Manusia sebagai apa yang dipelajari oleh

antropologi?

ANTROPOLOGI MEMPELAJARI:
Manusia secara fisik, meliputi: ciri-ciri fenotip seperti:
warna kulit, rambut, dll (ciri-ciri ras manusia).
Dipelajari oleh Antropologi Fisik (Physical
Anthropology)
Manusia sebagai mahluk sosial yang berhimpun dalam
kelompok-kelompok sosial, seperti: komunitas
(community), masyarakat (society), suku bangsa
(ethnic group), bangsa (nation) dan coorporate
culture. Dipelajari oleh Antropologi Sosial/ Budaya
(Social/ Cultural Anthropology)

APAKAH KEBUDAYAAN ITU?
Pengertian orang awam, meliputi: kesenian, sastra, benda-
benda purbakala, adat istiadat, kebiasaan manusia: budaya
bersih, budaya kekerasan, budaya antri, budaya malu, dll.
Kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta buddhayah,
yaitu: bentuk jamak dari buddhi yang berati budi atau
akal. Dengan demikian kebudayaan itu dapat diartikan
hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal (daya dari
budi atau kekuatan dari akal)
Culture berasal dari kata latin: colere yang berarti
mengolah tanah atau bertani. Dari arti ini berkembang
menjadi segala daya upaya serta tindakan manusia untuk
mengolah tanah dan merubah alam.
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
Kebudayaan adalah: keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang menjadi miliki diri manusia
dengan belajar.
Kata kunci: tindakan belajar, bukan refleks, atau proses
fisiologi, maupun tindakan membabi buta. Khusus
proses fisiologi dalam kehidupan sehari-hari mendapat
modifikasi sesuai peruntukan.
Dari sekian banyak konsep kebudayaan diuraikan oleh
para antropolog, sosiolog dan ilmuan sosial lainnya,
secara umum ilmu antropologi membagi 2 golongan
pandangan tentang kebudayaan
2 GOLONGAN KEBUDAYAAN:
Golongan yang menekankan kajian pada aspek ideasional dari kebudayaan
(kebudayaan sebagai pola/ model bagi perilaku manusia)
Aspek ideasional kebudayaan (bersifat abstrak), hanya berada di dalam kepala
manusia, berupa: ide-ide, gagasan-gagasan atau sistem pengetahuan.
Beberapa definisi:
James P. Spradley: pengetahuan yang diperoleh dan digunakan manusia untuk
menginterpretasikan pengalaman dan melahirkan perilaku manusia
Koentjaraningrat: keseluruhan gagasan dan karya manusia yang diperoleh dan
dibiasakan melalui proses belajar
Selo Soemardjan: semua hasil karya, rasa dan cipta manusia
Clifford Geertz: sistem makna dengan mana manusia menginterpretasikan
pengalamannya dan mendorong terjadinya perilaku
C. Kluckhon: seluruh cara hidup suatu masyarakat, perasaan dan harapan

Instisari: pengertian kebudayaan ini mencakup sistem pengetahuan, makna,
nilai yang diperoleh melalui belajar dan digunakan untukl
menginterpretasikan pengalaman dan melahirkan perilaku/ tindakan.
Golongan yang menekankan kajian pada aspek behavioral dari
kebudayaan (kebudayaan sebagai pola/ model dari perilaku
manusia)
Aspek behavioral kebudayaan (bersifat konkrit) dengan
mempelajari pola-pola perilaku manusia dalam konteks interaksi
sosial.
Beberapa definisi:
Leslie A. White (aliran matrealisme budaya): sesuatu yang nyata,
substansial dan hal-hal yang dapat diobservasi
Marvin Harris (aliran matrealisme budaya): kebudayaan berkenaan
dengan pola-pola perilaku dari suatu golongan/ kelompok manusia
yang sudah menjadi kebiasaan/ custom atau gaya hidup (way of life)
mereka. Contoh: gaya hidup, pilihan mode, pola konsumsi, dll.

Intisari pengertian kebudayaan mencakup: the total way of
life of a people