Anda di halaman 1dari 4

Diploastrea

Menurut Nybakken (1988), koloni karang adalah kumpulan dari berjuta-


juta polip penghasil bahan kapur (CaCO3) yang memiliki kerangka luar yang
disebut koralit. Pada koralit terdapat septum-septum yang berbentuk sekat-sekat
yang dijadikan acuan dalam penentuan jenis karang.
Polip karang mempunyai mulut yang terletak di bagian atas dan juga
berfungsi sebagai dubur, tentakel-tentakel yang digunakan untuk menangkap
mangsanya serta untuk membersihkan tubuh. Tubuh polip karang terdiri dari dua
lapisan yaitu epidermis dan endodermis, yang dipisahkan oleh lapisan mesoglea.
Dalam lapisan endodermis, hidup simbion alga bersel satu yang disebut
zooxanthella, yang dapat menghasilkan zat organik melalui proses fotosintesis
yang kemudian sebagian ditranslokasikan ke jaringan karang. Makanan yang
masuk dicerna oleh filamen khusus (mesenteri) dan sisa makanan dikeluarkan
melalui mulut.
Karang hidup berasosiasi dengan biota lainnya. Dalam kehidupan
berasosiasi ini karang berperan sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen.
Hal tersebut disebabkan karena karang bersimbiosis dengan zooxanthellae yang
menghasilkan bahan organik, disamping itu karang juga memakan plankton untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Proses perkembangbiakan karang secara vegetatif dilakukan dengan cara
membentuk tunas baru. Pertunasan dibedakan menjadi pertunasan intratentakuler
yaitu pembentukan individu baru dalam individu lama serta pertunasan
ekstratentakuler yaitu pembentukan individu baru di luar individu lama.
Diploastrea merupakan salah satu genus dari Phylum Cnidaria. Terumbu
karang ini umum dikenal sebagai Brain Coral atau Honeycomb Coral. Diploastrea
merupakan koloni yang khas, besar, padat, kuat, dan merupakan sebuah spesies
yang membentuk kubah besar yang halus berukuran sampai 5m di seluruh
ekosistem terumbu Pasifik tropis dan Samudra India. Pertumbuhannya lambat (2
sampai 6 mm / yr) dan biasanya berwarna coklat pucat.
Menurut Sheppard, 1998 Diploastrea merupakan koloni yang khas, besar,
dan besarnya melebihi 1 meter. Koralit dari Diploastrea berbentuk bulat, dan
mempunyai ukuran sekiatr 8 sampai 10 mm diameter. Bentuk yang paling khas
dari Diploastrea adalah struktur dinding koralitnya. Dindingnya tidak solid tetapi
dibentuk oleh ujung luar septa yang menebal, dan tidak melekat satu sama lain.
Diploastrea biasanya hidup di perairan yang dangkal dan lebih banyak ditemukan
di pertengahan kedalaman, habitatnya hampir selalu tergenang dalam
air. Meskipun dapat tumbuh menjadi ukuran yang besar koloni ini merupakan
koloni yang langka, spesies ini hampir mendominasi seluruh hamparan Samudra
Hindia atau laguna. Karang ini selalu berwarna coklat seragam.
Menurut Veron, 1986 Diploastrea merupakan koloni yang berbentuk
kubah dengan besar permukaan 2 m sampai 7 m. Kerangkanya sangat padat
dengan bentuk koralit yang plocoid dan columellae yang besar. Bentuk septanya
sama besar dan tebal. Polip akan memanjang hanya pada malam hari. Biasanya
berwarna cream seragam atau abu-abu, kadang-kadang kehijauan. Kelimpahan:
terjadi di kedua habitat terumbu terbuka dan dilindungi, tetapi Diploastrea
termasuk dalam terumbu karang yang langka.
Menurut Richmond, 1997 Diploastrea merupakan koloni berkubah besar
hingga 5 m atau lebih. Diameter koralitnya 10-20 mm, dengan columellae terlihat
jelas dan dinding septa yang berbeda. Warna: seragam hijau pucat menjadi abu-
abu atau krem. Habitat: beragam.
Diploastrea adalah genus monospecific dan memiliki distribusi di Indo-
Pasifik yang luas. Diploastrea akan memanjangkan tentakelnya hanya pada malam
hari dan sangat agresif yang dapat mengakibatkan menyengat tetangganya,
sehingga memungkinkan banyak ruang antara karang yang satu dengan karang
lainnya. Koloni dapat mencapai ukuran yang besar dan hidup selama beberapa
abad.
Salah satu contoh dari genus
Diploastrea adalah Diploastrea heliopora.

Gambar 1. Diploastrea
heliopora
Diploastrea ini memiliki bentuk seperti sarang lebah. Adapun klasifikasinya
sebagai berikut:
Kingdom :Animalia
Phylum :Cnidaria
Class :Anthozoa
Order :Scleractinia
Family :Faviidae
Genus :Diploastrea
Spesies :Diploastrea heliopora


Kedalaman
Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri
Koralit berbentuk kubah dengan ketinggian bisa mencapai 2m dengan lebar
5m, koralit memiliki dinding tebal dengan kolumella lebar. Septa bergabung
dengan kolumella, tentakel hanya terjadi pada saat malam.

Warna
Umumnya berwarna krem, keabu-abuan dan hijau.

Kemiripan
Karang ini tidak memiliki kemiripan dengan karang lain.

Distribusi
Tersebar dari perairan Indonesia, Madagaskar, Solomon, Philipina, Papua New
Guinea, Tanzania dan Australia.

Habitat
Karang ini umumnya banyak hidup di perairan dangkal dan berarus deras





DAFTAR PUSTAKA

http://lifg.australianmuseum.net.au/Group.html?groupId=Ib5LvlRX&hierarchyId=PVWr
QCLG (diakses pada tanggal 23 Mei 2014 at 08.45 pm)
http://www.arkive.org/honeycomb-coral/diploastrea-heliopora/ (diakses pada tanggal
23 Mei 2014 at 08.45 pm)
http://www.beyondreef.com/index.php/coral/lps-corals/diploastrea-heliopora.html
(diakses pada tanggal 23 Mei 2014 at 07.50 pm)
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0016703702012218 (diakses pada
tanggal 23 Mei 2014 at 07.32 pm)

Anda mungkin juga menyukai