Anda di halaman 1dari 19

Kata Pengantar

Segala puja dan puji kami panjatkan kehadirat Allah swt., yang telah
melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir batin sehingga makalah ini dapat
kami selesaikan. Shalawat dan salam senantiasa dihanturkan pada junjungan kita Nabi
besar Muhammad saw., dan keluarganya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah analisis kompleks,
makalah ini memuat materi tentang Barisan Kompleks, Deret Kompleks, Deret Taylor
dan Deret Malaurin yang diambil dari beberapa sumber.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah ini dengan
sebaik!baiknya. Namun, ibarat pepatah "tak ada gading yang tak retak#. Kami menyadari
masih banyak kekurangan. $ntuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi
peningkatan dan penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberikan man%aat bagi para mahasiswa
khususnya yang mengikuti mata kuliah Analisis Kompleks. Amin.
&alembang, April '(()
&enyusun
*
Daftar Isi
Kata &engantar ++++++++++++++++++++++++++..*
Da%tar ,si ++++++++++++++++++++++++++..'
&embahasan -
Barisan Kompleks, Deret Kompleks, Deret Taylor dan Deret Malaurin
*.* Barisan Kompleks ++++++++++++++++++++...
*.*.* Barisan Kon/ergen +++++++++++++++++...
*.*.' Barisan Di/ergen +++++++++++++++++..0
*.' Deret Kompleks ++++++++++++++++++++..1
*.'.* $ji Kon/ergensi Deret Kompleks +++++++++++..1
*.. Deret Taylor dan Deret Malaurin ++++++++++++++**
*...* Deret &angkat +++++++++++++++++**
*...' Deret Taylor dan Deret Malaurin +++++++++++**
*.0 2atihan soal dan penyelesaiannya ++++++++++++++*3
*.3 soal dari masing!masing kelompok ++++++++++++++++*4
Da%tar &ustaka +++++++++++++++++++++++++
'
Barisan dan Deret Kompleks
1.1 Barisan Kompleks
Adalah bilangan kompleks yang diurutkan dengan suatu pola tertentu.
Biasanya ditulis dalam bentuk berikut -
5
*
, 5
'
, 5
.
, + atau 6 5
*
, 5
'
, 5
.
, +7 atau disingkat 65
n
7.
Suku 5
n
disebut sebagai suku umum atau suku ke! n barisan tersebut.
Dua barisan 65
n
7dan 68
n
7dikatakan sama jika dan hanya jika suku!suku yang
bersesuaian sama.
5
n 9
8
n
untuk semua n 9 *, ', ., +
1.1.1 Barisan Konvergen
Sebuah barisan 65
n
7 disebut Kon/ergen jika terdapat suatu bilangan : sehingga -
Barisan 65
n
7dengan 5
n
9 x
n
; i.y
n
untuk n 9 *, ', ., + maka -
n
lim
:
n
b i a . +
, jika dan hanya jika -
n
lim
a
xn

dan
n
lim
b
y
n

<ontoh soal -
Tentukan barisan berikut kon/ergen atau tidak =
a.

,
_

* '
'
n
i
n
b.

'

n
i
n
&enyelesaian -
a.

,
_

* '
'
n
i
n
dengan beberapa suku pertama -
.
Z z
n
n


lim

,
_


,...
>
'
,
3
'
,
.
'
, '
i
i
dengan (
* '
'
lim


n
i
n
n
b.

'

n
i
n
dengan beberapa suku pertama-

'

,...
1
,
'
*
,
'
i i
dengan (
lim


n
i
n
n
1.1.2 Barisan Divergen
Ada ' iri barisan kompleks disebut barisan divergen, yaitu -
*. ?ika n bertambah besar maka suku!suku barisan tersebut bertambah besar nilai
mutlaknya tanpa batas atau dapat ditulis -
n
lim
:
n

'. ?ika suku!suku dari suatu barisan berosilasi diantara dua titik @atau lebihA maka
barisan tersebut tergolong divergen.
<ontoh soal -
a. @'iA
n
b. 0i!'
n
penyelesaian -
a. @'iA
n
dengan beberapa suku pertama -
} { ,... .' , *1 , 4 , 0 , ' i i i tampak suku ke!n makin lama makin besar seiring
dengan
bertambah besarnya nilai n. Sehingga disebut barisan di/ergen.
b. 0i!'
n
dengan beberapa suku pertama -
} { ,... 4 0 , 0 0 , ' 0 i i i tampak suku ke!n makin lama makin besar seiring
dengan
bertambah besarnya nilai n. Sehingga disebut barisan di/ergen.
Contoh contoh latihan soal :
Tentukanlah apakah barisan berikut kon/ergen atau di/ergen =
*. 6 *
n
7
0
2.

'

n
i n A * @
*
&enyelesaian -
*. Beberapa suku pertama barisan ini -{ -*;i, *;i, !*;i, 7
Disini tampak terjadi pengulangan suku!sukunya. Dengan kata lain, barisan ini
merupakan barisan yang berosilasi pada beberapa titik. Barisan ini bersi%at
divergen.
'. &eriksa dulu beberapa suku pertama
Suku *


i *
*
Suku '


'
A * @ '
*
i
9
i 0
*

Suku .


.
A * @ .
*
i
9
A * . . . * . . * @ .
*
. ' ' .
i i i +
=
A . . * @ .
*
i i +
=
A ' ' @ .
*
i
=
i 1 1
*

Suku 0


0
A * @ 0
*
i
9
A . * . 0 . * . 1 . * . 0 * @ 0
*
0 . ' ' . 0
i i i i + +
=
A * 0 1 0 * @ 0
*
+ + i i
=
i *1
*


Barisan ini makin lama makin keil dengan seiring dengan bertambah besarnya
nilai n@ ersifat konvergen A.
3
1.2 Deret Kompleks
Deret kompleks merupakan penjumlahan suku!suku dari bilangan kompleks. Bila
barisan dinyatakan dengan pola :
*
, :
'
, :
.
, +, maka deret dinyatakan dengan pola -
s
*
9 :
*
B
s
'
9 :
*
; :
'
B
s
.
9 :
*
;:
'
;:
.
dan seterusnya
Dirumuskan menjadi -
S
n
9 5
*
; 5
'
; 5
.
; + ; 5
n!*
; 5
n
1.2.1 !"i Konvergensi pada Deret Kompleks
$ntuk menguji kon/ergensi suatu deret kita harus menguasai beberapa metode,
yaitu -
1. #eorema Divergensi
?ika suatu deret n
Z
kon/ergen maka nilai
n
lim
5
n
(
?ika
n
lim
5
n
( maka deret n
Z
bersi%at di/ergen
Contoh soal :

n
o k
k
k
*
* '
Pen$elesaian :
'
( *
( '
*
*
*
'
*
* '
lim
*
* '
lim


k k
k
k k
k
k
k
n n

n
lim
5
n
( maka deret n
Z
bersi%at di/ergen
1
S
n
9

* n
n
z
2. !"i %asio
Andaikan n
Z
adalah deret dengan suku!suku tak negati/e, dan bahwa -

+

n
n
n Z
Z
*
lim
Maka -
?ika

C *

deret kon/ergen
?ika

D *

deret di/ergen
?ika

9 *

deret mungkin kon/ergen atau di/ergen


Contoh soal :

+
n
n
n
n
i
(
=
A ' * @
, selesaikan dengan uji rasio =
Pen$elesaian :
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
i
n
x
n n
i i
i
n
x
n
i
n
i
n
i
n
i
A ' * @
=
= A * @
A ' * @ A ' * @
lim
A ' * @
=
A= * @
A ' * @
lim
=
A ' * @
A= * @
A ' * @
lim
=
A ' * @
*
*
(
+ +
+ +

+ +
+

+
+
+

+

+

+

9
(
( *
( (
*
*
' *
*
' *
lim
A * @
A ' * @
lim
+
+

,
_

,
_

+
+

i
n n
n
n
i
n
n
i
n n

C* maka kon/ergen
&. !"i 'kar
Andaikan n
Z
adalah deret dengan suku!suku tak negati%, dan bahwa -
n
lim n
Zn

Maka -
*A ?ika

C *

deret kon/ergen
'A ?ika

D *

deret di/ergen
.A ?ika

9 *

deret mungkin kon/ergen atau di/ergen


>
Contoh soal :

+
n
n
n
n
n
(
'
*
Pen$elesaian :
( )
'
*
( *
'
* *
*
'
*
lim
*
'
*
lim
'
*
lim
(
* *
+
,
_

+
,
_


n
n
n
n
n
n
n
n n
n
n
n

Karena

C* maka deret tersebut kon/ergen.


(. !"i Integral
Andaikan n
Z
adalah deret dengan suku!suku tak negati%, dan bahwa %ungsi y
= f (x) didapat dari penggantian n pada suku umum deret dengan peubah kontinu E.
$ntuk E * dan f (x) bertambah keil maka deret n
Z
akan kon/ergen jika dan hanya
jika -

*
f (x)dx juga kon/ergen
<atatan dari kalkulus -

a
f (x)dx 9
n
lim

b
a
f (x)dx
Apabila limit pada ruas kanan ada dan bernilai terhingga, maka integral tak wajar
tersebut kon/ergen dan memiliki nilai yang sama dengan limit tadi. ?ika tidak, integral
tersebut di/ergen.
Contoh soal :
x
x f
*
A @
Pen$elesaian :
] ]


A * @ ' A * @ ' ' '
*
* *
'
*
*
'
*
*
x x dx x dx
x
Karena hasilnya , maka

n
n n *
*
4
). !"i Deret Berganti #anda
?ika diketahui suatu deret

n
A * @
5
n
, dengan 5n (, maka -

n
lim
5
n
(
5
n;*


5
n
$ntuk semua n yang lebih besar dari suatu bilangan bulat M tertentu, maka deret

n
A * @
5
n
, kon/ergen.
Contoh soal :

*
'
n
n
n
i
Pen$elesaian :
...
) 0
*
*
*
'
+

i i
n
i
n
n
Tampak pada bagian berubah tanda dari i, !*, !i, +
?adi yang membuat berganti tanda adalah bagian
n
i sehingga pemeriksaan
dilakukan terhadap bagian
'
*
n
, ternyata ( lim
'
*

n
i
n
dan


+
*
' ' '
*
A * @
*
n
n
n
i
n n

Kon/ergen. Karena

+
*
'
(
'
n
n
n
n
n
i
i n
i
, maka deret itu juga kon/ergen.
*. !"i Pemandingan
Diketahui
Z
n
adalah deret dengan suku!suku yang negati%, maka
?ika telah diketahui deret
K
n
kon/ergen dan ternyata 5
n
K
n
. $ntuk
semua n setelah suatu bilangan tertentu , maka
Z
n
juga kon/ergen.
?ika telah diketahui deret
D
n
di/ergen dan ternyata 5
n
D
n
. $ntuk
semua n setelah suatu bilangan tertentu , maka
Z
n
juga di/ergen.
Contoh soal :
)

+
(
A * @
*
n
n n
Pen$elesaian :

+
n n
n n n n .
*
A * @
*
(
karena

*
'
*
n
n
bersi%at kon/ergen.
Contoh+contoh latihan soal :
*.

+
(
'
A= ' @
A . @
n
n
n
i
'.

*
*
n
n
&enyelesaian -
*.

9
[ ]
n
n
n
i
n
n
i
'
'
A . @
A= ' @
= A * @ '
A . @
lim
+

+
+

9
A= ' ' @
A= ' @
A . @
A . @
lim
'
' '
+

+
+
+

n
n
i
i
n
n
n
9
A= ' A@ * ' A@ ' ' @
A= ' @
A . @ lim
'
n n n
n
i
n
+ +
+

9
A * ' A@ ' ' @
A . @
lim
'
+ +
+

n n
i
n
9 (
Karena

C *, maka deret kompleks diatas kon/ergen.


'. Dengan uji integral untuk memeriksa kon/ergen atau tidak deret -

A * ln@ A ln@ A @ ln
*
*
*
x dx
x
di/ergen.
Maka deret

*
*
n
n
juga di/ergen.
1.& Deret #a$lor dan Deret ,acla-rin
1.&.1 Deret Pangkat
Adalah deret kompleks yang memiliki bentuk pangkat dari @5 ! 5
o
A.
*(
Bentuk umum deret pangkat -
n
O
n
n
Z Z a A @
(

Dimana - 5 9 peubah kompleks


n
a
9 koe%isien
5
o
9 titik pusat

9 jari!jari kon/egensi
Ada ' ara menari

, yaitu-
*.
*
lim
+


n
n
n
a
a

@%ormula <auhy FadamardA


'.
n
n
n
n
a
a
*
lim


Ada . si%at deret pangkat berdasarkan nilai

*. ?ika

9 (, maka deret kon/ergen hanya pada titik 5


o
dan pada titik lain
di/ergen.
'. ?ika ( C

C ,maka deret pasti kon/ergen mutlak untuk semua nilai 5 dengan


Zo Z
C

dan untuk semua nilai 5 dengan


Zo Z
D

di/ergen.
.. ?ika

9 , maka deret kon/ergen mutlak untuk semua nilai 5 @deret tidak


pernah di/ergenA.
1.&.2 Deret #a$lor dan Deret ,acla-rin
Misal -
A @z f
analitik di
Zo Z
C

, maka titik pada lingkaran


A @z f
dapat dinyatakan sebagai berikut -
A @x f
9
n
o n
O
Z Z A @

dengan
=
A @
A @
n
Z f
a
o
n
n
, @ n 9 (, *, ', ., + A
Sehingga -
A @x f

n
O
o
n
n
Z Z
n
Z f
A @
=
A @
A @
(

**
Deret Malaurin adalah deret Taylor dengan pusat 5
o
9 (,
Sehingga -
A @x f

n
Z
n
f
n
n
A @
=
A ( @
A @
(

Ada beberapa bentuk khusus dari deret Taylor -


1. Deret I . /-ngsi 0ksponen 1
Diketahui -
A @z f
9 e
:
, ari deret Taylor dan Malaurin serta turunannya
A @z f
9 e
:
A @
G
z f 9 e
:
A @
G G
z f 9 e
:
dan seterusnya.
Sehingga deret Taylor
A @z f
9 e
:
9
n
o
n
z
Z Z
n
e
o
A @
=
(

Deret Malaurin -
A @z f
9 e
:
9

(
=
n
n
n
z
2. Deret 2 . /-ngsi %asional 1
Diketahui
A @z f
9
Z *
*
, turunannya adalah
A @z f
9 @*!5A
!*
A @
G
z f 9 @*!5A
!'
A @
G G
z f 9 @*!5A
!.
A @
G G G
z f 9 @*!5A
!0
, dan seterusnya
maka -
*
A * @
=
A @
+
+

n
n
z
n
z f
Sehingga deret #a$lor :

(
*
(
A * @
A @
A * @
*
A @
n
n
n
z
z z
z
z f
, dan
deret ,acla-rin :
*'

(
*
*
A @
n
n
z
z
z f
&. Deret & . /-ngsi #rigonometri 1
Diketahui
( A ( @ A sin@ A @ f z z f
,
Turunannya -
* A ( @ G A os@ A @ G f z z f
( A ( @ H A sin@ A @ H f z z f
* A ( @ A os@ A @
G G G G H
f z z f
dan
seterusnya.
Maka deret Malaurin untuk
A sin@ A @ z z f
adalah -
...
= 3 = .
A sin@ A @
3 .
+ +
Z Z
Z z z f
<ontoh I ontoh latihan soal -
*. Nyatakan %ungsi
z
e z f
'
A @

dalam bentuk deret Taylor dan deret Malaurin =
'. Tentukan jari!jari kon/ergensi dari deret
n
n
n
Z
i
i

,
_
+

(
3 *
' 0
=
&enyelesaian -
*.
z
e z f
'
A @

z
e z f
' G
' A @


z
e z f
' G G
0 A @

z
e z f
' G G G
4 A @


*.
A= * ' @
A * @ A sin@ A @
* '
(
+

+

n
Z
z z f
n
n
n
z
e z f
' G G G G
*1 A @

z n n
e Z z f
'
A @ A @


Deret #a$lor
n
n
n
z z
n
z
f z f A @
A= @
A @
(
(
(

n
n
Z n
z z
n
e
z f A @
A= @
A ' @
A @
(
(
'
(

5
(
9 (
Maka diperoleh deret Malaurin
n
n
n
z
n
e
z f A ( @
A= @
( A ' @
A @
(
'

n
n
n
z
n
z f

(
A= @
A ' @
A @

(
A= @
A ' @
A @
n
n
n
z
z f
n
n
n
Z
i
i

,
_
+

(
3 *
' 0
,
n
n
i
i
a

,
_
+

3 *
' 0
n
a
disederhanakan menjadi -
n n
n
i
i
i
i
i
a

,
_

,
_

*.
** .
3 *
3 *
3 *
' 0
'. ?ari!jari kon/ergensinya

,
_

,
_

,
_

,
_

+

i i
i
i
n
n
n
n
** .
*.
*.
** .
*
lim
*.
** .
*.
** .
lim
*
*(
** .
** .
** .
** .
*. i
i
i
i
+

,
_
+
+

. . *
A *( @
A ** @ A . @
*(
** .
'
' '

*0
1.( 2atihan 3oal dan Pen$elesaiann$a
*. Tentukanlah apakah barisan berikut, apakah kon/ergen atau di/ergen =
a.

'

i n
i n
'
'
b.

'

n
i
n
'. &eriksalah deret kompleks berikut, apakah kon/ergen atau di/ergen =
a.
3
(
.
*(
)
n
i
n
n

,
_
b.
) (

(
= '
n
n
n
n
n i
.. Tentukan jari!jari kon/ergensinya dari


+
(
A * ' @
A * @ '
n
n
n
z n
=
0. Nyatakan %ungsi
sin A @ x f
h: dalam bentuk deret Malaurin=
3. Tentukan deret Malaurin dari %ungsi
z
e z f
.
A @ =
&enyelesaian -
*.a. periksa beberapa suku pertamanya -

'

,...
' 0
4
,
' .
1
,
' '
0
,
' *
'
i
i
i
i
i
i
i
i
$ji limit - '
'
'
lim
+


i n
i n
n
, barisan ini bersi%at barisan konvergen.
b.



i
n
i
n
n
lim , barisan ini bersi%at barisan divergen.
'. a. uji rasio-
*3
,
*(
) A * @
*(
)
lim
.
*(
)
A * .@
*(
)
lim
3
3
3
3
*

,
_

,
_

,
_

+
,
_


+

i
n
n i
n
i
n
i
n
n
n
n

Berarti
*(
)
*(
)

i

, karena

C * maka deret kompleks di atas konvergen.


b. uji rasio-

*
* *
A * @ = . A ' @
A= * .@ A ' @
lim
= . A ' @ A * @
A= * .@ A ' @
lim
+
+

+
+

+

+

+
+

n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n i
n i
n i
n
n
n i

n
n
n
n n
n
n
n n
i
A * A.@ * @ =
= A. * @
A ' @ lim
+ +

+



n
n
n
n
i

,
_
+


*
A ' @ lim
&erhatikan bentuk
* + n
n
di atas. ?ika
n
maka
*
*

+ n
n
,
Sehingga -
' ' '
*
A ' @ lim

,
_
+


i i
n
n
i
n
n
, karena

D* maka deret ini divergen.


.. Dari bentuk ini, maka pusatnya :
o
9!* dan
* '
'

n
n
a
n
maka
?ari!jari kon/ergensinya -

*
0
0
A * ' @
A * ' @
A ' ' @
'
lim
A * ' @
A * A * @ ' @
A * @ '
'
lim

+

n
n
n
n
n
n
n
n
n n
0.
( A ( sinh@ A ( @ sinh A @ f z z f

* A ( osh@ A ( @ G osh A @ G f z z f

( A ( sinh@ A ( @ H sinh A @
H
f z z f

n
n
n
z
n
f
z f

(
=
A ( @
A @
*1

...
= 0
A ( @
= .
A ( @
= '
A ( @ H
*
A ( @ G
= (
A ( @
0 .
G G G
' * (
+ + + + + z
f
z
f
z
f
z
f
z
f
IV
...
'0
. (
1
. *
'
. (
(
0 . '
+ + + + +
z z z
z
...
1
.
+ +
z
z

+
+

(
* '
A * ' @
A @
n
n
n
z
z f

3.
z
e z f
.
A @
z
e z f
. G
. A @
z
e z f
.
) A @ H
z
e z f
. G G G
'> A @
z n n
e z f . A @
Deret Taylor -
n
o
n
z n
n
n
n
n
n
n
z z
n
e
z z
n
e
z z
n
z f
z f
o
A @
=
.
A @
=
. .
A @
=
A @
A @
(
. .
(
(
( . .
(
(
(


$ntuk 5
(
9 (


( (
( . .
=
. .
A ( @
=
. .
A @
n
n n
n
n
n
n
z
z
n
e
z f
, Deret Malaurin
3oal $ang dieri oleh kelompok :
Tentukan apakah barisan ini kon/ergen atau di/ergen =
*.
n
i
n
, @ Jolina A%riyanti A
'. } { i
n
+ A * @ , @ Klda K%riana A
*>
..
'
*
n
, @ Nur/atliyanti A
0.
n
ni
n
'
, @ ,lham A
3.
'
*
n
, @ Muhammat A
1.
n
n
*
'

, @ Shinta No/ita Sari A


Tentukan apakah deret kompleks ini kon/ergen atau di/ergen =
>.

+
(
A ' * @
n
n
n
i
, @ Jiki A%riansyah A
4.
n
n
i
n

,
_

(
'
, @ Knti A
).
3
(
*(
)
n
i
n
n

,
_

, @ Muawwin A
Pen$elesaian :
*.
n
i
n
9

'

,...
.
. ,
'
' , *
i i
n
i
, barisan ini termasuk di/ergen. Karena nilai n makin
besar maka barisan ini memiliki suku ke!n yang semakin besar.
'. } { i
n
+ A * @ 9 } { ,... * , * , * i i i + + + , barisan ini termasuk di/ergen. Karena berosilasi
pada beberapa titik.
..
'
*
n
9

'

,...
*1
*
)
*
,
0
*
, *
, barisan ini termasuk kon/ergen. Karena (
*
lim
'


n
n
0.
n
ni
n
'
9

'

,...
'
,
'
*
,
'
,
'
*
,
'
i i i
, barisan ini termasuk di/ergen. Karena berosilasi
pada beberapa titik.
3.
'
*
n
9

'

,...
3
*
,
0
*
,
.
*
,
'
*
, *
, barisan ini termasuk kon/ergen. Karena (
*
lim
'


n
n
*4
1.
n
n
*
'

'

,...
.
4
,
'
*
, (
, barisan ini termasuk di/ergen. Karena

n
n
n
*
lim
'
>.
= A * @
=
A ' * @ lim
A * @
=
A ' * @
A ' * @
lim
A ' * @
=
A * @
A ' * @
lim
* *
n n
n
x i l
n
n
x
i
i
i
n
x
n
i
n
n
n
n
n
n
n
+
+
+ +
+

+ +
+


+

+

(
*
' *
lim
+
+


n
i
n
, karena

C* maka deret kompleks tersebut kon/ergen.


4.
' '
A * @
lim
'
'
A * @
lim
*
i i
x
n
n
i
n
i
n
n
n
n
n

,
_

,
_

,
_

, berarti
'
*
'

i

,
Karena
* <
maka deret kompleks tersebut kon/ergen.
).
,
_

,
_

,
_

+
,
_


+

*(
) A * @
*(
)
lim
*(
)
A * @
*(
)
lim
3
3
3
3
*
i
n
n
x
i
n
i
n
i
n
n
n
n

, berarti
*(
)
*(
)

i

,
Karena
* <
maka deret kompleks tersebut kon/ergen.
D'/#'% P!3#'K'
Kdwin ?.&urel L Dale Marberg. *))0. Kalkulus dan Geometri Analisis. ?akarta-
Krlangga
Fasugian, ?immy dan Agus &rijono. '((1. Menguasai Analisis Kompleks dalam
Matematika Teknik. Bandung - Jekayasa Sains.
*)

Anda mungkin juga menyukai