Anda di halaman 1dari 16

Journal Reading

REKOMENDASI UNTUK PENGELOLAAN NYERI NEUROPATIK


BERKAITAN DENGAN PENYEMPITAN SARAF PERIFER

Indra Adi Bintara
Yuliana Sarti Susanty

SUB DEPARTEMEN NEUROLOGI
RS TK. II dr. SOEPRAOEN-MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
2013
Pendahuluan
Penyempitan saraf perifer (periveral nerve
entrapment) sering dikaitkan dengan gejala
nyeri neuropatik.
Rekomendasi ini merupakan pembaharuan
dari rekomendasi yang pertama kali
diterbitkan pada tahun 2005 yang
menggambarkan tentang pengelolaan
beberapa penyebab umum dari nyeri
neuropatik, sebagai akibat dari penyempitan
saraf perifer
Klasifikasi
Root Level
Cervical radiculopathy
Lumbar radiculopathy
Brachial Plexus injury
Syndrome Thoracic outlet
Klasifikasi
Perifer Level
Syndrome carpal tunnel
Syndrome cubital tunnel
Syndrome Radial tunnel


Cervical Radiculopathy

Merupakan gejala yang umum pada pasien dengan
spondylosis cervical
Gejala :nyeri leher,parestesia menjalar ke bawah
lengan, pusing, sakit kepala, kekakuan leher progresif,
dan kelemahan progresif dari tungkai atas
Radiculopathy serviks umumnya merupakan hasil
dari kompresi saraf pada akar yang disebabkan oleh
lempengan (disc) intervertebralis yang
menggembung, osteofit atau faced joint.
Diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
X-Ray
CT atau MRI
Neurophysiological
Myelogram
Terapi
Konservatif :oral non-steroidal anti-inflammatory drug
(NSAIDs), latihan perawatan leher, latihan postural, modifikasi
kegiatan / aktivitas
Intervensi Bedah :Pembedahan dekompresi saraf-saraf dasar
(nerve root) dicapai melalui pendekatan anterior (dengan
menghilangkan intervertebral disk dan osteophyte) atau
pendekatan posterior (dengan laminectomy)


Lumbar Radiculopathy

Lumbar radiculopathy adalah penyebab umum terjadinya
sakit punggung dan ekstremitas bawah, karena akar saraf
lumbar terjepit / terhimpit.
Lumbar spondylosis adalah kondisi generatif dari vertebra
lumbalis, disc intervertebralis dan ligamen sekitarnya.
Sementara spondylosis lumbar dapat terjadi pada orang
dengan cedera sebelumnya,
faktor risiko utama adalah penuaan. Nyeri dapat berawal dari
belakang menuju ke bagian pantat dan, kadang-kadang ke
seluruh ekstremitas bawah (lower limb)
Diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
X-Ray
CT atau MRI
Neurophysiological
Myelogram
Terapi
Konservatif : Pengobatan konservatif dari lumbar
radiculopathy sering tergantung pada lamanya waktu
pengobatan; kebanyakan pasien dengan herniasi lumbar
mengalami perubahan lebih dari 6 minggu

Mempertahankan / menjaga mobilitas (aktivitas) sangat
penting; istirahat yang cukup dapat memperlambat
pegurangan rasa sakit dan gejala yang berhubungan dengan
lumbar radiculopathy. Fisioterapi mencakup pemanasan (hot
pack), manipulasi dan traksi pelvis intermiten juga
bermanfaat. NSAID oral dapat membantu mengurangi rasa
sakit dan mengurangi symptoms.
Intervensi Bedah : Intervensi bedah standar untuk lumbar
radiculopathy adalah Disektomi, yang memiliki tingkat
keberhasilan yang tinggi (80% -96%)

Carpal Tunnel Syndrome
terjadi karena adanya kompresi atau himpitan saraf median
di saluran karpal. Gejala umumnya mempengaruhi tangan,
tetapi juga dapat menjalar ke siku. Gejala ini mencakup;
parestesia, kesemutan diantara ketiga jari lateral dan mati
rasa (terutama pada saat malam hari, kecapaian,
kelemahan)
Penyebab umum dari sindrom carpal tunnel adalah cedera
stres yang berulang atau sindrom overuse.Gejala ini berawal
dari himpitan yang terjadi di jari-jari tangan, misalnya
gerakan tangan dan lengan yang terus menerus (mengetik,
dll). Selain cedera akibat aktivitas yang berulang-ulang, juga
bisa dipengaruhi oleh kondisi lokal seperti; trauma, arthritis,
cedera pembuluh darah dan tumor, dan kondisi sistematis
seperti; gangguan metabolisme, penyakit kolagen
Diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
X-ray
USG pergelangan tangan
Studi elektrofisiologi
Terapi
Konservatif :bebatpergelangan tangan dalam posisi alami,
fisioterapi (misalnya, ultrasound), steroid oral, injeksi steroid
lokal
Intervensi bedah : open carpal tunnel release (OCTR) via a
long, palmar, curvilinear incision
Cubiti Tunnel Syndrome
Cubiti tunnel syndrome timbul dari cedera kompresi/himpitan
saraf ulnar pada siku. Hal ini mengakibatkan nyeri, parestesia
dan mati rasa di bagian ulnar tangan; Namun, tidak ada mati
rasa di sepanjang lengan medial. Tangan bisa menjadi semakin
canggung dan lemah.
Penyebab utama dari cubiti tunnel syndrome adalah himpitan
saraf; penyebab lain dari saraf ulnaris neuropati ulnar
meliputi; dyskinesia palsy, karena factor usia, kelainan bentuk
siku, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sebuahh ganglion
atau lipoma, sebuah subluxing ulnar nerve, dan supracondylar
spur.

Tanda-tanda klinis sindrom saluran cubiti meliputi:
Kondisi tangan yang tidak normal (Claw hand deformity)
Flexor carpi ulnaris lemah dan fleksor digitorium profunda ke
jari manis dan jari kelingking.
Aduksi jari lemah (Weak finger abduction)
Tanda Froment positif.
Tanda Tinel positif pada tingkat epikondilus median
Pemeriksaan penunjang :
X-ray siku
Studi elektrofisiologi

Terapi
Konservatif : Cubital tunnel syndrome dapat diatasi
dengan istirahat dan modifikasi aktivitas yang
beragam untuk menghindari tekanan pada saraf
Intervensi bedah :
Neurolysis sederhana.
Transposisi anterior saraf ulnaris.
Epicondylectomy medis dari humerus distal.
Endoskopi cubiti tunnel rilis

Kesimpulan
Peripheral nerve entrapment (himpitan saraf perifer)
sering dikaitkan dengan gejala nyeri neuropatik.
Dalam banyak kasus, gejala ini dapat diatasi dengan
istirahat dan pengobatan konservatif, termasuk
pendidikan pasien akan kondisi mereka, fisioterapi,
splinting, dan penggunaa NSAID oral.
Pasien dengan gejala persisten atau sakit parah harus
dirujuk untuk memastikan apakah operasi
diperlukan: berbagai intervensi bedah yang tersedia,
tergantung pada lokasi himpitan saraf
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai