Anda di halaman 1dari 18

Leprosy Care Community

Indonesia
Sejarah Leprosy Care Community
(LCC) Indonesia
salah seorang sukarelawan organisasi FIWC
(Friends International Workcamp Committee)
cabang Kansai Area -Jepang
Yuta Takashima,
Universitas Osaka
dibentuklah satu tim perintis sukarelawan yang terdiri dari
para mahasiswa Indonesia untuk melakukan bakti sosial di
komunitas mantan penderita lepra yang ada di Indonesia.


Heggy
Terry
Nanda
Yon
Ceppy
Ayu
Mirza Eva
Ari
Irma


LCC Indonesia resmi berdiri pada 14 Februari
2010, dan sudah melakukan pendampingan
sosial sejak akhir Februari 2010 ke koloni
mantan penderita lepra di Sitanala, Tangerang.


Sebelumnya, LCC
Indonesia juga
pernah mengikuti
winter workcamp
ke daerah koloni
mantan penderita
lepra di desa
Shigangzang dan
desa Heku, Cina.

Misi dan Kegiatan
Misi LCC Indonesia adalah mengurangi
diskriminasi pada mantan penderita
lepra di Indonesia.

LCC Indonesia telah berhasil
menyelenggarakan miniworkcamp 1
st

di Sitanala (daerah koloni Lepra)
LCC Indonesia juga telah berhasil
menyelenggarakan international
workcamp di Nganget, Jawa Timur
bekerja sama dengan Jepang dan
China

Berkenalan dengan Lepra
penyakit lepra merupakan penyakit
menahun yang disebabkan oleh
kuman lepra. Kuman ini menyerang
saraf tepi dan kulit manusia
sehingga dapat menyebabkan
kelumpuhan dan cacat fisik pada
penderita. Penyakit ini sudah ada di
dunia sejak 600 SM dan di China
ditemukan sejak 400 SM.
Lepra(Sansekerta)menggerogoti.
Apakah Lepra Penyakit menular?
Lepra hanya menular pada orang yang tidak memiliki kekebalan alami,
hanya 5% orang didunia ini yang tidak memiliki kekebalan alami.5%
orang yang tidak memiliki kekebalan alami diantaranya dapat
diidentifikasikan dengan BBLR (berat badan lahir rendah)
Apakah anda lahir BBLR?
Jika tidakanda masuk dalam kategori aman!
Hampir 95% orang kebal terhadap M.Leprae. Namun, kelompok
yang memiliki risiko lebih tinggi, yaitu:orang yang tinggal di
daerah endemik, orang yang tinggal di daerah dengan kondisi
sanitasi yang buruk, orang yang asupan gizinya buruk, orang
yang terkena HIV/AIDS
penderita lepra biasanya mendapat perlakuan
diskriminatif Walaupun terlihat sepele, hal ini
bertentangan dengan isi dari konvensi HAM
yang berada di bawah pengawasan the UN
Human Rights Council (UNHRC).
Jumlah Penderita Lepra di Indonesia

Penemuan
Kasus
Lepra Baru
Tahun
2009






Sumber:
Depkes RI
Seiring dengan perkembangan dan
kemajuan di dunia medis, penyakit lepra
tidak lagi menjadi suatu penyakit yang
mengerikan karena sudah dapat
disembuhkan.

Akan tetapi, perlakuan diskriminasi
terhadap komunitas penderita lepra masih
terjadi hingga saat ini. Minimnya informasi
mengenai penyakit lepra menjadi salah satu
penyebabnya. Oleh karena minimnya
pengetahuan tersebut, maka interaksi
masyarakat umum dengan penderita
menjadi jarang terjadi.
Penasaran??
Ayo Ikut Mini Work camp in Leprosy
Community 2nd
Makes more smile
Ayo ikutan Mini Work Camp 2nd Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada hari Selasa-
Rabu, 16-17 November 2010. Tempatnya
di perkampungan mantan penderita
lepra di sekitar RSK Sitanala,
Tangerang.
Tujuan Kegiatan
Mempromosikan dan mendorong perilaku sehat pada
masyarakat penderita lepra.
Mengurangi sikap diskriminasi kepada masyarakat
penderita lepra secara bertahap
mendapatkan pengalaman dalam melakukan
pengabdian terhadap masyarakat, yang dapat melatih
kepekaan sosial
Memberikan informasi kesehatan sesuai dengan
kompetensi keilmuan
Mengenalkan lebih dekat komunitas peduli lepra
(LCC/leprosy care community) sehingga diharapkan
mampu mendorong perbaikan kesehatan di Indonesia.
Mahasiswa merupakan agent of change yang harus
mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi salah satunya
dengan pengabdian masyarakat
Mantan penderita kusta umumnya
mengalami penurunan kepercayaan diri
dan kehilangan fungsi social
dimasyarakat sehingga diperlukan
sebuah kegiatan untuk mengembalikan
fungsi sosialnya.



Ibu Hamil
Kehamilan merupakan masa yang sangat berpengaruh
terhadap siklus kehidupan. Dengan asumsi Ibu hamil yang
sehat akan lahir generasi bangsa yang sehat dan berkualitas
guna mendukung pembangunan Indonesia dimasa mendatang
(dr. Abidinsyah Siregar-Pusat promkes Depkes)
Sasaran:
Deskripsi Kegiatan
Idul Adha On the Road
Pemeriksaan Kesehatan
dan Penyuluhan
Games Seru!!
Idul Adha on The Road
Dalam memperingati Idul Adha kami akan
mengadakan acara Takbir Keliling, Shalat
Idul Adha, Pemotongan dan pembagian
daging kurban. Acara ini bertujuan untuk
menjalin silaturahmi kepada masyarakat
setempat sekaligus mengurangi stigma
masyarakat terhadap penyakit lepra.
Pemeriksaan kesehatan dan
Penyuluhan
Pemeriksaan kesehatan ini ditujukan
kepada masyarakat setempat, berupa
pemerikasaan kehamilan untuk ibu hamil,
medical check-up, dan pengobatan gratis.
Penyuluhan dilakukan secara bersamaan
di ruang tunggu pemeriksaan. Dalam
penyuluhan ini disampaikan informasi
kesehatan (gizi maternal, personal
hygiene, dll).
Games Seru!
Games ini diadakan untuk menyemarakkan
malam Idul Adha sekaligus mempererat
hubungan antara masyarakat, mantan
penderita dan mahasiswa.
mini-work camp kali ini akan menggabungkan
nilai-nilai humanity (kemanusiaan), health
education (pendidikan kesehatan) dan fun
(keceriaan). Selain itu, hal terpenting adalah
bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan akan
menjadi peluang untuk semakin meminimalisir
bentuk diskriminasi
TUNGGU APA LAGI??
AYO GABUNG!!



See you in work camp..
Cp: Nanda A. Rumana
Faculty of Public Health University of Indonesia
Ph:085692408058/02191051091
FB/twitter:nanda_aula@yahoo.co.id/nandarumana

Anda mungkin juga menyukai