RUCI OLEH : NAMA : I WAYAN WIDYARTA NIM : 1219251024 UNIVERSITAS UDAYANA AKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM NON REGULER 2014 1! MONUMEN BAJRA SANDHI Monumen Perjuangan Rakyat Bali berada di pusat ibukota Denpasar di kawasan Renon, sebelah timur dari Lapangan Puputan Badung. Monumen ini dikenal juga dengan sebutan Bajra Sandhi karena bentuknya yang menyerupai bajra yaitu genta dan sandhi yang berarti suci. Bajra Sandi adalah genta suci yang dipakai oleh para pendeta pada waktu melaal mantra pada saat mengantarkan upacara. Monumen ini mulai dibangun pada tahun !"#$ sejak Pro. DR. %da Bagus Mantra menjabat sebagai &ubernur Bali dan diresmikan pada tanggal !' (uni )**+ oleh %bu Megawati Soekarnoputri selaku Presiden Republik %ndonesia.Di dalam Monumen Bajra Sandhi terdapat koleksi ++ diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah perjuangan masyarakat Bali dari ,aman pra sejarah hingga pada ,aman perjuangan kemerdekaan. Pembangunan Monumen Bajra Sandhi berdasarkan alsaah -ingu Lingga .oni dan alsaah mengenai Pemutaran &unung Mandara &iri di lautan susu /sirarnawa yang dipetik dari cerita 0diparwa. Bangunan utama yang tinggi merupakan lingga dan dasar bangunannya adalah yoni. Lingga .oni merupakan simbol dari pertemuan pria 1purusa2 dengan wanita 1pradana2, yaitu pertemuan antara kekuatan positi dan kekuatan negati yang menurut kepercayaan purba merupakan pertemuan antara langit dengan bumi dipandang sebagai lambang kesuburan. Lingga menurut bentuknya terbagi dalam empat bagian yaitu bagian puncak yang berbentuk bulat yang disebut Siwaghaga, merupakan simbol linggih dewa Siwa. Bagian tengah yang berbentuk segi delapan disebut 3isnubhaga yang merupakan simbol linggih dewa 3isnu. Bagian bawah lingga yang berbentuk segi empat disebut Brahmabhaga adalah simbol linggih dewa Brahma. Pada bagian bawah paling dasar di mana lingga tersebut berdiri tegak, umumnya berbentuk segi empat yang memiliki mulut sebagai saluran air suci disebut yoni. Dengan demikian lingga merupakan linggih dewa Siwa dalam maniestasinya sebagai sumber kesuburan. Berdasarkan mitologi, lingga sebagaimana diceritakan di dalam /erawasrama dan Lingga Purana menceritakan bahwa dewa Brahma dan dewa 3isnu mengaku masing4masing yang paling sakti. Dewa Brahma mengatakan beliau yang menciptakan dunia ini beserta isinya. Dewa 3isnu tidak mau kalah dan mengatakan bukan dewa Brahma melainkan beliau yang menciptakan dunia ini. Pada saat pertengkaran sedang memuncak muncullah Lingga di hadapan mereka berdua sehingga mereka menjadi tertegun karena ujung dan pangkal Lingga tidak terlihat. /emudian keduanya sepakat untuk mencari ujung dan pangkalnya. Dewa Brahma sepakat mencari ujung Lingga dan berubah wujud menjadi seekor angsa yang kemudian terbang ke angkasa. Sedangkan dewa 3isnu sepakat mencari pangkal Lingga dengan berubah wujud menjadi seekor babi dan masuk ke dalam bumi. Dewa 3isnu tidak berhasil menemukan pangkal Lingga namun beliau beruntung bertemu seorang gadis yaitu dewi Basundari. Dewi yang cantik ini menyebabkan dewa 3isnu menjadi tertarik dan lupa bahwa dirinya masih berwujud babi. Dari pertemuan antara dewa 3isnu yang masih berwujud babi dengan dewi Basundari, maka lahirlah seorang putra yang bernama Bhoma. 0khirnya dewa Brahma maupun dewa 3isnu sama4sama tidak berhasil melaksanakan kesepakatan masing4 masing. Mereka berdua memberi hormat kepada Lingga tersebut yang tidak lain adalah dewa Siwa. /emudian dewa Siwa bersabda kepada dewa Brahma dan dewa 3isnu dengan mengatakan bahwa bukan dewa Brahma dan juga bukan dewa 3isnu yang tersakti dan yang menciptakan dunia ini tetapi 50ku dewa Siwa6 Dewa Brahma, kau kulahirkan dari pinggang kananku dan kau dewa 3isnu, kau kulahirkan dari pinggang kiriku. /ita dalam wujud yang berbeda4beda tetapi sebenarnya adalah satu5.Dalam konsep ilsaat Pemutaran &unung Mandara &iri di lautan susu, dari bentuk bangunan monumen dapat diuraikan antara lain bangunan utama yang kelihatan sebagai bajra atau genta merupakan simbol dari &unung Mandara &iri. /olam yang mengelilingi bangunan utama sebagai wujud dari lautan susu atau ksirarnawa dan bentuk yang seperti guci yang terdapat di ujung monumen merupakan simbol dari akumba sebagai tempat tirtha amertha. Sedangkan bedawangnala atau akupa merupakan dasar dari Mandara &iri dan naga basuki yang melilit bedawangnala yang kedua4duanya terlihat di /uri 0gung. Dari konsep 7ri Mandala secara 8ertikal dapat dikatakan bahwa areal monumennya adalah utamaning mandala, areal segi delapannya adalah madyaning mandala dan pada areal segi empatnya adalah nistaning mandala. 1!1 PERMASALAHAN !. Dari segi penggunaan material bangunannya mengapa menggunakan material batu dan beton padahal denpasar memiliki identitas bangunan yang hampir seluruhnya menggunakan material batu bata merah. ). Penempatan ornamen bedawang nala pada pintu masuk kurang tepat karena berada di bagian atas pintu. Dimana ilosoi bedawang nala merupakan symbol neraka9magma di perut bumi yang seharusnya berada di bawah9 dasar bangunan. +. Secara hori,ontal penempatan padmasana kurang tepat karena berada di area madya mandala 2! PATUNG DEWA RUCI Patung Dewaruci yang mengambil ide cerita pewayangan saat Bhima bertemu dengan guru sejatinya, Dewaruci 1dalam budaya Bali lebih dikenal dengan nama 0cyntia : 7uhan yang bersemayan dalam diri2. Bima dalam cerita pewayangan disosokkan sebagai seseorang yang berbadan tegap, berkarakter lugas, egaliter, dan setia. Salah satu keluarga Pendawa ini sangat hormat kepada gurunya. Saat dia diperintah Dorna untuk mencari air hidup 1tirta amerta2 di samudera yang ganas, Bima tak sedikitpun merasa gentar. Dikisahkan, dia kemudian harus menghadapi ;aga ;embur ;awa, si penjaga samudera. Di saat Bima hampir tengelam tiba4tiba muncul anak kecil yang menyerupai Bima. Dialah Dewa Ruci, mimesis Bima. Pesan moral dari cerita Dewa Ruci adalah siapa mengenal dirinya akan mengenal 7uhan4nya.Patung ini dibuat pada tahun !""< 7erletak di persimpangan yang menghubungkan wilayah /uta, Sanur, ;usa Dua dan Denpasar, tepatnya di muka Duty =ree Shop > yang juga merupakan titik9pusat wilayah /uta baik dihitung secara Sekala maupun ;iskala. Patung Dewaruci ini dibuat % 3ayan 3inten. 2!1 PERMASALAHAN !. (ika dilihat dari segi wujud patung dan ilosoi yang ingin dasampaikannya sudah sesuai, namun dari segi penempatannya masih perlu dikaji ulang bagaimana hubungan antara tempat tersebut dengan pemilihan patung dewa ruci mengapa tidak menggunakan patung yang lain dan bagaimana patung tersebut dapat memberi kontribusi terhadap lalu lintas dimana diketahui posisi patung dewa ruci berada di persimpangan yang menghubungkan kuta, sanur, nusa dua dan denpasar. =ungsi patung belum jelas ini apakah hanya sebagai symbol, menambah estetika, menyampaikan nilai ilosoi atau ada kaitannya dengan lalu lintas ditempat tersebut. ). Bagi orang awam yang belum memahami cerita dari dewa ruci mungkin berpikiran bahwa patung bima adalah dawa ruci atau naga merupakan dewa ruci atau tidak keduanya.