RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : Yuda Bintang Sautra N I M : !!"#!$!$!$%& PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI'ERSITAS (EMBER "$!% PERSETU(UAN Asuhan Keperawatan Klien dengan pasien Abortus incomplate telah dilaksanakan pada tanggal 13 mei sampai dengan 3 Mei 2014 di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum aerah dr! "! Koesnadi #ondowoso! #ondowoso$ 30 April 2014
%embimbing Ruangan %embimbing Akademik
& ' & ' Kepala Ruangan$ ) *
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI'ERSITAS (EMBER +ORMAT PENGKA(IAN POSTNATAL Rumah Sakit ( RSU dr!"! Koesnadi Ruangan ( Mawar )gl*+am MRS ( 11 Mei 2014 * 10!00 ,! Medis ( Aborus incomplate -o! Register ( ...... /ang Meru0uk ( #idan puskesmas %engka0ian oleh ( /uda #intang Saputra )gl*+am %engka0ian ( 13 April 2014*11!00 2! #23A)A -ama Klien ( -4! )5 -ama Suami ( )n! A# Umur ( 33 tahun Umur ( 64 tahun Suku * #angsa ( Madura Suku * #angsa ( Madura %endidikan ( S %endidikan ( S %eker0aan ( 2bu rumah tangga %eker0aan ( )ani Agama ( 2slam Agama ( 2slam %enghasilan ( 7 %enghasilan ( 7 8ol! arah ( A Status Kehamilan ( 83%3012 8ol! arah ( 7 Alamat ( )amanan Alamat ( Sukosari 22! R25A/A) K9S9"A)A- 1! Keluhan Utama %asien mengalami pendarahan 2! Riwa4at %en4akit Sekarang %asien mengatakan hamil ke 3 sekarang dan umur kehamilan 2!6 bulan $ minum kiranti 3 botol pada malam hari mengatakan kencang$ 0am 20!00 dan keluar ban4ak darah pada 0am 02!00$ serta gumpalan pada 0am 0:!00 dan di bawa ke bidan puskesmas$ dan di ru0uk ke RS 3! Riwa4at %en4akit ahulu %asien memiliki riwa4at darah rendah hipotensi 4! Riwa4at Kesehatan Keluarga %asien dan keluarga mengatakan tidak mempun4ai riwa4at pen4akit! 6! Riwa4at psikososial %asien mengatakan merasa gelisah dan cemas 0uga kecewa karena telah kehilangan ba4in4a dan merasa kawati karena akan di lakukan curate lagi karna masih ada 4ang tersisa! ;! %ola7pola <ungsi Kesehatan a! %ola persepsi = tata laksana hidup sehat %ada pasien dan keluarga sudah cukup memehami mengenai arti sehat dan sakit! %asien mengatakan apabila ada 4ang sakit biasan4a membeli obat di warung namun apabila tidak kun0ung sembuh biasan4a ke #idan ! b! %ola nutrisi = metabolisme Sebelum MRS ( Sebelum sakit pasien memiliki pola makan 4ang baik 4aitu makan 3 kali sehari dengan nasi $ lauk dan ban4ak konsumsi sa4ur! Untuk minum 17 1$6 > air putih * hari! Setelah MRS ( Setelah masuk rumah sakit pasien harus berpuasa karena aru sa0a dilakukan curate c! %ola akti?itas Sebelum masuk rumah sakit -4! )5 dapat melakukan akti?itas di rumah seperti men4apu$ mencuci piring dan melakukan peker0aan rumah lainn4a namun han4a 4ang peker0aan ringan sa0a! Setelah pendarahan ter0adi dan MRS dan karena harus dilakukan curate -4! )5 han4a bisa bedrest di rumah sakit dan pasien mengatakan badann4a lemas dan tidak dapat melakukan akti?itas seperti biasan4a$ masih lemas dan n4eri! ! %asien mengatakan n4eri pada perutn4a dan ?aginan4a! -4eri meningkat saat digunakan untuk bergerak dan berkurang saat istirahat$ n4eri seperti diiris7iris$ n4eri terasa pada abdomen bawah$ skala n4eri 67; dan n4eri sewaktu7waktu$ laman4a 37; detik$ terutama 0ika digunakan untuk bergerak! d! %ola eliminasi Sebelum MRS ( %asien #A# teratur tiap pagi hari %asien #AK teratur 4 , sehari Setelah MRS ( %asien #AK menggunakan kateter ;00 cc* hari %asien belum #A# selama 2 hari e! %ola persepsi sensoris %asien tidak mengalami gangguan penglihatan dan terlihat tidak adan4a gangguan katarak pada mata pasien! %ada sistem pendengaran tidak ada gangguan$ pasien dapat mendengar pertan4aan 4ang diberikan dengan baik! %ada sistem pengecapan tidak ada gangguan$ pasien dapat makan dengan baik dan pada perabaan tidak ada gangguan! %ada penciuman pasien 0uga tidak ada gangguan! %ada saat diberikan pertan4aan pasien dapat men0awab dengan baik dan tidak ada kesulitan untuk berbicara! @! %ola konsep diri 2deal diri ( -4! )5 tidak berkeinginan a untuk memiliki anak lagi ! Aitra tubuh ( %asien merasa kondisi tubuhn4a 4ang sekarang sedikit terganggu karena adan4a luka bekas curate !%asien 0uga khawatir mengenai lukan4a$ %asien 2dentitas diri ( -4! )5 mengatakan dirin4a adalah seorang ibu 4ang berperan sebagai istri dan ibu dari kedua anakn4a! ! "arga diri ( pasien memiliki harga diri 4ang kuat meskipun pernah mengalami kegagalan dari pernikahan 4ang terdahulu! %eran diri ( -4! )5 berperan sebagai seorang istri$ ibu rumah tangga dan 2bu dari anak7anakn4a! g! %ola hubungan = peran -4! )5 memiliki hubungan 4ang baik dengan keluarga baik dengan suami anak dan keluarga 4ang lain! %asien terlihat di0enguk oleh keluargan4a! %asien mengatakan B hubungan sa4a dan keluarga sangat baikC! %ada saat bedrest keluarga terutama ibu men4eka pasien karena pasien masih lemas! h! %ola reproduksi = seksual -4! )5 pernah hamil 2 kali dan lahir dengan selamat! i! )oleransi stres %asien sering menceritakan masalahn4a kepada suami dan ibun4a tentang masalah 4ang dihadapin4a! :! Riwa4at %engka0ian 3bstetri$ %renatal dan 2ntranatal a! Riwa4at penggunaan kontrasepsi %asien pernah menggunakan pil K# dan suntik K# rutin b! Riwa4at mentruasi Menarche ( 7 >aman4a ( : hari Siklus ( 21 hari "ari pertama haid terakhir ( 7 %erkiraan %ersalinan ( 7 ismenorhoe ( 7 <luor albus ( 7 c! Riwa4at kehamilan terdahulu -4!)5 pernah hamil sebelumn4a untuk anak pertama dan anak kedua lahir dengan normal! d! Riwa4at kehamilan sekarang -4!)5 mengalami abortus pada kehamilan ketigan4a! e! Riwa4at persalinan lalu %ersalinan sebelumn4a dilakukan dengan per?aginal! %asien memiliki riwa4at persalinan sebagai berikut ( )ahun 2000 "amil D bulan #a4i lahir normal %ersalinan di bidan desa perempuan )ahun 200; "amil D bulan #a4i lahir normal! %ersalinan di bidan desa >aki7laki @! Riwa4at persalinan sekarang %asien mengalami abortus 1! %emeriksaan @isik & 2nspeksi$ %alpasi$ Auskultasi$ %erkusi ' a! Keadaan Umum Aukup $ Aomposmetis b! )anda7tanda ?ital Suhu )ubuh ( 3;$6 A Respirasi ( 24,* menit en4ut -adi ( D2 ,* menit )# * ## (160cm * ;0 kg )ensi ( 100* :0 mm"g c! Kepala = leher 1! Kepala ( a! Kepala 2 ( kepala pasien simetris$ rambut berwarna hitam $ rambut agak kotor$ persebaran rambut merata dan tidak ada 0e0as! % ( tidak ada ben0olan dan n4eri tekan b! Mata ( 2 ( tidak ada peradangan$ kon0ungti?a merah muda$ pupil isokor$ sclera putih! % ( tidak ada n4eri tekan pada sekitar mata c! "idung ( 2 ( "idung tampak bersih dan tidak ada ben0olan ataupun 0e0as! % ( tidak terdapat n4eri tekan d! Mulut ( 2 ( Mulut terlihat agak kotor e! )elinga 2 tidak ada 0e0as$ telinga simetris % ( tidak ada n4eri tekan pada telinga pasien! 2! >eher ( 2 ( tidak ada pembengkakan pada leher pasien$ tidak ada 0e0as dan ben0olan! % ( )idak ada n4eri tekan pada leher pasien! d! )hora, * ada 1! %ernapasan ( 2 ( tidak ada 0e0as$ pergerakan simetris$ tidak terlihat adan4a otot bantu pernapasan! % ( @emitus @ocal baik % ( bun4i sonor dari bagian atas paru kanan sampai batas 2AS ;7: akan berubah men0adi pekak karena adan4a organ hati! #agian kiri sama namun pada 2AS ke 6 sudah terdengar pekak karena terdapat 0antung! A ( terdengar ?esikuler pada kedua paru 2! Kardio?askuler 2 ( tidak ada ictus cordis % ( palpasi pada dinding thorak tidak teraba % E terdengar pekak pada 2AS ke 6 dada kiri A ( terdengar #+1 dan #+ 2 tunggal e! %emeriksaan pa4udara %a4udara bersih$ tidak terlihat adan4a ben0olan dan terlihat normal 4aitu putting tidak menon0ol @! Abdomen 2 ( ada striae gra?idarum % ( adan4a n4eri tekan$ )<U tidak ada! g! 8enetalia 2 ( keadaan bersih$ % ( Anus tidak ada n4eri tekan dan hemoroid h! %unggung )idak terdapat luka$ dan punggung normal tidak ada kelainan seperti lordosis$ skoliosis$ ataupun ki@osis! i! 9kstremitas - "oman Sign & 7' - Farises tidak ada - 9ktremitas bawah pasien masih sulit untuk digerakkan! - )erpasang 2F line pada tangan kanan pasien! 0! 2ntegumen Kulit tekstur halus$ warna coklat$ persebaran rambut merata 222! %emeriksaan laboratorium "b ( 1!0 gr G & -ormal ( 12 gr G 7 14 gr G ' >eokosit ( D!D00 2F! %emeriksaan iagnostik >ain ( )idak ada #ondowoso$ 13 Mei 2014 Mahasiswa /uda #intang Saputra -2M 112310101046
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis