Anda di halaman 1dari 3

Faktor risiko yang terdapat pada pasien

Para ahli membagi dua kelompok factor risiko pemicu timbulnya hipertensi, yaitu factor yang
tidak dapat dikontrol dan factor yang dapat dikontrol.
1. Faktor yang tidak dapat dikontrol
a. Keturunan
Sekitar 70-0! penderita hipertensi esensial ditemukan ri"ayat hipertensi di dalam
keluarga. #pabila ri"ayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua maka dugaan
hipertensi esensial lebih besar.
$ipertensi %uga banyak di%umpai pada penderita yang kembar mono&igot 'satu telur(
apabila salah satunya menderita hipertensi. )ugaan ini menyokong bah"a factor
genetic mempunyai peran dalam ter%adinya hipertensi.
b. *enis kelamin
$ipertensi lebih mudah menyerang kaum laki-laki daripada perempuan. $al itu
kemungkinan karena laki-laki banyak memiliki factor pendorong ter%adinya
hipertensi, seperti stress, kelelahan, dan makan tidak terkontrol. #dapun hipertensi
pada perempuan peningkatan risiko ter%adi setelah masa menopause 'sekitar +, tahun(
c. -mur
Pada umumnya, hipertensi menyerang pria pada usia diatas .1 tahun, sedangkan
"anita ter%adi setelah usia +, tahun 'menopause(.
/. Faktor yang dapat dikontrol
a. Kegemukan
0erdasarkan penyelidikan, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi hipertensi.
1elah dibuktikan pula bah"a faktor ini mempunyai kaitan erat dengan ter%adinya
hipertensi di kemudian hari. 2alaupun belum dapat di%elaskan hubungan antara
obesitas dan hipertensi esensial, tapi penyelidikan membuktikan bah"a daya pompa
%antung dan sirkulasi 3olume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi
dibandingkan dengan penderita hipertensi dengan berat badan normal.
b. Konsumsi garam berlebih
4aram mempunyai sifat menahan air, Konsumsi garam yang berlebihan dengan
sendirinya akan menaikkan tekanan darah. Sebaiknya hindari pemakaian garam yang
berlebihan atau makanan yang diasinkan. $al itu tidak berarti menghentikan
pemakaian garam sama sekali dalam makanan. 5amun, sebaiknya penggunaan garam
dibatasi seperlunya sa%a.
c. Kurang olahraga
6lahraga isotonic, seperti bersepeda, %ogging, dan aerobic yang teratur dapat
memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. 6rang
yang kurang aktif berolahraga pada umumnya cenderung mengalami kegemukan.
6lahraga dapat %uga mengurangi atau mencegah obesitas serta mengurangi asupan
garam ke dalam tubuh. 4aram akan keluar dari dalam tubuh bersama keringat.
d. 7erokok dan konsumsi alkohol
$ipertensi %uga dirangsang oleh adanya nikotin dalam batang rokok yang dihisap
seseorang. $asil penelitian menun%ukkan bah"a nikotin dapat meningkatkan
penggumpalan darah dalam pembuluh darah. Selain itu, nikotin %uga dapat
menyebabkan ter%adinya pengapuran pada dinding pembuluh darah.
8fek dari konsumsi alcohol %uga merangsang hipertensi karena adanya peningkatan
sintesis katekholamin yang dalam %umlah besar dapat memicu kenaikan tekanan
darah.
Pada pasien di skenario, pasien tersebut memiliki beberapa faktor risiko yang menyebabkan
ter%adinya hipertensi, yaitu9
- Kedua orang tua yang mengidap hipertensi,
- 07:9 /,,/ '6bes 1(, kemungkinan obes ini %uga disebabkan karena kurangnya olahraga
- Peminum alcohol
;eferensi9
)alimartha, Setia"an. /00. Care Yourself, Hipertensi. *akarta9 Penebar Plus<

Anda mungkin juga menyukai