Anda di halaman 1dari 7

Kasus 4

Seorang laki-laki, 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan jatuh saat bermain tenis lapangan
bersama koleganya beberapa waktu yang lalu. Saat dibawa ke UGD, pasien masih dalam
keadaan sadar dan mengeluhkan dadanya sebelah kiri nyeri. Hasil anamnesis, pasien mengaku
tidak mempunyai riwayat hipertensi atau DM, tetapi perokok aktif sejak masih SMA. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan: TD 130/100 mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR 28 kali per menit,
akral dingin.
1. Daftar permsalahan
Nyeri pada dada sebelah kiri
Tekanan darah 130/100 mmHg
Laju pernapasan 28 kali/ menit
Akral dingin
perokok aktif
2. Diagnosa kerja
Unstable Angina Pectoris
3. Tujuan Terapi
Mengurangi keparahan dan frekuensi gejala
Memperlamabat progresi plak
Menstabilkan plak
4. Semua Golongan Obat Yang Dapat Digunakan
Vasodilator
Beta Blocker
Calcium-Chanel blocker
Anti koagulan
Anti Platelets






5. Golongan Obat yang paling sesuai
No. Golongan obat Efikasi Suitability Safety
1. Direct vasodilator Menurunkan kebutuhan
oksigen myocard dan
meningkatkan kemampuan
pengantaran oksigen ke
myocard, jadi
mendilatasikan pembuluh
darah yang mengalalmi
resistensi-dan pada beberapa
variasi-meningkatkan
kapasitansi.
I: Baik pada pasien
hipertensi yang
memerlukan
penurunan tekanan
darah dengan segera
KI: jangan digunakan
pada pasien dengan
TDS kurang dari
90mmHg
ES: Dapat
menyebabkan
Hipotensi, Batuk
kering, Hiperkalemia
terutama pada
gangguan fungsi
ginjal, Rash, Edema
angioneurotik, Gagal
ginjal akut,
Proteinuria, Efek
teratogenik
Skor Total 240 90 90 60
2. Beta Blocker Menurunkan frekuensi
denyut jantung dan
kontraktilitas miokard,
Menghambat sekresi renin
Efek sentral, Mempengaruhi
aktifitas baroreseptor
I: obat tahap pertama
pada hipertensi ringan
sampai sedang
terutama pada pasien
dengan penyakit
jantung koroner.
KI: Asma, heart
block, sindroma
Raynauds yang
parah
ES: bronkospasme,
depresi, mimpi buruk,
aman secara umum
pada wanita hamil,
tetapi cacat
pertumbuhan dalam
uterus (intrauterine
growth retardation)
telah dilaporkan
Skor Total 240 80 80 80
3. Ca-chanel bloker Menghambat influx kalsium
pada sel otot polos
pembuluh daarah dan
miokard
I: pasien hipertensi
dengan DM dan
dengan kadar renin
yang rendah seperti
ES: Sakit kepala,
flushing, edema
perifer, gingival
hyperplasia, constipasi
pada usia lanjut. Bisa
juga digunakan pada
pasien angina
pectoris, aman buat
pasien asma,
KI: kontraindikasi
pada trimester
pertama, trimester ke
dua dan tiga cukup
aman tapi tatap harus
hati-hati. Heart block,
disfungsi sistolik
gagal jantung
(verapamil, diltiazem)
(verapamil).

Skor Total 230 70 80 80
4. Anti Koagulan meningkatkan pelepasan
protein spesifik trombus ke
dalam darah untuk
menghambat pembekuan
darah.
I: terapi pada IM
akut, embolisme paru
akut, DVT akut,
haemodialysis,
profilaksis
thromboembolism,
terapi setelah anti-
koagulan lainnya
KI: diathesis
hemoragik, pasien
dengan pendarahan
atau resiko terjadi
pendarahan, operasi,
fungsi ginjal atau hati
yang menurun berat.
ES: Haemorhage,
trombositopenia, reaksi
alergi.Iritasi local.
Skor Total : 200 80 60 60

Obat Pilihan utama sesuai dengan penilaian POSR:
A. Meningkatkan Preload
Pilihan Utama :
Direct Vasodilator (Skor 240)
B. Mengurangi beban kerja jantung
Golongan Obat Beta Blocker Calcium Channel Blocker
Skor 240 230
Pilihan utama :
Beta Blocker
C. Agen Anti-trombus
5. Anti-platelet menurunkan agregasi
platelet dan menghambat
pembentukan thrombus di
sirkulasi arteri
I: Mengurangi resiko
infark miokard pada
pasien dengan
infarksi sebelumnya
atau angina pectoris
tidak stabil,
menurunkan resiko
serangan transien
iskemik pada pasien-
pasien dengan
iskemik transien
serebral.
KI: Ulcer peptic,
hypoprotrombynemia,
defesiensi vitamin K,
anak-anak, kehamilan
dan laktasi
ES : Mual, kelainan
digestif, muntah,
vasomotor rhinitis,
urticarial,
angioneurotic oedema,
reaksi alergi,
hypoprothrombinemia
pada pemakaian jangka
waktu lama.
Skor Total : 220 80 70 70
Golongan Obat Anti - Platelet Anti - koagulan
Skor 220 200

Pilihan Utama :
Anti Platelete
6. Obat dari golongan yang terpilih
Direct Vasodilator
Nitroglycerin Sublingual
Beta Blocker
Propanolol
Agen Anti-trombus
Aspirin
7. Bentuk sediaan obat dan dosis
A. Nitroglycerin (glyceryl trinitrate)
Dosis yang diberikan adalah tiga Tablet 0,5 mg Nitroglycerin diberikan secara sublingual setiap
4 jam.
B. Propanolol
Dosis yang diberikan adalah 20mg 3-4 kali perhari, ditingkatkan secara perlahan menjadi 40mg
3-4 kali perhari. Dosis pertablet 10mg.
C. Aspirin
Dosis yang diberikan 100mg / hari, Dosis 100mg / tablet.





8. Penulisan resep


9. Informasi dan edukasi
Pasien dianjurkan untuk berhenti Merokok.
menghindari pekerjaan yang berat, supply O2 harus seimbang .
Dianjurkan. melakukan perubahan diet rendah kolesterol LDL.
Apabila pasien mengalami serangan dan 15-20 menit setelah mengkonsumsi 3 dosis
nitrat gejala masih persisten, segera mendatangi UGD rumah sakti terdekat.
dr. X
SIP No: 001/00001/UP/DINKES
Jalan Angkasa, Mataram
No. Telp. (0370) 666666
Mataram, 16 Juni 2014
R/ Nitral 0,5 mg No. LVI
s. 6.d.d tab 3 a.c
Paraf
R/ Farmadral 10 mg No. XVIII
s. 3.d.d tab 2 a.c
Paraf
R/ Astika 100 mg No. III
s. 1.d.d tab 1 p.c
Paraf

NOMER 6, 7, dan 8 masih belum lengkap, harus
ditambah ataupun mungkin diganti.

Anda mungkin juga menyukai