0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Muntah darah sejak 2 hari. Warna muntahan hitam. Kadang muntah bewarna merah. Sehari bisa muntah 5 kali. Berak hitam sejak 2 hari. Sehari bisa berak hitam 1-2x. Pasien juga merasakan adanya nyeri perut kiri sejak 5 hari. Keluarga mengatakan, pasien sulit dan tidak mau makan atau minum
Muntah darah sejak 2 hari. Warna muntahan hitam. Kadang muntah bewarna merah. Sehari bisa muntah 5 kali. Berak hitam sejak 2 hari. Sehari bisa berak hitam 1-2x. Pasien juga merasakan adanya nyeri perut kiri sejak 5 hari. Keluarga mengatakan, pasien sulit dan tidak mau makan atau minum
Muntah darah sejak 2 hari. Warna muntahan hitam. Kadang muntah bewarna merah. Sehari bisa muntah 5 kali. Berak hitam sejak 2 hari. Sehari bisa berak hitam 1-2x. Pasien juga merasakan adanya nyeri perut kiri sejak 5 hari. Keluarga mengatakan, pasien sulit dan tidak mau makan atau minum
Tanggal presentasi: - Tempat presentasi: RSUD Dolopo Presenter: dr. Sandy Wijaya Pendamping: dr. Andari Objektif presentasi: keilmuan, diagnostik, dewasa Deskripsi Muntah darah sejak 2 hari. Warna muntahan hitam. Kadang muntah bewarna merah. Sehari bisa muntah 5 kali. Berak hitam sejak 2 hari. Sehari bisa berak hitam 1-2x. Pasien juga merasakan adanya nyeri perut kiri sejak 5 hari. Keluarga mengatakan, pasien sulit dan tidak mau makan atau minum Tujuan: memberikan penanganan pada hematemesis melena Bahan bahasan: kasus Cara membahas: presentasi dan diskusi Data Pasien Nama: Tn W/7 0 No registrasi: 300xx Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis/Gambaran Klinis Muntah dan berak hitam. Anemia, hipoalbuminemia 2. Riwayat Pengobatan - 3. Riwayat Kesehatan/Penyakit Pasien memilki riwayat gastritis sejak muda 4. Riwayat Keluarga tidak ada riwayat orang tua dengan keluhan yang sama 5. Riwayat Pekerjaan Pensiunan 6. Lain-lain - Daftar Pustaka: Clinical Medicine Sixth Edition Subjektif: Pasien mengalami muntah dan berak bewarna hitam. Terkadang muntahan itu bewarna merah terang mirip darah segar. Harus diwaspadai adanya perdarahan akibat ruptur vena esofagus yang bisa dihasilkan dari cirrhosis hepar. Namun bisa juga berasal dari ulkus yang berasal dari lambung, mengingat riwayat gastritis yang sudah diderita sejak muda. Objektif: Hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah tepi menunjukkan kekurangan hemoglobin yang mendukung terjadi perdarahan o Kepala/ Leher: anemis (+); ikterik (-) o Thoraks Pulmo: dbn Kardio: S1S2 normal o Abdomen: BU (+) o Ekstremitas: pucat, CRT >2detik Hasil Laboratorium: o Leukosit : 5500/L o Hb : 7.3 g/dL o HCT : 23.6 % o PLT : 88.000/L o Albumin : 1.8 g/dL EKG o Irama sinus o Didapatkan ST elevasi non spesifik pada lead II, III, aVF, V1,V2,V3, yang menunjukkan adanya ischemia pada otot jantung. Dapat diakibatkan oleh anemia yang terjadi pada pasien. Assessment Rasa mual dan muntah yang dialami pasien dapat diakibatkan oleh darah yang menumpuk di lambung akibat adanya luka di tempat itu. Luka dapat terjadi akibat adanya destruksi mukosa lambung akibat dari gastritis itu sendiri. Selain itu, destruksi bisa terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat misalnya merokok. Dalam hal ini, pasien sudah merokok sejak muda, sehingga dapat memperparah destruksi mukosa yang ada di dalam lambung. Destruksi itu menyebabkan perdarahan. Di dalam lambung, perdarahan akan sulit berhenti karena faktor pembekuan akan sulit bekerja di dalam suasana asam. Selain itu, hemoglobin akan terpecah di dalam suasana asam, sehingga menjadi berwarna hitam. Sehingga ketika pasien muntah dan buang air, akan muncul warna hitam akibat perdarahan yang terus menerus terjadi. Hal di atas menjadi dasar kita untuk memberi terapi. Pasien dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Kemudian menghindari makanan-makanan yang memicu peningkatan asam lambung. Selain itu, pasien harus selalu diminta waspada apabila ketika buang air besar yang muncul berupa kotoran warna hitam
Plan Diagnosis: besar kemungkinan pasien mengalami hematemesis melena akibat Peptic Ulcer Disease dengan penyulit Perdarahan Lambung Pengobatan: o Pasien dipuasakan o Pasang NGT o Infus NS 20 tpm transfusi 2 kolf. o Drip otozole 1x40mg dalam NS 100cc o Injeksi asam tranexamat 3x250mg o Injeksi vit K 3 x 1 amp o Injeksi metoklopramide 3x1 o Sucralfat sirup 3 x 2 cth o Albumin 3 x 2 o Diet Cair via NGT KIE o Hemoglobin pasien sudah mulai rendah akibat perdarahan yang terus menerus, sehingga memerlukan transfusi darah o Keadaan penyakit pada pasien mungkin bisa berulang, sehingga pasien harus mengatur pola hidup dan pola makan Monitoring o tanda vital, darah lengkap, albumin