Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


SEBAGAI KOMPONEN JAMSOSTEK DALAM RANGKA PEMBANGUNAN
EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
Prof. Iman Soepomo dalam bukunya Pengantar Hukum Perburuhan
membagi hukum perburuhan menjadi lima bidang ebagai berikut.
a. !idang pengerahan dan penempatan tenaga kerja.
b. !idang hubungan kerja.
". !idang keehatan kerja.
d. !idang keelamatan#keamanan kerja.
e. !idang jaminan oial.
Kelima bidang yang dikenal ebagai itematika pan"a$arna terebut didaarkan pada
pembagian materi perundang%undangan yang mengatur mengenai perburuhan.!idang
keehatan dan keelamatan kerja dapat dikatakan ebagai bidang yang menjadi a$al
mun"ulnya hukum perburuhan.Hal ini diebabkan oleh tujuan kedua bidang terebut&
yaitu untuk melindungi buruh ebagai pihak ekonomi lemah dari ekploitai yang
"enderung dilakukan oleh majikan ebagai pihak pemilik modal. Perlindungan pada
bidang%bidang inilah yang pertama kali diberikan oleh negara dalam bentuk
regulai bagi para buruh.'ahulu& bidang keehatan kerja diebut dengan itilah
perlindungan buruh& namun itilah itu tidak lagi dianggap tepat digunakan untuk
kondii aat ini. Menurut Prof. Iman Soepomo& di Indoneia aat ini& emua bidang
dalam hukum perburuhan bertujuan melindungi buruh dari pihak ekonomi kuat.
'engan demikian& keehatan kerja bukanlah atu%atunya bidang yang berbi"ara
mengenai perlindungan buruh& karena eungguhnya perlindungan terebut
merupakan hakikat dari
hukum perburuhan e"ara keeluruhan. Sementara itu& bidang keelamatan kerja&
dahulu lebih ditujukan untuk menyelamatkan kepentingan ekonomi peruahaan
karena ke"elakaan& untuk elanjutnya menyelamatkan para pekerja di tempat kerja.
Prof. Iman
Soepomo berpendapat bah$a itilah keamanan kerja lebih tepat daripada keelamatan
kerja karena tujuannya kini adalah men"egah terjadinya ke"elakaan dengan
men"iptakan keamanan di tempat kerja& bukan lagi ekadar menyelamatkan.
Keehatan dan Keelamatan Kerja atau K( adalah uatu item program yang dibuat
bagi pekerja maupun penguaha ebagai upaya pen"egahan )pre*entif+ timbulnya
ke"elakaan
kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan "ara
mengenali hal%hal yang berpoteni menimbulkan ke"elakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan
kerja& dan tindakan antiipatif bila terjadi hal demikian. ,ujuan dari dibuatnya item
ini adalah untuk mengurangi biaya peruahaan apabila timbul ke"elakaan kerja dan
penyakit akibat hubungan kerja. -amun& patut diayangkan tidak emua peruahaan
memahami arti pentingnya K( dan bagaimana implementainya dalam lingkungan
peruahaan. !erkaitan dengan implementai K( dalam lingkungan peruahaan& upaya
yang dilakukan pihak pemerintah ebagai pembentuk regulai adalah me$ujudkan
.aminan Soial ,enaga Kerja ).amotek+. Kepeertaan program .amotek bagi
pekerja#buruh berifat $ajib ekaligu merupakan hak yang haru dipenuhi oleh
pemberi kerja bagi para pekerjanya. Komponen yang termauk dalam program ini
terdiri dari .aminan Ke"elakaan Kerja ).KK+& .aminan Kematian ).K+& .aminan Hari
,ua ).H,+& erta .aminan Pemeliharaan Keehatan ).PK+. 'alam praktiknya& meki
program .amotek di"anangkan ejak /001& ternyata maih banyak peruahaan dan
pekerja#buruh yang belum terdaftar ebagai peerta program ini euai ketentuan yang
berlaku. Hal ini bertentangan dengan Paal 10 2ndang%2ndang -omor ( ,ahun /001
tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang menyatakan bah$a etiap tenaga kerja
berhak ata .amotek yang $ajib dilakukan oleh etiap peruahaan dan pelanggaran
ata ketentuan ini akan
dikenakan anki. Sementara maih banyak peruahaan belum melakanakan program
.amotek& tenaga kerja yang bekerja di ektor informal#luar hubungan kerja& mulai
digarap untuk menjadi peerta program .amotek berdaarkan 2ndang%2ndang
-omor 34 ,ahun 1443 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional )S.S-+ beerta
peraturan pelakanaannya& Peraturan Menteri ,enaga Kerja dan ,ranmigrai -omor
13 ,ahun 1445 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jamsostek bagi Tenaga
Kerja yang
Melakukan Pekerjaan di Luar Hubungan Kerja& yang jumlahnya angat bear dan
memerlukan perlindungan Soial )social security+.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengaturan mengenai Kee!atan "an Kee#amatan Ker$a
Merupakan hal yang angat penting bagi etiap orang yang bekerja dalam
lingkungan peruahaan& terutama yang e"ara khuu bergerak di bidang produki&
untuk dapat memahami arti pentingnya keehatan dan keelamatan kerja dalam
bekerja keehariannya. Hal ini memiliki urgeni yang bear& baik untuk kepentingan
diri endiri maupun karena aturan peruahaan yang meminta untuk menjaga hal%hal
terebut dalam rangka meningkatkan kinerja dan men"egah poteni kerugian bagi
peruahaan. -amun yang menjadi pertanyaan adalah eberapa penting peruahaan
berke$ajiban menjalankan prinip keehatan dan keelamatan kerja )K(+ di
lingkungan peruahaannya. Patut diketahui pula bah$a ide tentang K( telah ada ejak
dua puluh tahun yang lalu& namun hingga aat ini& maih ada pekerja dan peruahaan
yang belum memahami korelai antara
K( dengan peningkatan kinerja peruahaan& bahkan tidak mengetahui ekiteni
aturan terebut. Akibatnya& eringkali mereka melihat failita K( ebagai euatu
yang mahal dan eakan%akan mengganggu proe bekerja. 2ntuk menja$ab
pertanyaan terebut& perlu dipahami terlebih dahulu landaan filoofi pengaturan K(
yang telah ditetapkan pemerintah dalam undang%undang. ,ujuan Pemerintah membuat
aturan K( dapat dilihat pada Paal ( ayat )/+ 2ndang%2ndang -omor / ,ahun /064
tentang Keselamatan Kerja& yaitu7
a. men"egah dan mengurangi ke"elakaan8
b. men"egah& mengurangi& dan memadamkan kebakaran8
". men"egah dan mengurangi bahaya peledakan8
d. memberi keempatan atau jalan menyelamatkan diri pada $aktu kebakaran atau
kejadian%kejadian lain yang berbahaya8
e. memberikan pertolongan pada ke"elakaan8
f. memberi alat%alat perlindungan diri pada para pekerja8
g. men"egah dan mengendalikan timbul atau menyebarluakan uhu& kelembaban&
debu& kotoran& aap& uap& ga& hembuan angin& "ua"a& inar atau radiai& uara dan
getaran8
h. men"egah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja& baik fiik maupun
piki& pera"unan& infeki dan penularan8
i. memperoleh penerangan yang "ukup dan euai8
j. menyelenggarakan uhu dan kelembaban udara yang baik8
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang "ukup8
l. memelihara keberihan& keehatan& dan ketertiban8
m. memperoleh keeraian antara tenaga kerja& alat kerja& lingkungan& "ara dan proe
kerjanya8
n. mengamankan dan memperlan"ar pengangkutan orang& binatang& tanaman atau
barang8
o. mengamankan dan memelihara egala jeni bangunan8
p. mengamankan dan memperlan"ar pekerjaan bongkar muat& perlakuan dan
penyimpanan barang8
9. men"egah terkena aliran litrik yang berbahaya8
r. menyeuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya
ke"elakaannya menjadi bertambah tinggi.
'ari tujuan pemerintah terebut terlihat bah$a eeni dibuatnya aturan
penyelenggaraan K( pada hakekatnya adalah pembuatan yarat%yarat keelamatan
kerja dalam peren"anaan& pembuatan& pengangkutan& peredaran& perdagangan&
pemaangan& pemakaian& penggunaan& pemeliharaan peralatan dalam bekerja& erta
pengaturan dalam penyimpanan bahan& barang& produk tehni dan aparat produki
yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya ke"elakaan. 'engan adanya aturan
terebut& poteni bahaya ke"elakaan kerja dapat dieliminai atau etidaknya direduki.
,erdapat tiga hal penting yang haru diperhatikan dalam penyelenggaraan K(& yaitu7
)/+ eberapa eriu K( hendak
diimplementaikan dalam peruahaan8 )1+ pembentukan konep budaya malu dari
maing%maing pekerja bila tidak melakanakan K( erta keterlibatan berupa
dukungan erikat pekerja dalam pelakanaan program K( di tempat kerja8 dan )(+
kualita program pelatihan K( ebagai arana oialiai. Hal lain yang juga
diperlukan dalam rangka mendukung terlakananya program K( adalah adanya uatu
komite K( yang bertindak ebagai penilai efekti*ita dan efiieni program erta
melakanakan in*etigai bila terjadi ke"elakaan kerja untuk dan ata nama pekerja
yang terkena muibah ke"elakaan kerja. Apabila terjadi periti$a demikian& maka hal%
hal yang haru diperhatikan adalah ebagai berikut.
a. Lingkungan Kerja terjadinya ke"elakaan.
b. Pelatihan& Intruki& Informai dan Penga$aan ke"elakaan kerja.
". Kemungkinan reiko yang timbul dari ke"elakaan kerja.
d. Pera$atan bagi korban ke"elakaan kerja dan pera$atan peralatan ebagai upaya
pen"egahan ke"elakaan kerja yang telah dilakukan.
e. Perlindungan bagi pekerja lain ebagai tindakan pre*entif.
f. Aturan bila terjadi pelanggaran )anki+.
g. Pemerikaan ata ke"elakaan yang timbul di area kerja.
h. Pengaturan pekerja etelah terjadi ke"elakaan kerja.
i. Memerika proe in*etigai dan membuat laporan ke"elakaan kepada pihak yang
ber$enang.
j. Membuat atuan kerja yang terdiri ata orang yang berkompeten dalam penanganan
ke"elakaan di area terjadi ke"elakaan kerja.
Inti dari terlakananya K( dalam peruahaan adalah adanya kebijakan tandar
berupa kombinai aturan& anki& dan keuntungan dilakanakannya K( oleh
peruahaan bagi pekerja dan peruahaan& atau dengan kata lain adanya uatu
kebijakan mutu K( yang dijadikan pedoman bagi pekerja dan penguaha. Penerapan
K( dalam peruahaan akan elalu terkait dengan landaan hukum penerapan K( itu
endiri. Landaan hukum terebut memberikan pijakan yang jela mengenai aturan
yang menentukan bagaimana K( haru diterapkan. 'i Indoneia& umber%umber
hukum yang menjadi daar penerapan K( adalah ebagai berikut.
a. 2ndang%2ndang -omor / ,ahun /064 tentang Keselamatan Kerja.
b. 2ndang%2ndang -omor ( ,ahun /001 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
". Peraturan Pemerintah -omor /3 ,ahun /00( tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
d. Keputuan Preiden -omor 11 ,ahun /00( tentang Penyakit yang Timbul karena
Hubungan Kerja.
e. Peraturan Menteri ,enaga Kerja -omor Per%4:#M;-#/00( tentang Petunjuk Teknis
Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran uran, Pembayaran Santunan, dan
Pelayanan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Semua produk perundang%undangan pada daarnya mengatur tentang hak dan
ke$ajiban tenaga kerja terhadap keelamatan kerja untuk7
a. memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pega$ai penga$a dan#atau
ahli keelamatan kerja8
b. memakai alat%alat perlindungan diri yang di$ajibkan8
". memenuhi dan menaati emua yarat keelamatan dan keehatan kerja yang
di$ajibkan8
d. meminta pada penguru agar melakanakan emua yarat keelamatan dan
keehatan kerja yang di$ajibkan8
e. menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana yarat keelamatan dan
keehatan kerja erta alatalat perlindungan diri yang di$ajibkan diragukan olehnya
ke"uali dalam hal%hal khuu ditentukan lain oleh pega$ai penga$a dalam bata%
bata yang maih
dapat dipertanggungja$abkan.
2.2 Kee!atan "an Kee#amatan Ker$a "a#am Jam%te&
Sebagai per$ujudan program K( yang diharapkan menjadi program
perlindungan khuu bagi tenaga kerja& maka dibuatlah .aminan Soial ,enaga Kerja
).amotek+& yaitu
uatu program perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk antunan berupa uang
ebagai pengganti ebagian pengganti ebagian dari penghailan yang hilang atau
berkurang dan pelayanan ebagai akibat periti$a atau keadaan yang dialami oleh
tenaga kerja berupa ke"elakaan kerja& akit& hamil& beralin& hari tua& dan meninggal
dunia .auh ebelum tahun /001& ketika program .amotek di"anangkan& pemerintah
telah mengeluarkan ebuah regulai mengenai jaminan oial yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah -omor (( ,ahun /066 tentang !suransi Sosial Tenaga Kerja.
Program%program yang menjadi ruang lingkup aturan ini adalah7
a. .aminan Ke"elakaan Kerja ).KK+8
b. ,abungan Hari ,ua8 dan
". .aminan Kematian ).K+.
Setiap program terebut dilakanakan dengan mekanime aurani yang
dikelola oleh ebuah badan penyelenggara& yaitu P, Aurani Soial ,enaga Kerja
)Atek+. 2ndang%2ndang -omor (( ,ahun /036& yang juga merupakan alah atu
daar hukum pembentukan Peraturan Pemerintah -omor (( ,ahun /066 tentang
!suransi Sosial Tenaga Kerja& menyebutkan dalam Paal (5 bah$a peruahaan yang
di$ajibkan membayar tunjangan di$ajibkan pula membayar iuran guna mendirikan
uatu dana./( Artinya& undang%undang terebut menentukan bah$a ke$ajiban
membayar ganti kerugian bagi buruh yang tertimpa ke"elakaan kerja haru
dilakanakan endiri oleh pihak majikan yang berangkutan. Mun"ulnya Peraturan
Pemerintah -omor (( ,ahun /066 tentang !suransi Sosial Tenaga Kerja
mengalihkan ke$ajiban pembayaran ganti rugi terebut dari pihak penguaha atau
pemberi majikan kepada badan penyelenggara& yaitu P, Atek. Iuran untuk
pembayaran jaminan ke"elakaan kerja ini eluruhnya ditanggung oleh peruahaan
yang mengikutertakan diri dalam program terebut.
Sejak /001& beramaan dengan dikeluarkannya aturan mengenai .amotek
melalui 2ndang%2ndang -omor ( ,ahun /001 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja&
kedua peraturan perundang%undangan yang telah diebutkan di ata pun di"abut dan
menjadi tidak berlaku lagi. !erkaitan dengan jaminan ata keelamatan kerja
)ke"elakaan kerja+& Paal 0 undangundang ini menguraikan yang termauk jaminan
ke"elakaan kerja& yaitu meliputi7
a. biaya pengangkutan8
b. biaya pemerikaan& pengobatan& dan#atau pera$atan8
". biaya rehabilitai8
d. antunan berupa uang yang meliputi7
/. antunan ementara tidak mampu bekerja8
1. antunan "a"ad ebagian untuk elama%lamanya8
(. antunan "a"ad total untuk elama%lamanya baik fiik maupun mental8
3. antunan kematian.
Sementara itu& .aminan Pemeliharaan Keehatan ).PK+ pertama kali diatur
dalam 2ndang%2ndang -omor ( ,ahun /001 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
!erdaarkan undangundang ini& pemeliharaan keehatan diartikan ebagai upaya
penanggulangan dan pen"egahan gangguan keehatan yang memerlukan pemerikaan&
pengobatan& dan pera$atan& termauk pemerikaan kehamilan dan pertolongan
peralinan. <ang berhak memperoleh pemeliharaan jaminan keehatan adalah tenaga
kerja& uami atau itri& dan anak. =uang lingkup jaminan pemeliharaan keehatan
dalam undang%undang ini meliputi7
a. ra$at jalan tingkat pertama8
b. ra$at jalan tingkat lanjutan8
". ra$at inap8
d. pemerikaan kehamilan dan pertolongan peralinan8
e. penunjang diagnotik8
f. pelayanan khuu8 dan
g. pelayanan ga$at darurat.
Semua pengelolaan program terebut di ata dilakanakan dengan mekanime
aurani oleh ebuah badan penyelenggara& yaitu P, .aminan Soial ,enaga Kerja
).amotek+ yang berdiri dengan daar hukum Peraturan Pemerintah -omor (5 ,ahun
/00:.
2.' Pe#a&anaan K' "an Jam%te& "i In"%neia
'alam praktik di lapangan& pelakanaan program .amotek belum berjalan
ebagaimana metinya. Hal ini dapat dilihat dari maih banyaknya tuntutan dan prote
yang datang dari kalangan erikat pekerja& lembaga $adaya mayarakat )LSM+&
anggota lembaga legilatif& erta elemen mayarakat lainnya yang dialamatkan kepada
penguaha& P, .amotek& maupun intani pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
Se"ara lua& berita%berita mengenai fakta terebut dapat dengan mudah diake
melalui media "etak dan media elektronik& baik naional maupun daerah& namun
nampaknya belum juga ada perubahan ignifikan yang menjadikan penyelenggaraan
.amotek lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan& jumlah peruahaan $ajib lapor
di Sumatera 2tara berjumlah ekitar //.444 peruahaan dengan jumlah pekerja#buruh
ekitar /.:44.444 orang termauk pekerja kontrak& pekerja harian lepa& borongan& dan
peruahaan ke"il. Peruahaan yang terdaftar menjadi peerta .amotek ampai
dengan Agutu 1445 baru men"apai 5.:(6 peruahaan atau :0&31> )aktif 3.401
peruahaan#(6&1>& nonaktif 1.33: peruahaan#51&?>+. Sementara itu& jumlah peerta
)pekerja#buruh+ terdaftar adalah /.4(0.0:? orang )peerta aktif (6.(14#13&?1>
nonaktif 556&5(? orang#6:&/?>+. Hal terebut menunjukkan bah$a perentae peerta
aktif program .amotek maih tergolong rendah dan tentunya amat merugikan para
pekerja#buruh ehingga perlu penanganan e"ara khuu. 'emikian juga halnya
dengan pelayanan keehatan dalam .PK& tidak edikit pekerja dan keluarganya yang
menyampaikan berbagai keluhan ata pelayanan rumah akit atau klinik yang menjadi
penyedia layanan .amotek. ,idak jarang peerta .amotek haru menanggung
endiri obat yang dibutuhkan. Karena itu& banyak peruahaan yang keluar dari
program .amotek untuk melakanakan endiri pelayanan keehatan melalui rumah
akit yang lebih baik agar keehatan pekerja mereka lebih terjamin dan dapat lebih
produktif dalam bekerja. !erdaarkan fakta terebut di ata& bah$a P, .amotek
belum melakanakan tuga ebagaimana metinya& termauk perkara dugaan korupi
yang melibatkan oknum 'irektur P, .amotek dan pengelolaan keuangan yang tidak
jela& terlihat bah$a P, .amotek belum beruaha e"ara optimal dalam
meningkatkan keejahteraan pekerja#buruh. Hal terebut di ata diungkapkan oleh
Menteri ,enaga Kerja dan ,ranmigrai ;rman Suparno yang dengan tega
mengatakan bah$a pemerintah akan egera mereformai total P, .amotek
menyangkut kepatian hak pekerja#buruh dengan mere*ii 2ndang%2ndang -omor (
,ahun /001 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. =eformai ini juga akan dilakukan
terhadap eluruh apek dalam P, .amotek& termauk pembenahan para peronil
dalam jajaran direki. Selain itu& item pengelolaan haru dilakanakan dengan
mekanime $ali amanat agar dapat dia$ai e"ara tripartit ebagai pemangku
kepentingan peerta .amotek yaitu penguaha& pekerja& dan pemerintah.
2.( Permaa#a!an Tenaga Ker$a In"%neia
Membi"arakan permaalahan tenaga kerja Indoneia memang tiada habinya.Artikel
ini akan menggambarkan berbagai permaalahan tenaga kerja Indoneia dari daerah
kabupaten ,ulungagung kuunya ke"amatan beuki. <ang terdiri dari epuluh dea
yang $ilayahnya dekat dengan laut elatan.terkenal juga dengan tambang marmernya.
:4 peren penduduknya adalah petani&ebagian bekerja di tambang marmer ada juga
yang bekerja ebagai nelayan. Para tenaga kerja indoneia yang di ebut ebagai
pahla$an& ternyata mereka tidak meraa eperti pahla$an& jauh dari kategori ebagai
pahla$an. ;kan )1:+ alah eorang ,KI aal dea beole ke".beuki yang baru pulang
dari Malayia menuturkan& ketika menguru papor dan lain%lain ering di mintai uang
peli"in oleh oknum P.,KI. 'an maih banyak pengalama keakian dari para ,KI
yang lain. Silih berganti kejadian dan periti$a telah diberitakan di media tele*ii dan
majalah& mulai dari penganiayaan ,KI& pemulangan& pele"ehan e@ual& bahkan
ampai pada hukuman penjara ata ,KI eperti yang terjadi di Arab Saudi&Malayia&
inggapura& ,ai$an& Hongkong dan -egara lainnya. Melihat kau%kau yang telah
terjadi& maka dapat dianalia e"ara perlahan%lahan mengenai permaalahan ,KI ini.
Pertama& yang jela lapangan tenaga kerja dalam negeri yang kurang. Inilah yang
menyebabkan begitu banyaknya tenaga kerja Indoneia yang berbondong%bondong ke
luar negeri& mekipun mungkin dengan taruhan nya$a. Mekipun
dengan dokumentai yang tidak lengkap.Hal ini terjadi karena ektor indutri yang
ada belum mampu menyerap eluruh tenaga kerja yang ada di Indoneia& ehingga
banyak ekali terjadi pengangguran di ana ini. Serta tutupnya beberapa peruahaan%
peruahaan yang ada& yang juga mengakibatkan emakin bertambahnya jumlah
pengangguran di Indoneia.terutama dampak dari kenaikan harga !!M. Aontohnya
dori )(0+ ,KI aal dea beole& mekipun tanpa dokumen remi dia nekat pergi ke
Malayia karena faktor ekonomi. Kedua& upah buruh yang terlalu ke"il. 'ari berbagai
ur*ei tentang maalah tenaga kerja yang bia kita lihat dari tele*ie dan kit aba"a dari
majalah diebutkan bah$a upah buruh yang ada di Indoneia paling murah&
dibandingkan
negara%negara Aia lainnya. 2pah yang angat ke"il ini jela ekali angat tidak
men"ukupi kebutuhan keluarga& di mana emua harga barang%barang yang ada elalu
naik etiap tahunnya. .adi upah ini jela berbanding terbalik dengan pengeluaran yang
haru dikeluarkan untuk men"ukupi kebutuhan keluarga. Ketiga& oknum P.,KI.
Maih banyaknya Peruahaan .aa ,enaga Kerja Indoneia )P.,KI+ yang tidak
mendapat iBin dari 'epartemen ,enaga Kerja)'epnaker+& ehingga menyebabkan
aliran ,KI tidak terkontrol. Akibatnya bia ditebak&
banyak kau%kau pemulangan ,KI yang tidak lengkap urat%uratnya alia
ilegal."ontohnya tenaga kerja aal dea ngentrong ke"."ampurdarat kabupaten
,ulungagung. 'ian )1?+yang merantau ke !runai 'arualam. Setelah ampai di ana
baru atu minggu ternyata dia di pulangkan lagi ke Indoneia dengan alaan
dokumentainya kurang lengkap.padahal dia memba$a urat%urat remi dari P.,KI.
Akan tetapi& keberadaan P.,KI ilegal ini juga tidak lepa juga dari adanya oknum%
oknum yang ikut bermain di ini& ehingga P.,KI%P.,KI ilegal ini tetap hidup dan
berjalan. Keempat& kurangnya perhatian dari pemerintah. Pemerintah ebagai pelaku
dan pelakana pemerintahan diraakan angat kurang ekali perhatiaannya ata naib
para tenaga kerja ini. Aontohnya tenaga kerja aal pantai Sidem 'ea beole& nama
Sudartik )14 tahun& anak dari ibu endang ayah Cinto yang di berangkatkan tekong dari
daerah !euki
elama ( tahun tidak ada kabar berita ampai ekarang. Apabila di pertanyakan ke
tekong )pemba$a tenaga kerja+ oleh keluarga ,KI& pihak tekong elalu menja$ab
dengan mudahnya bah$a dia udah lari dari majikan.ke"urigaan orangtua 'artik
benarkah anaknya itu di pekerjakan ebagai ,KD atau hanya di buang )jual+. 'ari
keempat analia penyebab teru adanya maalah dengan tenaga kerja di Indoneia&
maka dapat dilihat bah$a ebenarnya permaalahan itu emua berumber pada
maalah dari dalam negeri Indoneia endiri. .ela di ini ada maalah ekonomi&
pemerintahan dan oial )politik+ yang terjadi. Maalah ekonomi yang dimakud
adalah bah$a ektor indutri yang ada kurang#belum mampu menyerap tenaga kerja
yang ada. 'i amping itu banyak ekali peruahaan yang tutup. Serta harga%harga
yang teru melambung tinggi hamper tiap tahun& yang biaanya eiring dengan
naiknya harga%harga minyak dan ga )miga+. Maalah oial )politik+ adalah tingkat
oial mayarakat di Indoneia terutama pendidikannya yang maih rendah& ehingga
ikut menpengarui tingkat kerjaan yang didapat.
Setelah melihat permaalahaan%permaalahan yang ada& maka dapat diambil
keimpulan bah$a permaalahan para ,KI ini bukan hanya emata%mata dari ,KI itu
endiri& tetapi juga banyak pihak yang ikut terlibat di dalamnya. 2ntuk itu diperlukan
aturan yang jela& baik dari negara atau pun aturan umum yang haru dipatuhi e"ara
berama. Aturanaturan itu juga haru didukung oleh para penegak hukum& ehingga
ter"ermin "ontoh yang baik bagi mayarakat. Hal%hal terebut diperlukan upaya tidak
ada lagi kau%kau penganiayaan& pemulangan&pele"ehan e@ual& dan =adio
Komunita Mayarakat !eole Madufm !eole ,ulungagung .a$a ,imur
http7##beole.radiomadufm."om Po$ered by7 .oomlaE Cenerated7 6 -o*ember& 1440&
/07:0
ebagainya terhadap tenaga kerja Indoneia. Serta hubungan diplomatik yang kuat
dengan negara%negara penerima ,KI ini haru juga diperkuat& ehingga etiap maalah
terhadap ,KI ini dapat dieleaikan dengan bener%benar erta tidak ada maalah
dengan hubungan bilateral antar dua negara. .adi& pada daarnya permaalahan
terhadap ,KI ini merupakan maalah berama& baik itu dari mayarakat ataupun dari
pemerintah haru berama%ama kerja ama dan ama%ama kerja dalam
menanggulangi maalah ini& upaya kehidupan berbanga dan bernegara menjadi lebih
baik lagi. 'an juga diharapkan pemerintah bia lebih eriu mengamati berbagai
ma"am maalah ,KI ini. !iar logan ,KI ebagai pahla$an de*ia tidak hanya
ebagai $a"ana
aja. MA,2=S2D2- umber dari berbagai $a$an"ara ,KI di !euki dan
,ulungagung
=adio Komunita Mayarakat !eole Madufm !eole ,ulungagung .a$a ,imur.
BAB III
PENUTUP
'.1 Keim)u#an
Sebagai uatu item program yang dibuat bagi pekerja maupun penguaha&
keehatan dan keelamatan kerja atau K( diharapkan dapat menjadi upaya pre*entif
terhadap timbulnya ke"elakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam
lingkungan kerja. Pelakanaan K( dia$ali dengan "ara mengenali hal%hal yang
berpoteni menimbulkan ke"elakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja& dan
tindakan antiipatif bila terjadi hal demikian. ,ujuan dari dibuatnya item ini adalah
untuk mengurangi biaya peruahaan apabila timbul ke"elakaan kerja dan penyakit
akibat hubungan kerja. .aminan Soial ,enaga Kerja ).amotek+ merupakan program
yang ditujukan untuk mendukung pelakanaan item K( dalam etiap peruahaan.
Program%program yang menjadi ruang lingkup aturan ini adalah7
a. .aminan Ke"elakaan Kerja ).KK+8
b. ,abungan Hari ,ua8 dan
". .aminan Kematian ).K+.
Pada pelakanaannya& program .amotek belum berjalan ebagaimana metinya. Hal
ini dapat dilihat dari maih banyaknya tuntutan dan prote yang datang dari berbagai
elemen mayarakat& mulai dari erikat pekerja& lembaga $adaya mayarakat )LSM+&
hingga anggota lembaga legilatif& yang dialamatkan kepada penguaha& P,
.amotek& maupun
intani pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
'.2 Saran
!erkaitan dengan pembahaan pada bab%bab terdahulu& penuli men"oba
memberikan aran%aran ebagai berikut yang diharapkan dapat ter$ujud.
a. Peruahaan dan pekerja yang belum menjadi peerta program .amotek haru
egera mendaftarkan diri menjadi peerta. Serikat pekerja#buruh ebagai mitra
penguaha haru ikut mendorong peruahaan.
b. =en"ana Pemerintah mereformai program .amotek haru egera direaliaikan
agar keejahteraan pekerja#buruh yang ejak lama didambakan dapat ter$ujud.
".Program .amotek ektor informal#luar hubungan kerja yang diharapkan dapat
mendukung peningkatkan keejahteraan mayarakat haru ditindaklanjuti oleh
intani Pemerintah di bidang ketenagakerjaan bekerjaama dengan P, .amotek.
DA*TAR PUSTAKA
Indoneia. "ndang#"ndang Nomor $ Ta%un $&'( tentang Keselamatan Kerja.
Indoneia. "ndang#"ndang Nomor ) Ta%un $&&* tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja.
.amotek7 Angka Ke"elakaan Kerja di .akarta ,inggi.
Fhttp7##ne$.antara."o.id#jkt""#een$#GidH//3(5I. 'iake 1? -o*ember
1445.
.amotek& Hak Mutlak ,enaga Kerja. +%ttp,--kompas.com-kompas
cetak-(/(0-(1-jateng-)&/11.%tm2. 'iake 1? -o*ember 1445.
.amotek Setiap Hari ,angani (30 Kau Ke"elakaan Kerja.
+%ttp,--333.nakertrans.go.id-arsip4berita-naker-jamsost ek.p%p2. 'iake 1?
-o*ember 1445.
Per$ira& 'aniel& dkk. Perlindungan ,enaga Kerja Melalui Sitem .aminan Soial7
PengalamanIndoneia.+%ttp,--smeru.or.id-report-3orkpaper-jamsostek-jamso
stek.%tm2. 'iake 1? -o*ember 1445.
Poer$anto& Helena dan Syaifullah. Hukum Perburu%an 5idang Kese%atan dan
Keselamatan Kerja. .akarta7 !adan Penerbit Jakulta Hukum 2ni*erita
Indoneia& 144:.
Program.amotekSangat'ibutuhkanPekerja.+%ttp,--333.republika.co.id-online4d
etail.asp6id7*'*08* 9kat4id7*)2. 'iake 1? -o*ember 1445.
Sitoru& ,hoga M. Maih !anyak Pekerja#!uruh !elum ,erentuh Program
.amotek. +%ttp,--333.%ariansib. com-content-:ie3-$8$&0-)'-2. 'iake
1? -o*ember 1445.
Suryandono& Didodo. Jaminan Sosial. .akarta7 !adan Penerbit Jakulta Hukum
2ni*erita Indoneia& 144:.
<ura& 'honi. Pentingnya Implementai K( dalam Peruahaan.
+%ttp,--333.indonusa.ac.id-%ome-inde;.p%p6
option7com4content9task7:ie39id78&*9temid78/2. 'iake 1?
-o*ember 144:.

Anda mungkin juga menyukai