Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional dan bahwa diperolehnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap
orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat
sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan yang
dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan
masayarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai
berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi
pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Selain itu dengan adanya globalisasi maka sebetulnya
membawa dampak postiif pada perkembangan manajemen
pelayanan kesehatan dengan kesadaran berupaya meningkatkan
kemampuan bersaing secara lokal maupun internasional.
Untuk itu maka dalam mengatasi ketimpangan hasil
pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat
kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan
diperlukan adanya reformasi dibidang kesehatan. Reformasi perlu
dilakukan mengingat lima fenomena yang berpengauh terhadap
pembangunan kesehatan. Pertama, perubahan pada dinamika
kependudukan. Kedua, emuan-temuan ilmu dan teknologi
kedokteran. Ketiga, antangan global sebagai akibat dari kebijakan
perdagangan bebas, re!olusi informasi, telekomunikasi dan
transportasi. Keempat, perubahan lingkungan. Kelima,
"emokratisasi.
iga komponen penting dalam organisasi yang perlu menjadi
perhatian kita yaitu produkti!itas, efisiensi dan mutu. #anajemen
mutu akan meningkatkan fungsi ketiga komponen tersebut yang
dampaknya adalah peningkatan hasil guna asset, penambahan
margin dan meningkatkan keunggulan mutu sehingga meningkatkan
kemampuan meraih dan berkembangnya pangsa pasar.
$alai $esar Kesehatan Paru #asyarakat %$$KP#& #akassar
sebagai Unit Pelaksana eknis milik Kementerian Kesehatan
memiliki tugas pokok dan fungsi yang spesifik di bidang pelayanan
kesehatan paru, promosi kesehatan paru masyarakat, pendidikan
dan pelatihan serta penelitian di bidang kesehatan paru masyarakat.
ingginya masalah penyakit paru dan meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas serta terjadinya
persaingan dengan sesama pemberi pelayanan kesehatan menuntut
upaya pelayanan kesehatan yang bermutu, berdaya saing tinggi dan
sesuai kebutuhan masyarakat.
untutan untuk memberikan pelayanan seperti itu,
membutuhkan upaya penyederhanaan dan kecepatan dan
perencanaan yang baik , agar dalam mengambil keputusan dapat
meningkatkan kinerja , serta mengurangi terjadi kelambanan
pertolongan yang dibutuhkan.
Sistem penganggaran yang berbasis 'P$( ditetapkan
pertahun anggaran sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi riil dimasyarakat, sehingga dapat mengakibatkan
terlambatnya proses pengambilan keputusan atas masalah
kesehatan yang timbul, oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya
pengelolaan keuangan yang dapat lebih efektif dan efisien, cepat
dan tepat sesuai dengan kebutuhan berupa Pengelolaan Keuangan
$adan )ayanan Umum %$)U&, dengan menjadi $)U, diharapkan
$$KP# #akassar akan dapat meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat, pengembangan jenis pelayanan sehingga lebih
mampu bersaing dan lebih fleksibel dalam menerapkan prinsip *
prinsip manajemen bisnis yang sehat untuk memenuhi tuntutan
pelayanan prima bagi pelanggan.
Untuk pengelolaan keuangan $)U membutuhkan syarat
administrasi baik secara teknis dan non teknis antara lain Rencana
Strategis yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun waktu + %satu& tahun sampai
dengan , %lima& tahun dengan memperhitungkan kekuatan dan
kelemahan , peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Penyusunan Rencana Strategi $isnis juga dimaksudkan untuk
mengatasi masalah terbatasnya operasional pelayanan karena
terbatasnya dana yang diterima dan berbagai kendala didalam
pemanfaatan sumber dana terkait dengan peraturan keuangan
negara. Pengelolaan sumber daya yang dimiliki perlu dilakukan lebih
professional, mandiri, efisien dan efektif agar kinerja organisasi
sesuai tugas pokok dan fungsi dapat ditingkatkan seiring dengan
peningkatan jenis dan mutu pelayanan.
Upaya dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki adalah dengan mengembangkan jenis pelayanan
unggulan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pelayanan yang
tersedia saat ini akan ditingkatkan secara terus menerus baik
kualitas maupun kuantitasnya , agar dapat memenuhi tuntutan
pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. 'dapun jenis pelayanan
yang ada saat ini , adalah sebagai berikut-
+. Pelayanan "alam .edung , terdiri dari /
+& Pelayanan Rawat 0alan -
a& Poliklinik Umum
b& Poliklinik $
c& Poliklinik (on $
d& Poliklinik Spesialis Paru
e& Pelayanan Penunjang , terdiri dari /
i& )aboratorium
%+& 1ematologi
%2& #ikrobiologi
ii& Radiologi
iii& US.
f& Pemeriksaan Penunjang terapi /
i& Spirometri
ii& #antou3 est
iii& Puknsi "iagnostik
i!& $ronchoscopy
!& (ebuli4er
!i& readmill
g& 5isioterapi paru
2& Unit 5armasi
6& Unit .awat "arurat Paru
7& Unit Konseling Kesehatan Paru -
a& Klinik .i4i
b& Klinik $erhenti #erokok
c& Unit Penyuluhan Kesehatan paru8 9entral ":S
2. Pelayanan )uar .edung
a. Pelacakan penderita mangkir
b. Pelacakan kontak penderita
c. Pelayanan Rontgen mobile
6. Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
i& Pendidikan dan Pelatihan bagi petugas $$KP#
ii& Pendidikan dan Pelatihan bagi mitra balai
iii& Pendidikan dan pelatihan masyarakat
7. Penelitian di bidang kesehatan paru
B. Tujuan Pedoman Rencana Strategis Bisnis RSB!
". Dasar Hukum
'dapun peraturan8regulasi yang menjadi acuan dan pedoman
dalam penyusunan RS$ ini adalah sebagai berikut-
+. Peraturan #enteri Kesehatan Republik ;ndonesia (omor
,628#<(K<S8P<R8;=82>>? tentang :rganisasi dan ata Kerja
$alai $esar Kesehatan Paru #asyarakat.
2. Peraturan #enteri Kesehatan Republik ;ndonesia (omor @@@
tentang Rencana Strategis $isnis Kementerian Kesehatan.
6. Undang-Undang (omor 2A ahun +BBB entang
Penyelenggaraan (egara Cang $ersih dan $ebas dari Korupsi,
Kolusi dan (epotisme
7. Undang * Undang (omor +? ahun 2>>6 entang Keuangan
(egara
,. Undang-Undang (omor + ahun 2>>7 entang
Perbendaharaan (egara
D. Undang-Undang (omor 6D ahun 2>>B entang Kesehatan
?. Peraturan Pemerintah (omor 26 ahun 2>>, tentang
Pengelolaan Keuangan $adan )ayanan Umum
A. ;nstruksi Presiden (omor ? tahun +BBB entang 'kuntabilitas
Kinerja ;nstansi Pemerintah
B. Peraturan #enteri Keuangan (omor ++B8P#K.>,82>>?
entang Persyaratan 'dministrasi dalam Rangka Pengusulan
dan Penetapan Satuan Kerja ;nstansi Pemerintah untuk
menerapkan PK-$)U.
+>. Peraturan #enteri Kesehatan (omor
+6,28#<(K<S8P<R8;E82>>, tentang :rganisasi dan ata Kerja
Unit Pelaksana eknis di $idang Kesehatan Paru #asyarakat
++. Renstra Kementerian Kesehatan 2>+>-2>+7
D. Sistematika La#oran
+. Sampul "epan
2. Kata Pengantar
6. "aftar ;si
7. $ab ; Pendahuluan
,. $ab ;; .ambaran Kinerja Saat ;ni
D. $ab ;;; 'rah dan Prioritas Strategis
?. $ab ;= ;ndikator Kinerja Utama dan Program Kerja Strategis
A. $ab = 'nalisa dan #itigasi Resiko
B. $ab =; Proyeksi 5inansial

Anda mungkin juga menyukai