Tugas Kelompok 5

Entrepreneurship

Prepared by:
1. Ahmad Pratomo
2. Alex Kartono
3. Putriana Srifidia
4. Herwandi
5. Arif Andi
6. Lucia Sulistyorini
7. Thezar



Topic: UKM Pijat Refleksi, aroma therapy, dan ear candle
































Membutuhkan dana: 100 juta / lokasi (untuk keperluan sewa tempat, dan
peralatan)
Lokasi:
- daerah dekat perkantoran minimal 3 gedugn diatas 10 lantai sebagai salah satu
target market
- daerah perumahan dengan minimum syarat 300 KK
Lokasi yang sudah ada: Cwang, Pejaten dan Pasar Minggu


Innovasi:

- System penggajian: menreapkan system penggajian yang proporsional dengan
standar yang menguntungkan kedua belah pihak, tentunya seleksi karyawan
dilakukan dengan baik dan profesional
- Rekrutment dilakukan dengan seleksi yang ketat dan dengan kriteria yang
baik
- Apabila jumlah pengunjung > dari 250 orang perbulan, setiap therapis akan
mendapatkan insentif yang lebih (misalnya IDR 500,000/ orang)
- Semua uang tips dari pengunjung dikelola secara kolektif, sehingga
pembagian akan menjadi adil
- Menerapkan system reward dan phunisment bagi therapis, contoh: bila tidak
datang tanpa alasan, akan dipotong gajinya.
- Fasilitas ruangan disiapkan senyaman mungkin, contoh: Menyiapkan monitor
pribadi untuk setiap kursi yang dipakai, dengan berbagai pilihan film dan lagu
untuk dipilih sesuai selera pengunjung.
- Menyediakan tempat bermain bagi anak-anak ketika orang tua mereka
berkunjung.
- Fasilitas WIFI dan complimentary drink bagi pengunjung
- Memberikan discount untuk pengunjung yang mendaftar setahun penuh.
- Memberikan program member get member.
- Memberikan differensiasi: Semua pengunjung HARUS mendaftar minimal 1
hari sebelumnya untuk booking tempat.
- TIDAK menyediakan jasa panggilan keluar, untuk menghindari tindakan-
tindakan yang tidak sesuai.
- Menetapkan standar yang tinggi untuk kebersihan ruangan dan pelayanan
yang prima bagi setiap pelanggan.
- Waktu beroperasi yang lebih flexible, dar jam 10 pagi sampai jam 12 malam,
selama 7 hari seminggu.
- Melatih dan meningkatkan kinerja para therapis secara berkala. Contoh:
melakukan training dan pengembangan keahlian setiap 3 bulan sekali, dengan
mendatangkan instruktur dari luar.