Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN KEUANGAN

INTERNASIONAL
Yuniarti, SE. MM
Ruang Lingkup
Manajemen Keuangan Internasional
Gambaran Umum MNC
Arus Dana Internasional
Pasar Keuangan Internasional
Menetapkan Kurs Mata Uang
Derivatif Kurs Mata Uang
Pemerintah dan Nilai Tukar
Paritas Suku Bunga dan Arbitrase Internasional
Hubungan Antara Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga
Manajemen Resiko Nilai Tukar

Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Multinasional
Pengertian fisik: perusahaan yang beroperasi di
lebih dari satu negara.
Pengertian perilaku (behavioral): perusahaan
dijalankan oleh manajer global, yang berusaha
mengoptimalkan sumberdaya di dunia,
melakukan koordinasi strategis untuk optimasi
sumberdaya tersebut.
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Motif Perusahaan Multinasional
Mencari bahan mentah
Mencari pasar
Meminimalkan biaya
Motif lain, seperti perolehan akses ke
perkembangan teknologi dan keamanan
Motif saling melengkapi
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Evolusi Perusahaan Multinasional
Ekspor, mengidentifikasi kesempatan pasar dan
menjual di luar negeri
Jika telah mengenal lebih baik, beroperasi di luar
negeri (Foreign Direct Investment).
Isu: - Mendirikan pabrik vs membeli
- Lisensi

Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Pertentangan Tujuan MNC
Pengendalian manajemen
a. Manajemen terpusat; dapat mengurangi biaya agen
karena manajer induk yang mengendalikan anak
perusahaan asing sehingga mengurangi kekuasaan
manajer anak perusahaan; kelemahan : keputusan
manajer dapat merugikan anak perusahaan karena tidak
memiliki informasi lengkap
b. Manajemen desentralisasi; manajer anak perusahaan
harus memahami tujuan MNC secara keseluruhan dan
diberikan kompensasi terkait; kelemahan : biaya agen
lebih tinggi karena manajer anak perusahaan dapat
membuat keputusan sendiri yang tidak berpihak pada
MNC
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Pengendalian Perusahaan
a. Opsi saham; anggota komisaris dan manajemen diberi
sebagian kompensasi (saham) untuk mendorong
pengambilan keputusan yang memaksimalkan harga
saham; kelemahan : tidak semua manajer memiliki
keputusan yang sama
b. Pengambilalihan; ancaman pengambilalihan secara
paksa, atau melakukan akuisisi dan memecat manajer
c. Pemantauan dari investor; dilakukan oleh pemegang
saham besar dan membuat usulan perubahan
manajemen atau perubahan lain, cenderung pada
permasalahan besar misalnya memastikan kompensasi
manajer/komisaris sesuai dengan tujuan MNC,
menggunakan kelebihan kas untuk menarik saham, atau
melindungi diri dari ancaman pengambilalihan
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Keputusan Investasi
Jangka panjang
Jangka pendek
Keputusan Pendanaan
Jangka panjang
Jangka pendek
Tingkat keuntungan
tinggi
Resiko dikendalikan
Tingkat keuntungan
tinggi
Resiko dikendalikan
Biaya modal rendah
Resiko & fleksibilitas
dikendalikan
Tujuan normatif manajemen keuangan:
memaksimumkan kekayaan pemegang
saham
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Sistem Keuangan Perusahaan Multinasional
Multinasional vs Domestik
- Transaksi antar negara dalam jumlah besar
- Risiko yang berkaitan dengan investasi ke luar
negeri
- Pemilikan akses yang besar terhadap sumber
daya dunia: cara transfer dan fleksibilitas waktu
(timing)
- MNC memungkinkan memperoleh nilai tambah
lebih memanfaatkan jaringan pasar keuangan
internasional
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Cara Transfer
Perusahaan multinasional bisa melakukan
transfer dana melalui berbagai cara, sehingga
bisa memilih metode yang paling
optimal/menguntungkan.
Misal, melalui pembayaran royalti, cabang
membayar royalti ke kantor pusat
Misal, melalui hutang, bunga dan cicilan dari
cabang dibayarkan ke kantor pusat
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Fleksibilitas Timing
Perusahaan multinasional bisa mempercepat
atau memperlambat aliran dana untuk
memaksimumkan keuntungan
Misal, jika mata uang Rupiah diperkirakan akan
depresiasi terhadap dolar, maka aliran kas
keluar Indonesia sebaiknya dipercepat, aliran
kas masuk ke Indonesia sebaiknya diperlambat.
Jika Rupiah akan depresiasi, aset di cabang
Indonesia diperkecil, hutang diperbesar
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Pasar Keuangan
Internasional
Tingkat keuntungan
tinggi
Resiko dikendalikan
Cara Transfer
(yang beragam)

Timing Transfer
(bisa dipercepat atau
diperlambat)
Mendapatkan Nilai Tambah
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Manfaat mempelajari Keuangan Internasional
1. Mengetahui dan mengambil keputusan mengenai bagaimana
kejadian-kejadian internasional akan mempengaruhi
perusahaan dan mengambil langkah-langkah untuk
memanfaatkan perkembangan-perkembangan internasional
yang positif dan menghindari perkembangan-perkembangan
yang bisa membahayakan perusahaan.
2. Mengantisipasi kejadian-kejadian internasional dan
membuat keputusan-keputusan yang menguntungkan
sebelum kejadian tersebut terjadi.
Kejadian-kejadian yang mempengaruhi perusahaan dan yang
manajer keuangan harus antisipasi adalah : perubahan nilai
tukar, tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai aset.
Manfaat-manfaat perdagangan internasional
Meningkatnya kemakmuran sehingga memungkinkan bangsa-bangsa
berspesialisasi untuk menghasilkan barang dan jasa dimana kegiatan
produksi suatu (beberapa) bangsa lebih efisien dibandingkan dengan
bangsa yang lain, Comparative Advantage
Hal lain yang membuat perdagangan internasional lebih berhasil dari
sekedar comparative advantage, yaitu Competitive Advantage yang
berdasarkan faktor-faktor dinamis, dari pada hanya berdasarkan
kemungkinan produksi statis. Contoh : pertumbuhan Hong Kong atau
Singapura yang tinggi dengan sumber daya terbatas; kesuksesan produk
keju dan anggur Perancis; bir dan industri otomotif di Jerman; roti
cookies Inggris; fashion di Itali; industri hiburan di US disebabkan
sebagian oleh adanya konsumen yang mempunyai cita rasa canggih
yang memaksa perusahaan-perusahaan untuk memproduksi produk
berkualitas tinggi (first-class products), dan setelah menuai
keberhasilan di dalam negeri, mereka berhasil masuk dalam pasar
internasional.

Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Resiko Dalam Perdagangan Internasional
Sebagian besar resiko dalam perdagangan internasional timbul dari
ketidakpastian nilai tukar. Perubahan nilai tukar yang tidak diperkirakan
mempunyai dampak terhadap penjualan, harga, dan laba eksportir dan importir.
Country risk. Resiko yang timbul sebagai akibat adanya perang, revolusi, dan
kejadian-kejadian politik dan sosial lainnya, mengakibatkan tidak dibayarnya
hasil ekspor perusahaan. Ini terutama terjadi pada investasi asing langsung dan
pemberian kredit dagang. Sewaktu-waktu pembeli luar negeri berkeinganan
untuk membayar tapi mereka tidak dapat melakukannya karena pemerintah
mereka mengenakan restriksi perdagangan yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Lagi pula, ketidakpastian dapat disebabkan oleh pengenaan atau perubahan
tarif impor atau kuota, subsidi bagi produsen lokal, hambatan-hambatan non
tarif (non-traiff barriers).
Praktek-praktek yang berevolusi untuk mengatasi resiko. Misalnya jenis khusus
kontrak valua asing (valas) yang dirancang untuk melindungi perusahaan
terhadap resiko (hedging) atau pengelolaan sebagian resiko yang disebabkan oleh
perubahan nilai tukar yang ditidak diperkirakan sebelumnya.
Skim asuransi kredit ekspor. Dirancang untuk membantu perusahaan mengelola
country risk dan letters of credit untuk mengurangi resiko perdagangan.

Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak
Selesai
Yuniarti,SE.MM - STIE Pontianak

Anda mungkin juga menyukai