Anda di halaman 1dari 69

PANDUAN BELAJAR

ILMU KESEHATAN
KULIT DAN KELAMIN
2010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atau tersusunnya Buku Panduan Belajar Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin. Namun demikian tidak berarti bahwa buku ini telah sempurna,
tetapi masih akan harus disempurnakan demi kemajuan pendidikan
kedkteran, khususnya di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Tujuan pembuatan buku ini tidak berbeda dengan buku pedman
sebelumnya, yakni sebagai panduan bagi !aln dkter umum agar lebih
terarah dalam mengikuti prses belajar mengajar dalam putaran klinik di
Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Banyak pihk yang telah membantu dalam penyusunan Buku
Panduan Belajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin ini. "ntuk itu kami
mengu!apkan terima kasih. "tamanya kepada #ekan Bidang $kademik
dan kemahasiswaan. Tim Pendidikan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin, dan seluruh sta% Bagian Imu Kesehatan Kulit dan Kelamin
&akultas Kedkteran "ni'ersitas (ember.
Kami menyadari bahwa Buku Panduan ini belum sempurna,
sehingga masukan untuk perbaikan di masa datang sangat kami
harapkan. $khirnya kami berharap semga Buku Panduan ini dapat
memberikan man%aat sesuai dengan harapan kami.

(ember, (anuari )*+*
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... ,
#a%tar Isi ...................................................................................... -
.ara Menggunakan Panduan Belajar .................................................. /
#a%tar Kmpetensi Klinik........................................................................0
#a%tar Kmpetensi Keterapilan........................................................... +-
B$B I. Prinsip 1 Prinsip dalam Mendiagnsis Penyakit Kulit
dan Kelamin ...........................................................................+/
B$B II. $lur Penegakkan #iagnsis Berdasarkan "jud
Kelainan Kulit ........................................................................ )*
+. "jud Kelaainan Kulit Berupa 2esikel dan Pustu ............. ))
). "jud Kelainan Kulit Berupa Bula ......................................)3
,. "jud Kelainan Kulit Berupa Papula dan Ndul..................,*
-. "jud Kelainan Kulit Berupa Plak.......................................,4
4. "jud kelainan Kulit Berpa Makula.....................................-*
/. "jud Kelainan Kulit Berupa Masa Tumr..........................-,
3. 5indrma #is!ar "retra.....................................................-/
0. 5indrma #is!ar 2agina....................................................-6
6. "lkus 7enital.....................................................................4,
B$B III. Tata 8aksana Kasus ..............................................................44
+. #ermatitis Kntak $lergi dan Iritan ..........................................44
). #ermatitis 9 Eksema :#ermatitis $tpik, #ermatitis 5ebrik,
#ermatitis Numularis;............................................................... 4/
,. In%eksi 2irus :2arisela, <erpes =ster, <erpes 5impleks; ......43
-. In%eksi 2irus :Mluskum Kntagisum; ...................................40
4. In%eksi 2irus :2eruka;................................................................46
/. In%eksi Bakteri :Erisipelas dan 5elulitis;..................................../*
3. 8epra........................................................................................./+
0. In%eksi =nsis :5kabies, .reping eruptin, Pedikulsis, 7igitan
5erangga; ................................................................................/)
6. Penyakit Kulit Eritrskuamsa :Pitiriasis >sea, Psriasis; ..../,
+*. Pengbatan 5indrma #is!ar "retra......................................../-
++. Pengbatan 5indrma #is!ar 2agina......................................./4
+). Pengbatan "lkus 7enital........................................................//
B$B I2. Prsedur Pemeriksaan Penunjang ......................................../3
CARA MENGGUNAKAN PANDUAN BELAJAR
Buku ini merupakan panduan untuk mempelajari kasus 1 kasus
pada saat dkter muda mengikuti putaran klinik di Bagian Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin. Kmpetensi yang ter!akup dalam buku panduan ini
adalah kmpetensi minimal dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin yang harus dikuasai pada saat belajar di Pendidikan Klinik.
Pendekatan dalam prses belajar dalam buku ini adalah
?Pendekatan terhadap gejala :symtm appra!h; ? yang sering di jumpai.
Berdasarkan gejala yang didapatkan, maka dkter muda di ajak untuk
berpikir se!ara sistematis dan kmperehensi% melalui anamnesis,
pemeriksaan %isik dan pemeriksaan penunjang, untuk sampai kepada
masalah atau diagnsis pada kasus tersebut.
Buku ini tersusun atas empat bab yaitu @
+. Bab I Prinsip 1 prinsip dalam Mendiagnsis Penyakit Kulit dan Kelamin
). Bab II $lur Penegakkan di #iagnsis berdasarkan "jud Kelainan Kulit
,. Bab III Tata 8aksana Kasus.
-. Bab I2 Prsedur Pemeriksaan Penunjang
Pada bab I di jelaskan mengenai prinsip 1 prinsip dalam
mendiagnsis penyakit kulit dan kelamin mulai dari $namnesa,
mendeskripsikan "jud Kelamin Kulit :"KK; serta $lur Mendiagnsis
Penyakit Kulit saerta dan Kelamin Berdasalam "KK yang ditemukan.
Pada Bab II di jelaskan tentang sistematikan berpikir berdasarkan
gejala untuk sampai ditemukan suatu bukti men!apai diagnsis, dan Bab
III menjelaskan tentang tatalaksana kasus tersebut. Pada Bab I2
dijelaskan se!ara ringkas prsedur pemeriksaan penunjang yang
digunakan untuk menegakkan diagnsis penyakit kulit dan kelamin.
<al yang perlu di perhatikan dalam menggunakan buku panduan ini
adalah@
+. Ba!alah dahulu dia%tar kmpetensi klinik yang harus anda kuasai,
setelah anda mempelajari Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. #a%tar
kmpetensi ini juga dapat anda temukan di Buku Kerja <arian.
). Pada Bab I dkter muda diminta mempelajari prinsip 1 prinsip dalam
menegakkan diagnsis penyakit kulit dan kelamin termasuk
didalamnya melakukan anamnesis yang kmprehensi% dan sesuai
dengan "KK yang ditemukan serta mendeskripsikan "KK yang
ditemui pada pasien.
,. Pada Bab II ba!alah terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang akan
di!apai saat mempelajari bab tersebut. Kemudian !balah menjawab
pertanyaan 1 pertanyaan minimal yang ada dengan menggunakan
prir knwledge anda dan jika anda mengalami kesulitan, anda dapat
menggunakan re%erensi yang dianjurkan, yang tertulis di bagian akhir
buku ini. 5etelah anda mampu menjawab semua pertanyaan
tersebut, mulailah memba!a algritma kasus yang digunakan. $nda
dapat menggunakan re%erensi untuk mengklalri%ikasi algritma
tersebut. Ba!alah juga beberapa keterangan yang ada setelah
algritma kasus dipahami.
-. Kemudian ba!alah da%tar keterampilan yang diperlukan untuk
menangani kasus yang bersangkutan. Beberapa prsedur penting
yang belum anda perleh di 5kills 8ab dijelaskan dalam buku ini.
4. Pada Bab Tatalaksana Kasus, diuraikan tata !ara pengellaan pada
kasus tersebut, dengan !atatan hendaknya selalu mengikuti
perkembangan dengan mendasarkan pada bukti 1 bukti klinis yang
ada di buku ba!aan wajib.
(ika terdapat pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang ada dalam
Buku Panduan Belajar ini dan anda mendapatkan kesulitan untuk
mendapatkan jawabannya meskipun telah memba!a re%erensi yang ada,
tanyakan pada saat pendidikan klinik berlangsung atau kepada sta%
pendidik di Pliklinik.
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK
Target Kmpetensi Minimal Masalah Kesehatan Kulit dan Kelamin untuk
#kter "mum @
+. Mampu mendiagnsis dan membuat ren!ana penatalaksanaan
penyakit 1 penyakit kulit dan kelamin :KK; yang sering dijumpai, baik
se!ara Mandiri :M;. Tindakan Pertama :TP;, atau Merujuk :>;.
). Mampu melakukan9meren!anakan Pemeriksaan labratrium tes kulit
sederhana sebagai penunjang dalam menegakkan diagnsis.
,. Mampu menjelaskan indikasi, prsedur dan kemungkinan hasil pada
pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan.
-. Mampu mendiagnsis9mengenal dan memberi terapi9pertlngan
sementara kemudian merujuk ke >umah sakit yang tepat untuk
penyakit kulit dan kelamin yang jarang terdapat tetap gawat9berakibat
buruk.
4. Menerapkan kde etik kedkteran dalam menangani masalah penyakit
kulit dan kelamin.
/. Mampu melakukan kmunikasi yang baik dengan pasien.
#$&T$> KAMPETEN5I BE>#$5$>K$N K$5"5 Y$N7 <$>"5
#IK"$5$I .$8AN #AKTE> "M"M @
:Beri tanda B pada klm yang tersedia;
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
+. In%eksi Bakterial B
C Impetig B
C Ektima B
C Staphylococcal Scalded Skin Syndrome B
C &likulitis B
C &urunkel9Karbunkel B
C Erisipelas B
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
C 5elulitis B
C Eritrasma B
C Peripritis B
C <idradenitis 5uprati'a B B
C Pitted keratlisis B B
C Pidermi 5ekunder B
In%eksi Mikbakterial
C 5kr%ulderma B B
C Tuberkulsis Kutis B B
C 8epra9 Mrbus <ansen B
C >eaksi 8epra Tipe I B B
C >eaksi lepra Tipe II B B
C "lkus Trpikum B B
C &rambusia B B
). In%eksi (amur
C Tine Kapitis B B
C Tinea barbea B B
C Tinea &asialis B
C Tinea Krpris B
C Anikmiksis B
C Tinea Kruris B
C Tinea Pedis B
C Pitiriasis 2ersiklr B
C kandidsis Kutis B
C Miksis Pr%unda B
C Kandidsis mukkutan B
,. In%eksi 2irus
C <erpes 5impleks
C <erpes =ster B
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
C 2eruka 2ulgaris B
C Mluskum Kntagisum B
C 2arisela B
C Kndilma $kuminata B
-. =nsis :In%estasi Parasit;
C 5kabies B
C Pedikulsis B
C .reeping Eruptinal 8ar'a Migran Kutan B
C 7igitan 5eranga B
4. #ermatitis9Eksema
C #ematitis Ktak $lergi B
C #ermatitis Tksik9 Iritan B
C Pht Kntak #ermatitis B
C #rematitis $tpik B
C #ermatitis 5ebrk B
C 8iken 5impleks Krnik B
C Pm%liks B B
C Prurig B B
C Intertrig B
C #ermatitis 5tasis B B
C #ermatitis Numuler B B
C #ermatitis Periral B B
/. Penyakit Kulit >eakti%9 $lergi
C Erythema Multi%rme9ste'ens (hnsnDs
5yndrme
B B
C Eritema Ndsum B
C Erupsi Abat B B
C Erupsi Abat &ikstum B B
C 2askuli%is $lergika B B
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
C Pruritus B
C "rtikaria Papulsa B
C "rtikaria $kut B
C "rtikaria Krnik B B
3. Erupsi Eritrskuamsa
C Psrisis 2ulgaris B B
C Psriasis Pustulsa 7eneralisata B B
C Pitiriasis >sea B
C Eritrderma B B
C Parapsriasis B B
0. Penyakit 8iken
C 8iken Planus B
C 8iken 8ain B
6. Penyakit Bula
C Pemphigus 2ulgaris B
C Pemphigid Bulsa B
C #ermatitis <erpeti%rmis B
C Epidermlisis Bulsa <erediter B
C Nekrlisis Epidermal Tksik B B
+*. 7angguan 5irkulasi
C "lkus 5tasis B
++. 7angguan >ambut
C $lpesia B
C <ipertri!hsis B
C <irsutism B
C Triktilmania B
C Telgen E%%u'ium B
+). 7angguan Kelenjar
C $kne 2ulgaris B
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
C >sasea B
C Miliaria B
C <iperhidrsis B
+,. 7angguan Pigmentasi
C Melanderma B
C Melasma9 .hlasma B
C Ephelide B
C 8eukderma B
C 2itilig B
C $lbinism B
+-. Tumr Kulit
C Karsinma 5el 5kuamsa B
C Basalima B
C Melanma Maligna B
C Keratsis 5enilis B
C Keratsis 5ebrik B
C Kelid B
C <emangima B
C Neur%ibrmatsis B
+4. $bnrmalitas Ektdermal
C Ikhtisis B
C Keratsis &likularis B
C Keratderma Palmaris9 Plantaris B
C Ne'us "nius 8ateris B
+/. Penyakit Klagen
C #ermatmysitis B
C 8upus Eritematsus Kutan B
C 8upus Eritematsus 5istemik B
C 5klerderma B
$rea Kmpetensi Kasus M TP >
+3. Penyakit In%eksi Menular 5eksual9IM5
C 5i%ilis B
C "retritis 7nkkal B
C 8im%granulma 2enereum B
C "lkus Mle B
C "retritis Nn 7nkkal B
C 2aginitis Kandida B
C 2aginitis Trikmnal B
C 2aginsis Bakterial B
C Kndilma $kuminata B
C <erpes 7enitalis B
C <I29 $I#5 B B
+0. 7angguan Metablisme
C Eanthma B
C $'itaminsis $ B
C Peliagra B
C Kwashirkhr B
DAFTAR KOMPETENSI KETERAMPILAN
N #a%tar Keterampilan
Target
Kmpet
ensi
&ase pelatihan dan terget
kmpetensi yang di!apai
Prakti
kum
5kills
8ab
>tasi
Klinik
+. $N$MNE5I5
$namnesis riwayat penyakit
kulit yang sedang diderita
saat ini, penyakit kulit
sebelumnya, riwayat
penyakit lain yang mungkin
berhubungan dengan
kelainan kulit.
- ) -
). PEME>IK5$$N 5T$T"5
#E>M$TA8A7I5
Pemeriksaan %isik pada
penyakit kulit
C Inspeksi kulit
menggunakan ka!a
pembesar
- ) -
C Inspeksi kulit
menggunakan lampu
Fd
) ) )
C Inspeksi kuku dan rambut , ) ,
C #ermgra%isme , ) ,
C Palpasi kulit - ) -
C Tanda Niklsky , ) ,
Terminlgi "jud Kelainan
Kulit
C #eskripsi "KK primer,
sekunder
- -
C #eskripsi ukuran,
distribusi, perluasan lesi,
dan kn%igurasi
- -
,. PEME>IK5$$N
PEN"N($N7
Pemeriksaan tambahan
untuk kelainan dermatlgi@
C Pemeriksaan KA<
skuama, kuku, dis!ar
- -
C Pemeriksaan 7ram - -
C Pemeriksaan TGan!k - -
C Pemeriksaan BT$ - -
C 5wab dis!ar ) )
N #a%tar Keterampilan
Target
Kmpet
ensi
&ase pelatihan dan terget
kmpetensi yang di!apai
Prakti
kum
5kills
8ab
>tasi
Klinik
C Identi%ikasi parasit ) )
C Bipsi Hpun!hH ) )
C Pat!h test9 &t pat!h test ) )
C Pri!k test ) )
C Klpskpi kndilma
akuminata
+ +
C Pemeriksaan a!etwhite
pada kndilma
akuminata
) )
Pemeriksaan pada pasien
lepra
C Tes kemampuan mtrik
:'luntary mus!le testing9
2MT;
- -
C Tes 5ensibiltas - -
C Menilai pembesaran sara%
- -
C Pemeriksaan BT$ dari
jaringan kulit :!uping
hdiung, lbus telinga, dan
lesi; atau sekret dengan
- -
!at =iehlCNeelsen
-. TIN#$K$N ME#I5
Terapi penyakit kulit
C #rainase9insisi abses ) )
C Eksisi tumrI ) )
C Kriterapi ) )
C Enakleasi 9 ekstraksi ) )
C Perawatan luka ) )
C Melakukan dressing9
$plikasi bahan tpikal
- -
C &t terapi ) )
C 5klerterapi kmpresi%
untuk 'ena 'ariksa
+ +
C Terapi kmpresi% pada
ulkus tungkai
+ +
C Injeksi intradermal , ,
Target le'el % .mpeten!e :8A.; di bagi menjadi -, yaitu @
+. Memahami se!ara teritis
). Memahami dan melihat prsedur pada pasien atau mengerjakan
prsedur pada labratrium keterampilan.
,. Melakukan se!ara terbatas pada pasien dibawah super'isi atau dalam
suasana latihan.
-. Melakukan se!ara mandiri dan rutin.
BAB I
PRINSIP PRINSIP DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT
#ermatlgi merupakan bidang kedkteran yang berrientasi pada
mr%lgi atau "jud Kelainan Kulit :"KK; yang ditemukan. $kurasi
diagnstik akan tinggi apabila pemeriksaan dilakukan se!ara byekti%
tanpa dipengaruhi leh interpretasi pasien yang didapat dari anamnesis.
$namnesis harus selalu dilakukan pada saat maupun setelah
pemeriksaan 'isual dan %isik sehingga didapatkan diagnsis yang lebih
byekti%. #iagnsis penyakit kulit sebaiknya dilakukan se!ara berurutan
dan lgis dengan pendekatan sebagai berikut @
>iwayat Penyakit @
+. 7ejala knstitusinaal yang menyertai
a. Penyakit akut, dengan gejala nyeri kepala, demam, menggigil,
kelemahan.
b. Penyakit krnis, dengan gejala %atigue, kelemahan, anreksia,
penurunan berat badan, malaise.
). >iwayat mun!ulnya "KK, pertanyaan kun!i yang perlu ditanyakan
a. KapanJ Anset penyakit
b. #imanaJ 8kasi "KK awal
!. Terasa gatal9 nyeriJ
d. Bagaimana pla gejala penyebarannyaJ E'lusi
e. Bagaimana perubahan masing 1 masing "KKJ E'lusi
,. Perjalanan penyakiit yagn diderita saat ini dengan perhatian khusus
pada gejala knstitusi dan gejala prdrmal
-. >iwayat penyakit dahulu
a. Aperasi
b. >iwayat mndk
!. $lergi, khususnya alergi bat :diminium, dileskan;
d. >iwayat pengbatan :saat ini dan sebelumnya;
4. >iwayat penyakit keluarga :khususnya pada pasien psriasis, atpi,
melanma, Kantma, tuberus sklersis;.
/. >iwayat ssial penderita seperti pekerjaan, hbi, paparan, perjalanan
ke daerah lain, riwayat pengunaan batCbatan, kebiasaan khusus
yang lain.
3. >iwayat kntak seksual seperti misalnya %aktr resik terhadap in%eksi
<I2@ tran%usi darah, penggunaan batCbatan intra'ena, pasangan
seksual lebih dari satu :multiple partner;, riwayat in%eksi menular
seksual.
Pemeriksaan &isik @
Keadaan "mum @ Nrmal9sehat, tampak tidak nyaman, status giGi,
kesadaran
Tanda 'ital @ denyut nadi, respirasi, suhu tubuh.
5tatus #ermatlgi @
Periksa kulit se!ara keseluruhan termasu mebrana muksa, regi genital
dan anal, kuku dan rambut, serta kelenjar lim%e. #alam memba!a "KK
harus memperhatikan bentuk, warna, batas, lkasi dan distribusi,
kn%igurasi.
#alam menegakkan diagnsis, perlu dilihat @
+. Tipe "KK
). Farna
,. Marginasi 9 batas "KK
-. Knsistensi
4. Bentuk
/. (umlah
3. 5usunana
0. Kn%luensi
6. #istribusi
Keterangan @
+. Tipe "KK @ makula, papul, plak, ndul, wheal, 'esikelCbula :blister;,
ustul, krusta, skuama, ersi, ulkus, skar, atr%i, kista
). Farna @ pink, merah, ungu :untuk "KK purpurik kita lihat tanda
diaskpinya apakah hilang setelah ditekan dengna gela byek atau
tidak;, putih, tan, !klat, hita, biru, keabuan, kuning;. Farna pada "KK
dapat sama (uniformis)/ bervariasi (variegated).
,. Marginasi @ berbatas tegas :dapat ditelusuri dengan ujung pena9
pensil;, batas tidak tegas (ill-defined).
-. Knsistensi @ perhatian knsistensi :lunak, keras, %luktuati%, seperti
papan;, perubahan temperatur kulit :panas, dingin;, serta mbilitas,
perhatikan adanya nyeripada kulit :tenderness;, perkiraan kedalaman
"KK :dermal atua subkutan;.
4. Bentuk @ bulat, 'al, plignal, plisiklik, anular :berbentuk seperti
!in!in;, iris, serpiginsa :seperti ular;, umbili!ated.
/. (umlah @ tunggal atau multipel
3. 5usunan @ untuk "KK multipel dapat berupa :+; berkelmpk @
herpeti%rmis, arsi%rmis, anuler, reti!ulated :seperti jala;, linear,
serpiginsa :seperti ular; atau :); diseminata9tersebar. "KK diskret
tersebar.
0. Kn%luensi @ ya ata tidak
6. #istribusi @ Perhatikan :+; perluasan @ lesi tunggal, lkalisata, reginal,
generalisata, uni'ersal, :); Pla @ simetris, daerah terpapar sinar
matahari, daerah tekanan, area intertriginsa, daerah %likuler, sesuai
dermatm, sesuai garis Blas!hk
#alam menegakkan diagnsis peyakit kulit dan kelamin, dapat melihat
algritme diagnsis kelainan pada kulit berdasarkan "KK pada gambar di
halaman berikut.
BAB II
ALUR PENEGAKAN DIAGNOSIS
BERDASARKAN UJUD KELAINAN KULIT
KE8$IN$N P$#$ K"8IT @ KEM"N7KIN$N #I$7NA5I5
TDK
TDK
TDK
TDK
BERCAK TEBAL
PADA KULIT
BERCAK HILANG
DALAM 24-48 JAM
(URTIKA)
NYERI
YA
TDK
GELEMBUNG
BER AIR
GELEMBUNG
KECIL 2 < 1 cm
(VEIKEL)
GELEMBUNG
BERIH
NANAH
IMPETIG! "!LIKULITI
PI!DERMA EKUNDER
KANDID!I KERI!N CELI
TDK TDK TDK
GELEMBUNG

JERNIH
VARIELA H# $!TER H#
IMPLEK ERUPI !BAT
TINEA PEDI ET MANU
IMPETIG! DERMATITI
K!NTAK AT!PIK NUMULARI
KABIE GIGITAN ERANGGA
IMPETIG! BUL!A LUKA
BAKAR DERMATITI K!NTAK
ERUPI !BAT
GELEMBUNG
BEAR (BULA)
YA
BINTIL (PAPULA
% N!DUL)
MH& ENL "URUNKEL
KARBUNKEL HIDRADENTITI
KABIE& GIGITAN ERANGGA
DERMATITI K!NTAK ERUPI
!ABAT VERUKAVULGARI
M!LUKUM
YA
BERCAK TAK
HILANG (PLAK) GATAL
DERMATITI K!TAK
"!T!K!NTAK AT!PIK&
EB!R!IKA ERUPI!BAT TINEA
GLABR!A KANDIDIAI
ANETEI KUTA (M!RBU HANE
ERIIPELA ELULITI
"!LIKULITI "URUNKEL
KARBUNKEL PI!GERMA
EKUNDER REAKILEPRA
ERUPI !BAT
ERUPI!BAT DERMATITI
K!NTAK URTIKARIA
TDK
TDK
BERCAK HILANG
DALAM 24-48 JAM
(URTIKA)
NYERI
YA
TDK
TDK
BERCAK TEBAL
PADA KULIT
ALGORITME DIAGNOSIS KELAINAN PADA KULIT
BERDASARKAN UJUD KELAINAN KULIT
(Lanjutan)
YA
YA
TDK
TDK
TDK
TDK
YA
BERCAK TANPA
PENEBALAN
(MAKULA)
'ARNA MERAH
ANETEI
M!RBU HANEN
GATAL
DERMATITI AT!PIK
EB!RK TINEA
GLABR!A
KANDIDIAI
NYERI
ERIIPELA
ELULITI ERUPI
!BAT
PUTIH
ANETEI M!RBU HANEN
C!KLAT
TINEA VERIK!L!R
PITIRIAI ALBA
TINEA VERIK!L!R
YA
TDK
TDK
1. UJUD KELAINAN KULIT (UKK) BERUPA ESIKEL DAN PUSTULA
+. Mampu mendiansis dan membedakan "KK berupa 'esikel dan
pustula.
). Mampu meren!anakan penatalaksanaan :memberikan terapi de%initi%,
terapi sementara, dan merujuk; beberapa penyakit kulit yang ditandai
dengan 'esikel dan pustula.
,. Mampu menerangkan etilgi dan pat%isilgi kelainan kulit yang
ditandai dengan'esikel danpustula.
-. Mampu menapis kasus 1 kasus kegawatan pada kulit dengan tanda
utama berupa 'esikel dan pustula.
4. Mampu menjelaskan prgnsis dan memberikan edukasi pada pasien
dengan "KK berupa 'esikel dan pustula.
+. Bagaimana membedakan antara diagnsis banding yang anda ajukan,
serta karakteristik klinis dari masing 1 masing diagnsis banding J
). Pemeriksaan labratrium apa yang sekiranya diperlukan untuk
mendukung penegakkan diagnsisJ
,. Bagaimana membedakan antara <erpes simpleks dan herpes
GsterJ
-. Pemeriksaan labratrium apa yang bisa dikerjakan untuk
mendiagnsis penyakit herpes simpleks dan GsterJ
4. Bagaimana anda membedakan antara herpes simpleks primer
danrekuren serta penatalaksanaanya.
/. 5ebutkan pilihan terapi untuk herpes simpleks dan Gster
3. Kapankah diperlukan pemberian bat anti'iral tpikal maupun sistemik
0. Bagaimana anda membedakan dermatitis kntak iritan dan dermatitis
kntak alergiJ
A# T()(* P+m,+-.)./.*
B# P+/0.*1..* 2.* P+/34.5.* D670+/ M(2.
B# P+/0.*1..* 2.* P+/34.5.* D670+/ M(2.
6. Bagaimana membedakan antara dermatitis kntak alergi dan
dermatitis yang terin%eksi, serta pemeriksaan penunjang apa yang
perlu dikerjakanJ
+*. Pemeriksaan penunjang apa yang bisa dikerjakan pada pasien dengan
dermatitis kntak alergiJ
++. .eritakan mengenai berbagai ma!am uji kulit sebagai pemeriksaan
penunjang dermatitis kntakJ
+). 5ebutkan kriteria diagnstik skabies. &aktr resik apa yang
menyebabkan rang mudah terkena skabies.
+,. 5ebutkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan
diagnsis penyakit skabies.
+-. 5ebutkan pilihan terapi, !ara penggunaan, sertanasehatn yang perlu
diberikan pada pasien skabies.
+4. Bagaimana membedakan antara impetig dan ektimaJ
+/. 5ebutkan penatalaksanaan impetig dan ektima.
+3. 5ebutkan kriteria diagnsis danetilgi kerin !elsi. Bagaimana anda
membedakannya dengan dermatitis sebrik pada kepala :craddle cap;
dengna in%eksi sekunderJ
+0. $pabila anda menemukan pasien dengan 'esikel di sela 1 sela jari
tangan, bagaimana anda membedakan antara dishidrsis
dandermat%itidJ
Y$ Y$
C# $lgritme Penegakkan #iagnsis
PADA PIPI
BAYI
P$#$
P8$NT$> 9
P$8M$>
T#K
Y$
Y$ Y$
Y$
TDK
T#K
T#K
Y$
Y$
Y$
YA
YA
Y$
Y$
Y$ Y$
Y$ Y$
T#K
T#K T#K
T#K
T#K
7E8AMB$N7
KE.I8 L + !m
BE>I5I .$I>$N
:2E5IKE8;
I5I (E>NI<
BE>
7E8AMB$N7
5EKIT$>NY$
9#$5$>NY$
ME>$<
#$5$> M$K"8$
E>ITEM$TA"5
+
7E>AMBA8
MANAMA>&
P$#$ BIBI>9
7ENT$8
<E>P
E5
5IMP8
EK5
BEBE>$P$
7E>AMBA8
"NI8$TE>$8
PA8IMA>&
#E>M$TAM$
8
<E>P
E5
=A5T
E>
#$5$> P8$K
E>ITEM$TA"5
>IF$Y$T KANT$K
#7 AB$T B$<$N
TAPIK$8 BENT"K
"NE> $N7"8$>
#E>M$TIT
I5
KANT$K
7$T$,
M$8$M ,
KE8"$>7$
5$KIT
5E>"P$
5K$BE
5
B"8$T 5EPE>TI
"$N7 8A7$M
#I $N77AT$
B$#$N
5TI7M$T$
$TAPI
#E>M$TIT
I5 $TAPIK
P$#$
PIPI B$YI
#E>M$TIT
I5
N"M"8$>
I5
>"("K KE >5
5EKIT$>NY$9
#$5$> K"8IT
NA>M$8
TINE$
PE#I5 ET
M$N"5
#$E>$< TE>B"K$
K>"5T$ K"NIN7
IMPETi7
A
2E5IKE8
2E5IKE8 :8anjutan;
Y$
T#K
Y$
Y$
Y$
T#K
T#K
Y$
Y$
Y$
T#K
T#K
Y$
Y$
Y$
Y$
T#K
Y$
Y$
Y$
T#K
Y$
Y$
Y$
2E5IKE8 I5I
(E>NI<
BE>
7E>AMBA8
TE>5EB$>
5$T" C 5$T"
5EKIT$>9
#$5$> ME>$<
#$5$> M$K"8$
E>ITEM$TA"5
>IF$Y$T P$K$I AB$T
5I5TEMIK :$5ETA5$8,
&ENT>AE8 YA#I"M;,
ME>$< <$MPI>
5E8">"< T"B"< M +9,
5IMET>I5
E>"P
5I
AB$T
5EKIT$>9
#$5$> K"8IT
NA>M$8
2E5IKE8 P$#$
P"N.$K
P$P"8$
#$5$> P$P"8$
E>ITEM$TA"5
P# T"B"< 2E5IKE8
PE>M"K$$N
BE>8EK"K
ME>$<<$NY$
5EKIT$> 2E5IKE8
5EB$7I$N
BE>"P$P$P"8$
ME>$<
2$>I5E
8$
7$T$8 M$8$M
#$E>$<
P>EI#8EK5I
5K$BIE
5
7I7IT$N
5E>$N77
$
RUJUK KE R
($>I N TE8$P$K
T$N7$N9 K$KI
$#$ IN&EK5I
($M"> B$KTE>I
#I B$7I$N
T"B"< 8$IN
#E>M$TA&ITI
A
RUJUK KE R
#I5<I#>A5I5
<EMA>$>7I5
BE>7E>AMBA8 BE>7E>AMBA8
<. =A$TE>
BE>7E>AMBA8
RUJUK KE R
T#K
T#K
T#K
Y$
Y$
T#K T#K
Y$ Y$
T#K
Y$
Y$
P"5T"8$
P"5T"8$
Y$
Y$ Y$ TE>5EB$>
5$T"C5$T"
#$5$> K"8IT
NA>M$8
TE>"T$M$ #I
#$E>$<TE>B"K$
M"#$< PE.$<
MENIMB"8$K$N
E>A5I N K>"5T$
K"NIN7 M$#"
IMPETIG!
K!NTAGI!
A
#$5$> F$>N$
ME>$<
F$>N$ ME>$<
<$NY$ 5EKIT$>
P"5T$K$
Y$
$#$ PENY, K"8IT 8$IN
Y7 MEN#$<"8"I
:5K$BIE5, 2$>I5E8$
PI!DERMA
EKUNDER
P$#$
F$($<
KAM#E5A
P$P"8$
E>ITEM, 8E5I
PA8MA>I&
AKNE
VULGAR
I
#IEK5T>EMIT$
5 :#$E>$<
BE>$MB"T;
5EB$7I$N
BE5$>
P"5T"8$
#ITEMB"5
>$MB"T
&A"K"8IT
I5
>"("K KE R
Y$
Y$
#I#$E>$<
8IP$T$N,
KETI$K
IN7"N$8
5EB$7$I 8E5I
5$TE8IT #I TEPI
P8$K ME>$<
.E>$<,
M$5E>$TI&
K$N#I#I$5I
5
T#K
Y$ Y$
TE>"T$M$
B$#$N N
8E<E> $#$
>IF$Y$T
P$N$5 B$#$N
7$T$8
P$P"8$
E>ITEM
MI8I$>I$
P"5T"8A5I
5
T#K
T#K
>"("K KE R
Y$
Y$ Y$
$P$K$< F$>N$
ME>$< P$#$
K"8IT 5E8">"<
T"B"<
5E8">"<
T"B"< :M+9,;,
5IMET>I5
>IF$Y$T AB$T
5I5TEMIK
YA#$&EMTA>I,
IN<, &EA B$>PT58
ET$M"TA8
KANT>$5EP5I
A>$8 5TE>AI#L
B>AM#$
5I$N7ABE$8B";
ERUP
I
!BAT
Y$
Y$ Y$ BE>7E>AMBA8 #$5$> P8$K
E>ITEM
$P$ $#$ >IF$Y$T
PENY. K"8IT 8$IN Y7
MEN#$<"8"I
:A,$TAPIK =A5TE> K.
5IMP8EK5L ($M">
#E5<A>IA5I5
PI!NDERMA
EKUNDER
>"("K
KE R
>"("K
KE R
Y$
$P$K$< TE>#$P$T
#I K"8IT KEP$8$
$T$" #$E>$<
BE>$MB"T 8$INNY$
KERI!
N
CELI
+. Mampu melakuakn anamnesis yang baik dan kmprhensi% pasa pasien
dengan"KK 'ersial dan pustul.
). Mampu melakukan pemeriksaan 7ram dan TGank pada pustul
,. Mampu menerangkan langkah *C langkah uji kulit :tes tempel, tes
tusuk;
!. UJUD KELAINAN KULIT (UKK) BERUPA BULA
+. mampu mendignsi dan mebedakan "jud Kelainan Kulit :"KK; berupa
bula yang diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menerangkan etilgi dan pat%isilgi penyakit kulit dengan
"KK bula.
,. Mampu mendiagnsis dan menentukan ren!ana penatalaksanaan
:memberikan terapi de%initi%, memberikan terapi sementara, dan
merujuk; beberapa penyakit kulit yang ditandai dengan bula.
-. Mampu menapis kasus 1 kasus kegawatan pada kulit dengan tanda
utama berupa bula.
4. Mampu menjelaskan prgnsis penyakit dengan "KK bula.
+. $pabila anda menemukan "KK berupa diagnsis banding apa yang
ada di pikirkanJ
). Bagaimana membedakan antara diagnssi banding yang anda ajukan,
serta karakteristik klinis dari masing 1 masing diagnsis bandingJ
D. Da"ta# K$t$#a%&'(an (K)*n't'" +an P,'-)%)t)#)
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
,. Pemeriksaan labratrium dan pemeriksaan penunjang apa yang
diperlukan untuk mendukung penegakkan diagnsis pasien dengan
"KK bula.
-. $pabila anda menemukan pasien dengan kelainan berupa bula
tegang, tidak mudah pe!ah, dengan tanda nilksky negati%, penyakit
kulit apakah ang ada pikirkanJ
4. $pabila anda menemukan pasien dengan kelainan berupa bula
kendr, mudah pe!ah, dengan tanda nilklsky psiti%, penyakit kulit
apakah yang anda pikirkanJ
/. $pabila andan men!urigai pasien terkena erupsi bat, anamnesiis apa
saja yang perlu anda tanyakanJ
3. Abat apa saja yang dapat menimbulakn reaksi alergi dengan "KK
berupa bulaJ
0. Bagaimana prinsip terapi tpikal se!ara umum untuk kelainan akut,
subakut, maupun krnisJ
T#K
Y$
Y$ Y$
Y$ Y$ Y$
Y$
C. A(u# P$n$*a--an D'a*n),',
B"8$
:7E8EMB"N7
BE5$> I5I .$I>$N,
#I$METE>M+ !m;
I5I .$I>$N
(E>NI<
#$5$> K"8IT
NA>M$8
#$E>$<
TE>B"K$
B"8$ &>$7I8
IMPETI7
A
B"8A5$
T#K
>"("K KE >5
#$5$>
E>ITEM
5E8">"<
T"B"<
>IF$Y$T AB$T
5I5TEMIK
E>"P5I
AB$T
T#K
>"("K KE >5
Y$
Y$
TE>8AK$8I5I>
>IF$Y$T AB$T
5I5TEMIK 8E5I
BE>"8$N7 #I
TEMP$T 5$M$
E>"P5I
AB$T
MENET$
P
Y$
>IF$Y$T
KANT$K #7
AB$T9 B$<$N
TAPIK$8
#E>M$TI
TI5
KANT$K
<EMA>$>7I5
T#K
>"("K KE >5
Y$
$PI9 P$N$59
T>$"M$
KAMB"TI
A
+. Mampu melakukan anmnsia yang baik dan kmprhensi% pada pasien
dengan bula
). Mampu melakukan pemeriksaan TGank dan tanda Niklsky
,. Mampu melakukan perawatan kuit pasien dengan "KK berupa bula
0. UJUD KELAINAN KULIT BERUPA PAPULA DAN NODUL
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan "KK berupa papul dan ndul
yang diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menerangkan etilgi dan pat%isilgi penyakit kulit dengan
"KK berupa papul dan ndul
,. Mampu menentukan ren!ana penatalaksanaan :memberikan terapi
de%initi%, terapi sementara, dan merujuk; penyakit kulit yang ditandai
dengan "KK ndul atau papul.
-. Mampu memberikan nasehat pada pasien dengan penyakit kulit yang
di tandai dengan "KK berupa papul atau ndul.
+. Bagaimana kriteria diagnsis akne 'ulgaris.
). 5ebutkan kalsi%ikasi dan penatalaksanaan akne 'ulgaris.
,. Bagaimana anda membedakan pasien akne 'ulgaris, erupsi
aknei%rmis dan akne rsasea.
-. $namnesis apa saja yang perlu ditanyakan pada pasien yang di!urigai
menderita erupsi aknei%rmis.
4. (elaskan kelainan kulit yang diakibatkan leh penggunaan preparat
krtiksterid sisemik maupun tpikal.
D. Da"ta# K$t$#a%&'(an (K)*n't'" +an P,'-)%)t)#)
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
/. $pa kriteria diagnsis, terapi erta nasehat yang perlu diberikan pada
pasien dengan gigitan serangga.
3. 5ebutkan kriteria diagnsis untu %urunkel dan karbunkel.
0. Terangkan penatalaksanaan pasien dengan %urunkel dan karbunke.
6. 5ebutkan kritreria diagnsis dermat%itsis.
+*. 5ebutkan kriteria diagnsis kandidiasis.
++. Pemeriksaan penjunjang apa yang perlu dikerjakan pada pasien yang
di!urigai menderita dermat%itsis dan kanidiasis.
+). Terangkan langkah 1 langkah pemeriksaan KA< pada kulit, rambut,
maupun kuku.
+,. Terangkan penatalaksanaan pasien dengan kandidiasis dan
dermat%itsis.
+-. 5ebutkan predileksi tempat untuk kelainan hidradenitis supurati'a.
+4. Terangkan penatalaksanaan dan nasehat yang perlu diberikanpada
pasien dengan hidradenttitis suprati'e
+/. 5ebutkan kriteria diagnsis untu penyakit lepra
+3. Terangkan klasi%ikasi 8pera menurut Frl <ealth AganiGatin :F<A;
+0. Terangkan !ara pemeriksaan pasien 8epra :Pemeriksan %ungsi
mtrik, sensris, serta pembersaran sara%;.
+6. (elaskan penatalaksanaan pasien lepra sesuai dengan kriteria :F<;;.
)*. Kapankah kita harus merujuk pasien lepra
)+. Bagaimana anda membedakan antara kalus, klawus, dan 'eruka yang
ditemukan pada telapak kaki.
)). Bagaimana kriteria diagnsis pasien dengan mluskum kntangism.
),. 5ebutkan pilihan terapi yang dapat diberikan pada pasien dengan
mluskum kntangism.
P$P"8$ #$N NA#"8
T#K T#K T#K
Y$
Y$ Y$
C# A-(/ P+*+8.77.* D4.8*6343
B$NTI8 P$#$T
:P$P"8$ N
NA#"8;
BE>F$>N$
ME>$<
7$T$8
5"5"N$NNY
$ TE>5EB$>
5$T")
Y$ Y$
TE>"T$M$ #I
5E8$) ($>I
T$N7$N,
PE>"T, KETI$K
$#$ KE8"$>7$
5$KIT 5E>"P$
7$T$8 TE>"T$M$
M$8$M <$>I
5K$BI
E5
Y$ Y$
TE>"T$M$
P$#$ #$#$
P"N77"N7
>IF$Y$T AB$T
5I5TEMIK
:NI<, ET$MB"TA8, 5TE>ANA,
PENTA> I8 <A>MAN$8;
5K$BI
E5
T#K
>"("K KE >5
T#K
T#K
Y$
P$#$ #$E>$<
TE>B"K$ N P#
PE>M"K$$N$#$
8"B$N7 KE.I8
BEK$5 7I7IT$N
7I7IT$N
5E>$N77
$
>"("K KE >5
T#K
Y$ Y$
BE>KE8AMPAK
$#$ >IF$Y$T
KANT$K #7 AB$T9
B$<$N TAPIK$8
#E>M$TIT
I5
KANT$K
T#K
Y$
TE>5"5"N B"8$T
5EPE>TI .IN.IN
TINE$
5I>5IN$T
$
>"("K KE >5
T#K
P$P"8$ #$N NA#"8 :8$N("T$N;
T#K
T#K
Y$
TE>$5$ NYE>I
#$N BI$5$NY$
BE>"P$ NA#"8
Y$ TE>5EB$>
5$T")
Y$ $#$
M$T$NY$ &">"NKE
8
Y$
TE>$5$
7$T$8
Y$ F$>N$
ME>$<
T#K
Y$
$P$K$< $#$
>IF$Y$T
MEN#E>IT$ M<J
>E$K5I
8EP>$9
E>ITEM$
NA#A5"M
8EP>A5"M
T#K
$B5E5
KE8EN($>
KE>IN7$T
M"8TIPE8
KEAN7EN
Y$ BE>7E>AMBA8 Y$ $#$
BEBE>$P$
M$T$
K$>B"NK
E8
Y$
TE>#$P$T #I
#$E>$<KETI$K
8IP$T P$<$
<I#>$#ENITI5
5"P">$TI2$
T#K
T#K
>"("K KE >5
Y$ $#$
$NE5TE5I
Y$
BT$ :O;
M<
M"8TIB$5I8E>
T#K
T#K
>"("K KE >5
Y$
BT$ :C;
M<
P$"5IB$5I8E>
P$P"8$ #$N NA#"8 :8$N("T$N;
Y$
Y$
PE>M"K$$NNY$
K$5$>
Y$
BI8$ #IKE>AK9
#II>I5 T$MP$K
TITIK)
<IT$M9BINTIK)
#$>$<
2E>"K$
2"87$>
I5
Y$ F$>N$
ME>$<
T#K
Y$ F$>N$
K"8IT
NA>M$8
T#K
TE>8ET$K P# #$E>$< Y7
MENAN(A89 TE>TEK$N9
TE>7E5EK TE>"5
MENE>"5, B$7I$N TEN7$<
5EPE>TI $#$ 8"B$N7
K$8"
5
T#K
>"("K KE >5
Y$
PE>M"K$$NNY$
<$8"5
Y$
PE>M"K$$NNY$
ME8EK"K, BE>I5I
M$5$ KEP"TI<$N,
TE>"T$M$ P#
$N$K)
MA8"5K"M
KANT$7IA5"M
T#K
Y$ PEME>IK5$$N
BT$ :O;
MA8"5K"M
KANT$7IA5"M
T#K
>"("K KE >5
+. mampu melakukan anamnesis yang baik dan kmprhensi% pada pasien
dengna papul dan ndul.
). Mengetahui pendekatan diagnsisi pasien dengan "KK berupa papul
dan ndul.
,. Mampu mengerjakan pemeriksaan labratium penunjang utnuk
menegakkan diagnsis penyakit jamur kulit.
-. Mampu melakukan %isik dan penunjang pada pasien yangdi !urigai
menderita lepra.
,. "("# KE8$IN$N K"IT :"KK; BE>"P$ P8$K
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan "KK berupa plak yang
diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menerangkan etilgi dan pat%isilgi penyakit kulit dengan
"KK berupa plak.
,. Mampu menentukan ren!ana penatalaksanaan :memberikan terapi
de%initi%, terpai sementara, dan merujuk; penyakit kulit yang ditandai
dengan "KK plak.
-. Mampu memberikan nasehat pasien dengan penyakit kulit yang
ditandai dengan "KK berupa plak.
+. Terangkan kriterian diagnsis pasien dengan dermatitis sebrk.
). Terangkan penatalaksanaan serta nasehat yang perlu diberikan pada
pasien dengan dermatitis sebrk.
,. Terangkan kriteria diagnsis dermatitis atpik menurut <ani%in dan
>ajka.
D. Da"ta# K$t$#a%&'(an (K)*n't'" +an P,'-)%)t)#)
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$ Mu+a.
-. Terangkan klasi%ikasi dermatitis atpik
4. <al 1 hal apa saja yang dapat mema!u mun!ulnya timbulnya
dermatitis atpik.
/. Bagaimana terapi, nasehat termasuk perawatan kulit yang perlu
diberikan pada pasien dengan dermatitis atpik.
3. Terangkan kriteria diagnsisi dermatitis %tkntak.
0. (elaskan etilgi terjadinya dermatitis %tkntak.
6. (elaskan bahan 1 bahan apa saja yang dapat memi!u timbulnya
dermatitis %t kntak.
+*. Pemeriksaan tambahan apa saja yang perlu dikerjakan untuk
menegakkan diagnsis dermatitis %tkntak.
++. $pa yang disebut dengan pidermaJ 5ebutkan klasi%ikasi piderma.
+). Terangkan kriteria diagnsis impetig dan ektima.
+,. Bagaimana membedakan antara impetig dan ekktima.
+-. Terangkan penatalaksanaan dan nasehat yang diberikan pada pasien
dengan impetig dan ektima.
+4. sebutkan kriteria diagnsis erisipelas dan selulitis serta terangkan
bagaimana anda membedakan antara keduanya.
+/. (elaskan penatalaksanaan pasien dengan erisipelas dan selulitis.
Kapankah kita harus merujuk.
+3. (elaskan etilgi dan kriteria diagnsis %likulitis.
+0. Terangkan penatalaksanaan pasien dengan %likulitis.
+6. (elaskan kriteria diagnsis %urunkel dan karbunkel.
)*. Terangkan penatalaksanaan dan perawatan pasien dengan karbunkel
dan %urunkel.
P8$K Y$N7 7$T$8
T#K
T#K T#K
T#K
C. ALUR PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Y$
Y$ Y$ Y$
BE>.$K TEB$8 Y7
MENET$P P#
K"8IT :P8$K;
7$T$8
F$>N$
ME>$<
8E5I
TE>8AK$8I5I>
B$T$5NY$
TE7$5
Y$
#E>M$TITI
5
5EBA>AK
5I5IK
BE>MINY$K P#
KEP$8$ F$($<
#$#$
P"N77"N7
Y$
BE>5I5IK
Y$
TINE$
5I>5IN$
T$
8E5I
BE>BENT"K
5I>5INE>
T#K
T#K
>"("K KE >5
Y$ E>"P5I
AB$T
MENET$P
$#$ >IF$Y$T
PEM$K$I$N
AB$T 5I5TEMIK
T#K
Y$
TE>ET$K #I
#$E>$<
8IP$T$N
Y$
K$N#I#I$
5I5
INTE>T>I
7A
$#$ P$P"8$
ME>$<
P"5T"8$ #I
TEPINY$
T#K
>"("K KE >5
Y$
TE>8ET$K #I 8IP$T
5IK", 8IP$T 8"T",
P"N77"N7 K$KI
5IMET>I5
Y$
#E>M$TIT
I5 $TAPIK
K"M$T) $N
$#$ >IF$Y$T
$5M$9 $8E>7I
T#K
>"("K KE >5
P8$K Y$N7 7$T$8 :8$N("T$N;
Y$ Y$ Y$
Y$ Y$ Y$
Y$
Y$ Y$
P8$K Y$N7
7$T$8
F$>N$
ME>$<
8E5I
TE>8AK$8I5I>
B$T$5NY$
TE7$5
B$T$5NY$
T#K TE7$5
$#$ >IF$Y$T
PEM$K$I$N
AB$T9 B$<$N9
KIMI$ TAPIK$8
TE>8ET$K #I
#$E>$<
TE>P$($N
M$T$<$>I
#E>M$
TITI5
&ATA
KANT$K
>"("K KE >5
#E>M$TIT
I5
KANT$K
T#K
T#K
Y$ Y$ TE>5EB$> M
+9, 8"$5
B$#$N
$#$ >IF$Y$T
PEM$K$I$N AB$T
5I5TEMIK
T#K
E>"P5I
AB$T
Y$ Y$
$#$ >IF$Y$T
PEM$K$I$N
AB$TI 9 B$<$N
KIMI$ TAPIK$8
TE>8ET$K #I
#$E>$<
TE>P$($N
M$T$<$>I
T#K
#E>M$TITI5
&ATAKANT$
K
T#K
>"("K KE >5
#E>M$TIT
I5
KANT$K
F$>N$
KE.AK8$T$N
TE>8ET$K #I 8IP$T
5$K", 8IP$T 8"T",
P"N7"7"N7
T$N7$N9P"N77"N7
K$KI, 5IMET>I5
K"M$T) $N #$N
$#$ >IF$Y$T
$5M$9 $8E>7I
#E>M$TIT
I5 $TAPIK
T#K
T#K
>"("K KE >5
P8$K Y$N7 TI#$K 7$T$8
Y$
>EK5I
8EP>$
Y$ Y$
Y$ Y$
Y$
Y$
P8$K Y$N7
TI#$K 7$T$8
$#$
$NE5TE5I
BT$ M +
M<
M"8TIB$5I8E
>
BT$ P * 8I<$T
$P$ $#$
PEMBE5$>$N
5$>$&J
T#K
M<
M"8TIB$5I8E
>
TE>$5$
NYE>I
F$>N$
ME>$<
Y$ #I5E>T$I
#EM$MJ
E>I5PE8$
5
5E8"8ITI5
Y$
>IF$Y$T
PEM$KI$N AB$T
5I5TEMIKJ
E>"P5I
AB$T
MENET$P
T#K
T#K
$P$K$< $#$
N$N$<9 P"5 #I
TEN7$<NY$J
$#$ >IF$Y$T 8"K$9
PENY. K"8IT 8$IN
5EBE8"MNY$J
PIA#E>M$
5EK"N#E>
T#K
$P$K$<
P"5T"8$
#ITEMB"5
>$MB"T
Y$
&AK"8IT
I5
T#K
&">"NKE
8
K$>B"NK
E8
$P$K$< $#$
>IF$Y$T 8EP>$J
T#K
>"("K KE >5
+. Mampu emlakukan anamnesis yang baik dan kmprehensi% pada
pasien dengan plak.
). Mengetahui pendekatan diagnsis pasien dengan "KK berupa pla,
,. Mampu mengerjakana pemeriksaan labratrium penunjang untuk
menegakkan diagnsis penyakit jamur kulit.
-. Mampu melakukan pemeriksaan %isik dan penunjang pada pasien yang
di!urigai menderita lepra.
1. UJUD KELAINAN KULIT (UKK) BERUPA MAKULA.
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan "jud Kelainan Kulit :"KK;
berupa makula yang diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menerangkan etilgi dan pat%isilgi penyakit kulit dengan
"KK makula.
,. Mampu mendiagnsis dan menentukan ren!ana penatalaksanaan
:memberikan terapi de%initi%, memberikan terapi sementara, dan
merujuk; beberapa penyakit kulit yang ditandai dengan makula.
-. Mampu menapis kasusCkasus kegawatan pada kulit dengan tanda
utama berupa makula.
4. Mampu menjelaskan prgnsis penyakit dengan "KK makula.
D. Da"ta# K$t$#a%&'(an (K)*n't'" +an P,'-%)t)#
A. Tujuan P$%.$(aja#an.
+. $pabila anda menemukan "KK berupa diagnsis banding apa yang
anda pikirkanJ
). Bagaimana membedakan antara diagnsis banding yang anda ajukan,
serta karakteristik klinis dari masing 1 masing diagnsis bandingJ
,. Pemeriksaan labratrium dan pemeriksaan penunjang apa yang
diperlukan untuk mendukung penegakkan diagnsis pasien dengan
"KK makulan.
-. $pabila anda menemukan "KK berupa makula putih pada wajah
diagnsis banding apa saja yang anda pikirkan.
4. Bagaimana anda membedakan antara pitriasis alba dan pitiriasis
'ersiklr.
/. 5ebutkan pemeriksaan labratrium dan pemeriksaan penunjang lain
yang harus anda kerjakan untuk menjawab pertanyaan n 4.
3. 5ebutkan etilgi dan penatalaksanaan pitiriasis alba.
0. 5ebutkan etilgi dan penatalaksanaan pitiriasis 'ersiklr.
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
M$K"8$
T#K
T#K
T#K
Y$
BE>.$K T$NP$
PENEB$8$N
:M$K"8$;
Y$ Y$
F$>N$
ME>$<
:E>ITEM;
$#$ $NE5TE5I
BT$ M +
M<
M"8TIB$5I8
E>
Y$
T#K
BT$ P *
Y$
M<
P$"5IIB$5I8E
>
TE>$5$
7$T$8
Y$
$P$K$<
BE>5I5IKJ
Y$
$P$K$<
<$8"5
5EPE>TI
TEP"N7J
TINE$
2E>5IK
A8A>
Y$
$P$K$<
B$5$<
M$5E>TI&J
K$N#I#I$5I
5
INTE>P>A
T#K
Y$
$P$K$< 8E5I
BE>BENT"K
5I>5INE>J
TINE$
78$B>A5$
T#K
Y$
$P$K$<
5I5IK
BE>MINY$KJ
#E>M$TITI
5
5EMA>AK
T#K
>"("K KE >5
T#K
Y$
B$5$<
Y$
5IMET>I5,
5TI7M$
$TAPI :O;
#E>M$TITI
5 $PATIK
>"("K KE >5
T#K
T#K
+. Mampu melakukan anamnesis yang baik dan kmprehensi% pada
pasien dengan makula.
). Mengetahui pendekatan diagnsis pasien dengan "KK berupa
makula.
,. Mampu mengerjakan pemeriksaan labratrium penunjang
menggunakan KA< parker.
-. Mampu melakukan pemeriksaan menggunakan lampu Fd.
2. UJUD KELAINAN KULIT (UKK) MASA TUMOR BERUPA PAPULA3
PLAK3 NODUL.
+. Mampu membedakan "jud Kelainan Kulit :"KK; masa tumr berupa
papul,plak, ndul.
). Mampu menerangkan etilgi berbagai ma!am tumr kulit.
,. Mampu mendiagnsis dan menentukan ren!ana penatalaksanaan
:memberikan terapi de%initi%, memberikan terapi sementara, dan
meruju; berbagai ma!am tumr kulit.
-. Mapu menjelaskan prgnsis berbagai ma!am tumr kulit.
+. $pabila anda menemukan masa tumr pada kulit diagnsis banding
apa yang anda pikirkanJ
). Bagaimana membedakan antara diagnsis banding yang ada ajukan,
serta karateristik klinis dari masing 1 masing diagnsis bandingJ
,. Pemeriksaan labratrium dan pemeriksaan penunjang apa yang
diperlukan untuk mendukung penegakkan diagnsis pasien dengan
masa tumr.
D. Da"ta# K$t$#a%&'(an (K)*n't'" +an P,'-)%)t)#)
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
-. 5ebutkan kriteria diangsis kelid dan skar hipertr%i dan terangkan
perbedaan keduanya.
4. (elaskan patgenesis terjadinya kelid serta predileksi mun!ulnya skar
hipertr%i dan kelid.
/. (elaskan penatalaksanaan kelid dan skar hipertr%i.
3. 5ebutkan karakteristik permukaan dari keratsis sebrik.
0. Bagaimana anda membedakan antara keratsis sebrik dan
melanma maligna.
6. (elaskan penatalaksanaan keratsis sebrik.
+*. 5ebutkan kriteria diagnsis dan prdileksi skin tag.
++. Terangkan perbedaan antara karsinma sel basal dan karsinma sel
skuamsua termasuk epidemilgi, %aktr resik, pla paparan
matahari, serta "KK.
+). 5ebutkan berbagai jenis karsinma sel basal, serta karakteristik
masing 1 masing.
+,. 5ebutkan etilgi dan %aktr resik terjadinya karsinma sel skuamsa.
+-. 5ebutkan perbedaan antara ne'us dan melanma maligna.
+4. 5ebutkan tanda 1 tanda pasien dengan ne'i mengarah ke suatu
keganasan.
C. A(u# P$n$*a--an D'a*n),',
Papul, plak, ndul
5ewarna kulit Farna
hitam9pigmentasi
Pearly9 spt mutiara9
transparan
Permukaan kasar
Bagian tengah terdaat
<m9 Penandukan
>iwayat lama :M /
bulan;
C "sia tua :M /*;
C Kepala, wajah, telinga
Ka#,'n)a% &(an (Ca
4$(( a5ua%),a)
Pa+a +a$#a6
&a&a#an ,'na#
%ata6a#'
K$#at),',
a-t'n'-a
Pa&u(7 &(a-
'#$*u($#
M$#a6 8
(una-7"'#%
Pa&u(7 &(a-
'#$*u($#
T'%.u( ,$ja- .a/'
*Compressible*
dengan
penekanan
#'n*an
9$%an*()%a
Tepl lebih tinggi9
rlled brder
C >iwayat lama
C Pertumbuhan lambat
C Teleangiektasis
Basallma
C Pigmentasi
Ireguler
C Tepi tidak simetris
C Tepi tidak teratur
C #iamete M 3 mm
Melanma matigna
Stuck on9
MelakatD pada
kuit
Permukaan Kasar
9 'eruksa
Karatin dot di
Permukaan
Mun!ul usia M ,4 Th
Kratsis
sebrik
8unak.
Bertangkai
5ekitar leher9
$ksila, paha
#ewasa,
5ering
gemuk
5%t %ibrma9 5kin
tag :M+ P
%ibrmatsis
Keras
Timbul pada daerah
bekas luka
Pseudpdia
5kar hipertr%i Kelid
+. Mampu melakukan anamesis yang baik dan kmprehensi% pasien
dengan kelainan masa tumr.
). Mengetahui pendekatan diagnsis pasien dengan "KK berupa masa
tumr.
,. Mampu menerangkan pemeriksaan penunjang yang dikerjakan untuk
mendiagnsa pasien dengan "KK berupa masa tumr.
:. DISCAR URETRA
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan dis!ar uretra yang
diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menentukan %aktr resik sindrma dis!ar uretra
,. Mampu melakukan pemeriksaan labratrium mikrskpis untuk
menunjang penegakkan dagrsis sindrma dis!ar uretra
-. Mampu menentukan ren!ana penatalaksanaan :memberikan terapi
de%initi%, memberikan terapi sementara, dan merujuk; sindrma dis!ar
uretra.
4. Mampu menjelaskan kmplikasi akibat sindrma dis!ar uretra
/. Mampu menjelaskan prgnsis sindrma dis!ar uretra
3. Mampu memberikan KIE :Kmunikasi, In%rmasi, Edukasi; tentang
pen!egahan penularan sindrma dis!ar uretra.
0. Mampu menjelaskan !ara pemakaian kndm yang benar.
+. $pabila di tempat bekerja anda tidak terdapat %asilitas labratrium
untuk memeriksa dis!ar uretra, bisakah anda membedakan antara
uretritis gnre dan nn gnre serta jelaskan perbedaannya.
D. DAFTAR KETERAMPILAN (K)*n't'" +an P,'-)%)t)#)
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
). (elaskan anmenesis, pemeriksaan %isik, serta pemeriksaan
labratrium penunjang yang harus anda kerjakan apabila pasien
datnag dengan dis!ar uretra.
,. (elaskan pilihan terapi uretritis gnre, serta pertimbangkanlah
mengenai pla resistensi yang ada pada daerah anda bekerja.
-. $pabila pasien anda terdiagnsa menderita uretritis gnre, nasehat
apa yang perlu anda berikan serta perlukan pasangan mereka
menjalankan skrining untuk penyakit yang samaJ
4. (elaskan kmplikasi apa saja yang bisa terjadi akibat sindrma dis!ar
uretra yang tidak dibati sampai tuntas.
/. (elaskan !ara pemakaian kndm yang benar.
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
TI#$K
Y$
TI#$K
C. A(u# P$n$*a--an D'a*n),', Pa,'$n +$n*an D',4a# U#$t#a
Penderita dengan keluhan dis!ar
uretra atau nyeri pada saat ken!ing
8akukan anamnesis@ tanyakan %aktr
resik dan pemeriksaan %isik
"rut uretra bila perlu :milking;
Tampak
dis!ar
uretraJ
TI#$K
Y$
Tampa
k ulkus
5uluh penderita :KIE;
5ediakan dan anjurkan
pemakaian kndm
Tawarkan knseling dan
tes 5T5 N <I2 bila %asilitas
tersedia
$njurkan untuk kembali bila
sesudah 3 hari gejala
menetap
Abati sebagai uretritis
gnre, bersamaan
dengan uretritis nn
gnre :klamidisis;
5uluh penderita :KIE;
5ediakan dan anjurkan
pemakaian kndm
Tawarkan knseling
dan tes 5T5 N <I2 bila
%asilitas tersedia
Abati mitra seksual
sebagai uretritis
gnre dan nn 1
gnre
$njurkan untuk
kembali bila sesudah 3
hari gejala menetap
Penatalaksanaan
seperti ulkus
Y$
Perbaikan dalam 3
hariJ
>ujuk
>isik :O; bila memiliki satu atau
lebih %aktr risik di bawah ini@
Mitra seksual M + dalam + bulan
terakhir.
Berhubungan seksual dengan
penjaja seks dalam +bulan
terakhir.
Mengalami + atau lebih episde
IM5 dalam + bulan terakhir.
Perilaku istri9 mitra seksual
berisik tinggi. Pengbatan selesai
;. DISCAR AGINA
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan dis!ar 'agina yang
diakibatkan le berbagai sebab.
). mampu menentukan %aktr risik sindrma dis!ar 'agian menular
seksual
,. Mampu melakukan pemeriksaan labratrium sederhana untuk
menunjang penegakan diagnsis sindrma dis!ar 'agina.
-. Mampu menentukanren!ana penatalaksanaan :memberikan
terapide%initi%, memberikan terapi sementara, danmerujuk; sindrma
dis!ar 'agina.
4. Mampu menjelaskan berbagai kmplikasi akibat sindrma dis!ar
'agiana
/. Mampu menjelaskan prgnsis sindrmadis!ar 'agina .
3. Mampu menjelaskan !ara pen!egahan sindrma dis!ar 'agina.
+. $pabila anda menemuai pasien dengankeluhan dis!ar 'agina,
pertanyaan apa yang perlu diajukan, pemeriksaan klinis yang harus
dilakukan, serta pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan.
). (elaskan langkah 1 langkah pemeriksaan inspekul pada genitalia
wanita.
,. $pabila anda mendiagnsa seserang menderita ser'isitis
mukpurulenta, sindrma klinis apa yang akan anda temukanJ
-. Bagaimana penanganan penderita ser'isitis mukpurulenta
berdasarkan pendekatan sindrmaJ
4. Bagaimana penanganan penderita ser'isitis mukpurenta berdasarkan
hasil temuan labratrisJ
/. 5ebutkan tanda kardinal pasien dengan baktkerial 'aginsis.
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
3. Blehkah pasien mengerjakan bilas 'agina, serta bagaimana pengaruh
bilas 'agina terhadap kejadian penyakit menular seksualJ
0. $pa pengaruh berbagai ma!am kntrasepsi baik hrmnal maupun
yang tidak terhadap kejadian penyakit menular seksualJ
6. 5ebutkan berbagai kmplikasi akibat sindrma dis!ar 'agina
+*. (elaskan !ara pen!egahan sindrma dis!ar 'agina.
TI#$K
TI#$K
TI#$K
Y$
TI#$K
Y$
C. A(u# P$n$*a--an D'a*n),',
Penderita dengan keluhan dis!ar 'agina atau gatal9rasa terbakar
$namnsis @ riwayat penyakit, pasangan menderita
IM5, pemeriksaan palpasi
Pemriksaan @
$da nyeri perut bagian
bawahJ
7unakan bagan bagian bawah
$da %aktr risik
Abati sebagai 'agian dan kandidasis
5uluh penderita
5ediakan dan
$njurkan knsels
Y$
Abati sebagai ser'isitris gnre, klamidsis
dan trikmniasis
5uluh penderita :KIE;
5ediakan dan anjurkan pemakaian kndm
Abati pasangan sebagai gnre
danklamidsis
$njurkan knseling dan tes 5T5 N <I2 bila
%asilitas teresedia.
<ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
<ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
>ujuk
Pengbatan selesai
Y$
>ujuk
<ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
>isik :O; bila memiliki satu atau lebih %aktr risik di bawah @
5uami9mitra seksual menderita IM5.
5uami9mitra seksual9 penderita sendiri mempunyai dalam + bulan terakhir
Mempunyai pasnagan baru dalam , bulan terakhir.
Mengalami + atau leibih episde IM5 dalam + tahun terakhir.
Pekerjaan suami9mitra seksual berisik tinggiQ.
Y$
TI#$K
TI#$K
TI#$K
Y$
Penderita dengan keluhan dis!ar 'agina atau gatal9 rasa terbakar
$namnesis @ riwayat penyakit, pemeriksaan
dengan spekulum N bimanual
Pemeriksaan @
$da dis!ar ser'iks atau 'aginaJ
7unakan bagan alur nyeri perut
bagian bawah
5pekulum@
$da dis!ar ser'iksatau 'aginaJ
5uluh penderita
5ediakan dan anjurkan kndm
$njurkan knseling dan les
5T5 N<I2 bila %asilitas tersedia
Y$
$da dis!ar ser'iks yang
mukpurulenJ
TI#$K
5uluh penderita
5ediakan dan anjurkan kndm
$njurkan knseling dan les 5T5 N<I2 bila
%asilitas tersedia
Abati sebagai 'aginitisbakterial sari kandidiasis
Y$
5uluh penderita
5ediakan dan anjurkan kndm
Abati pasangan sebagai gnre dan
klamidisis
$njurkan knseling dan les 5T5 N<I2 bila
%asilitas tersedia
Abati sebagai ser'isitis gnre, klamidisis dan
trikmniasis
<ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
>ujuk
Y$
TI#$K
<ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
Pengbatan selesai
>ujuk
Y$
TI#$K <ilangnya
keluhan
Pada hari
ke 3J
<. ULKUS GENTIL
+. Mampu mendiagnsis dan membedakan ulkus genital yang
diakibatkan leh berbagai sebab.
). Mampu menentukan %aktr resik terjadinya ulkus genital
,. Mampu melakukan pemeriksaan labratrium sederhana untuk
menunjang penegakkan diagnsis ulkus genital
-. Mampu menentukan ren!ana penatalaksanaan :memberikan terapi
de%initi%, memberikan terapi sementara, dan merujuk; ulkus genital.
4. Mampu menjelaskan berbagai kmplikasi akibat ulkus genital
/. Mampu menjelaskan prgnsis ulkus genital.
3. Mampu menjelaskan !ara pen!egahan terajadinya ulkus genital.
+. $pabila anda menemui pasien dengan ulkus genital, partanyaan apa
yang perlu diajukan, pemeriksaan klinis yang harus dilakukan, serta
pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan.
). $pabila anda menemukan ulkus genital yang nyeri diagnsis apa yang
anda pikirkan.
,. $pabila anda menemukan ulkus genital yang nyeri diagnsis apa yang
anda pikirkan
-. $pabila anda menemukan pasien dengan ulkus ke!il,multipel, dangkal
berkelmpk, dan nyeri diagnsis apa yang anda pikirkan.
4. Pemeriksaan labratrium apa yang dibutuhkan untuk menunjang
diagnsis diatass.
/. 5ebutkan kriteria diagnsis si%ilis dan pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan.
3. Terangkan penatalaksanaan si%ilis.
0. 5ebutkan kriteria diagnsis !han!rid dan pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan.
A. Tujuan P$%.$(aja#an
B. P$#tan/aan +an P$#,'a&an D)-t$# Mu+a
TI#$K
.. $lgritme Penegakkan #Iagnsis
TI#$K
TI#$K
TI#$K
TI#$K TI#$K
Penderita dengan keluhan luka atau ulkus pada alat genital
Tampak adanya @
8esi9luka ke!il
multipel, dankal,
berkelmpk,
nyeri.
$tau
2esikel ke!il
berkelmpk
>iwayat rekurental.
$namnesis @ tanya %aktr risik dan
pemeriksaan genital
"lkus
multipel,
nyeri,
lunak,
dasar
ktr dan
tepi tidak
lentur.
"lkus
keras,
biasan
ya
tunggal
, dasar
bersih
dan
tepi
rata
"lkus
denga
n
tanda
!ampu
ran
ktak )
dan
ktak ,
"lkus
traume
tik atau
demat
lgik
5uluh penderita :KIE;
5ediakan dan anjurkan pemakaian kndm
Knseling dan tes 5T5 dan<I2 bila %asilitas
tersedia
Y$
Abat sebagai
herpes genitalia
Y$
Abat sebagai
herpes chancrold
Y$
Abat sebagai
herpes al%ilis
Y$
Abat sebagai
herpes al%ilis dna
chancrold
Y$
Beri pengbatan
yang sesuai atau
dirujuk
J 5uluh penderita :KIE;
J 5ediakan dan anjurkan pemakaian kndm
J Abati mitra seksualnya sesuai dengan penyakit penderita
Perbaikan pada hari ke
3J
>ujuk
$mati sampai ulkus menutup
>isik :O; bila mempunyai satu atau lebih
%a!tr risik di bawah ini @
Mitra seksual M + dalam + bulan terakhir.
Berhubungan seksual dengan penjaja
seks dalam + bulan terakhir.
Mengalami + atau lebih episde IM5
dalam + bulan terakhir.
Perilaku istri atau mitra seksual berisik
tinggi
BABI III
TATALAKSANA KASUS
1. DERMATITIS KONTAK ALERGI DAN IRITAN
Ka,u,
Terdapat tanda dermatitis baik akut,
subakut, krnik setelah pejanan dengan
bahan tertentu
Ana%n$,',
>iwayat kntak, perjalanan penyakit,
pejanan dihentikan "KK membaik, bila
kntak berulang "KK memberat
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2
Tes tempel
Mun!ul pada pajanan pertama,
rasa terbakar9nyeri, bts tegas,
btk sesuai bahan penyebab
Timbul dermatitis
krnis stlh
pajanan berualng
Timbul dermatitis stlh pajanan
berulang dengan allergen
tersangka, gatal, dermatitis akut
subaktu krnis, "KK plimr%i
#ermatitis kntak
iritan akut
#ermatitis kntak
iritan kumulati%
#ermatitis kntak
alergi
P$nata(a-,anaan
"mum @ hindari pajama dengan allergen atau bhn iritan
tersangka, pada #K$ identi%ikasi allergen, pengunaan
sarung tangan 9 krim barier .
Khusus @ sistemis antihistamin, ks ral setara prednisne
)* mg9hr jangka pendek :, hr;
Tpikal @ basah kmpres Na.8 9 betadine + R 9 PK +9
+*.*** kering krim krtiksterid sedang
). #E>M$TITI5 9 EK5EM$
:#ermatitis atpik, #ermatitis 5ebrik, #ermatitis Numularis;
Ka,u,
7atalCgatal, kumatCkumatan
Ana%n$,',
8kasi "KK, %aktr pen!etus mun!ulnya
"KK, %aktr predispsis
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik untuk menggambarkan
"jud Kelainan Kulit
Perjalanan peny.
Krnik residi%, riwayat
atpik keluargaO,
penuhi kriteria
<ani%in >ajka
Plakat eritem,
papulskuamus pada
area sebrik :alis,
naslabial, kulit keala,
stemal,retrarkular
Plakat numuler
sebesar kin dapat
lebih luas, "KK dpt
membasah atau
kering
#ermatitis
atpik
#ermatitis
sebrik
#ermatitis
numularis
P$nata(a-,anaan
"mum @ !egah garuka, jaga hidrasi kulit, penggunaan krim pelembab,
pantau penggunaan krtiksterid jangka panjang
# $tpik @ krtiksterid tpika, antihistamin, %tterapi :untuk yg
rekalsitran;.
#. 5ebrik @ !ampuran antimiktik dan sterid tpika ptensi ringan s9d
sedang;.
#. Numular @ krtiksterid sedang s9d kuat, bila akut N eksudati% dikmpres
Na.l *,6 R
,. IN&EK5I 2I>"5 :2$>I5E8$, <E>PE5 =A5TI 5IMP8EK5;
Ka,u,
Plenting 1 plenting berisi air
Ana%n$,',
8kasi, susunan lesi, adakah
demam, lemah,nyeriJ
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2
Pemeriksaan TGan!k
2esikel
plimr%,
umbili!ated,
ersi, krusta,
didahului
demam N
lemah
2esikel
bergermbl,
nyeri,
dematrnal,
dewasa9rang
tua, riwayat
'arisela
Tmbl
2arisela <erpes Gster <erpes
P$nata(a-,anaan
"mum @ Perbaikan kndisi umum, kmpres, anmnesis
Khusus @ anti'iral sistemik
=. INFEKSI IRUS (MOLUSKUM KONTAGIOSUM)
Ka,u,
Plenting, sewarna kulit,
permukaan halus,isi masa
Ana%n$,',
8kasi :kepala, kelpak
mata, genital;, betambah.
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2
Papul, permukaan halus,
dmeCshaped, umbili!ated,
isi masa putih :mllus!um
bdies;
Papul, berisi nanah, 'esikel
Mluskum kntagisum
P$nata(a-,aan
Kuret, kriterapi, KA<
Perhatikan rekurensi
Fart :kutil;, piderma,
'ari!ela
1. INFEKSI IRUS (ERUKA)
Ka,u,
Kutil, !uplak
Ana%,$,',
8kasi, bertambah banyak
P$%#'-,aan
Pemriksaan #2
Papul9plak hiperkerattik,
permukaan 'eruksa
Plak9ndul hiperkerattik, isi masa
2eruka 'ulgaris
Kalus, kal'us
Penatalaksanaan
Eksisi, elektr%ulgurasi
2. INFEKSI BAKTERIAL (ERISEPELAS DAN SELULITIS)
Ka,u,
Kulit merah, bengkak, panas,
demam, melaise
Ana%n$,',
Perjalanan penyakit, lkasi
nyeri
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2
Penge!atan 7ram
Batas eritem tegas Batas eritem tidak tegas
Erisipelas 5elulitis
P$nata(a-,anaan
"mum @ (aga kebersihan
Khusus @ antibitika tpikal9sistemik Indikasi perawatan
bila gejala sistemik berat N K" jelek
:. LEPRA
Tanda utama :!ardinal signs; lepra
$da >agu Tidak ada
8epra
(umlah
ber!ak
Ber!ak S
4
Ber!ak >
4
PB MB
Pengbatan
PB
Pengbatan
MB
Mungkin
lepra
Periksa
BT$9bser'asi
,C/ bulan
BT$
Psiti% Negati%
>ujuk ke dkter
spesialis kulit
Abser'asi
,C/ bulan
Bukan 8epra
;. INFEKSI >OONOSIS (SKABIES3 CREEPING ERUPSION3
PENDIKULOSIS DAN INSECT BITE)
Ka,u,
PlentingCplenting, gatalCgatal pada malam hari gatal pada kepala,
kemaluan, kemerahan melingkar Clingkar
Ana%n$,',
8kasi, %aktr predispsisi :sakit serupa pada rang
serumah9asrama9pndk;
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2 &urrw
test dengan tinta
2esikel,
papul di jariC
jari, genital,
perut, ketiak
Pepul
eritem,
melingkar
Papul eritem
di kepala,
genital, gatal
Papul
eritem, gatal
5kabies .reeping
eruptin
Pedikulsis Inse!t bite
P$nata(a-,.
"mum @ jaga
kebersihan,
basmi
serentak
skabies.
Khusus @
5kabisida.
P$nata(a-,.
"mum @ jaga
kebersihan.
Khusus @
i'erme!tin9al
bendaGl,
tiabendaGl
tpikal
P$nata(a-,.
"mum @ jaga
kebersihan
Khusus @
pedikulisida.
P$nata(a-,.
"mum @ jaga
kebersihan,
antihistamin
Khusus @ C
<. PENYAKIT KULIT ERITROSKUAMOSA (P't'#'a,', R),$a3 P,)#'a,',)
Ka,u,
Ber!ak eritem dengan skuama
Ana%n$,',
8kasi lesi, bagaimana bentuk dan knsistensi skuama,
ditemukan pada daerah tekanan9tidak, mun!ul "KK pada
daerah yang digaruk9tidk, perjalanan penyakit.
P$%$#'-,aan
Pemeriksaan %isik #2
#iawali dengan lesi pertama
:hearld pat!h;, umumnya di
badab, sliter, anuler dengan
skuama halus, klaret.
Plakat eritematsa, dengan
skuama kasar, transparan,
berlapis,Clapis, %enmena
tetesan lilin $uspitG, dan
Kebner,. #itemukan pitting
nail :4*R;, niklisis, dan
nikdistr%i.
Pitiriasis rsea Psriasis 2ulgaris
P't'#'a,', #),$a
5imtmati! @ antipruritus
tpikal
Krtiksterid tpikal
diberikan bila perlu dan
tidak ada kntraindikasi
Psriasis 2ulgaris
Tpikal @ emlien, salep !ampuran asidum
salisilikum dan tar (Liquor arbonis !etergent9
8.# 4R;, krim9salepanthralin *,) 1 *,0 R, ks
tpikal pten9superpten.
5istemik @ mettreksat, siklsprin
&tterapi9%tkemterapi.
#ilakukan terapi rtasinal
1?. SINDROMA DISCAR URETRA
Pengbatan uretritritis gnre Pengbatan uretritis nnCgnre
Pilihlah salah satu dari beberapa !ara pengbatan yang dianjurkan di bawah ini @
Tim%eniklH; ,,4 g, per ral, dsis tunggal,
$T$"
A%laksasinH; -** mg, per ral, dsis tunggal
$T$"
Kanamisin ) g, per ral, dsis tunggal
$T$"
5pektinmisin ) g, per ral, dsis tunggal
#ksisiklinHH; +** mg, per ral, )
kali sehari, selama 3 hari,
$T$"
$Gitrmisin + g, per ral, dsis
tunggal
Pilihlah pengbatan lian
5ipr%lksasinH; 4** mg, per ral, dsis tunggal,
$T$"
5e%triaksn )4* m g, intra muskular, dsis
tunggal
$T$"
5e%iksim -** mg, per ral, dsis tunggal
TetrasiklinHH; 4** mg, per ral, -
kali sehari, selama 3 hari
$T$"
Eritrmisin 4** mg, per ral, - kali
sehari, selama 3 hari :bila ada
kntra indikasi testasiklir;
H; Tidak bleh diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusul, anak di bawah +) tahun dan remaja
HH; Tidak bleh diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah +) tahun
P$n*).atan ,'n+#)% +',4a# u#$t#a /an* +'(anju#-an@
Pengbatan untuk gnre tanpa kmplikasi, #IT$MB$<
Pengbatan untuk klamidisis
Penderita dianjurkan untuk pengbatan kembali bilaman gejala tetap ada
sesudah 3 hari.
11. SINDROMA DISCAR AGINA
P$n*).atan ,'n+#)% +',4a# Aa*'na -a#$na Aa*'n't',
Tri!mnas 'aginalis
2aginsis bakterial :bukan
IM5;
.andida albi!ana :Bukan
IM5;
Pilihlah salah satu dari beberapa !ara pengbatan yang dianjurkan di bawah ini@
MetrnidaGl ) g. per
ral, dsis tunggal $T$"
TinidaGl ) g, per ral,
dsis tunggal
MetrnidaGl -**94** mg, )
kali sehari selama 3 hari
MiknaGl9kltrimaGl )**
mg, intra 'agian setiap
hari selama , hari,
$T$"
KltrimaGl 4** mg, intra
'agina, dsis tunggal,
$T$"
&luknaGl +4* mg, per
ral dsis tunggal $T$"
ItraknaGl )** mg, per
ral, ) kali sehari, dsis
tunggal
Pilihalah pengbatan lain
MetrnidaGl -**94**
mg, ) kali sehari, selama
3 hari
$T$"
TinidaGl 4** mg,per
ral, ) kali sehari selama
4 hari
MetrnidaGl ) g, per ral,
dsis tungal
$T$"
Klindamisi ,** mg per ral, )
kali sehari selama 3 hari,
$T$"
MetrnidaGl gel, 34RHHH;, 4
g, ) kali sehari intra 'agina
selama 4 harik,
$T$"
Klindamisin krim 'agina
)RHHH;, 4 g, intra 'agina,
sebelum tidur, selama 3 hari
MiknaGl9kltrimaGl )**
mg, intra 'agina setiap
hari selama , hari,
$T$"
KltrimaGl 4** mg, intra
'agian, dsis tunggal,
$T$"
ItraknaGl )** mg, per
ral, ) kali sehari dsis
tunggal
HHH; belum tersedia di Indnesia
P$n*).atan ,'n+#)% +',4a# Aa*'na -a#$na Aa*'n't', /an* +'anju#-an@
Pengbatan untuk 'aginsis bakterial, #IT$MB$<
Penbatan untuk Tri!hmnas 'aginalis, #IT$MB$<
Pengbatan untuk .andida albi!ans.
1!. ULKUS GENITAL
Penatalaksanaan ulkus genital
Pelaksanaan ulkus genital herpes
genitalis
Penatalaksanaan herpes
genitalis
Abat sebagai !han!rid atau
lin%grani
8akukan
8akukan
$njurkan
8akukan
$njurkan untuk melakukan
perawatan dasar terhadap lesi
:dijaga agar tetap bersih dan
kering;
8akukan penyuluhan dan
knseling agar penderita
mematuhi !araC!ara
untukmengurangi risik
$njurkan tes serlgi untuk
si%ilis dan <I2 bilamana
tersediat %asilitas pemeriksaan
yang meadai dan tersedia
%asilitas knseling
Prmsi dan penyediaan
kndm
Ingatkan untuk kembali dalam
3 hari bila lesi tidak sembuh
ttal atau sesegera mungkin
bila keadaan memburukT bila
demikian,bati juga penyebab
lain dari ulkus genital sesuai
petunjuk
BAB I
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENUNJANG
Beberpa prsedur pemeriksaan labratrium sederhana dapa tdilakukan
untuk penegakan diagnsis penyakit kulit antara lain @
C Pemeriksaan labratrium untuk in%eksi bakteri, jamur maupun 'irus.
C "ntuk mengetahui hasil pengbatan @ jamur, lepra 7A
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan a.l @
+. Bipsi.
). Kultur.
,. Pemeriksaan mikrskpis @
8angsung @ KA<@ untuk mengetahui elemen jamur
Penge!atan @ 7ram @ untuk mengetahui in%eksi bakteri,
TGan!k @ untuk mengetahui multinu!leated giant !ell, sel
akantlitik @ =N :=iehl Neelsen;@ untuk mengetahui in%eksi BT$
Medan gelap @ "ntuk mengetahui Trepnema, sebagai
penyebab si%ilis
-. Pemeriksaan serlgis @ 5T5 :5erlgi! Test 5hyphilis;
4. Tes 1 tes kulit@ Pat!h test, s!rat!h test, intra!utan test, intra!utan test
B$.$#a&a Ca#a P$%$#'-,aan La.)#at)#'u%.
P$%$#'-,aan +$n*an KO9
+. "ntuk mengetahui adanya in%eksi jamur pada kulit, rambut, dan kuku
.aranya @
C 8esi Kulit @ Kerk bagian tepi yang akti%,letakkan di atas gelas byek,
tetesi KA< ,*R + tetes, tutup dengan gelas penutup,
tunggu 4 1 +* menit, selanjutnya lihat di bawah
mikrskp, mula
)
dengan pembesaran +* kali, akan
tampak hypha dan atau spra, kemudan diperjelas
dengan pembesaran -* kali.
C >ambut @ #i!abut, selanjutnya sama dengan di atas, biarkan +4
1 )* menit
C Kuku @ dikerk9ptng, selanjutnya sda, biarkan +C) hari
). "ntuk mengetahui adanya Pitriasis 2ersiklr :P2.;
.aranya @
C tempelkan pita seltip se!ukupnyapada lesi, angkat dan letakkan di
ata gelas byek, tetsi KA< parker, lihat di bawah mirkskp, makan
akan tampak gambaran hi%a dan spra dengan susunan
menyerupai ?spaghetti and meat ballsU
P$n*$4atan G#a% @
+. "ntuk mengetahui adanya in%eksi bakteri !!!en, preparat diambil dari
pus9se!ret dari ulkus, pustule, 'agina9 !er'iK,uretra@ sekeret diambil
dengan lidi kapas, leh ke gelas byek
.aranya @
C Tetesi preparat dengan 7ram $ selama +C, menit, buang .
C 5elanjutnya tetesi dengan 7ram B selama V C + menit, buang
C Kemudian tetsi 7ram . selama + menit !u!i
C 5elanjutnya tetesi 7ram # seslama +C) menti, !u!i dan keringkan.
C Periksa di bawah mikrskp, dengan pembesaran lemah +* kali.
C Kemudian ke pembesaran kuat :+** kali; disertai minyak imersi.
<asil @
C Staphylococcus @ tampak gambaran bulat, berwarna biru 1
ungu,bergermbl seperti anggur
C Streptococcus @ Tampak gambaran bulat, biru 1 biru ungu,
berderet 1deret.
C "onococcus @ gambaran merah :negati%;, biji kpi
berpasangan
P$%$#'-,aan TBan4- (P$n*$4atan G'$%,a)
+. "ntuk melihat adanya sel akantlitik pada Pem%igus, atau multi,
nu!leated giant !ell pada 2ari!ella, <erpes.
.aranya @
C Pilih 'esikel 9 bula baru, utuh @ kemudian disterilisasi
C Pe!ah bula dengan mata pisau, bersihkan isinya.
C Buka atap bula, kerk dengan lembut pada dasarnya bula untuk
pembuatan preparat, usapkan spe!imen ke gelas byek &iksasi
denga al!hl abslute9tunggu kering
C .at dengan 7iemsa, biarkan )* menit, kemudian !u!i dengan air
mengalir
C Keringkan periksa dengan mikrskup, dengan byekti% +* kali
kemudian +** kali dengan menggunakan minyak emersi .
P$n*$4atan >N (>'$6( N$$(,$n (BTA @ ($&#a +an t.4)
+. "ntuk mengetahui adanya in%eksi BT$ pada penyakit 8epra, dan TB.
kutis
.aranya @
C 8esi yang di!urigai TB., ambil se!ret pada dinding ulkus dengan
lidi kapas, les ke gelas byek, lakukan penge!atan dengan =N lesi
yang di!urigai 8epra, sample diambil dari !uping telinga. 8esi kulit,
se!ret hidung. Bersihkan area dengan kapas al!hl, pen!et
dengan ibu jari dan telunjuk sampai pu!at,sayat dengan s!alpel
+**R K
kuman Ttal
slid Kuman (umlah
:IM; Mr%lgi Indeks =
sepanjang W *.4 !m, dalam )C, mm dan putar s!alpel 6*

, lalu
kerkkan hingga terbawa !airan dan bubur jaringan, leh ke gelas
byek, selanjutny lakukan penge!atan dengan =N sebagai berikut @
Tetesi preparat dengan =N$. Panaskan dengan lampu spiritus
sampai menguap , kali, tidak bleh mendidih.
5elanjutnya tetesi =N B selama sampai tidak ada !at yang
luntur :)C4 menit;,!u!i dengan air mengalir.
Kemudian tetesi dengna =N . selama ) menit, !u!i dengan air,
keringkan.
C <asil @
BT$ Psiti% @ Tampak gambaran batang, warna merah bentuk
slid, %ragmen, granuler.
5usunan @ Terpisah, serperti sapu lidi, bergermbl :glbus;
Indeks Bakteri :IB; @
* @ tidak ditemukan basil lepra dalam +** lapang pandang
O + @ +KC+* basil lepra dalam +** lapang pandang
O ) @ +C+* basil lepra dalam +* lapang pandang
O , @ +C+* basil lepra dalam + lapang pandang
O - @ ++C+** basil dalam + lapang pandang
O 4 @ +*+C+*** basil dalam + lapang pandang
O / @ M +*** basil dalam + lapang pandang :glbi;
IB dan IM @ diperlukan untuk menentukan tipe in%eksisitas dan
terapi
P$%$#'-,aan M$+an *$(a& @
+. "ntuk memba!a kuman dalam keadaan hidup @ 5pir!heta,
Tri!hmnas 'aginalis
). Prinsip @ melihat sesuatu yang bergerak dengan dasar gelap
.ara @
C "lkus9papul basah :8ues; bersihkan dari ktran dengan !airan
%isilgis, pijit sampai keluar serum, les ke gelas byek kemudian
tetesi dengan !airan %isilgis atau kaldu :bullin;
C 5ekret 'agina @ ambil sekret dengan lidi kapas.se, leskan ke
gelas byek yang telah mengandung !airan %isilgis9kaldu
C 5elanjutnya periksa dengan mikirskp medan gelap
C <asil @
5pir!haeta @ tampak bentuk spiral, gerakan berputar pada
sumbunya, memanjang 1 memendek, membengkk.
Tri!hmnas @ tampak bentuk seperti jantung, gerakkan seperti
anak katak dengan %lagella yang bergetar.
REFERENSI
+. $shtn >., 8eppard B. #i%%erental #iagnsis in #ermatlgy. )
nd
ed.
>ed!li%%e Medi!al Press. AK%rd. +66-.
). 5tandar Kmpetensi #kter Indnesia, #ra% + 1 +4 &ebruari )**/.
,. Arkin M., Maiba!h <I., #ahl M2. #ermatlgy. 8ange Medi!al
Publi!atin +66+.
-. <abi% TP. .lini!al #ermatlgy @ $ .lr 7uide t #iagnsis and
Therapy Msby )**-.
4. Fl% K., (hnsn >$., 5urmnd #. .lr $tlas and 5ynpsis % .lini!al
#ermatlgy. 4
th
editin. M!7rawC<ill )**4.
/. Etnawati K. :penyunting; pedman #iagnss dan Terapi untuk #kter
Puskesmas Prgram Pendidikan Kedkteran Kmunitas &akultas
Kedkteran "7M +606.
3. 5udigd $., Menaldi 58., Bediarja 5$., Fasitaatmadja 5M.,
:penyunting; 5tandar Pelayanan Medik #ker 5pesialis Kulit dan
Kelamin. Perhitungan #kter 5pesialis Kulit Indnesia :Perdski; )**-.
0. &reedberg IM, Eisen $=, Fl% K, et al, &itGpatrik!Ds #ermatlgy in
7eneral Medi!ine. /
th
ed. M!7rawaC<ill. New Yrk. )**,
6. 5tandar Pelayanan Medis >5 #r. 5ardjit, Bab EIICIlmu Penyakit Kulit
dan Kelamin.
+*. &itGpatri!k TB., Eisen $=., Fl%% K., &reedberg IN., $usten K& :eds;.
#ermatlgy in 7eneral Medi!ine /
th
ed. B!7rawC<ill, Newy Yrk )**,.
++. Fibisn BF., #aili 5&., Indratmi FI. :Penyunting; Pedman
Penatalaksanaan In%eksi Menular 5eksual #epKes >I :#irjen PPMC
P8P. (akarta )**-
+). Buku Pedman Nasinal Pemberantasan Penyakit Kusta, .etakan
E2I, #epkes >I #irjen Pemberantasan Penyakit Kusta. .etakan E2I,
#epkes >I #irjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyahatan
8ingkungan (akarta )**-

Anda mungkin juga menyukai