$is
tertentu agar tin$akan anestesi ,erjalan $engan ,aik sesuai $engan tujuan anestesi.
)e,agaimana tin$akan me$is lainn3a( tin$akan anestesi khusun3a #enggunaan
o,at-o,atan anestesi memiliki risiko tersen$iri. 2emeriksaan #ra anestesi 3ang
,aik $an teliti memungkinkan kita mengetahui kon$isi #asien $an mem#erkirakan
masalah 3ang mungkin tim,ul sehingga $a#at mengantisi#asin3a serta $a#at
menentukan teknik anestesi 3ang akan $i#akai.
Anestesi umum $i#ilih untuk #asien ini karena mem#ertim,angkan umur
$an anak #aling ,aik $engan anastesia umum.
2a$a makalah ini $isajikan kasus anestesi umum #a$a o#erasi #emasangan
"RIF #a$a %raktur tertutu# 18. os la!iula sinistra( usia 11 tahun( status %isik
A)A I.
2rose$ur anestesi umum #a$a o#erasi #emasangan "RIF ini ti$ak
mengalami ham,atan 3ang ,erarti( ,aik $ari segi anestesi mau#un tin$akan
o#erasi. )elama $i ruang #emulihan #asien sa$ar #enuh( hemo$inamik sta,il( $an
ti$ak terja$i hal 3ang memerlukan #enanganan serius.
DA#TAR PUSTAKA
37
Basmania 6J. I' 2in Fi&ation o% 6la!ile Fr&. In: 6li%%or$ R. Rheeless( e$itors
UonlineV. 199.. A!aila,le %rom: URL: htt#:88444.$ukehealti.org8surger38$i!
ortho#ae$i.as#.
Bro4ner BD( Le!ine A'( Ju#iter JB( *ra%ton 2>( e$itors. )keletal *rauma: Basi
siene( 'anagement an$ reonstrution. .th e$. 2hila$el#hia: )aun$ers
Blse!ierI -77.. #. 1/..-:D.
Bosson Nihole( -711. Lar3ngeal 'ask Air4a3. ;online<. Diakses $ari
444.eme$iine.me$sa#e.om #a$a tanggal 17 'ei -71-
6ro4ther 6L( e$itor. 2rimar3 "rtho#e$i 6are.
-W
$

e$. 2hila$el#hia: 'os,3
Blse!ierI -77:. #. :/-D.
5ahn B. 6la!ile( Fratures an$ Disloations. In: Bruno 'A( 6oom,s BD( 2o#e
*L( Krasn3 R'( 6he4 F)( e$itors UonlineV. -77D. A!aila,le
%rom:URL:htt#:88444.eme$iine.om.
5ousner JA( Kuhn JB. 6la!ile Fratures( -77. Deem,er ?ol .1. No 1-.
A!aila,le %rom: URL:htt#:88444.s#ortsme$iine.om.
Latie%( )A.( )ur3a$i( KA.( Dahlan( 'R. -779. 2etunjuk 2raktis Anestesiologi
B$isi Ke$ua. Bagian Anestesiologi $an *era#i Intensi% Fakultas Ke$okteran
Uni!ersitas In$onesia. Jakarta.
Lee( 6+. -77/. 'anual o% Anaesthesia. Fault3 o% 'e$iine. Uni!ersiti
Ke,angsaan 'ala3sia: ' >ra4 5ill.
'ettler FA( e$itor. Bssentials o% Ra$iolog3. IX e$. 2hila$el#hia: )aun$ers
6om#an3I 199/. #.-9.-.77
'organ >.( 'ikhail '.( 'urra3 '(. -771. 6linial Anesthesiolog3( :
th
B$ition.
'>ra4-5ill 'e$ial. U)A.
'uhimin '( *hai, R( )unatrio )( Dahlan R.( 1909. Anestesiologi. 6?
In%ome$ika( Jakarta.
Nukton *J( >li$$en D?( Bro4ner R)( 6laman D'. -77/<. Y2emeriksaan %isik:
mallam#ati skor se,agai #re$iktor in$e#en$en $ari a#nea ti$ur o,strukti%X.
Tidur -9;D<:97.-0.
*rurn,le *B( Bu$o%% JB( 6orn4all R( e$itors. 5an$( Bl,o4 an$ )houl$er: 6ore
Kno4le$ge in ortho#ae$is. IX e$. 2hila$el#hia: 'os,3 Blse!ierI -77/. #.
/-.-D.
Rirjoatmo$jo K( -777. Anestesi $an Reanimasi 'o$ul $asar untuk 2en$i$ikan )1
Ke$okteran. 444.asahJ.org8For-'em,ers86linial-In%ormation8A)A-
2h3sial-)tatus 6lassi%iation-)3stem.as#& ;online< #a$a 17 'ei -71-
Rro,el( '.( Rerth. '. -711. Anasthesie-Fi,el. 'unhen: Blse!ier >m,5.
6linial Anesthesiolog3(:
th
B$ition
38

Anda mungkin juga menyukai